PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan magang merupakan pelaksanaan dari salah satu Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memfasilitasi dalam mengaplikasikan
pengetahuan yang didapat selama perkuliahan dalam dunia kerja. Kegiatan
magang dilaksanakan setiap tahun oleh semester VII, kegiatan magang berarti
melaksanakan apa yang menjadi fungsi, tugas, kewajiban dan pekerjaan pokok
dari institusi pokok dari tempat magang yang relevan dengan keilmuan
kesehatan masyarakat sehingga mahasiswa peserta magang diharapkan dapat
membantu memecahkan masalah kesehatan yang mungkin sedang dihadapi
oleh institusi magang tersebut.
Magang merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan pada
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1). Pada dasarnya kegiatan ini
adalah intrakurikuler yang berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang
untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi teori kedalam praktek lapangan.
Bidang keilmuan kesehatan masyarakat yang dipelajari pada jurusan
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim
Indonesia meliputi Administrasi Kebijakan Kesehatan, Promosi Kesehatan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gizi, Epidemiologi, dan Kesehatan
Lingkungan, dimana institusi yang menjadi tempat magang merupakan institusi
yang memiliki fungsi, tugas, kewajiban, dan pekerjaan pokok yang relevan
dengan bidang ilmu kesehatan masyarakat untuk melengkapi kemampuan
mahasiswa dengan pengalaman praktis di lapangan di instasi yang terkait
dengan kesehatan baik instansi pemerintah, swasta, maupun lembaga
swadaya masyarakat.
Demikian halnya program magang yang kami lakukan di salah satu
Rumah Sakit yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Rumah Sakit
Bhayangkara Makassar yang telah terpilih sebagai lokasi implementasi dan
penggalian keterampilan lapangan guna membentuk sikap kerja professional di
bidang Ilmu Kesehatan masyarakat khususnya aspek konsentrasi Administrasi
Kebijakan Kesehatan. Pada prinsipnya Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
LAPORAN MAGANG AKK 2018 1
merupakan salah satu dari beberapa job description pengimplementasi Ilmu
Kesehatan Masyarakat yang secara sistem informasi diperlukan untuk
mengetahui status masyarakat salah satunya.
Dengan pembangunan kesehatan yang lebih intensif,
berkesinambungan dan merata yang ditunjang oleh informasi-informasi
kesehatan yang semakin mantap, maka diharapkan derajat kesehatan
masyarakat yang telah di capai dapat dipertahankan, ditingkatkan serta
menjangkau seluruh wilayah Kota Makassar.
2. Tempat
Magang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim
Indonesia Makassar bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
Kota Makassar Sulawesi Selatan.
A. SEJARAH
Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar” yang berdiri sejak tahun 1965,
yang manfaatnya sangat besar dalam mendukung tugas operasional kepolisian
dan bahkan keluarga besar Polri dan masyarakat umum yang membutuhkan
pelayanan kesehatan yang cukup terjangkau baik dari segi pembiayaan maupun
kecepatan pelayanan yang diberikan, sesuai dengan motto kami yaitu ; LEBIH
BAIK, LEBIH CEPAT, TERJANGKAU (Prima Dalam Pelayanan, Utama Dalam
Penyembuhan, Terkendali Dalam Pembiayaan). Selain fakta berdirinya Rumah
Sakit Bhayangkara Makassar, profil ini juga memuat tentang kinerja dari tahun
2013 – 2016 dimana terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam
mendukung pelayanan bagi masyarakat Polri maupun masyarakat umum,
demikian juga peningkatan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Rumah
Sakit Bhayangkara Makassar baik secara kuantitatif maupun kualitatif,
peningkatan pendapatan keuangan serta adanya struktur baru yang secara
resmi ditanda tangani oleh Kapolri JENDERAL Drs. TIMUR PRADOPO.
Melaui PERATURAN KAPOLRI Nomor : 11 Tahun 2011 tanggal 30
Juni 2011 Tentang SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas pelayanan
kesehatan, sehingga manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,
berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
terbaik, menyeluruh dan menitik beratkan pada pelayanan prima dengan
mempedomani visi, misi, nilai dan motto serta falsafah organisasi yang kami
miliki.Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk,
bimbingan serta perlindungan bagi kita semua dalam mengabdikan diri bagi
nusa dan bangsa.
Anggota terdiri dari ketua Kelompok atau yang mewakili Staf Medis
Fungsional (SMF) Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar” :
1. SMF Penyakit Dalam
2. SMF Penyakit Bedah
3. SMF Penyakit Anak
4. SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan
5. SMF Penyakit Saraf
6. SMF Penyakit THT
7. SMF Penyakit Mata
8. SMF Penyakit Kulit dan Kelamin
9. SMF Orthopedi dan Traumatologi
10. SMF Kesehatan Jiwa
11. SMF Anesthesiologi
12. SMF Bedah Saraf
13. SMF Laboratorium / Clinical Pathology (CP)
14. SMF Kardiologi
15. SMF Gigi & Bedah Mulut
16. SMF Radiologi
17. SMF Rehabilitasi Medik
18. SMF Patologi Anatomi
Karumkit
Kompol Amir Yahya, S.H., M.H
Kaurtu Kaurmin
Pamin Pamin
Sallama, SE AIPDA Muh. Taufan
Hadi Putra
A. Identifikasi Masalah
B. Prioritas masalah
Dengan melihat beberapa poin identifikasi masalah yang
dinilai menjadi pokok permasalahan yang ditemukan di unit
kerja peserta magang, maka masalah yang diprioritaskan
adalah Masih menggunakan metode manual dalam
penyususnan berkas karyawan
A. Hasil
Dari prioritas masalah yang telah di deskripsikan maka,
penentuan hasil hanya berkisar prioritas masalah yakni pada
aspek mengolah berkas masih menggunakan metode manual
dalam penyususnan berkas karyawan
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan pada
saat magang di rumah sakit Bhayangkara Makassar terutama
pada bagian personalia bahwa. Dalam mengegolah berkas-
berkas karyawan seperti SK, Absen Karyawan, dan gaji masih
menggunakan secara manual, sehingga memakan wakru yang
lama.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
personalia adalah serangkaian kegiatan mengelola SDM
Yang mengatur hubungan antara Rumah Sakit dan
Karyawannya, Pengelola dari Pesonalia ini antara lain
bertanggung jawab atas data ataupun berkas individu
karyawan, dalam pembuatan slip gaji serta mengatur hak
cuti bagi karyawan, dan putusan hubungan kerja di Rumah
Sakit.
B. Saran
Menurut kami manajemen personalia sudah berjalan
dengan baik hanya saja masih menggunakan secara
manual dalam pelaksanaan urusan data-data oetugas
rumah sakit serta ruangan yang cukup sempit, saran dari
kami agar adanya perubahan dalam melakukan
pengoalahan data-data petugas rumah sakit secara modern
dan ruangan lebih di perluas dan penambahan fasilitas,
karena seperti yang diketahui semua berkas penting
karyawan ada di personalia.