Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kegiatan magang merupakan pelaksanaan dari salah satu Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memfasilitasi dalam mengaplikasikan
pengetahuan yang didapat selama perkuliahan dalam dunia kerja. Kegiatan
magang dilaksanakan setiap tahun oleh semester VII, kegiatan magang berarti
melaksanakan apa yang menjadi fungsi, tugas, kewajiban dan pekerjaan pokok
dari institusi pokok dari tempat magang yang relevan dengan keilmuan
kesehatan masyarakat sehingga mahasiswa peserta magang diharapkan dapat
membantu memecahkan masalah kesehatan yang mungkin sedang dihadapi
oleh institusi magang tersebut.
Magang merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan pada
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1). Pada dasarnya kegiatan ini
adalah intrakurikuler yang berupa kegiatan belajar di lapangan yang dirancang
untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi teori kedalam praktek lapangan.
Bidang keilmuan kesehatan masyarakat yang dipelajari pada jurusan
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim
Indonesia meliputi Administrasi Kebijakan Kesehatan, Promosi Kesehatan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gizi, Epidemiologi, dan Kesehatan
Lingkungan, dimana institusi yang menjadi tempat magang merupakan institusi
yang memiliki fungsi, tugas, kewajiban, dan pekerjaan pokok yang relevan
dengan bidang ilmu kesehatan masyarakat untuk melengkapi kemampuan
mahasiswa dengan pengalaman praktis di lapangan di instasi yang terkait
dengan kesehatan baik instansi pemerintah, swasta, maupun lembaga
swadaya masyarakat.
Demikian halnya program magang yang kami lakukan di salah satu
Rumah Sakit yang terdapat di Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Rumah Sakit
Bhayangkara Makassar yang telah terpilih sebagai lokasi implementasi dan
penggalian keterampilan lapangan guna membentuk sikap kerja professional di
bidang Ilmu Kesehatan masyarakat khususnya aspek konsentrasi Administrasi
Kebijakan Kesehatan. Pada prinsipnya Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
LAPORAN MAGANG AKK 2018 1
merupakan salah satu dari beberapa job description pengimplementasi Ilmu
Kesehatan Masyarakat yang secara sistem informasi diperlukan untuk
mengetahui status masyarakat salah satunya.
Dengan pembangunan kesehatan yang lebih intensif,
berkesinambungan dan merata yang ditunjang oleh informasi-informasi
kesehatan yang semakin mantap, maka diharapkan derajat kesehatan
masyarakat yang telah di capai dapat dipertahankan, ditingkatkan serta
menjangkau seluruh wilayah Kota Makassar.

B. TUJUAN MAGANG ADMINISTRASI KEBIJAKAN KESEHATAN


1. Tujuan Umum
Memperoleh pengalaman keterampilan, penyesuaian dan
penghayatan pengetahuan di dunia kerja dalam rangka memperkaya
pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu kesehatan masyarakat, serta
melatih kemampuan bekerjasama dengan orang lain dalam satu team
sehingga di peroleh manfaat bersama, baik peserta magang maupun
instansi tempat magang kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mengetahui gambaran pelaksanaan manajemen sumber daya
manusia di Instansi Kesehatan
b. Mahasiswa mengetahui gambaran pelaksanaan manajemen perencanaan
di Instansi Kesehatan
c. Mahasiswa mengetahui gambaran pelaksanaan manajemen program
kesehatan di Instansi Kesehatan

LAPORAN MAGANG AKK 2019 2


C. WAKTU DAN TEMPAT MAGANG
1. Waktu
Magang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim
Indonesia Makassar dimulai pada tanggal 23 September sampai 23 Oktober
2019.

2. Tempat
Magang Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim
Indonesia Makassar bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar
Kota Makassar Sulawesi Selatan.

LAPORAN MAGANG AKK 2019 3


BAB II
ANALISIS SITUASI UMUM
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR KOTA
MAKASSAR

A. SEJARAH
Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar” yang berdiri sejak tahun 1965,
yang manfaatnya sangat besar dalam mendukung tugas operasional kepolisian
dan bahkan keluarga besar Polri dan masyarakat umum yang membutuhkan
pelayanan kesehatan yang cukup terjangkau baik dari segi pembiayaan maupun
kecepatan pelayanan yang diberikan, sesuai dengan motto kami yaitu ; LEBIH
BAIK, LEBIH CEPAT, TERJANGKAU (Prima Dalam Pelayanan, Utama Dalam
Penyembuhan, Terkendali Dalam Pembiayaan). Selain fakta berdirinya Rumah
Sakit Bhayangkara Makassar, profil ini juga memuat tentang kinerja dari tahun
2013 – 2016 dimana terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam
mendukung pelayanan bagi masyarakat Polri maupun masyarakat umum,
demikian juga peningkatan sumber daya manusia yang dimiliki oleh Rumah
Sakit Bhayangkara Makassar baik secara kuantitatif maupun kualitatif,
peningkatan pendapatan keuangan serta adanya struktur baru yang secara
resmi ditanda tangani oleh Kapolri JENDERAL Drs. TIMUR PRADOPO.
Melaui PERATURAN KAPOLRI Nomor : 11 Tahun 2011 tanggal 30
Juni 2011 Tentang SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH
SAKIT BHAYANGKARA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat atas pelayanan
kesehatan, sehingga manajemen Rumah Sakit Bhayangkara Makassar,
berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kesehatan yang
terbaik, menyeluruh dan menitik beratkan pada pelayanan prima dengan
mempedomani visi, misi, nilai dan motto serta falsafah organisasi yang kami
miliki.Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk,
bimbingan serta perlindungan bagi kita semua dalam mengabdikan diri bagi
nusa dan bangsa.

LAPORAN MAGANG AKK 2019 4


B. VISI, MISI, MOTTO DAN FALSAFAH PELAYANAN
1. Visi : “Menjadi Rumah Sakit Pendidikan dengan Pelayanan yang Islami,
unggul dan Terkemuka di Indonesia.” Untuk mewujudkan visi tersebut
Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar” mempunyai misi, nilai dan motto
sebagai berikut :
2. Misi :
a. Melaksanakan dan mengembangkan pelayanan kesehatan unggul yang
menjunjung tinggi moral dan etika (Misi Pelayanan Kesehatan)
b. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan kedokteran dan
professional kesehatan lainnya (Misi Pendidikan)
c. Melangsungkan Pelayanan dakwah dan bimbingan spiritual kepada
penderita dan pengelola Rumah Sakit (Misi Dakwah)
d. Mengupayakan perolehan Finansial dri berbagai kegiatan Rumah Sakit
(Misi Finansial)
e. Meningkatkan Kesejahteraan pegawai (Misi Kepegawaian)
3. Nilai :
1. Amanah (kepedulian, jujur, berdedikasi dan bertanggung jawab)
2. Profesional (Kompetensi dan etika)
3. Akhlaqul Qarimah (menjaga silaturrahim, saling membantu, mengahrgai
dan kebersamaan)
4. Motto : melayani anda ibadah bagi kami

C. TATA ORGANISASI RUMAH SAKIT “ BHAYANGKARA MAKASSAR”


1. Dasar Hukum Pembuatan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
a. Keputusan Ketua Yayasan Wakaf UMI No. : 475/YW-UMI/A/VIII/2003
tanggal 29 Jumadil Akhir 1424 H/28 Agustus 2003 M tentang : Susunan
Organisasi dan tata kerja Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar”
b. Surat Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit dari Kepala Dinas Kesehatan
Propinsi Sulawesi Selatan No. 6703A/DK-IV/PTS-TK/2/IX/2003. Tanggal
23 September 2003, tentang pemberian Izin Uji Coba Penyelenggaraan
Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar” yang terletak di Jalan Letnan
Jenderal Urip Sumoharjo Km. 5 No. 264 Makassar (berlaku sementara
terhitung tanggal 23 September 2003 s/d 23 September 2004) dan

LAPORAN MAGANG AKK 2019 5


pemberian izin tetap pada tanggal 30 Juli 2010 No. 10418 Yankes-
2/VII/2010, oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan.
c. Surat Izin penyelenggaraan Rumah Sakit dari Departemen Kesehatan
Republik Indonesia berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor : YM.02.04.3.5.4187 tentang pemberian izin
penyelenggaraan Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar” kepada
Yayasan Wakaf UMI
dengan alamat : Jl. Urip Sumiharjo Km. 05 No. 264 Makassar, yang
berlaku selama 5 (Lima) tahun, terhitung tanggal 26 September 2010 dan
selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2010 No. 147/Menkes/PER/I/2010,
diberikan surat izin tetap yang berlaku selama 5 tahun dari tanggal 30 Juli
2010 s/d 30 Juli 2015.
2. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar” YW-UMI
berada di bawah naungan Yayasan Wakaf UMI terdiri dari :
1. Pelindung / penasehat :
a. Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI
(Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE, M. Si)
b. Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI
(Dr. H. M. Mochtar Noer Jaya, SE, M. Si)
c. Ketua Pengawas Yayasan Wakaf UMI
(Prof. Dr. H. Murdifing Haming, SE, M. Si)
d. Rektor Univ. Muslim Indonesia (Ex Officio)
(Prof. Dr. Hj. Masrurah Mochtar, MA)
e. Prof. dr. H. Junus Alkatiri, Sp. PD-KKV, Sp. J(K), FINASIM, FIHA,
FAsCC
f. Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, SpBS (K)
g. Prof. dr. Budu, Sp. M, Ph. D
h. Dr. dr. Nurdin Perdana, SKM
i. Dr. Hj. Muliasneny, Sp. M
2. Direksi Rumah Sakit terdiri dari :
Direktur :Dr. dr.Sultan Buraena,MS SpOk
Wadir Pelayanan Medik :dr.Hj.AryantiR.Bamahry,M.Kes,Sp.GK

LAPORAN MAGANG AKK 2019 6


Wadir Keuangan :dr. Suliati P. Amir,Sp.M,Med.Ed
Wadir Pend. & SDM :DR.dr.Nasruddin.AM.Sp.OG.(K)MARS
Wadir Umum & Ops. :DR.H.Ilham Labasse,SE.M.Si
3. Komite Medik
Komite Medik terdiri dari :

Ketua : dr. Hj. Nurfiah A. Patiroi, MHA


Sekretaris : drg. Lukman Bima, MM
Sub Komite :
a. Sub Komite Etika & Disiplin Profesi
b. Sub Komite Mutu Profesi
c. Sub Komite Kredensial

Anggota terdiri dari ketua Kelompok atau yang mewakili Staf Medis
Fungsional (SMF) Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar” :
1. SMF Penyakit Dalam
2. SMF Penyakit Bedah
3. SMF Penyakit Anak
4. SMF Kebidanan dan Penyakit Kandungan
5. SMF Penyakit Saraf
6. SMF Penyakit THT
7. SMF Penyakit Mata
8. SMF Penyakit Kulit dan Kelamin
9. SMF Orthopedi dan Traumatologi
10. SMF Kesehatan Jiwa
11. SMF Anesthesiologi
12. SMF Bedah Saraf
13. SMF Laboratorium / Clinical Pathology (CP)
14. SMF Kardiologi
15. SMF Gigi & Bedah Mulut
16. SMF Radiologi
17. SMF Rehabilitasi Medik
18. SMF Patologi Anatomi

LAPORAN MAGANG AKK 2019 7


D. GAMBARAN UMUM
1. Lokasi dan Luas Lahan/Bangunan
Rumah Sakit “ Bhayangkara Makassar “beralamat jalan A.
Mappaoddang, Jongaya, kec.Tamalate, Kota Makassar, dilewati jalan
protokol dan berhadapan langsung dengan kampus 2 UMI. Sebelah
utara berbatasan dengan kampus II UMI sebelah selatan berbatasan
dengan kanal sukaria sebelah timur berbatasan dengan PT. BOSOWA
dan sebelah barat berbatasan dengan menara UMI.

Rumah sakit ini merupakan bangunan 4 lantai yang berdiri di atas


lahan seluas 18.008 m2 dengan luas bangunan seluruhnya adalah
12.025 m2. Seluruh fasilitas baik sarana pelayanan utama maupun
penunjang berada pada satu lokasi.

LAPORAN MAGANG AKK 2019 8


BAB III
ANALISIS SITUASI KHUSUS

A. Struktur Organisasi Personalia RS. Bhayangkara Makassar


Struktur bagian personalia di RS Bhayangkara Makassar berada di
bawah ini sebagai berikut :

Karumkit
Kompol Amir Yahya, S.H., M.H

Kaurtu Kaurmin

Helwida Samrinah, S.Gz,.M.Kes

Pamin Pamin
Sallama, SE AIPDA Muh. Taufan
Hadi Putra

Uraian tugas dari Personalia RS. Bhayangkara Makassar adalah


sebagai berikut :

• Membuat absensi karyawan


• Membuat surat izin/cuti karyawan
• Membuat surat tugas atau pelatihan bagi karyawan
• Membuat undangan serta daftar hadir pertemuan
• Membuat usulan gaji karyawan
• Pengarsipan file kepegawaian dalam box file

LAPORAN MAGANG AKK 2019 9


B. Fasilitas personalia
A. Standar Fasilitas
Standar fasilitas untuk ruang Diklat dan Urmin Subbag Renmin RS.
Bhayangkara Makassar YW-UMI Makassar:

1. Kursi anggota : 14 (empat belas) Buah


2. Kursi kabag : 2 (dua) Buah
3. Komputer anggota : 8 (delapan) Buah
4. Komputer kabag : -
5. Lemari berkas : 3 (tiga) Buah
6. Rak berkas : 3 (tiga) Buah
7. Papan tulis : 1 (satu) Buah
8. Print : 8 (delapan) Buah
9. Meja : 13 (tiga belas) Buah
B. Standar Tenaga
Standar tenaga pengajar di rumah sakit terdiri dari :

1. Instruktur Klinik (Perawat Pendidik)


2. Instruktur Klinik bidang medis dan penunjang medis, terdiri dari:
a. Instruktur tenaga medis
b. Instruktur Laboratorium
c. Instruktur Rekam Medis
d. Instruktur Farmasi
e. Instruktur Fisioterapi
f. Instruktur Radiologi
3. Instruktur Umum
a. Instruktur Keuangan
b. Instruktur Teknik dan sarana umum
c. Instruktur Alkes
d. Instruktur Laundry
e. Instruktur Tata boga
f. Instruktur Kesehatan lingkungan

LAPORAN MAGANG AKK 2019 10


BAB IV
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

A. Identifikasi Masalah

Dalam proses mengidentifikasi masalah pada bagian


personalia (SDM) di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Peserta
magang menggunakan observasi lapangan pada saat kami berada
di ruangan tersebut. Adapun masalah-masalah yang ditemukan di
lapangan unit Personalia adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya karyawan di bagian personalia
Karyawan yang ada di prsonalia hanya 5 orang yang terdiri
dari Kepala bagian, Kasub Adm, Kasub Pesonalia dan 2 staf
sedangkan mereka harus melayani kurang lebih 400 karyawan.
Jika dibandingkan dengan tugas di bagian personalia yang
hanya memiliki 2 staf akan membutuhkan waktu yang banyak
dan tidak mungkin dapat melayani semua karyawan secara
bersamaan.
2. Kekurangan fasilitas seperti komputer
Seperti yang kita ketahui bahwa komputer merupakan salah
satu perangkat keras yang sangat penting bagi pegawai yang
ada di unit personalia, karena pada bagian itu semua karyawan
sangat membutuhkan komputer yang bisa dipergunakan oleh
setiap karyawan yang ada diruangan tersebut, sedangkan
komputer menjadi hal yang sangat penting yang dibutuhkan di
ruang personalia atau biasa disebut HRD, dimana sekarang
absensi karyawan akan di data melalui komputer, serta data dan
file juga surat menggunakan komputer, tetapi diruangan
personalia Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, hanya
memiliki 3 komputer, adapun 1 komputer menggunakan 2 CPU

LAPORAN MAGANG AKK 2019 11


untuk menyimpan 2 data karyawan yang berbeda, dan itu
memakan Waktu dalam mencari data yang dibutuhkan karena
harus mengganti ke CPU yang lain.
3. Ruangan yang cukup sempit
Personalia atau HRD tempat dimana seluruh karyawan di
rumah sakit menyimpan data pribadi mereka seperti ijazah, SK,
dan data-data penting lainnya, selain itu personalia juga
merupakan tempat dimana para karyawan melaporkan keluh
kesah mereka mengenai keterlambatan mereka pada saat
melakukan checkclock datang dan pulang, dan itu cukup
memakan tempat karena karyawan rumah sakit bukan hanya 10
atau 20 orang saja, dan sudah pasti membutuhkan tempat
penyimpanan data seperti lemari, meskipun di dalam ruangan
sudah terdapat lemari, namun ruangan personalia di rumah
sakit personalia bisa dibilang kurang memadai dengan
karyawan 10 orang dan Kepala Bagian yang tidak memiliki
ruangan sendiri yang membuat ruangan semakin sempit kerena
lemari penyimpanan, belum lagi ketika para karyawan yang
datang untuk membuat surat, mengambil slip gaji, ada masalah,
dengan ruangan yang sempit tidak dapat menampung semua
karyawan yang ada.
4. Masih menggunakan metode manual dalam penyususnan
berkas karyawan
Bisa di bilang sekarang ini kita sudah hidup dizaman modern
dengan teknologi yang tinggi dengan adanya internet,
pembuatan web aplikasi dan sebagainya semua jadi lebih muda
untuk rumah sakit ataupun perusahaan, namun dalam
penyelesaiannya masih harus menggunakan metode manual,
seperti yang kami lakukan selama magang, setelah 1 bulan
absensi karyawan yang tersimpan kemudian di print lalu
dipisahkan atau menandai secara manual keterlambatan

LAPORAN MAGANG AKK 2019 12


karyawan serta, jadwal liburnya disesuaikan dengan checkclock
secara manual lalu kemudian dimasukkan kembali datanya ke
komputer yang memakan waktu sangat lama dengan puluhan
karyawan yang harus di data dan dicari satu persatu dengan
menggunakan ketelitian penglihatan, tidak hanya absensi,
namun gaji karyawan pun menggunakan metode manual
dikarenakan masih menggunakan kalkulator dan menjumlahkan
gaji, walaupun tidak sepenuhnya manual.

B. Prioritas masalah
Dengan melihat beberapa poin identifikasi masalah yang
dinilai menjadi pokok permasalahan yang ditemukan di unit
kerja peserta magang, maka masalah yang diprioritaskan
adalah Masih menggunakan metode manual dalam
penyususnan berkas karyawan

LAPORAN MAGANG AKK 2019 13


BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
Dari prioritas masalah yang telah di deskripsikan maka,
penentuan hasil hanya berkisar prioritas masalah yakni pada
aspek mengolah berkas masih menggunakan metode manual
dalam penyususnan berkas karyawan
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan pada
saat magang di rumah sakit Bhayangkara Makassar terutama
pada bagian personalia bahwa. Dalam mengegolah berkas-
berkas karyawan seperti SK, Absen Karyawan, dan gaji masih
menggunakan secara manual, sehingga memakan wakru yang
lama.

B. Pembahasan Alternatif Masalah


Adapun pembahasan pada alternatif masalah di deskripsikan
sebagai berikut:
Personalia adalah serangkaian kegiatan mengelolah SDM
pada hal-hal yang terkait administratif dan mengatur hubungan
industrial antara Rumah sakit dengan karyawannya.
Pengelolaan dari fungsi personalia ini atau yang dikenal dengan
istilah manajemen personalia, antara lain tanggung jawab
terhadap pencatatan cuti tahunan, filling dokumen, rekruitmen
dan pinjaman karyawan. Oleh karena itu, SDM sangat
dibutuhkan di bagian personalia di karenakan pegawai
personalia harus melayani para karyawan yang membutuhkan
bantuan ataupun dalam masalah pembuatan surat dan
sebagaianya, tentu saja dengan 2 staf tidak dapat membantu.
Sama halnya dengan komputer, seperti yang kita ketahui
Kemajuan teknologi yang begitu pesat ini membawa kita untuk

LAPORAN MAGANG AKK 2019 14


menjadi orang yang tak ingin ketinggalan dengan berbagai
macam kemajuan teknologi tersebut, kemajuan teknologi tidak
hanya merambah ke kehidupan sehari-hari kita sebagai
penyampaian informasi seperti Televisi, Radio, Komputer dan
Handphone, bahkan teknologi-teknologi tersebut kini
perkembangannya semakin maju dengan bermacam-macam
merk dengan keunggulan berbagai fitur masing-masing,
terutama pada dunia kesehatan yang telah memanfaatkan
beberapa kemajuan teknologi. Komputer adalah perangkat
elektronik yang memanipulasi informasi atau data, komputer
mampu menyimpan, mengambil, dan mengolah data. Anda
mungkin telah mengetahui bahwa anda dapat menggunakan
komputer untuk mengetik dokumen, mengirim e-mail, bermain
game, dan menjelajah web. Komputer merupakan salah satu
alat yang sangat penting bagi karyawan bukan hanya yang ada
di rumah sakit tapi semua karyawan yang bertugas dibagain
administrasi maupun bagian lainnya harus memilik komputer
yang memilki fasilitas yang lengkap agar pada saat
mengerjakan tugasnya tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Di dalam masa yang modern ini, yang semuanya
sudah serba praktis, rumah sakit ataupun perusahaan yang ada
di Indonesia sedikit membutuhkan tenaga dari karyawannya,
karena di dalam rumah sakit tersebut ada kemungkinan
menggunakan tenaga dari mesin, jadi karyawannya mengikuti
semua alur dari mesin tersebut. Seperti halnya pemanfaatan
komputer dalam sebuah rumah sakit yang digunakan untuk
mengolah data dan mengatur jalannya suatu perusahaan atau
rumah sakit, komputer bermanfaat untuk memperlancar aktivitas
di bidang administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai jenis
kebutuhan di rumah sakit seperti data-data pasien, peyediaan
obat-obatan dan lainnya. komputer dapat digunakan untuk

LAPORAN MAGANG AKK 2019 15


memeriksa data-data pasien rumah sakit yang tentu akan
sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan adanya komputer,
sama halnya yang di rasakan pegawai rumah sakit
Bhayangkara Makassar khususnya di unit personalia yang
sangat perlu penambahan komputer agar pekerjaan mereka
dapat terselesaiakn tanpa harus menunggu satu sama lain, dan
data data yang ada pun tidak tercampur pada satu komputer
saja, maka dari itu para karyawan tidak perlu lagi menggunakan
satu komputer dua orang, melainkan setiap karyawan memiliki
komputer masing-masing. Dengan adanya penambahan
komputer insyaAllah akan mempermudah pekerjaan karyawan
serta meringankan beban mereka, sehingga tidak memakan
waktu yang lama.

LAPORAN MAGANG AKK 2019 16


BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
personalia adalah serangkaian kegiatan mengelola SDM
Yang mengatur hubungan antara Rumah Sakit dan
Karyawannya, Pengelola dari Pesonalia ini antara lain
bertanggung jawab atas data ataupun berkas individu
karyawan, dalam pembuatan slip gaji serta mengatur hak
cuti bagi karyawan, dan putusan hubungan kerja di Rumah
Sakit.

B. Saran
Menurut kami manajemen personalia sudah berjalan
dengan baik hanya saja masih menggunakan secara
manual dalam pelaksanaan urusan data-data oetugas
rumah sakit serta ruangan yang cukup sempit, saran dari
kami agar adanya perubahan dalam melakukan
pengoalahan data-data petugas rumah sakit secara modern
dan ruangan lebih di perluas dan penambahan fasilitas,
karena seperti yang diketahui semua berkas penting
karyawan ada di personalia.

LAPORAN MAGANG AKK 2019 17


DAFTAR PUSTAKA

Panduan Jurnal dan Magang. FKM UMI 2019


Buku profil Rumah Sakit Bhayangkara Makassar 2019
Zessy, Isezz. “Perkembangan Teknologi Yang Semakin Pesat”. 31 Mei
2010.
http://zesy-rahantoknam.blogspot.com/2010/05/perkembangan-teknologi-
yang-semakin_31.html?m=1

Novia, Widya Utami. “Mengenal Fungsi Manajemen Personalia dalam


Perusahaan”. 08 Desember 2018.
https:www.google.co.id/amp/s/www.jurnal.id/id/blog/2017/mengenalfungsi-
manajemen-personalia-dalam-perusahaan.amp%3flocale=id

LAPORAN MAGANG AKK 2019 18

Anda mungkin juga menyukai