Oleh :
Kelompok 4
5C
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHHAMADIYAH PRO. DR. HAMKA
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehendak Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal yang berjudul “Analisis Data Kota
Denpasar” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang
benderang ini yaitu Dinnul Islam.
Adapun tujuan dari penulisan dari proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Perencanaan Program Gizi. Selain itu proposal ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan dan ilmu bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Andra Vidyarini, S.Gz, M.Si. selaku
dosen mata kuliah Perencanaan Program Gizi yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Kami menyadari, proposal
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan proposal ini.
Tim Penulis
GAMBARAN UMUM WILAYAH
B. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk merupakan perbandingkan jumlah penduduk dengan luas
wilayah. Perhitungan ini menghasilkan kepadatan penduduk bruto. Mengetahui
perkembangan angka kepadatan penduduk bermanfaat sebagai dasar perencanaan
pengendalian dan pengarahan mobilitas penduduk dan juga perencanaan penataan ruang
wilayah. Kebijakan ketat dapat diberlakukan pada daera-daerah dengan kepadatan
penduduk tinggi, sementara kebijakan yang lebih longgar dapat diarahkan pada daerah
dengan kepadatan penduduk rendah Peningkatan kepadatan tersebut disebabkan oleh
peningkatan jumlah penduduk yang bersumber dari dua faktor yaitu karena pertumbuhan
alami (kelahiran dikurangi kematian) dan juga karena faktor mobilitas penduduk (migrasi
neto).
Tingginya pertumbuhan penduduk di beberapa desa/kelurahan berkontribusi besar
terhadap peningkatan dalam kedapatan penduduk di Kota Denpasar. Dilihat dari
perbandingan antar kecamatan, Kecamatan Denpasar Barat memiliki kepadatan
penduduk tertinggi yaitu 10.075 jiwa/km2.
Kecamatan Denpasar Timur memiliki kepadatan dengan urutan ke dua terpadat
setelah Kecamatan Denpasar Barat yaitu 6.442 jiwa/km². Selanjutnya Kecamatan
Denpasar Utara memiliki kepadatan pada urutan ketiga sebanyak 5.964 jiwa/km². Dilihat
dari kepadatan ideal penduduk perkotaan yaitu 2.000 jiwa/km², dapat dikatakan Kota
Denpasar sudah jauh melampaui kriteria kepadatan ideal. Namun demikian dari jumlah
dan kepadatan penduduk yang relatif tidak merata antar wilayah di Kota Denpasar, masih
terdapat beberapa desa/kelurahan yang berada di bawah kepadatan ideal.
3. Gambaran Topografi
Wilayah Kota Denpasar sebagian besar (59,1%) berada pada ketinggian tempat antara 0-
25 m dpl, berupa dataran rendah. Denpasar Selatan seluruhnya terletak pada ketinggian 0-25
m dpl. Denpasar Timur dan denpasar Barat terletak pada ketinggian sampai 75 m dpl.
Denpasar Timur wilayahnya yang ada pada ketinggian 0–25 m, 25–50 m dan 50-75 m dpl.
berturut-turut 40,0%, 43,3%, 16,7%. Denpasar Barat wilayahnya yang ada pada ketinggian
tersebut berturut-turut 32,0%, 20,5% dan 47,5%. Topografi Kota Denpasar sebagian besar
(82,2%) berupa dataran dengan kemiringan lereng secara umum berkisar 0-2% ke arah
selatan, sebagian lagi kemiringan lerengnya antara 2-8%. Kemiringan lereng di beberapa
tempat terutama di tebing sungai mencapai 2-5%.
Luas wilayah berdasarkan kemiringan adalah Denpasar Barat dengan kemiringan 0- 2%
dan 2-8% luasnya berturut-turut 4.218 ha dan 788 ha, Denpasar Timur dengan kemiringan
tersebut luasnya berturut-turut 1.797 ha dan 976 ha. Sedangkan Denpasar Selatan seluruhnya
(4.999 ha) mempunyai kemiringan 0-2 %.
Analisis Masalah
Analisis Masalah Pravelensi/Jumlah Tahun Sumber
Analisis - Gizi buruk :
Prevalensi Gizi Buruk
Derajat/ 5,3%
dan Gizi Kurang Pada 2021 SSGI
Masalah - Gizi kurang :
Balita
Kesehatan 8,0%
- Balita pendek :
Prevalensi Balita Pendek 19%
2016 Dinkes Bali
Cenderung Tinggi - Balita sangat
pendek : 8,5%
Prevalensi TB Paru
Berdasarkan Riwayat 0,13% 2018 Riskesdas
Diagnosis Dokter
Jenis kelamin
Prevalensi Penyakit
- Laki-laki :
Jantung Berdasarkan
1,26% 2018 Riskesdas
Jenis Kelamin dan
- Perempuan :
Pekerjaan
1,40%
Kelompok umur :
- 5-9 tahun :
2,92%
- 10-14 tahun :
Proporsi Disabilitas Pada 3.44%
Penduduk Umur 5-17 - 15-17 tahun :
2018 Riskesdas
Tahun Menurut 4,29
Karakteristik
Jenis kelamin
- Laki-laki : 4%
- Perempuan :
2,86%
Cakupan Penemuan Kemenkes
28,6% 2021
Pneumonia Pada Balita RI
Pelaksanaan Deteksi Dini 100% 2021 Ditjen P2P,
Kemenkes
Hepatitis B (DDHB)
RI
Ditjen P2P,
Pelayanan Penderita
9,9% 2021 Kemenkes
Diare Balita
RI
Analisis Jumlah Bank Sampah
Pusat Data
Lingkungan yang Aktif di Denpasar 71 2021
Denpasar
Kesehatan Utara Tahun 2021
Tindak Lanjut
Pengaduan Terhadap Izin
Pusat Data
Lingkungan Pemerintah 21 2022
Denpasar
Kab/Kota Denpasar
Utara
Presentase Penyapuan di
Pusat Data
Kota Denpasar Utara 0,2% 2021
Denpasar
2021
- Jumlah kegiatan
yang Melanggar
:4
Pembinaan dan
- Pemeriksaan
Pengawasan Terkait Pusat Data
yang 2021
Penanggungjawab Usaha Denpasar
dilakukan : 6
Tahun 2021
- Total
pelanggaran :
19
Jumlah Pelanggaran Pusat Data
323 2019
Reklame 2016 Denpasar
- Baik : 57,19%
Kondisi Terumbu Karang
- Sedang : Pusat Data
di Kota Denpasar Tahun 2018
38,19% Denpasar
2016
- Rusak : 4,62%
Perkiraan Jumlah 778.412 2018 Pusat Data
Timbulan Sampah Denpasar
Perhari di Kota Denpasar
Utara 2018
Data Gelandangan dan
laki-laki : 80 Pusat Data
Pengemis di Kota 2022
perempuan : 59 Denpasar
Denpasar
Data PPKS yang
Pusat Data
Menerima Bansos dan 430.353 jiwa 2022
Denpasar
Kebutuhan Dasar
Jumlah Penyandang
Pusat Data
Masalah Kesejahteraan 1.910 jiwa 2022
Denpasar
Sosial
PMKS Perempuan Pusat Data
243 jiwa 2022
Rawan Sosial Ekonomi Denpasar
Persentase Penduduk
Miskin Kota Denpasar 4,7% 2021 BPS
Tahun 2021
laki-laki : 491.500
Proyeksi Penduduk Kota perempuan : BPS
2020
Denpasar Tahun 2020 471.400 Denpasar
total : 962.900
Proporsi Rumah Tangga
Berdasarkan Kelompok
57% 2018 Riskesdas
Penanganan Tinjan Balita
yang Aman
Analisis Cakupan Makanan Kemenkes
Tambahan Bagi Balita 99,9% 2021
Perilaku RI
Gizi Kurang
Kesehatan
Proporsi Imunisasi Dasar Kemenkes
98,8% 2021
Lengkap Pada Bayi RI
Pemberian Kapsul Kemenkes
97,2% 2021
Vitamin A Pada Balita RI
Remaja Putri Umur Yang 85,9% 2021 Kemenkes
Memperoleh Tablet RI
Tambah
Darah (TTD)
Proporsi Inisiasi Kemenkes
59,8% 2021
Menyusu Dini (IMD) RI
- SD/MI (2
orang)
Jumlah Anak Putus - SMP/MTS (5 Pusat Data
2022
Sekolah orang) Denpasar
SMA/SMK/MA
(tidak ada)
Capaian Vaksinisasi
113% 2021 KPCPEN
Dosis Pertama Covid-19
Analisis Proyeksi Penduduk Kota BPS
- 962.900 Jiwa 2020
Faktor Denpasar (Jiwa) 2020 Denpasar
Keturunan - Januari : 40
Akta
- Februari : 22
Akta
- Maret :
37 Akta
Jumlah Penerbitan Akta
- April : Pusat Data
Perceraian (Januari - 2022
36 Akta Denpasar
Juni)
- Mei :
0 Akta
- Juni :
16 Akta
Jumlah :
151 Akta
Jumlah Penerbitan Akta - Januari : 282 2022 Pusat Data
Perkawinan (Januari - Akta Denpasar
Juni) - Februari : 220
Akta
- Maret : 235
Akta
- April : 351 Akta
- Mei :
13 Akta
- Juni :
178 Akta
Jumlah : 1.279
Akta
- LK : 325.884
- PR : 326.884 Pusat Data
Jenis Kelamin 2021
Jumlah : Denpasar
652.728
- Tidak/ Belum
Sekolah :
111.494
- Belum Tamat
SD/ Sederajat :
71.968
- Tamat SD/
Sederajat :
76.007
- SLTA/
Jumlah Penduduk Sederajat :
Pusat Data
Denpasar Berdasarkan 71.752 2021
Denpasar
Pendidikan - SLTP/ Sederajat
: 205.267
- Diploma I/II :
15.650
- Akademi/
Diploma III/ S.
Muda : 17.835
- Diploma IV/
Strata I : 73.522
- Strata II : 8.337
- Strata III : 856
Jumlah Angkatan Kerja - 526.205 orang 2018 Pusat Data
Denpasar
Masalah M S V C A Total
Magnitude Severity Vulnerability Community Affordability
and Political
Concern
Proporsi 3 (59,8%) 5 4 1 1 60
Inisiasi
Menyusui Alasan : Alasan : Alasan : Alasan : Alasan :
Tingginya Adanya Kurangny Belum ada
Dini (IMD) Karena
angka susu a edukasi bukti yang
masalah
kematian formula digital menunjuk
angka
pada bayi, untuk tentang an bahwa
prevalensi
imun menunjang IMD dan pemerinta
masalah
menurun asupan pada kurangnya h
IMD lebih
bayi dukungan memberik
tinggi
dari an
daripada
masyaraka anggaran
data
t maupun pada IMD
rujukan.
keluarga
sendiri,
masih
dianggap
remeh
dikalangan
masyaraka
t
Analisis Partisipasi
PROBLEM TREE
OBJECTIVE TREE
ALTERNATIVE ANALYSIS