Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN STUDI KASUS

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN

ATLET

Disusun Oleh:

Karyza Akbar Santoso

P07131118051

DIII GIZI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2018/2019


A. STUDI KASUS

Responden pada studi kasus kali ini bernama Karyza Akbar, atau yang biasa dipanggil Karyza.
Responden lahir di Yogyakarta pada tanggal 14 Juli 2000 , responden berusia 18 tahun.
Responden berprofesi sebagai seorang mahasiswa & atlet sepak bola. Aktivitas responden
sebagai mahasiswa tergolong sedang. Biasanya Ia latihan seminggu 3x dengan intensitas latihan
Ringan, Sedang, Tinggi.

B. DATA SUBJEKTIF

1. BIODATA IBU

 Nama : Karyza Akbar

 TTL : Yogyakarta, 14 Juli 2000

 Umur : 18 tahun

 Alamat : Perum Jatimas Permai M8, Balecatur, Gamping, Sleman

 Agama : Islam

 Pendidikan terakhir : SMA

 Pekerjaan : Mahasiswa & Atlet Basket


2. RIWAYAT MAKAN

• Makanan yang disukai : sayur kangkung, soto ayam, penyetan

• Makanan yang tidak disukai :-

• Minuman pantangan :-

• Kebiasaan makan : 3 kali sehari

3. AKTIVITAS

Karyza sebagai mahasiswa aktif termasuk dalam kategori ringan-sedang. Aktivitasnya


sebagai atlet adalah latihan 3x dalam seminggu dengan intensitas latihan 1x selama 90
menit.

C. DATA OBJEKTIF

 TB : 177 cm

 BB sekarang : 73 kg

D. ASSESMENT

1. Anthropometri

 TB : 167 cm

 BB : 73 kg

 IMT =

BB = 73 = 23,32  18,50 – 24,99 = Normal (Menurut WHO 2003)j


(TB)m2 (1,77)2

Berdasarkan perhitungan IMT status gizi Karyza adalah Normal


2. Biokimia

 Golongan darah :B

3. Clinic

Fisik Badan Berisi & tinggi, tidak ada tanda tanda kerusakan fisik yang menandakan
masalah gizi.

4. Diet Story 20 Juni 2019


 Berdasarkan hasil perbandingan recall dan jumlah kebutuhan sesungguhnya, jumlah asupan
energi responden sebesar 50,25% (kurang), protein 68,68% (kurang), lemak 91,29% (cukup),
karbohidrat 33,74% (kurang).

E. PLANNING

a. Tujuan Diet

 Memberikan makanan yang mengandung nilai gizi yang baik dan seimbang

 Menyediakan kecukupan zat gizi makro dalam upaya meningkatkan prestasi


olahraga

b. Syarat & Prinsip

a. Energi yang dibutuhkan adalah hasil penghitungan BMR, Faktor Aktivitas


ditambah dengan kebutuhan untuk latihan

BMR : BB = 73 kg -> 1739

Energi untuk aktivitas sehari = 1739 x 1,7 = 2956,3 kkal

Energi untuk aktivitas olahraga :

- Lari = 3 x 120 x 15 = 5400 kkal/ minggu = 771,42/ hari

Total kebutuhan energi = 2956,3 + 771,42 = 3727,72 kkal

b. Kebutuhan karbohidrat adalah 60-65% dari total energi, protein 15-20%, lemak
20%
 Energi : 3727,72 kkal

 Karbohidrat: 65% x 3727,72 kkal = 2236,632 kkal = 559,15 g

 Protein : 15% x 3727,72 kkal = 559,15 kkal = 139,78 gr

 Lemak : 20% x 3727,72 kkal = 745,544 kkal = 82,83 gr

c. Perencanaan Menu dalam Sehari


Jumlah Konsumsi Kandungan Zat Gizi
Waktu Nama Masakan Bahan Makanan
URT Gram Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
Nasi Beras 4 ctg 200 714 16.8 3.4 154.2
Brokoli 1/2 bh 25 6.25 0.6 0.05 1.225
Wortel 1/2 bh 25 9 0.25 0.15 1.975
Tumis Sayur & Cumi Jagung 1/4 bh 25 36.75 1.275 0.175 7.875
Sebelum Cumi 100 75 16.1 0.7 0.1
Minyak Goreng 1/2 sdm 5 44.2 0 5 0
Strawberry 10 bh 150 48 1.005 0.45 11.52
Milkshake Strawberry Susu Sapi 1/2 gls 100 61 3.2 3.5 4.3
Gula 4 sdm 40 157.6 0 0 37.6
Oatcakes 4 ptg 100 110 3 6 13
Oatcakes Biskuit
Keju 1/2 ptg 50 163 11.4 10.15 6.55
Pepaya 50 23 0.25 0 6.1
45 menit sebelum tanding
Nanas 25 10 0.15 0.075 2.475
Salad Buah
Apel 25 14.5 0.075 0.1 3.725
Pisang 50 54 0.5 0.4 12.15
Nasi Beras 4 ctg 200 714 16.8 3.4 154.2
Patin 1 ekor 100 132 17 6.6 1.1
Wortel 1 bh 100 36 1 0.6 7.9
Sop Ikan Patin
Kembang Kol 1 bh 100 25 2.4 0.2 4.9
Tomat 1 bh 100 24 1.3 0.5 4.7
Roti Putih 2 ptg 100 248 8 1.2 50
Setelah Selada Air 2 lbr 10 1.7 0.31 0.02 0.22
Sandwich Ham 2 lbr 30 116.36 5.12 10.6 0.09
Telur 2 btr 100 174 10.8 14 1.2
Minyak Goreng 1/2 sdm 5 44.2 0 5 0
Mangga 1/2 buah 100 46 0.4 0.2 11.9

F. PEMBAHASAN
Milkshake Mangga Susu Sapi 1 gls 200 122 6.4 7 8.6
Gula 3 sdm 30 119.39 0 0 28.48
Jumlah Asupan Nutrisi dr Menu Sehari 3328.95 124.135 79.47 536.09
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Responden 3727.72 139.78 82.83 559.15
Presentase Pemenuhan Nutrisi 89.30% 88.81% 95.94% 95.88%
Selisih Presentase -10.70% -11.19% -4.06% -4.12%
Secara alami pertumbuhan fisik seseorang akan sangat dipengaruhi oleh asupan makanan
yang diterimanya. Genetik yang baik untuk seorang kandidat atlit olahraga prestasi tanpa asupan
gizi yang baik, pertumbuhan fisiknya tidak akan sempurna. Hal lain yang sangat mempengaruhi
perkembangan fisik tersebut adalah aktifitas fisik yang dilakukan sepanjang kehidupannya,
apakah itu berupa latihan yang teratur dan terprogram ataupun kegiatan fisik lainnya. Kedua hal
ini merupakan faktor pembentuk dasar utama dalam olahraga prestasi (Sidi, 2007).

Beberapa atlet dengan latar belakang berbagai cabang olah raga menunjukan bahwa gizi dan
olah raga secara bersama-sama akan menghasilkan prestasi yang baik. Dengan menggunakan
strategi gizi untuk olah raga baik sebelum, selama dan sesudah latihan dapat membantu atlet
mencapai performa terbaik mereka. Setiap cabang olah raga punya kebutuhan gizi yang
berbeda, akan tetapi secara umum telah diakui bahwa energi dan cairan merupakan 2 (dua) zat
gizi yang perlu diprioritaskan, oleh karena itu harus tercukupi kebutuhannya.

Kecukupan konsumsi setiap hari disesuaikan dengan jenis olahraga yang dilakukan. Untuk
mencukupi kebutuhan zat gizi maka harus menyusun menu seimbang yang dipergunakan
sebagai penuntun. Sedangkan untuk menentukan kebutuhan kalori, perlu dilakukan
pengelompokan cabang- cabang olahraga ke dalam 4 kelompok yaitu olahraga ringan, sedang,
berat dan berat sekali.

Pengelompokan Cabang Olahraga:

1. Olahraga ringan : Menembak Golf Bowling Panahan

2. Olahraga sedang : Atletik Bulutangkis Bola basket Hockey Soft ball Tenis meja, Tenis
Senam Sepak bola

3. Olahraga berat : Renang Balap sepeda Tinju Gulat Kempo Judo

4. Olahraga berat sekali : Balap sepeda jarak jauh ( > 130 km ) Angkat besi, Marathon Rowing.

G. KESIMPULAN

a. Berdasarkan IMT dapat diketahui bahwa status gizi responden adalah Normal yaitu
sebesar 23,32 (Klasifikasi IMT menurut WHO)
b. Berdasarkan hasil perbandingan recall dan jumlah kebutuhan sesungguhnya, jumlah
asupan energi responden sebesar 50,25% (kurang), protein 68,68% (kurang), lemak
91,29% (cukup), karbohidrat 33,74% (kurang).
c. Asupan gizi seimbang bagi responden yang terhitung dalam satu hari energi 3727,72
kkal, karbohidrat 559,15 g, protein 139,78 gr, lemak 82,83 gr.

H. SARAN

 Menu hendaknya mengandung zat gizi dari beranekaragam bahan makanan yang terdiri dari
zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

 Karbohidrat sebaiknya karbohidrat kompleks.

 Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan
mudah dicerna.

 Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah, seperti bahan makanan lembek.

 Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. Porsi makan hendaknya diatur
merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang kecil.

Anda mungkin juga menyukai