Anda di halaman 1dari 6

GIZI OLAHRAGA

“MENU ATLET TINJU”

Dosen Pembimbing: Rosihan Anwar, S.Gz., MPH

Oleh :

Siti Hadiyatna Nurhaliza P07131215122

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEHNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN BANJARMASIN
PROGRAM DIPLOMA IV JURUSAN GIZI
BANJARBARU
2018
KASUS

Seorang atlet Tinju, usia 23 tahun, laki-laki dengan berat badan 70 kg, berlatih 5 kali
seminggu dan setiap latihan lebih kurang 4 jam (200 menit), aktifitas sehari hari sebagai
seorang mahasiswa. Hitung kebutahan gizinya dan buat menu sehari dan jelaskan tujuan
dan prinsip pemberian makanannya? (untuk yg dipraktekan adalah snack siang dan
makan siang)

Penyelesaian Kasus

PENYELESAIAN KASUS
A. Identitas Olahragawan
Nama Tn. X
Umur 23 tahun
Sex Laki – Laki
Pekerjaan Mahasiswa
Tinggi Badan 172 cm
Berat Badan 70 kg
Akifitas olahraga Tinju
Frequensi Latihan 5 kali seminggu dan setiap latihan lebih
kurang 4 jam (200 menit)

B. Data Subyektif
1. Berkaitan dengan riwayat penyakit
a. Riwayat penyakit sekarang: tidak ada
b. Riwayat penyakit dahulu: tidak ada
2. Berkaitan dengan riwayat gizi
a. Aktifitas fisik
Sebagai seorang mahasiwa memiliki aktifitas fisik yang ringan (1,4-1,6)
b. Alergi/ pantangan makanan
Tidak memiliki riwayat alergi

C. Intervensi Gizi
1. Planning
a. Tujuan Diet
- Memberi makanan yang memenuhi kebutuhan kalori dan zat gizi agar dapat
membentuk cadangan glikogen otot
- Tercapainya berat badan dan komposisi badan yang ideal
- Menghasilkan penampilan yang prima
- Menjaga stamina tubuh dengan ritme latihan dan jadwal yang padat

b. Prinsip Diet
1. Karbohidrat tinggi yaitu 50% dari kebutuhan energy total yaitu sebesar 658,25 gr
2. Protein cukup yaitu 20% dari kebutuhan energy total yaitu sebesar 263,3 gr
3. Lemak rendah yaitu 30% dari kebutuhan energy total yaitu sebesar 175,5 gr
4. Tinggi cairan
5. Vitamin cukup terutama vitamin yang berhubungna dengan metabolism energy.
6. Mineral cukup terutama yang berperan dalam keseimbangan cairan.
7. Makanan atlet harus mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan untuk mengganti
zat-zat gizi dalam tubuh yang berkurang akibat digunakan untuk aktifitas olahraga.
8. Makanan lebih banyak hidrat arang komplek untuk meningkatkan cadangan
glikogen. Untuk meningkatkan cadangan glikogen perlu diperhatikan:
a. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya cadangan glikogen adalah: jumlah
hidrat arang yang dikonsumsi, banyak pengosongan glikogen, waktu
mengonsumsi hidrat arang, jenis hidrat arang, cadangan zat gizi lain, ada tidak
kerusakan otot dan latihan yang dilakukan selama pemulihan.
b. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya cadangan glikogen hati adalah
pencernaan dan jenis hidrat arang.
- Makanan rendah lemak karena proses pencernaan lemak memakan waktu
lama.
- Protein cukup tidak perlu berlebihan karena akan meningkatkan pengeluaran
cairan.
- Minum cukup terutama bila pertandingan diadakan dalam cuaca panas.
- Mengatur waktu makan dan jenis makanan yang dikonsumsi sesuai jadwal
pertandingan
- Usahakan agar makanan yang dikonsumsi sebelum bertanding sudah dikenal
dan atlet sudah terbiasa dengan makanan tersebut.

c. Kebutuhan Zat Gizi


BMR + SDA 10% dari BMR

BMR = ( 15,3 x BB ) + 679

= ( 15,3 x 70 ) + 679

= 1750 kkal

SDA = 10% x 1750 + 175

= 1925 kkal

BMR + SDA x Aktivitas fisik = 1925 kkal x 1,4

= 2,695 kkal

Berlatih 5x/minggu selama 4 jam (240 menit) = 5hari x 240 jam x 15 kkal : 7 hari

= 18000 kkal : 7 hari

= 2,571 kkal

2,695 kkal + 2,571 kkal = 5,266 kkal ( + 10% ) = 5,792.6 kkal

Maka kebutuhan energy = 5,266 kkal ( - 10% ) = 4,739.4 kkal

Protein = 20% x 5266 kkal (+2gr)= 265,3 gr

= 1,053.2 kkal/4 (-2gr)= 261,3 gr

= 263,3 gr

Lemak = 30% x 5,266 kkal (+10%)= 193,05 gr

(-10%) = 157,95 gr
= 1,579.8 kkal/9

= 175,5 gr

KH = 50% x 5,266 kkal


(+10%) = 724,075 gr
= 2,633 kkal/4
(-10%)= 529,475 gr
= 658,25 gr

 Makan Pagi dan Malam (25%)


Energi = 25% x 5,266 kkal
(+10%)= 1,448.15 kkal
= 1,316.5 kkal
(-10%)= 1,184.85 kkal
Protein = 25% x 263,3 gr
= 65,875 gr
(+2 gr)= 67,825 gr
(-2 gr)= 63,825 gr
Lemak = 25% x 175,5 gr
= 43,875
(+10%)= 48,2625 kkal
KH = 25% x 658,25 gr
= 164,5625 (-10%) = 39,4875 kkal
(+10%)= 181,0187 kkal
 Makan Siang (30%) (-10%) = 148,1062 kkal
Energi = 30% x 5,266 kkal
= 1,579.8 (+10%)= 1,737.78 kkal
(-10%) = 1,421.82 kkal
Protein = 30% x 263,395 gr
= 78,99 gr (+2gr) = 80,99 gr
(-2gr) = 76,99 gr

Lemak = 30% x 175,5 gr


= 52,65 (+10%)= 57,915 gr
(-10%)= 47,385 gr
KH = 30% x 658,25 gr
= 197,475
(+10%)= 217,2225 gr
 Snack Pagi dan Sore (10%) (-10%) = 177,7275 gr
Energi = 10% x 5266 kkal
= 526,6 (+10%)= 579,26 gr
(-10%)= 473,94 gr
Protein = 10% x 263,3 gr
= 26,33 (+2gr) = 28,33 gr
(-2gr) = 24,33 gr

(+10%)= 19,305 gr
(-10%)= 15,795 gr
Lemak = 10% x 175,5 gr
= 17,55

KH = 10% x 658,25 gr
= 65,825 (+10%)= 72,4075 gr
(-10%) = 59,2425 gr

D. Monitoring
MONEV Intervensi gizi Intervensi
Antropometri Asupan atlet Konseling
BB: 70 kg E : 5266 kcal, berat badan danPenjelasan
P : 263,3 g komposisi mengenai
L : 175,5 g badan yanggizi atlet
KH : 658,25 g ideal

Anda mungkin juga menyukai