Anda di halaman 1dari 22

STUDI KASUS PADA ATLET

A n i s a N u r Wa h y u n i
PO.62.31.3.20.075
Asuhan Gizi
Tn. RF adalah seorang kiper di tim sepak bola Kalteng Putra. Tn. RF lahir pada tahun 2000 tepat
berusia 21 tahun, Tn. RF berjenis kelamin laki-laki bertubuh atletis dengan TB 176 cm dan BB 71,6 kg.
Dalam kesehariannya Tn. RF beraktivitas sangat ringan dan sedang dalam persiapan untuk PON
sehingga latihan rutin setiap hari dari Senin hingga Sabtu (6 hari), latihan rutin yang dilakukan Tn. RF
adalah sebagai berikut :
● Lari keliling lapangan bola 15 menit dengan kecepatan 5,5 km/menit
● Latihan sepak bola (40 menit)
Tn. RF tidak ada pantangan makan, sangat suka dengan snack makanan ringan dan minuman bersoda.
Hasil recall 24 jam didapatkan data sebagai berikut:
● Energi : 2550 kkal
● Protein : 75 gram
● Lemak : 94 gram
● Karbohidrat : 182 gram
Hasil recall 24 jam
• Hasil Recall 24 jam ....
Hasil recall diperoleh Energi 2550 kkal, Protein 75 gr, Lemak 94 gr,
Karbohidrat 182 gr.
Audit Gizi
Energi = 2550 / 3656 x 100% = 69,74% (Defisit tingkat berat)
Protein = 75 / 137 x 100% = 54,74% (Defisit tingkat berat)
Lemak = 94 / 81,2 x 100% = 115,76% (Normal)
Karbohidrat = 182 / 594,1 x 100% = 30,63% (Defisit tingkat berat)
Assesment Gizi
Assesment Gizi
Kategori Data Data Standar Pembanding
a. Riwayat Personal CH.1.1 Riwayat Personal  
  CH.1.1.1 Usia : 21 tahun  
CH.1.1.2 Jenis kelamin : Laki-laki  
CH.3.1 Riwayat Sosial  
CH.3.1.6 Atlet  
b. Riwayat Terkait Gizi dan Makanan FH.1.1.1 Total asupan energi CS.1.1 Kebutuhan energi total
Energi = 2550 kkal (69,74% dari rekomendasi = Energi Aktivitas + Energi
kebutuhan, defisit tingkat berat) Latihan
= 3046 + 610
= 3656 kkal
FH.1.5.1 Total asupan lemak CS.2.1 Estimasi kebutuhan
Lemak total 94 gr (115,76% dari rekomendasi lemak total (20% TE) = 81,2 gr
kebutuhan, normal)
FH.1.5.2 Total asupan protein CS.2.2 Estimasi kebutuhan
Protein 75 gr (54,74% dari rekomendasi kebutuhan, protein total (15% TE) = 137 gr
defisit tingkat berat)
FH.1.5.3 Total asupan karbohidrat CS.2.3 Estimasi kebutuhan
Karbohidrat 182 gr (30,63% dari rekomendasi karbohidrat total (65% TE) =
kebtuhan, defisit tingkat berat) 594,1 gr
FH.1.2.2.2 Jenis Makanan  
Bentuk makanan biasa
FH.4.1 Pengetahuan/keterampilan terkait gizi  
Pasien belum pernah mendapat edukasi tentang
gizi
c. Data Antropometri AD.1.1.1 Tinggi badan 176 cm CS.5.1.2 BMI = 18,5 – 25,0
AD.1.1.2 Berat badan 71,6 kg Status gizi normal
AD.1.1.5 BMI = 23,11 kg/m2
Kesimpulan : Status gizi normal
d. Data Biokimia -  
e. Data Pemeriksaan Fisik Fokus Gizi -  
Diagnosa Gizi
Diagnosa Gizi
 NI.1.1 Peningkatan kebutuhan energi yang berhubungan dengan
meningkatnya aktifitas fisik yang ditandai dengan defisit tingkat berat E =
69,74%.
 NI.2.1 Asupan makanan per oral tidak adekuat yang berkaitan dengan
pasien kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang yang
ditandai dengan asupan defisit tingkat berat E = 69,74%; defisit tingkat
berat P = 54,74%; dan defisit tingkat berat KH = 30,63%.
 NB.1.1 Kurangnya pengetahuan tentang gizi dan makanan yang berkaitan
dengan pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi yang ditandai
dengan pasien suka minuman bersoda.
Intervensi Gizi
Intervensi Gizi
1. Tujuan
1) Memberikan makanan yang adequate sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi pasien untuk meningkatkan asupan zat gizi mikro.
2) Memberikan edukasi dan konseling gizi sesuai dengan diet yang
diberikan.
3) Meningkatkan pengetahuan dalam memilih makanan yang tepat
dan bergizi kepada pasien.
2. Terapi/ Jenis Diet
• Jenis diet yang diberikan berupa makanan tinggi energi,
protein, dan karbohidrat.
• Rute makan melalui oral.
Intervensi Gizi
3. Prinsip Diet
1) Energi diberikan cukup untuk mencapai kebutuhan energi total yaitu sebesar 3656 kkal.
2) Protein diberikan yaitu 15% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 137 gr.
3) Karbohidrat 65% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 594,1 gr.
4) Makanan dibagi dalam 3 porsi besar, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan malam, serta 2 x untuk
makanan selingan.
4. Syarat Diet
1) Energi cukup sesuai kebutuhan energi total.
2) Protein cukup 20-25% dari kebutuhan energi total.
3) Karbohidrat cukup yaitu 65-70% dari kebutuhan energi total.
Intervensi Gizi
5. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
• Kebutuhan Energi
BEE dihitung menggunakan rumus Harris Benedict
REE = 66,5 + (13,8 x BB) + (5,0 x TB) - (6,8 x U)
= 66,5 + (13,8 x 71,6) + (5,0 x 176) - (6,8 x 21)
= 66,5 + 988,1 + 880 - 142,8
= 1791,8 kkal
Aktivitas Tn.RF termasuk Ringan-Sedang (FA = 1,7)
• Energi Aktivitas = REE x Faktor Aktivitas
= 1791,8 x 1,7
= 3046,1 kkal ~ 3046 kkal
Intervensi Gizi
• Energi Latihan
Total waktu latihan = 55 menit.
BB yg digunakan utk perhitungan energi latihan dipilih yg paling mendekati
(BB 70 kg).
• Lari keliling lapangan bola kecepatan 5,5 km/menit = 14 kkal/menit x 15 menit =
210 kkal
• Latihan sepak bola = 10 kkal/menit x 40 menit = 400 kkal
Total = 210 kkal + 400 kkal = 610 kkal
• Kebutuhan Energi Total = Energi Aktivitas + Energi Latihan
= 3046 + 610
= 3656 kkal
Intervensi Gizi
• Kebutuhan Zat Gizi Makro
Pada perhitungan Protein, Lemak, dan Karbohidrat yaitu dengan menggunakan
total energi dari perhitungan EER sebesar 3656 kkal.
● Protein = 15% x 3656
= 548,4 kkal / 4
= 137,1 gr = 137 gr
● Lemak = 20% x 3656
= 731,2 kkal / 9
= 81,24 gr = 81,2 gr
● Karbohidrat = 65% x 3656
= 2376,4 kkal / 4
= 594,1 gr
Intervensi Gizi
6. Edukasi dan Konseling Gizi
Topik : Penatalaksanaan diet tinggi energi, protein dan karbohidrat.
Sasaran : Tn. RF
Waktu : ±30 menit
Media : Lembar balik, leaflet dan food model
Bentuk edukasi : Diskusi tanya jawab
Materi edukasi :
• Menjelaskan pendampingan gizi pada atlet.
• Definisi diet tinggi energi, protein dan karbohidrat.
• Tujuan dan syarat diet tinggi energi, protein dan karbohidrat.
• Pengaturan makan diet tinggi energi, protein dan karbohidrat.

• Contoh menu makanan sehari diet tinggi energi, protein dan karbohidrat .
Intervensi Gizi
7. Implementasi Gizi
• Susunan Menu Dalam Sehari
Waktu URT Makanan
Pagi 2
 Nasi putih
centong
1 btr  Telur rebus
2 ptg sedang  Ikan penyet kakap
1 piring  Bayam rebus

1 gls + 2 bh  Yoghurt + pisang


 
Selingan 3 ptg  Pie buah
Siang 1 gls  Jus apel
Siang 3 centong  Nasi putih
2 ptg  Ayam goreng
2 bh  Tempe bacem
1 mangkok
 Sayur sop

Selingan 1 gelas  Jus mangga


Sore 1 piring  Pisang keju
1 bh  Arem-arem
Malam 2 centong  Nasi
1 ptg sedang  Daging sapi panggang
1 piring  Blencing sayur
1 gls  Susu sapi
Waktu Makan Menu URT Berat Energi Protein Lemak KH
Bahan Makanan
Makanan   (gr) (gr) (gr) (gr) (gr)
Pagi Nasi putih Nasi 2 centong 200 250 8 0 80
Telur rebus Telur 1 btr 55 75 7 5 0
Ikan penyet kakap Kakap 2 ptg sdg 80 100 14 4 0

Bayam rebus Bayam 1 piring 100 50 3 0 10


Yoghurt 1 gls 200 125 7 6 10
Yoghurt + pisang
Pisang 2 bh 100 100 0 0 24
Snack siang Pie buah Tepung 4 sdm 40 75 7 0 10
Anggur 5 bh 40 12,5 0 0 3
Peach 2 bh kcl 230 100 0 0 24
Pisang 1 bh 50 50 0 0 12
Nanas ¼ bh 95 50 0 0 12
Jus apel Apel 3 bh 255 150 0 0 36
Susu kental manis 2 sdm 20 64 1,6 1,8 10,8
Siang Nasi putih Nasi 3 centong 300 525 12 0 120
  Ayam goreng Ayam 2 ptg 110 300 14 26 0 • Susunan Menu Dalam
  Minyak 1 sdt 5 50 0 5 0

Sehari
Tempe bacem Tempe 2 ptg 50 75 5 3 7
Gula merah 1 btr 10 37,6 0 0 9,7
Sayur sop Kol ¼ gls 25 12,5 0,75 0 2,5
Wotel ¼ gls 25 12,5 0,75 0 2,5
Buncis ¼ gls 25 12,5 0,75 0 2,5
Kembang kol ¼ gls 25 12,5 0,75 0 2,5
Kapri ¼ gls 25 12,5 0,75 0 2,5
Snack sore Jus mangga Mangga 1 bh bsr 90 50 0 0 12
Susu kental manis 2 sdm 20 64 1,6 1,8 10,8
Pisang keju Pisang 4 bh 150 200 0 0 48
  Keju 2 ptg kecil 70 250 14 12 20
 
Susu kental manis 2 sdm 20 64 1,6 1,8 10,8
Arem-arem Nasi ¼ centong 25 43,75 1 0 10
Tahu 1/2 bj besar 55 37,5 2,5 1,5 3,5

Telur ayam 1 btr 55 75 7 5 0


Malam Nasi Nasi 2 cntng 200 350 8 0 80
Sapi panggang Daging sapi 1 ptg sdg 35 75 7 5 0
Wortel ½ gls 50 25 1,5 0 5
Blencing sayur Kembang kol ½ gls 50 25 1,5 0 5
Minyak 1 sdt 5 50 0 5 0
Susu sapi Susu 1 gls 200 125 7 6 10
TOTAL     3090 3685,85 135,05 88,9 596,1
Monitoring dan Evaluasi Gizi
Monitoring dan Evaluasi Gizi
● Rencana Monitoring dan Evaluasi Gizi

Waktu
Hal yang Dimonitor Hal yang Diukur Target
Pengukuran
Antropometri - - -
Biokimia - - -
Fisik/klinik - - -
Asupan makronutrien via Asupan makan meningkat
Asupan Zat Gizi Setiap hari
recall 24 jam masuk kategori normal
Monitoring dan Evaluasi Gizi
● Monitoring dan Evaluasi Gizi
1) Asupan Zat Gizi
Tabel Perbandingan Kebutuhan Dengan Asupan Recall I
(Audit Gizi Recall I)
% Asupan
Zat Gizi Asupan Kebutuhan dibanding Interpensi
Kebutuhan
Energi (kkal) 2550 3656 69,74% Defisit tingkat berat
Protein (gr) 75 137 54,74% Defisit tingkat berat
Lemak (gr) 94 81,2 115,76% Normal
Karbohidrat (gr) 182 594,1 30,63% Defisit tingkat berat
Monitoring dan Evaluasi Gizi

Tabel Perbandingan Asupan Recall II (Menu Yang Sudah Dibuat) Dengan Kebutuhan
(Audit Gizi)

% Asupan
Zat Gizi Asupan Kebutuhan dibanding Interpensi
Kebutuhan
Energi (kkal) 3685,85 3656 100,8% Normal
Protein (gr) 135,05 137 98,6% Normal
Lemak (gr) 88,9 81,2 109,4% Normal
Karbohidrat (gr) 596,1 594,1 100,3% Normal
Monitoring dan Evaluasi Gizi
2) Antropometri ( - )
3) Fisik/klinik ( - )
4) Biokimia ( - )
 
 Evaluasi Gizi
Asupan diberikan sesuai dengan kebutuhan total pasien. Dari hasil monitoring
didapatkan asupan energi 100,8%, protein 98,6%, lemak 109,4%, Karbohidrat 100,3% dari
kebutuhan total. Hasil tersebut menunjukan bahwa asupan pasien sudah baik dan meningkat
dari sebelumnya. Hal tersebut salah satunya dipengaruhi karena asupan makanan yang
membaik serta bertambahnya pengetahuan pasien tentang gizi dan makanan.
Thank You !
Do you have any question ?

Anda mungkin juga menyukai