PADA ORANG
DEWASA
A n i s a N u r Wa h y u n i
PO.62.31.3.20.075
Asuhan Gizi
Ny. Irma berusia 24 tahun jenis kelamin perempuan, bekerja sebagai guru honor di sebuah Madrasah
Ibtidaiyah. Setelah dilakukan pengukuran antropometri didapatkan hasil berat badan 40 kg dan
tinggi badan 142 cm. Ny. Irma tidak memiliki riwayat penyakit, tidak memiliki alergi dan tidak
mengkonsumsi obat-obatan.
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Irma
Usia : 24 tahun
Pekerjaan : Guru honor
Tanggal Pemeriksaan : 01 Maret 2021
Recall menu 24 jam
Waktu Makan Menu URT Berat Energi Protein Lemak KH
Bahan Makanan
Makanan (gr) (gr) (gr) (gr) (gr)
NI.2.1 Asupan makanan per oral tidak adekuat yang ditandai dengan asupan
defisit tingkat sedang E = 74,53%; defisit tingkat berat
L = 55,2%; P = 59,84%; dan defisit tingkat ringan KH = 85%.
NB.1.1 Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan gizi.
04
Intervensi Gizi
Intervensi Gizi
1. Tujuan
1) Memberikan makanan yang adequate sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien untuk
meningkatkan asupan zat gizi mikro.
2) Memberikan edukasi dan konseling gizi sesuai dengan diet yang diberikan.
3) Meningkatkan pengetahuan dalam memilih makanan yang tepat dan bergizi kepada pasien.
2. Terapi/ Jenis Diet
• Jenis diet yang diberikan berupa makanan tinggi energi, protein, lemak, dan karbohidrat.
• Rute makan melalui oral.
Intervensi Gizi
3. Prinsip Diet
1) Energi diberikan cukup untuk mencapai kebutuhan energi yaitu sebesar 1.694 kkal.
2) Lemak diberikan tinggi, yaitu 25% dari Energi Total yaitu sebesar 47,1 gr.
3) Protein diberikan tinggi, yaitu 15% dari Energi Total yaitu sebesar 63,5 gr.
4) Karbohidrat 60% dari Energi Total yaitu sebesar 254,1 gr.
5) Makanan dibagi dalam 3 porsi besar, yaitu makan pagi, makan siang, dan makan
malam, serta porsi kecil untuk 2 x makanan selingan.
4. Syarat Diet
1) Energi cukup sesuai kebutuhan.
2) Lemak <30% dari total energi.
3) Protein cukup 10-20% dari total energi.
4) Karbohidrat sedang yaitu 50-60% dari kebutuhan energi total.
Intervensi Gizi
5. Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
EER = 354 – (6,91 x usia (th)) + (PA x (9,36 x BB (kg)) + (726 x TB (m))
= 354 – (6,91 x 24) + (1,27 x (9,36 x 40) + (726 x 1,42)
= 354 – (166) + (1,27 x 374) + (1.031)
= 354 – (166) + (475) + (1.031)
= 1.694 kkal
Lemak = 25% x 1.694 kkal
= 423,5 kkal / 9
= 47,05 gr = 47,1 gr
Protein = 15% x 1.694 kkal
= 254,1 kkal / 4
= 63,52 gr = 63,5 gr
Karbohidrat = 60% x 1.694 kkal
= 1.016,4 kkal / 4 = 254,1 gr
Intervensi Gizi
6. Edukasi dan Konseling Gizi
Topik : Penatalaksanaan diet tinggi energi, protein, lemak dan karbohidrat Sasaran
: Ny. Irma
Waktu : ±20 menit
Media : Lembar balik, leaflet dan food model
Bentuk edukasi : Diskusi tanya jawab
Materi edukasi :
• Definisi diet tinggi energi, protein, lemak dan karbohidrat.
• Tujuan dan syarat diet tinggi energi, protein, lemak dan karbohidrat.
• Pengaturan makan diet tinggi energi, protein, lemak dan karbohidrat.
• Contoh menu makanan sehari diet tinggi energi, protein, lemak dan karbohidrat.
Intervensi Gizi
7. Implementasi Gizi
● Susunan menu dalam sehari
Waktu
Hal yang Dimonitor Hal yang Diukur Target
Pengukuran
Antropometri - - -
Biokimia - - -
Fisik/klinik - - -
Asupan makronutrien via Asupan makan meningkat
Asupan Zat Gizi Setiap hari
recall 24 jam masuk kategori normal
Monitoring dan Evaluasi Gizi
• Monitoring dan Evaluasi Gizi
% Asupan
Zat Gizi Asupan Kebutuhan dibanding Interpensi
Kebutuhan
Energi (kkal) 1.262,5 1.694 74,53% Defisit tingkat sedang
Protein (gr) 38 63,5 59,84% Defisit tingkat berat
Lemak (gr) 26 47,1 55,2% Defisit tingkat berat
Karbohidrat (gr) 216 254,1 85% Defisit tingkat ringan
Monitoring dan Evaluasi Gizi
Tabel Perbandingan Asupan Recall II (Menu Yang Sudah Dibuat) Dengan Kebutuhan
(Audit Gizi)
% Asupan
Zat Gizi Asupan Kebutuhan dibanding Interpensi
Kebutuhan
Energi (kkal) 1.756,2 1.694 103,7% Normal
Protein (gr) 63,75 63,5 100,4% Normal
Lemak (gr) 44 47,1 93,4% Normal
Karbohidrat (gr) 267,75 254,1 105,4% Normal
Monitoring dan Evaluasi Gizi
2) Antropometri ( - )
3) Fisik/klinik ( - )
4) Biokimia ( - )
• Evaluasi Gizi
Asupan diberikan sesuai dengan kebutuhan total pasien. Dari hasil monitoring didapatkan
asupan energi 103,7%, protein 100,4%, lemak 93,4%, Karbohidrat 105,4% dari kebutuhan total.
Hasil tersebut menunjukan bahwa asupan pasien sudah baik dan meningkat dari sebelumnya.
Hal tersebut salah satunya dipengaruhi karena asupan makanan yang membaik
serta bertambahnya pengetahuan pasien tentang gizi dan makanan.
Thank You !
Do you have any question ?