Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muthia Muthmainnah Mannan

NIM : K021191058

Modifikasi Resep [Rendah Lemak]

Kue Maja Blanca Khas Filipina

Sebelum Modifikasi Setelah Modifikasi


Bahan 1. 50 gram tepung maizena 1. 50 gram tepung maizena
2. 200 ml susu cair 2. 200 ml susu cair UHT (low fat)
3. 5 sdm gula pasir (75 gran) 3. 5 sdm gula pasir (75 gran)
4. 50 gram mangga manis 4. 50 gram mangga manis
5. 250 ml santan instant 5. 250 ml susu kedelai
6. 1/8 sdt garam (3 gram) 6. 1/8 sdt garam (3 gram)
7. Daun pandan sebagai takir untuk 7. Daun pandan sebagai takir untuk
membungkus membungkus
Jumlah 11 potong
Porsi
Cara 1. Buat takir terlebih dahulu, siapkan semua bahan. Tuangkan 200 ml susu cair
Memasak tambah 100 ml santan cair, gula dan garam ke dalam panci.

2. Masak sambil di aduk sampai mendidih. Setelah mendidih, masukkan, potongan


mangga, aduk- aduk lagi sebentar sampai mangganga panas. Cairkan tepung
maizena dengan 150 ml santan. Aduk sampai maizenanya larut.

3. Masukkan larutan maizena itu ke dalam santan yang sedang mendidih, aduk
terus sampai mengental dan teraduk rata. Tuang ke dalam cetakan kecil-kecil atau ke
dalam takir yang sudah disiapkan. Taruh potongan daun pandan diatasnya dan siap
sajikan, nikmat disantap hangat.

Cara 1. Buat takir terlebih dahulu, siapkan semua bahan. Tuangkan 200 ml susu cair UHT
Memasak tambah 100 ml susu kedelai, gula dan garam ke dalam panci.
setelah
modifikasi
2. Masak sambil di aduk sampai mendidih. Setelah mendidih, masukkan, potongan
mangga, aduk- aduk lagi sebentar sampai mangganga panas. Cairkan tepung
maizena dengan 150 ml susu kedelai. Aduk sampai maizenanya larut.

3. Masukkan larutan maizena itu ke dalam susu kedelai yang sedang mendidih, aduk
terus sampai mengental dan teraduk rata. Tuang ke dalam cetakan kecil-kecil atau ke
dalam takir yang sudah disiapkan. Taruh potongan daun pandan diatasnya dan siap
sajikan, nikmat disantap hangat.

Sumber https://cookpad.com/id/resep/14149409-maja-blanca?
ref=search&search_term=maja%20blanca
Bahan Makanan Berat Energi Protein Lemak HA Ca P Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Kolesterol Serat
g kcal g g G mg Mg Mg µg mg mg mg mg mg g
Sebelum Modifikasi
Tepung Maizena 50 190.5 0.2 0.1 45.7 1.0 6.5 0.3 0.0 0.0 0.0 4.5 1.5 0.0 0.4
Susu Cair (Sapi) 200 121.9 6.4 7.0 8.6 286.0 120.0 3.4 78.0 0.1 2.0 72.0 298.0 0.0 0.0
Gula Pasir 75 295.6 0.0 0.0 70.5 3.8 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 3.8 0.0 0.0
Mangga Masak 50 32.5 0.3 0.2 8.5 5.0 5.5 0.1 200.0 0.0 18.0 1.0 78.0 0.0 0.9
Santan Instant 250 810.2 10.5 85.8 14.0 35.0 112.5 4.8 0.0 0.0 5.0 45.0 1285.0 0.0 0.0
Garam 3 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1161.7 0.2 0.0 0.0
Subtotal (11 potong) 1450.7 17.4 93.1 147.3 332.2 245.3 8.6 278.0 0.1 25.0 1285.0 1666.5 0.0 1.3
Subtotal Perpotong 131.9 1.6 8.5 13.4 30.2 22.3 0.8 25.3 0.0 2.3 116.8 151.5 0.0 0.1
Sesudah Modifikasi
Tepung Maizena 50 190.5 0.2 0.1 45.7 1.0 6.5 0.3 0.0 0.0 0.0 4.5 1.5 0.0 0.4
Susu Cair UHT
200 96.0 7.2 2.4 11.2 352.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 120.0 12.0 0.0
Low Fat
Gula Pasir 75 295.6 0.0 0.0 70.5 3.8 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 3.8 0.0 0.0
Mangga Masak 50 32.5 0.3 0.2 8.5 5.0 5.5 0.1 200.0 0.0 18.0 1.0 78.0 0.0 0.9
Susu Kedelai 250 102.8 8.8 6.3 12.5 125.0 112.5 1.8 0.0 0.2 5.0 320.0 720.0 0.0 0.5
Garam 3 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1161.7 0.2 0.0 0.0
Subtotal (11 potong) 717.4 16.5 9.0 148.4 488.2 125.3 2.2 200.0 0.2 23.0 1488.0 923.5 12.0 1.8
Subtotal Perpotong 65.2 1.5 0.8 13.5 44.4 11.4 0.2 18.2 0.0 2.1 135.3 84.0 1.1 0.2
Keterangan :

1. Modifikasi 200 mL Susu Cair Menjadi 200 mL Susu UHT Low Fat
Dilakukan perubahan jenis bahan karena susu sapi mengandung lemak
yang akan mempengaruhi proses diet lemak pada pasien. Menurut Masruroh dkk
(2018), kandungan gizi terbesar yang ada dalam susu adalah lemak dan air. Di
dalam porsi lemak susu mengandung vitamin yang hanya larut dalam lemak yaitu
vitamin A, D, E, dan K. air susu mengandung berbagai macam protein yatou
kasein (80%) dan laktoglobulin (20%). Dalam penelitian yang dilakukan oleh
Drewniak ddk (2013), memisahkan lemak dari susu menggunakan metode suntik
dan sendok, namun menyimpulkan bahwa metode sentrifugasi merupakan metode
yang baik. Pemisahan lemak susu ditujukan untuk memperoleh susu rendah lemak
bagi bayi baru lahir yang tidak toleran terhadap lemak, namun membutuhkan
komponen proteinnya.
Menurut Putri dkk, (2014), dalam menurunkan kadar kolestrol dalam
darah, dibutuhkan penambahan lemak tertentu seperti asam lemak tak jenuh
Omega 3, Omega 6 dan Omega 9, serta lemak jenuh rantai sedang yang
terkandung dalam susu kambing. Menurutnya susu kambing mampu menurunkan
kadar kolesterol dan fraksi LDL karena mengandung lebih banyak MCT
dibanding susu sapi.
Dalam penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa susu kaya
kalsium rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah.
Hal ini disebabkan karena susu yang kaya akan kalsium mudah diserap tubuh, diet
dengan kalsium dapat mengurah intraseluler Ca, menurunkan lipogenesis dan
meningkatkan lipolysis serta mampu meningkatkan ekskresi lemak (Irawati dan
Sulchan, 2013).
2. Modifikasi 250 mL Santan Instant Menjadi 200 mL Susu Kedelai
Dilakukan perubahan jenis bahan karena santan mengandung lemak yang
akan mempengaruhi proses diet lemak pada pasien dibandingkan dengan
pemberian susu kedelai. Lemak nabati yang terkandung dalam santan mampu
meningkatkan kadar kolesterol dalam darah serta tekanan darah. Santan
merupakan bahan makanan dengan lemak jenuh yang tinggi. Dalam tubuh
manusia, lemak jenuh ini meningkatkan kadar kolesterol LDL dan dapat
menimbulkan Penyakit Jantung Koroner (PJK), tekanan darah tinggi dan stroke
(Amalia dan Azizah, 2021). Karena tingginya asam lemak jenuh terutama pada
santan kental, Asupan lemak dan karbohidrat yang berlebihan dapat
meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan menimbulkan risiko
Aterosklerosis, yaitu terbentuknya plak pada pembuluh darah dan jika sudah
menyumbat pembuluh darah akan menyebabkan Penyakit Jantung Koroner (PJK)
(Cora dkk, 2019).
Makanan yang mengandung antioksidan, serat dan protein βconglycinin
& glycinin dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Safitri, dan Agustin,
2018). Food and Drugs Administration (FDA) mengajurkan untuk mengonsumsi
protein kedelai 25 gram setiap hari dalam memperbaiki profil lipid. Dalam
penelitian yang dilakukan oleh Safitri dan Agustin (2018), disimpulkan bahwa
pemberian susu kedelai dan jahe terhadap penurunan kadar kolesterol mengalami
perubahan. Keduanya berguna sebagai obat farmakologi dengan harga murah dan
mudah didapat disekitar lingkungan. Protein kedelai dapat menurunkan kolesterol
total karena mengandung asam amino esensial berupa glisin dan ariginin. Glisin
dan ariginin mempunyai kecenderungan dapat menurunkan kejadian resistensi
insulin darah yang diikuti dengan penurunan sintesa kolesterol, akan terjadi
sekresi asam empedu yang kemudian menghambat absorpsi kolesterol.
Referensi:

Amalia, N. & Azizah, N., 2021. Hubungan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Paliat
dengan Kadar Trigliserida Pada Penduduk Desa Paliat Kec.
Kelua. Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 3(1), p. 35-38.

Cora, D. I. Engka, J. N. & Pangemanan, D., 2019. Hubungan Konsumsi Alkohol


dengan Kadar Trigliserida Pada Mahasiswa. Jurnal Medik dan Rehabilitasi
(JMR), 1(3), p. 1-4.

Drewniak, M.A., Lyon, A.W. & Fenton, T.R. 2013. Evaluation of Fat Separation and
Removal Methods to Prepare Low‐Fat Breast Milk for Fat‐Intolerant
Neonates With Chylothorax. Nutrition in Clinical Practice, 28(5), p. 599-602

Food an Drug Administration., 2013. Guidance for Industry : afood labe lingguide
(11.AppendixC: Health Claims).Us departement of Healthy Service.

Irawati, O. K. & Sulchan, M., 2013. Pengaruh Pemberian Jus Apel Fuji (Malus
Domestica) dan Susu Tinggi Kalsium Rendah Lemak Terhadap Kadar
Kolesterol HDL dan LDL pada Tikus Sprague Dawley Hiperkolesterolemia.
Journal of Nutrition College, 2(4), p. 539-546.

Masruroh, H. dkk., 2018. Analisa Kadar Lemak dalam Susu Perah Sapi
Menggunakan Gaya Sentrifugasi, METANA, 14(1), p. 25-30.

Putri, H. I. Warsito, H. & Amareta, D. I., 2014. Efek Pemberian Susu Kambing
Ettawa terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Hiperkolesterolemia. Jurnal
IKESMA, 10(2), p. 97-102.

Safitri, W. & Agustin, W. R., 2018. Pengaruh Pemberian Susu Kedelai dan Jahe
Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Warga Ngargoyoso Karanganyar.
Jurnal EDUNursing, 2(1), p. 1-7.

Anda mungkin juga menyukai