Kelas : Gizi 4D
VAKSIN
Vaksin digunakan untuk upaya preventif penularan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Vaksin dibuat selama bertahun tahun dengan beberapa tahap yaitu studi praklinis (diuji pada
hewan) , uji klinis fase 1 (diuji ke sukarelawan), uji klinis fase 2 (diuji ke lebih banyak
sukarelawan untuk mengetahui respon imun terhadap vaksin), uji klinis fase 3 (untuk
mengetahui efek samping vaksin jangka panjang ), dan tahap pengawasan & pemasaran
(vaksin sudah teruji dan diijinkan untuk diedarkan ke masyarakat).
Dari proses pembuatan vaksin ternyata ada beberapa jenis vaksin yang diproduksi di dunia,
1. Vaksin virus tidak aktif (menggunakan virus yang dibunuh dengan bahan kimia)
2. Vaksin virus yang dilemahkan (menggunakan jenis virus yang dilemahkan)
3. Vaksin protein subunit ( vaksin yang menargetkan sasaran bagian virus)
4. Vaksin mereplikasi vektor virus (vaksin yang dimodifikasi untuk menghasilkan protein
virus yang ingin dilindungi)
5. Vaksin partikel mirip virus (vaksin yang merangsang respon imun manusia)
6. Vaksin vektor virus yang tidak mereplikasi (vaksin ini digunakan untuk mencegah
replikasi virus yang menyebabkan penyakit)
7. Vaksin RNA (vaksin yang menggunakan komponen materi genetik untuk memicu
kekebalan tubuh layaknya virus)
8. Vaksin DNA ( vaksin yang menggunakan gen untuk mengkode protein spike yang
dimasukkan pada plasmid)
Setelah mengetahui jenis vaksin dan tahap pembuatan vaksin, dilakukan uji vaksin untuk
mengetahui hasil uji vaksin.