Antropometri adalah suatu metode yang digunakan untuk menilai ukuran, proporsi, dan
komposisi tubuh manusia. Pengertian ini bersifat sangat umum sekali. Sedangkan sudut
pandang gizi bahwa antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran
dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi (bahauddin
dkk, 2023). Penggunaan antropometri, khususnya pengukuran berat badan pernah menjadi
prinsip dasar pengkajian gizi dalam asuhan medik. Standar Antropometri Anak adalah
kumpulan data tentang ukuran, proporsi, komposisi tubuh sebagai rujukan untuk menilai
status gizi dan tren pertumbuhan anak (ramarantika dkk, 2022).
Pengukuran antropometri dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu ukuran yang tergantung usia
dan ukuran yang tidak tergantung usia. Pengukuran tergantung pada usia yaitu berat badan
terhadap usia (BB/U), tinggi badan terhadap usia (TB/U), lingkar kepala terhadap usia
(LK/U), dan lingkar lengan atas terhadap usia (LLA/U). Pengukuran status gizi yang
tergantung dengan usia memiliki kesulitan. Kesulitan yang sering didapati adalah kurang
tepatnya menentukan usia anak. Ketidaktepatan dapat dikarenakan tidak semua anak
memiliki catatan tanggal (noviasty dan qoyyimah, 2022).
Pengukuran antropometri yang tidak tergantung usia yaitu berat badan terhadap tinggi badan
(BB/TB), lingkar lengan atas terhadap tinggi badan (LLA/TB), dan lingkar lengan atas,
lipatan kulit pada trisep, subkapular, abdominal yang dibandingkan dengan standar/ baku
(batubara dan rangkuti, 2022). Dari berbagai jenis pengukuran antropometri yang tidak
tergantung usia tersebut, pengukuran berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB) lebih
banyak digunakan. Penggunaan pedoman pengukuran dapat terlihat dalam buku Kesehatan
Ibu dan Anak (buku KIA). Buku KIA ini yang digunakan masyarakat. Masyarakat yang
dimaksud adalah ibu hamil, ibu nifas, ibu balita, kader, dan bidan untuk memantau kesehatan
ibu dan anak (ndeot dkk, 2022).
Bahauddin, M. A., Utama, D. K. A., & Hakim, A. A. (2023). Studi Cross Sectional
Antropometri Anak Usia 7-12 Tahun Dataran Rendah. Journal Of Education And Sport
Science, 4(1).
Batubara, N. S., & Rangkuti, N. A. (2022). Pengukuran Antropometri Untuk Deteksi Dini
Stunting Pada Anak Di Tkit Bunayya Kota Padangsidimpuan Tahun 2021. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Aufa (Jpma), 4(1), 20-25.
Ndeot, F., Sum, T. A., & Ndinduk, F. D. (2022). Analisis Pertumbuhan Dan Perkembangan
Anak Usia Dini. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 1-12.
Noviasty, R., & Qoyyimah, D. (2022). Refresh Pengetahuan Kader Posyandu Mengenai
Pengukuran Antropometri Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Samarinda Kota. Jurnal
Nasional Pengabdian Masyarakat, 3(2), 72-81.
Ramarantika, G. A. C., Cholidah, R., & Triani, E. (2022). Hubungan Antara Angka
Kecacingan Dengan Status Pengukuran Antropometri Anak Usia Sekolah Dasar Di
Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat. Jurnal
Kedokteran, 11(1), 752-758.
Formulir household food record
Nama keluarga : Yanti
Alamat :
Hari / tanggal :
Pembahasan household