Anda di halaman 1dari 32

GIZI KESEHATAN MASYARAKAT

APLIKASI PENILAIAN
STATUS GIZI
Dr. dr. Reni Zuraida, M.Si

Blok IKKOM
Fakultas Kedokteran UNILA
2021
FOHC  PRA KONFERENCE
Daftar tilik Pertemuan Keluarga Waktu/
No √
(Family Conference) tanggal
Persiapan sebelum konferensi
1 Menyiapkan “stages” (hubungi nara hubung, tujuan FC, menetapkan siapa yang perlu

hadir, mengklarifikasi topik)
2 Review atau mempelajari Genogram, Family Map, Family Life cycle, SCREEM

(termasuk informasi gaya hidup)
3 Mengidentifikasi risiko/masalah kesehatan pada aspek Identitas Keluarga √
4 Mengidentifikasi risiko/masalah kesehatan pada aspek Keadaan rumah √
5 Mengidentifikasi risiko/masalah kesehatan pada aspek Keadaan keluarga √
6 Mengidentifikasi risiko/masalah kesehatan pada aspek Pemenuhan Kebutuhan
Keluarga √

7 Mengidentifikasi risiko/masalah kesehatan pada aspek Gaya hidup keluarga


2
Faktor Penyebab Masalah Gizi

9/3/20XX Presentation Title 3


Bagaimana mengukur status gizi ??

PENILAIAN STATUS GIZI

LANGSUNG TIDAK LANGSUNG

a. Antropometri
a. Survei konsumsi
b. Klinis
b. Statistik vital
c. Biokimia
c. Faktor ekologi
d. Biofisik

9/3/20XX Presentation Title 4


Penilaian
1. Penilaian Status Gizi
Keadaan Gizi
Masyarakat 2. Penilaian Asupan Gizi

Mampu mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi


keadaan gizi individu, kelompok, atau masyarakat setiap
daur kehidupan

9/3/20XX Presentation Title


ANTROPOMETRI
Mampu mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi status
gizi individu dalam setiap daur kehidupan
9/3/20XX Presentation Title 7
INDEKS ANTROPOMETRI

1. Berat badan menurut umur (BB/U)


2. Berat badan menurut panjang atau tinggi badan (BB/PB
atau BB/TB)
3. Panjang atau tinggi badan menurut umur (PB/U atau TB/U)
4. Indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U)
Indeks BB/U :
a. Berat badan sangat kurang (severe underweight) : < -3 SD
b. Berat badan kurang (underweight) : < -2 SD s/d -3 SD
c. Berat badan normal : > -2 SD
d. Berat badan lebih : > + 2 SD

Indeks PB/U :
a. Sangat pendek : < -3 SD
b. Pendek (stunted) : < -2 SD
c. Normal : > -2 SD
d. Tinggi : > + 2 SD
Indeks BB/TB :
a. Gizi buruk (severely wasted);
b. Gizi kurang (wasted);
c. Gizi baik (normal);
d. Berisiko gizi lebih (possible risk of overweight);
e. Gizi lebih (overweight); dan
f. Obesitas (obese).

Indeks IMT/U
a. Gizi buruk (severely wasted);
b. Gizi kurang (wasted);
c. Gizi baik (normal)
d. Berisiko gizi lebih (possible risk of overweight);
e. Gizi lebih (overweight); dan
f. Obesitas (obese).
Indeks Massa Tubuh (IMT)
Status gizi Kategori IMT

Kurus Kekurangan berat badan berat < 17.0

Kekurangan berat badan ringan 17.0-18.5

Normal 18.5-25.0

Gemuk Kelebihan berat badan ringan 25.0-27.0

Kelebihan berat badan berat >27.0


PENILAIAN
KONSUMSI
Penilaian Konsumsi

Menilai Asupan Menilai Pola Makan


• Food Recall atau Food Recort. • FFQ atau SQ-FFQ.
• Asupan makan = Nilai Gizi • Pola Makan = Frekuensi dan
• Jumlah Energi total, Karbohidrat, jumlah
Protein, Lemak, Vitamin, Mineral. • Santan, garam, jeroan, sayur,
buah, nasi, protein hewani,
protein nabati

 Status gizi (antropometri) diluar normal


 Penyakit degeneratif: Stroke, HT, DM, GOUT, Atritis
9/3/20XX Presentation Title 15
FOOD RECALL
1. Data Individu
Nama Tn. K
Jenis Kelamin Laki-laki
Umur 58 Tahun
Berat Badan 51 Kg
Tinggi Badan 165 Cm

9/3/20XX Presentation Title 16


FOOD RECALL

2. Perhitungan Angka Kecukupan Gizi (AKG)

9/3/20XX Presentation Title 17


FOOD RECALL
3. Angka Kecukupan Gizi (AKG) berdasarkan Berat Badan

AKG = x AKG Tabel

 AKG Energi = x 2325 = 1912,5 kkal

 AKG Karbohidrat = x 349 = 287 kkal

 AKG Protein = x 65 = 53 kkal

 AKG Lemak = x 65 = 53 kkal


9/3/20XX Presentation Title 18
4. Daftar Makanan yang dikonsumsi dalam 1x24 jam

Daftar Makanan yang dikonsumsi pasien dalam 24 jam


Banyaknya Makanan
Energi Protein Lemak Karbohidrat
yang Dimakan
Waktu Nama Makanan
Berat
URT kkal gr gr gr
(gram)
Pagi Ketan Hitam 1 Porsi 200 gr 130 5 3 22
Teh Manis 1 Gelas - 55 0 0 14

Salingan Biskuit 4 keping 40gr 175 4 0 40

1 piring (3
Siang Bubur 150 gr 235 6.5 3 60
centong)
100
Sayur bening bayam 1 mangkok 50 3 0 10
gram

Selingan Teh Manis 1 Gelas - 55 0 0 14

1 piring (3
Malam Bubur 150 gr 235 6.5 3 60
centong)
Sayur bening bayam 1 Mangkok 100 gr 50 1,5 3,5 9
9/3/20XX
Total Presentation Title
985 kkal 26,5 gr 12,5 gr 229 gr 19
FOOD RECALL

5. Tingkat Kecukupan Gizi (TKG)

TKG = x 100%

TKG Energi = x100% = 52 %


,

TKG Karbohidrat = x 100% = 80 %

,
TKG Protein = x100% = 50%

,
TKG Lemak = x100% = 24%
9/3/20XX Presentation Title 20
FOOD RECALL

5. Tingkat Kecukupan Gizi (TKG)

Kriteria Tingkat Kecukupan Gizi (TKG) :

Kurang : < 80%


Cukup : 80-110%
Lebih : > 110%

9/3/20XX Presentation Title 21


6. Rekapitulasi hasil food recall

Variabel AKG (kkal) Asupan (kkal) TKG (%)


Energi 1912,5 985 52
Karbohidrat 287 229 80
Protein 53 26,5 50
Lemak 53 12,5 24

KETEMU MASALAH
9/3/20XX Presentation Title 22
Intervensi Berdasarkan Temuan Masalah!!

9/3/20XX Presentation Title 23


FOHC  PRA KONFERENCE

8 Menyusun prioritas risiko/masalah kesehatan dari 6


aspek tersebut serta kajian kondisi keluarga √
menggunakan SCREEM
9 Menyusun kajian masalah kesehatan berdasarkan “model

operasional masalah kesehatan keluarga”
10 Menyusun matrix rencana pemecahan masalah

kesehatan keluarga
11 Buat hipotesis konferensi (tujuan awal dan rencana

pengmbangan FC) sesuai dengan No. 9
• Dalam Tumpeng Gizi Seimbang (TGS)
ada empat lapis berurutan dari bawah
ke atas, dan semakin ke atas semakin
kecil.
• Empat lapis artinya Gizi Seimbang
didasarkan prinsip 4 pilar yaitu beragam
pangan, aktifitas fisik, kebersihan diri dan
lingkungan, dan pemantaun berat
badan.
• Semakin ke atas ukuran tumpeng
semakin kecil berarti pangan pada lapis
paling atas yaitu gula, garam dan lemak
dibutuhkan sedikit sekali atau perlu
dibatasi.
9/3/20XX Presentation Title 26
9/3/20XX 27
9/3/20XX 28
Thank you

9/3/20XX Presentation Title 32

Anda mungkin juga menyukai