Disusun Oleh
David Martua Sitorus
21730011
Dosen Pengasuh
Dr. Ir. Maria Manik., Msi
Pengetahuan tentang pangan dan gizi masih sangat rendah bagi masyarakat
indonesia. Bukan hanya pada masyarakat pedalaman, bahkan masyarakat
perkotaanpun masih keliru dan awam menanggapi pengertian pangan dan gizi,
padahal ini merupakan pengetahuan awal untuk dapat belajar hidup sehat. Fakta
membuktikan, wilayah Indonesia masih memiliki kasus gizi buruk dengan tingkat
yang cukup tinggi. Padahal, asupan gizi yang baik bukan dengan bahan makanan
yang mahal melainkan yang dapat memenuhi asupan gizi yang baik sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
Pangan dibedakan atas pangan segar dan pangan olahan. Pangan segar
adalah pangan yang belu mengalami pengolahan, yang dapat dikonsumsi langsung
atau dijadikan bahan baku pengolahan pangan. Misalnya beras, gandum, segala
macam buah, ikan, air segar. Makanan pangan olahan tertentu adalah pangan
olahan yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu dalam upaya memelihara dan
meningkatkan kualitas kesehatan kelompok tersebut.
Pangan siap saji adalah makanan atau minuman yang sudah diolah dan bisa
langsung disajikan di tempat usaha atau di luar tempat usaha atas dasar pesanan.
Sedangkan Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat
dimanfaatkan secara langsung oleh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh,
terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh
kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan
kualitas dan kuantitas yang tepat dan seimbang.
1
Maka pangan dan gizi adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati
dan air yang memiliki elemen dalam makanan dan dapat dimanfaatkan langsung
oleh tubuh. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk dapat mengetahui jumlah
kebutuhan yang harus dipenuhi untuk tubuh kita, karena jumlah kebutuhan setiap
orangnya akan berbeda.
2
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Menu Konsumsi Pangan Pribadi Sehari
Untuk mengetahui kecukupan dan kekurangan energi dan zat gizi harian
dapat diketahui dengan pengukuran energi dan zat gizi berdasarkan angka
kecukupan gizi (AKG). Maka pada hari Jumat, 17 November 2023 dilakukan
pengukuran menu harian pribadi, dengan pola 3 kali makan yakni pagi, siang dan
malam. Data pribadi yakni berat badan (BB) 74 kg, tinggi badan (TB) 155 cm
serta umur 23 tahun.
Tabel 1. Menu Pribadi Harian Jumat, 17 November 2023
3
1. Menu Pagi
Tabel 2. Zat gizi menu pagi
Air En Pr Le Karb Se Ab Kals Fos Be Natr Kal Tem Sen Re Bet Kar Thia Ribof Nia Vi
erg ote ma ohidr rat u ium for si ium ium baga g tin a ote min lavin sin t.C
i in k at ol Kar n
oten Tot
al
Nasi 18 53 12, 2,5 115,65 0,3 1,2 220, 121 2,7 40,7 106, 0,15 0,7 0,3 0,2 3,9
5,5 6 5 5 ,5 5 5
Ikan 24 22, 3,0 0,4 1,23 - 1,2 291, 75, 1,1 166, 37,8 91,5 0,0 3,9 - 8,4 0,07 0,03 0,5 -
Teri 2 9 2 6 6 9 7 2 3 6 6 2 7
2. Menu Siang
Tabel 3. Zat gizi menu siang
Air En Pr Le Karb Se Ab Kals Fos Be Natr Kal Tem Sen Re Bet Kar Thia Ribof Nia Vi
erg ote ma ohidr rat u ium for si ium ium baga g tin a ote min lavin sin t.C
i in k at ol Kar n
oten Tot
al
Nasi 18 53 12, 2,5 115,65 0,3 1,2 220, 121 2,7 40,7 106, 0,15 0,7 - - - 0,3 0,2 3,9 -
5,5 6 5 5 ,5 5 5
Ikan 24 22, 3,0 0,4 1,23 - 1,2 291, 75, 1,1 166, 37,8 91,5 0,0 3,9 - 8,4 0,07 0,03 0,5 -
Teri 2 9 2 6 6 9 7 2 3 6 6 2 7
4
Kacan 45, 15 1,1 0,2 2,9 0,7 0,3 35,5 34 0,4 12 57,2 0,05 0,2 - 64 81 - 0,035 0,1 7,5
g 45 5 5
Panjan
g
3. Menu Malam
Tabel. 4 Zat gizi menu malam
Air En Pr Le Karb Se Ab Kals Fos Be Natr Kal Tem Sen Re Bet Kar Thia Ribof Nia Vi
erg ote ma ohidr rat u ium for si ium ium baga g tin a ote min lavin sin t.C
i in k at ol Kar n
oten Tot
al
Nasi 18 53 12, 2,5 115,65 0,3 1,2 220, 121 2,7 40,7 106, 0,15 0,7 - - - 0,3 0,2 3,9 -
5,5 6 5 5 ,5 5 5
Ikan 24 22, 3,0 0,4 1,23 - 1,2 291, 75, 1,1 166, 37,8 91,5 0,0 3,9 - 8,4 0,07 0,03 0,5
Teri 2 9 2 6 6 9 7 2 3 6 6 2 7
5
4. Total 5. Zat Gizi Yang Diperoleh Dari Konsumsi Pangan Pagi, Siang dan Malam
Air En Pr Le Karb Se Ab Kals Fos Be Natr Kal Tem Sen Re Bet Kar Thia Ribof Nia Vi
erg ote ma ohidr rat u ium for si ium ium baga g tin a ote min lavin sin t.C
i in k at ol Kar n
oten Tot
al
Nasi 54 1.6 37, 7,6 346,95 0,9 3,6 661, 364 8,1 122, 319, 0,45 2,2 0,9 0,6 11,
06, 8 5 5 ,5 1 5 5 7
5
Ikan 72 66, 9,2 1,2 3,69 - 3,7 874, 227 3,5 498, 113, 274, 0,1 11, - 25,2 0,21 0,09 1,7 -
Teri 6 7 6 8 8 ,7 1 6 49 68 8 7 6 1
Kacang 90, 30 2,3 0,4 5,8 1,4 0,6 71 68 0,8 24 114, 0,1 0,4 - 128 162 - 0,07 0,2 15
panjang 9 5
Total 21 1.7 49, 9,3 356,44 2,3 7,9 1.60 660 12, 644, 547, 275, 2,8 11, 128 187, 1,11 1,57 13, 15
6,9 03, 37 1 8 7,3 ,2 41 7 49 23 3 7 2 6 61
1
6
Penilaian Status Gizi Dengan Berat Badan
Data :
Berat Badan Aktual : 74 kg
Tinggi Badan : 155 cm
= 55 ‒ 5,5
= 45 kg
= 49,5 ± 40,5
Jadi dapat kita simpulkan dengan tinggi 155 cm ini seharusnya memiliki berat
badan terberat 61,3 kg dan teringan 45,3 kg. Berdasarkan hal tersebut maka dapat
disimpulkan berat badan saya saat ini berada dalam berat badan yang ideal.
Penilaian Status Gizi Melalui Indeks Massa Tubuh
= 44,84 kg/m2.
Berdasarkan perhitungan IMT, dapat diketahui bahwa status gizi saya adalah tidak
normal. Karena standar indeks massa tubuh normal adalah 18,5 – 24,99 kg/m2.
= 1.733,6 x 1,5 x 1
= 2.600,4 kkal
7
2.3 Kebutuhan Energi dan Protein Pribadi Harian
Untuk mengetahui angka kebutuhan energi dan protein prbadi harian dapat
menggunakan tabel AKG yang di anjurkan dan tabel komposisi pangan harian
(TKPI).
Tabel 6. AKG pribadi harian
Berdasarkan kebutuhan gizi energi dan protein pada tabel 6. Maka jumlah
gizi yang energi dan protein yang diperoleh dari total konsumsi pangan
berdasarkan pada tabel 5, dengan menggunakan TKPI 2019.
Tabel 7. Jumlah Zat Gizi Energi Dan Protein Dari Menu Pribadi Harian
Sehingga dapat disimpulkan bahwa energi yang saya konsumsi dari menu
harian masih kurang dari AKG yang di anjurkan yaitu sebesar 2725 – 1.703,1 =
1.021,9 kkal, sedangkan untuk protein yang dikonsumsi tercukupi berdasarkan
dari AKG yang di anjurkan yakni sebesar 49,37 gram.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pengukuran zat gizi pada bahan makanan yang dikonsumsi pada
menu sehari, jumlah zat gizi energi yang di konsumsi masih kurang dari angka
kecukupan gizi (AKG) yang dianjurkan yaitu sebesar 909,58 kkal sedangkan
untuk kebutuhan protein harian terpenuhi dari menu makanan sehari yang
dikonsumsi yakni sebesar 49,37 gram.
9
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Kesehatan RI (2018).
Tabel Komposisi Pangan Indonesia Tahun 2017. Kementerian Kesehatan RI.
10