Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

MATA PELAJARAN KIMIA


“Penerapan Menu Sehat pada Kehidupan Sehari-hari”

Disusun oleh
Alwa Ridwan Mali
Kelas XI MIPA 6

SMA NEGERI 6 GARUT


TAHUN AJARAN 2023-2024
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
1.1 Latar Belakang 3
1.2 Rumusan Masalah 3
1.3 Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN 4
2.1 Perhitungan Kebutuhan Tubuh 4
2.2 Perhitungan Kalori pada Menu 5
BAB III PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 8

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan adalah sumber energi bagi tubuh kita. Dalam makanan terkandung banyak
zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dll. Kebutuhan
energi dalam tubuh harus kita penuhi agar dapat melakukan metabolisme dan kegiatan sehari-
hari. Makanan yang masuk ke dalam tubuh kita melalui perjalanan yang panjang hingga
sampai menjadi energi yang bisa digunakan oleh tubuh.
1.2 Rumusan Masalah
a. Seberapa banyak energi yang dibutuhkan tubuh?
b. Apakah makanan yang dimakan sehari-hari sudah memenuhi kebutuhan energi tubuh?
c. Bagaimana agar makanan yang dimakan sehari-hari dapat memenuhi kebutuhan
energi tubuh?
d. Mengapa makanan yang dimakan sehari-hari dapat memenuhi kebutuhan energi
tubuh?

1.3 Tujuan

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui banyak energi yang
dibutuhkan tubuh serta mengamati apakah makanan yang dimakan sehari-hari memenuhi
kebutuhan energi tubuh, bagaimana cara agar makanan memenuhi energi tubuh, dan alasan
mengapa makanan dapat memenuhi kebutuhan tubuh.

1.4. Manfaat

Untuk memperbaiki pola makanan dan lebih memperhatikan makanan yang masuk ke
dalam tubuh kita.

3
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Perhitungan Kebutuhan Tubuh

Dari kegiatan pengukuran dan penimbangan didapatkan data sebagai berikut:

Berat Badan:50 kg danTinggi Badan:160 cm

1. AMB (Angka Metabolisme Basal) / BMR (Basal Metabolic Rate)


Dengan rumus: ♂: BB kg x 1,0 kkal x 24 jam
♀: BB kg x 0,9 kkal x 24 jam

Maka, AMB=50 kg x 1 , 0 kkal x 24 jam=1.200 kkal

2. IMT (Indeks Massa Tubuh)


BB kg
Dengan rumus: 2
(TB m)

IMT (Indeks Massa Tubuh) Kelompok


< 17,0 Kurus
17,0 - 18,5 Kurus
18,5 – 25,0 Normal
25,0 – 27,0 Gemuk (Obesitas I)
> 27,0 Gemuk (Obesitas II)

50 kg
Maka, IMT = 2
=19 , 5(Normal)
(1 ,60 m)

3. Berat Badan Ideal


Dengan rumus: (TB cm – 100) – 10% x (TB cm – 100)
Maka, BBI=( 160 cm−100 )−10 % x ( 160 cm−100 ) =54 kg
4. Kebutuhan Kalori
Dengan rumus: ♂: 50 kkal x BBI kg
♀: 45 kkal x BBI kg

4
Maka, Kebutuhan Kalori=50 kkal x 54 kg=2.700 kkal

2.2 Perhitungan Kalori pada Menu

Sabtu, 13 Januari 2024


Foto Daftar Makanan Jumlah Kalori
Sarapan
Nasi Putih 135 kkal

Daging ayam 98 kkal

Sayur sop 67 kkal

Snack

282 kkal
2 bu

Makan Siang Nasi Putih 135 kkal

Udang Goreng Tepung 244 kkal

Capcay 67 kkal

Snack 2

Ali Agrem
348 kkal
4 buah

Makan Malam Nasi Putih 135 kkal

Tumis Bihun Wortel 162 kkal

Orek tempe 175 kkal

Rendang 197 kkal

5
Total 2.045 kkal

Minggu, 14 Januari 2024


Foto Daftar Makanan Jumlah Kalori
Sarapan Nasi Putih 135 kkal

Ayam Goreng 260 kkal

Perkedel 41 kkal

Tumis Labu Siam 63 kkal

Snack 1
Biskuit Momotaro
1 360 kkal
1 buah
2

Makan Siang Nasi Putih 135 kkal

Ikan Sambal Merah 189 kkal

Tahu 88 kkal

Tumis Labu Siam 63 kkal

Snack 2

Semangka 91 kkal

Nasi Putih 135 kkal

Ayam Cabe Ijo 218 kkal

Perkedel 41 kkal

6
Daun Singkong 35 kkal

Total 1.854 kkal

Minggu, 21 Januari 2024


Foto Daftar Makanan Jumlah Kalori

Sarapan Nasi Putih 135 kkal

Tumis Sawi Tahu 154 kkal

Pepes Ayam 204 kkal

Nasi Putih 135 kkal


Makan Siang
Pepes Ikan 246 kkal

Tempe Goreng 144 kkal

Tumis Sawi Tahu 154 kkal


Snack 2

Buah Samolo/Buah Mentega 78 kkal

Nasi Putih 135 kkal


Makan Malam

Tumis Sawi Tahu 154 kkal

Rolade 245 kkal

Total 2.116 kkal

7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari kegiatan yang dilakukan, didapatkan hasil energi yang berbeda-beda tiap
harinya. Perbedaan pendapatan kalori ini didapatkan dari keberagaman makanan tiap harinya.
Setiap makanan memiliki kandungan dan jumlah energi yang terkandung yang berbeda-beda.
Didapatkan jumlah energi kurang dari jumlah energi yang dibutuhkan, namun setidaknya
didapatkan jumlah energi yang berada di atas AMR/BMR. Sehingga tubuh masih bisa
melakukan aktivitas dasar dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai