Anda di halaman 1dari 7

PERLAWANAN TERHADAP KOLONIAL

BELANDA

KELOMPOK 4

1. Arta Naomi
2. Charin Lorenia
3. David sitorus
4. Maya Devi Sitorus
5. Santika Indah
6. Ocha Salsabila
PERLAWANAN TERHADAP KOLONIAL BELANDA

Pada awalnya Belanda datang ke Indonesia hanya untuk berdagang. Faktor


khusus yang menyebabkan bangsa Belanda harus melakukan penjelajahan
samudera adalah ditutupnya pelabuhan Lisabon bagi para pedagang Belanda.
Belanda berhasil mengusai berbagai wilayah yang ada di Indonesia salah
satunya adalah dengan menggunakan strategi devide et impera (adu domba).
Belanda membela salah satu pihak yang bersengketa kemudian mengambil
keuntungan dari konflik intern dalam sebuah wilayah. Kemudian Belanda
memaksa untuk memonopoli perdagangan yang ada di Indonesia.
PERLAWANAN PATTIMURA DI MALUKU
Sebab khusus yang melatarbelakangi
peperangan diawali oleh pemesanan Kapal
Orombai oleh Residen van den Berg kepada
masyarakat pesisir Maluku. Residen van den
Berg melakukan pembayaran dengan harga
tidak sesuai. Hal ini kemudian
diperparah denganjuga
Belanda tampaknya kebijakan
tidak mau monopoli
Belanda
menyokong dengan melakukan larangan
dan memerhatikan dagang
keberadaan
kepada masyarakat
gereja Protestan danMaluku kepada
pengelolaan bangsa
sekolah-
asing lain
sekolah (ekstripasi).
protestan secara layak. Inilah
penyebab utama meletusnya Perang Maluku
yang dipimpin Kapitan Pattimura. Pada
tanggal
Akhirnya 15 Mei
vonis1817, pasukan
hukuman Pattimura
gantung dijatuhkan kepada
mengadakan penyerbuan ke Benteng
empat pemimpin, yaitu Thomas Matullessy atau
Duurstede. Dalam penyerangan
Kapitan Pattimura, tersebut, Said Printah,
Anthonie Rheebok,
Benteng
dan PhilipDuurstede dapat Eksekusi
Latumahina. diduduki oleh
hukuman gantung
pasukan Pattimura bahkan residen van
sampai mati dilaksanakan pada pukul 07.00 den tanggal 10
Berg beserta
Desember keluarganya
1817 disaksikantewas.
rakyat Ambon.
PERLAWANAN PANGERAN
DIPONEGORO DI YOGYAKARTA
A. LATAR BELAKANG
Dibawah pimpinan pangeran Diponegoro terjadinya perlawanan rakyat pada 1825 hingga 1830 yaitu satu perlawanan
kepada pemerintah kolonial Belanda. penyebab terjadinya perang Diponegoro dapat disimpulkan ada dua alasan yaitu
sebab umum dan juga sebab khusus.
Sebab-sebab umum perlawanan Diponegoro.
1. Kekuasaan Raja Mataram semakin lemah, wilayahnya dipecah- pecah.
2.Belanda ikut campur tangan dalam urusan pemerintahan dan pengangkatan raja pengganti.
3.Kaum bangsawan sangat dirugikan karena sebagian besar sumber penghasilannya diambil alih oleh Belanda. Mereka
dilarang menyewakan tanah bahkan diambil alih haknya.
4. Adat istiadat keraton menjadi rusak dan kehidupan beragama menjadi merosot.
5. Penderitaan rakyat yang berkepanjangan sebagai akibat dari berbagai macam pajak, seperti pajak hasil bumi, pajak
jembatan, pajak jalan, pajak pasar, pajak ternak, pajak dagangan, pajak kepala, dan pajak tanah.
Hal yang menjadi sebab khusus perlawanan Pangeran Diponegoro adalah adanya rencana pembuatan jalan yang melalui
makam leluhur Pangeran Diponegoro di Tegalrejo. Dalam perang tersebut, Pangeran Diponegoro mendapatkan dukungan
dari rakyat Tegalrejo, dan dibantu Kyai Mojo, Pangeran Mangkubumi, Sentot Alibasyah Prawirodirjo, dan Pangeran
Dipokusumo.
B. PROSES TERJADINYA PERANG DIPONEGORO
Berbagai upaya untuk mematahkan perlawanan Pangeran
Pada tanggal 20 Juli 1825, Belanda bersama Patih Danurejo IV Diponegoro telah dilakukan Belanda, namun masih gagal
mengadakan serangan ke Tegalrejo. Pangeran Diponegoro Dalam
Siasat perundingan
Benteng tersebut,Benteng)
stelsel (sistem Pangeran Diponegoro
yang banyak menguras
bersama pengikutnya menyingkir ke Selarong, sebuah ditangkap
biaya dan ditawan
diterapkan di Semarang
juga. Namun dan dipindah
sistem benteng ini juga kurang
perbukitan di Selatan Yogyakarta. Selarong dijadikan markas ke Batavia.
efektif Selanjutnya pada
untuk mematahkan tanggal Diponegoro.
perlawanan 3 Mei 1830 Jendera
untuk menyusun kekuatan dan strategi penyerangan secara Dedipindah
Kock akhirnya
lagi ke menggunakan
Manado. Pada siasat tipu
tahunmuslihat
1834 melalu
gerilya. Agar tidak mudah diketahui oleh pihak Belanda, perundingan.
pengasingannya Pada tanggallagi28
dipindah Maret 1830,
ke Makassar sampaiPangeran
tempat markas berpindah-pindah, dari Selarong ke Plered Diponegoro
meninggal bersedia
dunia hadir
pada untuk
usia 70berunding
tahun di rumah Residen
tepatnya
kemudian ke Dekso dan ke Pengasih. Perang Diponegoro Kedu di Magelang.
tanggal 8 Januari 1855.
menggunakan siasat perang gerilya untuk melakukan
perlawanan terhadap Belanda.
PERLAWANAN SULTAN BADARUDIN

1. Latar Belakang
Dalam masa pemerintahan Sultan Badarudin , ia beberapa kali
memimpin pertempuran melawan Inggrisdan Belanda, di antaranya
yang disebut Perang Menteng. Pada tangga 14 Juli 1821, ketika
Belanda berhasil menguasai Palembang, Sultan Mahmud
Badaruddin II dan keluarga ditangkap dan diasingkan ke Ternate.
Konflik dengan Inggris Sejak timah ditemukan di Bangka pada
pertengahan abad ke-18, Palembang dan wilayahnya menjadi
incaran Britania dan Belanda. demi menjalin kontrak dagang,
bangsa Eropa berniat menguasai Palembang. Awal mula penjajahan
bangsa Eropa ditandai dengan penempatan Loji(kantor dagang). Di
Palembang, loji pertama Belanda dibangun di Sungai Aur (10 Ulu).
2. Proses Terjadinya Perang

Pada tanggal 14 September 1811 terjadi peristiwa pembumi hangusan dan pembantaian di loji Sungai
Alur. Belanda menuduh Britania lah yang memprovokasi Palembang agar mengusir Belanda.
Sebaliknya, Britania cuci tangan, bahkan langsung menuduh SMB II yang berinisiatif
melakukannya.Raffles terpojok dengan peristiwa loji Sungai Aur, tetapi masih berharap dapat berunding
dengan SMB II dan mendapatkan Bangka sebagai kompensasi kepada Britania. Harapan Raffles ini
tentu saja ditolak SMB II. Akibatnya, Britania mengirimkan armada perangnya di bawah pimpinan
Gillespie dengan alasan menghukum SMB II. Dalam sebuah pertempuran singkat, Palembang berhasil
dikuasai dan SMB II menyingkir ke Muara Rawas, jauh di hulu Sungai Musi. Setelah berhasil
menduduki Palembang, Britania merasa perlu mengangkat penguasa boneka yang baru. Setelah
menandatangani perjanjian dengan syarat-syarat yang menguntungkan Britania, tanggal 14 Mei 1812
Pangeran Adipati (adik kandung SMB II) diangkat menjadi sultan dengan gelar Ahmad Najamuddin
II atau Husin Diauddin. Pulau Bangka berhasil dikuasai dan namanya diganti menjadi Duke of York's
Island. Pada tanggal 25 Juni 1821 Palembang Jatuh ketangan Belanda. Tanggal 9 Juli 1821, menjelang
tengah malam tanggal 3 Syawal , Sultan Mahmud Badaruddin II beserta sebagian keluarganya menaiki
kapal Dageraad pada tanggal 4 syawal dengan tujuan Batavia. Dari Batavia SultanMahmud Badaruddin
II dan keluarganya diasingkan ke Pulau Ternate sampai akhir hayatnya 26 September 1852

Anda mungkin juga menyukai