1.

Sebutkan 10 alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi pangan dan

 fungsinya Autoclaf=> Autoclaf di laboratorium mikrobiologi  digunakan untuk
mensterilisasi suatu benda ataupun media dengan menggunakan uap bersuhu dan
bertekanan tinggi; cawan petridish=> berfungsi untuk tempat perkembangbiakan
mikroba, untuk Tempat Menimbang bahan dan tempat mengeringkan sample; oven=>
untuk memanaskan dan mengeringkan sampel, melakukan proses sterilisasi, dll;
batang ose=> berfungsi untuk melakukan inokulasi; tabung reaksi=> berfungsi
sebagai tempat pengenceran  atau digunakan tempat menyimpan media; lampu
spirtus=> berfungsi untuk sterilisasi(memijarkan ose) sebelum inokulasi sample dan
mengkondisikan area dalam kondisi aseptis, rak tabung reaksi=> berfungsi untuk
menyimpan atau untuk wadah meletakan tabung reaksi , desikator=> berfungsi
sebagai tempat untuk mendinginkan alat atau bahan atau menyerap uap air setelah
pengeringan; mikroskop=> berfungsi untuk mengamati struktur bakteri atau virus
yang digunakan sebagai objek; labu Erlenmeyer=> berfungsi sebagai tempat medium
dan membiakan mikroba.
2. jelaskan beberapa unsur yang digunakan untuk pertumbuhan mikroba
 karbon, nitrogen, fosfat, sulfur logam, air dan mineral.
3. Jelaskan yang dimaksud dengan media padat, media cair, media tegak, media miring
 Media padat=> media dengan komposisi agar atau zat pemadat kurang lebih 15%
agar sehingga media menjadi padat. Media cair=> Media yang tidak ditambahkan zat
pemadat (agar), sehingga media ini dalam keadaan encer. Media tegak=> yaitu
Pembuatan medium agar tegak dilakukan dengan memposisikan tabung
secara tegak secepatnya setelah sterilisasi. Media miring=> pembuatan medium
agar miring dengan meletakkan tabung miring dengan kemiringan tertentu dan
dibiarkan sampai medium memadat.
4. Jelaskan cara isolasi mikroba
 Metode tebar atau sebar=> merupakan Teknik isolasi mikroba dengan cara
menginokulasi kultur mikroba secara pulasan atau sebaran dipermukaan media.
Metode ini dilakukan dengan mengencerkan biakan kultur mikroba. Metode tabur=>
yaitu menginokulasikan medium agar yang sedang mencair pada temperatur 45-50
derajat Celsius dengan suspensi bahan yang mengandung mikroba dan
menuangkannya kedalam cawan petri yg steril. Metode gores=> digunakan
mengisolasi koloni mikroba pada cawan agar sehingga didapatkan koloni terpisah dan
merupakan biakan murni.