Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM 6

PENYUSUNAN POLA ASUPAN MENU GIZI SEIMBANG PADA ORANG DEWASA


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gizi Masyrakat Lanjutan
Dosen Pengampu Yoanita Indra Kumala Dewi, S.KM., M.Kes.

Disusun Oleh :
Ratdita Wahyu Nur Dini 10318050

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHATI WIYATA KEDIRI
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal yang menjadi ciri negara yang dikatakan sebagai negara maju ialah negara
yang memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan dan produktivitas kerja yang tinggi.
Ketiga hal ini dipengaruhi oleh keadaan gizi pada masing-masing individu (Izwardi,
2012). Kegiatan pengaturan pola makan menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan
untuk menjaga kualitas gizi. Hal ini berarti bahwa keadaan gizi dipengaruhi oleh
pemenuhan makanan dan minuman dengan memperhatikan kuantitas dan kualitas yang
dikonsumsi yang nantinya makanan dan minuman ini akan mempengaruhi tingkat
kesehatan individu dan masyarakat.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap
sehat adalah dengan melakukan penyusunan menu makanan yang mengarah pada pola
konsumsi gizi seimbang untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit kronis atau
penyakit tidak Menular (TPM) lainnya. Gizi yang optimal sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kecerdasan pada bayi, anak-anak, serta
seluruh kelompok umur. Menu yang baik membuat berat badan normal dan sehat, tubuh
terhindar dari berbagai jenis penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta
terlindung dari penyakit kronis dan kematian akibat efek dari pola konsumsi yang salah.
Dari uraian diatas, masalah menu makanan menjadi satu permasalah tersendiri
dalam kehidupan masyarakat. sebagian besar masyarakat belum memahami pentingnya
pola konsumsi yang benar guna meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Kesadaran
dalam menerapkan pola makan yang sehat perlu ditingkatkan agar bangsa Indonesia
memiliki tingat kesehatan, kecerdasan dan produktifitas kerja yang tinggi
B. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui kelompok usia responden yang termasuk dalam kategori dewasa
2. Mengidentifikasi kebutuhan gizi pada kelompok usia dewasa yang bekerja.
3. Mengetahui perhitungan kebutuhan gizi pada bahan makanan
4. Melakukan penyusunan menu seimbang sesuai dengan kebutuhan gizi kelompok
usia dewasa yang bekerja
BAB II
METODE
A. Alat dan Bahan
1. Food Model
2. Google Form
3. KalkulatorAKG
4. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM)
B. Teori atau Prinsip Kerja
Pola makan merupakan faktor paling penting yang dapat mempengaruhi
keadaan gizi seseorang, dimana kualitas dan kuantitas makanan dan minuman yang
dikonsumsi akan terlihat dari keadaan gizi maupun kesehatan seseorang. Salah satu
faktor yang dapat digunakan untuk melihat pola makan seseorang adalah dari
penyusunan menu. Menu adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan/ masakan
yang dihidangkan/ disajikan untuk seseorang atau kelompok orang untuk setiap kali
makan. Menu dikatakan seimbang apabila dalam komposisinya meliputi karbohidrat
sebesar 50-60%, lemak sebesar 20-25%, protein sebesar 15-20% dari kebutuhan energi
perhari, sedangkan sisanya adalah vitamin dan mineral.
C. Prosedur Kerja
1. Penetapan tujuan penyuluhan
a. Mengetahui siapa yang menjadi sasaran.
b. Mengetahui perilaku yang di harapkan berdasarkan pengetahuan, sikap atau
pun ketrampila atau melakukan sesuatu.
c. Melihat kondisi sasaran.
d. Mengetahui tingkat pencapaian pelaksanaan praktikum.
2. Identifikasi identitas responden
a. Tulis nama reponden
b. Tulis usia responden berdasarkan tanggal lahir responden
c. Tulis jenis kelamin responden
d. Tulis aktivitas responden
e. Tulis riwayat responden
3. Lakukan penyusunan menu
a. Lakukan penyusunan menu makan pagi beserta snack pagi dan kandungan
bahan makanannya.
b. Lakukan penyusunan menu makan siang dan snack siang beserta kandungan
bahan makananyan.
c. Lakukan penyusunan menu makan malam beserta snacknya serta kandungan
bahan makanannya.
4. Lakukan perhitunga bahan makanan dalam menu
a. Tulis banyaknya bahan makanan dalam URT
b. Konversikan banyaknya bahan makanan tersebut dalam bentuk gram
c. Konversikan bahan makanan dalam gram ke dalam besar kandungan gizi
seperti energi, KH, lemak, Prortein, Vitamin dan Mineral
d. Total kalori harus sesuai dengan kebutuhan gizi responden.
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
1. Identitas Responden
Nama : Suratri
TTL : Surabaya, 22 Maret 1970
Usia : 51 Tahun
Berat Badan : 70 kg
Tinggi Badang : 152 cm
70 𝐾𝑔 70 𝐾𝑔
IMT : = 2,31 𝑚 = 30.30 Obesitas II
1,52 ×1,52

Aktifitas Responden : IRT (Pagi : bersih-bersih rumah, memasak dll), hari


biasa kerja dikantor desa, senin dan rabu senam zumba 1 – 2 jam/hari.
Pekerjaan : Swasta
2. Kecukupan Gizi Responden
Energi : 1800 kkal
Protein : 60 g
Karbohidrat : 280 g
Lemak : 50 g
Zinc : 10 g
Vitamin A retinol : 600 RE
Vitamin B1 tiamin : 1,1 mg
Vitamin B2 ribovlavin : 1,1 mg
Vitamin B3 niasin : 14 mg
Vitamin C : 75 mg
3. AKG Per jam makan
a. Menu pagi
Energi : 450 kka
Protein : 15 g
Karbohidrat : 70 g
Lemak : 12.5 g
Zinc : 2.5 g
Vitamin A retinol : 150 RE
Vitamin B1 tiamin : 0.275 mg
Vitamin B2 ribovlavin : 0.275 mg
Vitamin B3 niasin : 3.5 mg
Vitamin C : 18.75 MG
b. Menu siang
Energi : 900 kka
Protein : 30 g
Karbohidrat : 140 g
Lemak : 25 g
Zinc :5g
Vitamin A retinol : 300 RE
Vitamin B1 tiamin : 0.275 mg
Vitamin B2 ribovlavin : 0.275 mg
Vitamin B3 niasin : 7 mg
Vitamin C : 37.5 MG
c. Menu malam
Energi : 450 kka
Protein : 15 g
Karbohidrat : 70 g
Lemak : 12.5 g
Zinc : 2.5 g
Vitamin A retinol : 150 RE
Vitamin B1 tiamin : 0.275 mg
Vitamin B2 ribovlavin : 0.275 mg
Vitamin B3 niasin : 3.5 mg
4. Penyusunan Menu
a. Menu pagi dan Snack
KANDUNGAN GIZI
Jam Vit. Vit. Vit. Vit C Zinc
Menu Bahan URT Gr E P L KH Vit. A
makan BDD B1 B2 B3 (mg) (mg)
(Kkal) (gr) (gr) (gr) (mg)
(mg) (mg) (mg)
Sarapan Nasi tim Beras 1 ctng
45 100 160,65 3,78
0,765 34,695 0 0.045 0 0.63 0 0.18
07.00 (rck)
WIB Sayur Wortel 3 sdm 40 80 14,4 0,4 0,24 3,16 0 0.0128 0.0128 0.1 5.76 0.096
SOP Buncis 2 sdm 30 90 10,2 0,72 0,09 2,16 0 0.0108 0.0108 0.27 4.86 0.081
Kentang 3 sdm 10 85 6,2 0,21 0,02 1,35 0 0.0072 0.008 0.08 1.68 0.024
Seledri 1 piring 3 63 0,69 0,03 0,003 0,138 0 0.0056 0.0132 0.0756 2.07 0.0756
Gula 1 ptg
3 100 11,82 0 0 2,82 0 0 0 0 0 0
besar
Air kuah 300 ml 100 300 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ayam Ayam 1 ptg
60 98 178,8 10,92 15 0 144.06 0.0470 0.0823 6.1152 0 0.7056
Bacem suwir bawah
Gula
1 sdt 3 100 11,04 0 0 2,76 0 0 0.003 0.15 0 7.92
merah
Kecap 1 sdt 8 100 5,68 0,456 0,104 0,72 0 0 0 0 0 0
Pisang Pisang 1 buah
90 85 114,3 1,26 0,18 30,24 0 0.0688 0.0612 3.4425 1.53 0.3825
mas sedang
Air putih air 200 ml
200
gelas 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ml
sedang
Snack Nugget Pisang 1 buah
50 75 54 3 0,4 12,15 0 0.0187 0.0412 0.037 3.375 0.075
Pagi Pisang ambon sedang
09.00 Kukus Tepung 1 cup
25 100 49,95 1,35 0,15 11,58 0 0.025 0.0175 2.5 0 0.7
WIB terigu sedang
Telur
1 butir 30 87 46,2 3,72 3,24 0,21 52.983 0.254 0.1618 0.0522 0 0.3915

Gula
1 sdm 8 100 31,57 0 0 7,52 0 0 0 0 0 0
pasir
Margarin
1 sdm 5 100 22,26 0,015 2,448 0,042 252.5 0 0 0 0 0

Air 1 gelas 200


100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mineral kecil ml

Jumlah 717.76 25.861 22.64 109.54 449.54 0.4663 0.4118 13.452 19.275 10.631
b. Menu siang dan Snack
KANDUNGAN GIZI
Jam Vit Vit Vit Vit Vit C Zinc
Menu Bahan URT Gr E P L KH
makan BDD A B1 B2 B3 (mg) (mg)
(Kkal) (gr) (gr) (gr)
(mg) (mg) (mg) (mg)
12.30 Nasi Beras 1 ctng (Rice
45 100 160,65 3,78 0,765 34,695 0 0.045 0 0.63 0 0.18
WIB Cooker)
Telur Telur 1 ptg dada
30 87 46,2 3,72 3,24 0,21 52.9 0.254 0.161 0.052 0 0.391
Kecap atas
Kecap 1 ptg sedang 15 100 10,65 0,855 0,195 1,35 0 0 0 0 0 0
Gula pasir 1 sdm 5 100 19,7 0 0 4,7 0 0 0.005 0.25 0 13.2
Minyak 1 sdm 3 100 26,52 0 3 0 0 0 0 0 0 0
Tumis Kentang ¼ ukuran
50 85 31 1,05 0,1 6,75 0 0.038 0.042 0.425 0.892 0.127
kentang sedang
dan labu Labu siam ½ ukurang
50 83 15 0,3 0,05 3,35 0 0.0083 0 0.249 7.47 0.415
siam sedang
Gula 1 sdm 5 100 19,7 0 0 4,7 0 0 0 0 0 0
Minyak 2 sdm 5 100 44,2 0 5 0 0 0 0 0 0 0
Tim Tempe 1 ptng
25 100 50,25 5,2 2,2 3,375 0 0.047 0.147 0.122 0 0.425
tempe sedang
Buah Apel 1 buah
120 88 69,6 0,36 0,48 17,88 0 0.0422 0.031 0.105 9.504 0.316
sedang
Air Air 1 gelas 400
100 0. 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mineral sedang ml
Snack Bolu ubi Tepung
1 cup sdg 25 100 83,25 2,25 0,25 19,3 0 0.0475 0.147 0.225 0 0.425
sore kukus terigu
16.00 Telur
1 cup sdg 30 87 46,2 3,72 2,24 0,21 52.9 0.254 0.161 0.052 0 0.391
WIB
Ubi jalar ¼ ukuran
50 85 59,5 0,25 0,2 12,55 0 0.0085 0 0.17 0 0.127
kcl
Mentega
1 sdm 7 100 51,94 0,035 4,712 0,098 700 0 0.07 0 0 0.28

Air Air 1 gelas 200


100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mineral sedang ml

Jumlah 24.59 805. 17.86 16.27


765.16 24 109.30 0.7445 0.764 2.28
2 8 6 7

c. Menu Malam dan Snack


KANDUNGAN GIZI
Jam Vit Vit
Menu Bahan URT Gr E P L KH Vit A Vit B1 Vit C Zinc
makan BDD B2 B3
(Kkal) (gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (mg)
(mg) (mg)
12.30 Nasi Beras 1 centong 45
100 34,69
160,65 3,78 0,765 0 0.045 0 0.63 0 0.18
WIB Tim 5
Sup Tahu 1 ptg sedang 30 58 24 3,27 1,41 0,24 0 0.0017 0.013 0.017 0 0.139
tahu Gula 1 sdm 3 100 11,82 0 0 2,82 0 0 0 0 0 0
Minyak 2 sdm 5 100 44,2 0 5 0 0 0 0 0 0 0
Banden Bandeng 1 ekor 30
100 30 88,8 5,13 6,09 1.8 0.042 0 0 20.7 0
g Presti presto sedang
Mangga Mangga 1 buah 95
65 30,49
126,35 0,95 0,095 0 0.043 0 0.370 37.66 0
manalagi sedang 5
Air Air Gelas 400
putih mineral ukuran ml 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
besar
Snack Klepon Tepung 1 cup sdg 20
100 62,8 4,42 1,2 25 0 0.014 0 0.12 12.2 0.02
sore dan Ketan
16.00 Kelapa Tepung 1 cup sdg 27
100 95,31 1,89 2,58 2,11 0 0.0324 0.027 3.24 0 0.216
WIB beras
Kelapa ¼ ukuran 10
93 0.000
35,9 0,34 3,47 14 0 0.009 0.009 0.372 2.697
kcl 9
Gula 1 sdm 5
100 18,4 0 0 4,6 0 0 0.005 0.25 0 13.2
merah
Air Air 1 gelas 200
100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
mineral sedang ml

Jumlah 106.7 0.032 70.93 16.31


680.83 20.03 20.76 1.8 0.1871 4.636
2 9 2 3

KANDUNGAN GIZI
Takaran menu P L KH Vit A Vit B1 Vit B2 Vit B3 Vit C Zinc
E (Kkal)
(gr) (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg)

Pagi 717.76 25.861 22.64 109.54 449.54 0.4663 0.4118 13.452 19.275 10.631

Siang 765.16 24 24.592 109.30 805.8 0.7445 0.764 2.28 17.866 16.277

Malam 680.83 20.03 20.76 106.72 1.8 0.1871 0.0329 4.636 70.932 16.313

TOTAL Keseluruhan 2.163,75 69,891 67,99 325,56 1.257,14 1,39 1,20 20,368 108.07 43.22

TOTAL kebutuhan menurut


1800 60 50 280 600 1,1 1,1 14 75 10
AKG

Keterengan Kelebihan asupan gizi


B. Pembahasan
Menu merupakan salah satu rangkaian dari berbagai macam hidangan atau
masakan yang disajikan atau dihidangkan untuk sesorang atau sekelompok orang untuk
setiap kali makan yaitu dapat berupa hidangan pagi, siang dan malam.
Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam
jumlah dan proporsi yang sesuai sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupanserta pertumbuhan dan
perkembangan.
Penyelidikan ini dilakukan pada responden dengan usia 51 tahun dimana
kebutuhan energi yang dibutuhkan pada usia ini ialah 1700-2250 kalori sesuai dengan
aktivitas yang dilakukan. Sebagai upaya pencegahan terjadinya gangguan metabolisme
yang harus seimbang, dimana energi yang masuk kedalam tubuh harus sesua dengan
takaran kebutuhan tubuh agar tidak terjdi penimbunan energi yang membentuk
cadangan lemak dalam tubuh.
Pada orang dewasa dengan jenis kelamin perempuan pada usia 50 tahun ketas,
protein yang dibutuhkan adalah 50 – 60 g per hari atau sekitar 11% dari total seluruh
energi. Dalam takaran menu yang telah disusun sudah melebihi dari standar yang AKG
dimana standar kebutuhan 60 mg/hari dan pada menu asupan proteinnya adalah 69 mg.
Pengkonsumsian protein lebih dan pengonsumsian yang sering juga tidak baik bagi
kesehatan. Hal itu karena asupan tinggi protein bisa menyebabkan tubuh lebih banyak
membuang kalsium yang nantinya akan menimbulkan risiko terjadinya osteoporosis
dan membuat tulang keropos.
Selanjutnya pada asupan lemak yang ada pada daftar menu juga menunjukkan
kelebihan pengkonsumsian. Dimana seharusnya kebutuhan lemak yang butuhkan
adalah 30% dari total kalori atau tidak melebihi total kalori. Pada jenis kelamin wanita
dengan usia lebih dari 50 tahun asupan lemak yang diperlukan adalah 50 mg, dan pada
daftar menu menunjukkan asupan lemak melebihi anjuran dimana pada menu asupan
yang tercantum adalah 67 mg. Pengkonsumsian lemak yang tinggi dan sering
diterapkan akan menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan dimana makanan
dengan kadar lemak tinggi akan meneikkan kadar lipid darah yang disertai risiko
terserang penyakit jantung koroner, sumber lemak berasal dari daging, telur, minyak,
ikan, susu dll.
Untuk asupan vitamin sendiri pada menu yang disajikan semuanya sangat
memnuhi kebutuhan yang dianjurkan menurut AKB atau melebihi batas berdasarkan
usia dan jenis kelamin. Dapat diketahui bahwa vitamin yang dibutuhkan 600 mg Vit
A/hari, 1,1 mg Vit B1/hari, 1,1 mg Vit B2/hari, 14 mg Vit B3/hari dan 75 mg Vit C/hari.
Dan berdasarkan menu yang telah dibuat seluruh asupan vitamin sudah melebihi AKG
yang dianjurkan. Konsumsi vitamin A secara berlebihan dapat meningkatkan risiko
tulang menjadi keropos (osteoporosis), selanjutnya jika mengkonsumsi Vit B secara
berlebihan, dapat menimbulkan mual, gangguan hati, kulit kemerahan, dan perih dan
elebihan vitamin C dapat menimbulkan rasa mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Berdasarkan hasil analisa antara pemenuhan asupan gizi yang disuaikan dengan
usia dan jenis kelamin perlu diperhatikan dengan baik, hal itu karena jika pola konsumsi
tidak memnuhi AKG yang telah dianjurkan maka hal itu akan berdampat pada
penurunan produktivitas kerja dan derajat kesehatan karena kurangnya sumber serapan
gizi. Sedangkan jika pola konsumsi yang berlebihan juga memberikan efek tersendiri
bagi pengkonsumsinya. Jika mengkomsumsi makanan atau minuman dengan asupan
gizi dua kali jumlah anjuran AKG perharinya, maka hal tersebut juga akan berdampak
buruk bagi kesehatan karena menimbulkan risiko terkena penyakit degeneratif dan juga
penyakit tidak Menular lainnya.
Sebagai salah satu cara agar tetap sesuai dengan anjuran pemenuhan asupan gizi
perhari. Diharapkan masyarakat dapat lebih mamahami kebutuhan energi masing-
masing sesuai dengan takaran atau anjuran yang telah ditetapkan. Pelaksanaan aktvitas
juga berpengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat. Dimana biasanya masyarakat
dengan aktivitas yang tinggi memerlukan energi lebih banyak namun masih dalam batas
kontrol.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas gizi untuk orang dewasa dapat disimpulkan bahwa
manusia dewasa membutuh kan banyak sekali asupan gizi yang seimbang.
Untuk pencapaian keberhasilan kerja, maupun dalam gaya hidup. Jika gizi tersebut
dapat terpenuhi maka akan membantu orang tersebut dalam menjalan kan hidup sehat
dan terjauh kan dari penyakit yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan kelebihan gizi.
B. Saran
Diharapkan setiap individu mengetahui seberapa besar asupan yang dibutuhkan
tubuh perharinya agar dapat mempertahankan status kesehatannya yang disesuankan
dengan jenis kelamin, IMT, usia dan jenis pekerjaan masing-masing sehingga dapat
menjaga kestabilan produktivitasnya.
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Strategi Nasional Penerapan Pola Konsumsi Makanan dan
Aktivitas Fisik untuk Mencegah Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI.2013.Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2013.Jakarta:Kementerian


Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI.2014. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI.2016.Buku Panduan GERMAS. Jakarta: Kementerian Kesehatan


RI

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Pedoman Praktis Memantau Status Gizi Orang Dewasa.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

Kementerian Kesehatan RI.2017.Pedoman Proses Asuhan Gizi di Puskesmas. Jakarta:


Kementerian Kesehatan RI

Anda mungkin juga menyukai