Anda di halaman 1dari 10

Pencegahan dan Penanggulangan

Kekurangan Energi Kronik (KEK)


melalui Pangan Lokal pada
Wanita Usia Subur (WUS)

Almatina Belinda Muthiah| Ikfina Maufuriya Fatarina|


Annisa Endah Dwi Kurnia
Apa Itu KEK?
Kekurangan Energi Kronik (KEK) adalah salah satu keadaan malnutrisi.
Dimana keadaan ibu menderita kekurangan makanan yang berlangsung
menahun (kronik) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan pada
ibu secara relatif.

Apasih WUS itu?


Wanita usia subur (WUS) merupakan wanita yang terdapat pada rentang umur
dimana pada usia tersebut organ reproduksi wanita mulai matang dan sudah
berfungsi dengan baik dengan rentang usia 15-49 tahun termasuk ibu hamil,
wanita tidak hamil, ibu nifas, calon pengantin, remaja putri, dan pekerja wanita.

Indikatornya apa sih?


indikator untuk mendeteksi risiko KEK dan status gizi pada WUS dengan
melakukakan pengukuran antropometri yaitu pengukuran Lingkar Lengan bagian
Atas (LILA) pada lengan tangan yang tidak sering melakukan aktifitas gerakan
yang berat. Nilai ambang batas yang digunakan di Indonesia adalah nilai rerata
LiLA
Faktor Yang Mempengaruhi KEK
1. Faktor internal (individu/keluarga) yaitu genetik, obstetrik, seks.

2. faktor eksternal adalah gizi, obat–obatan, lingkungan dan penyakit (Supariasa dkk, 2012).

Ada Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian KEK Pada


Wanita Usia Subur (WUS) (Alam Et Al., 2020) Dan Ibu Hamil (Mahirawati,
2014):
1. Pola makan

2. Usia

3. Pendidikan WUS
Apa sih Dampak KEK?
KEK dapat memberi dampak pada kesehatan. Individu yang menderita KEK
akan mengalami berat badan kurang atau rendah, serta produktivitasnya
akan terganggu karena tidak dapat begerak aktif sebab kekurangan gizi.
BAGAIMANA CARA
MENCEGAH KEK?
Cara mencegah KEK adalah dengan
menjaga pola makan sesuai dengan
pedoman gizi seimbang

Menurut penelitian Stepahanie et al (2016:4)


dari sebagian besar responden (75%) yang memiliki
kategori pola makan kurang baik mengalami KEK
dan hanya 1 responden (25%) yang mempunyai pola
makan kurang baik tidak mengalami KEK.
Pola makan
yang memenuhi ISI PIRINGKU
gizi seimbang
Isi Piringku merupakan program
yang sedang digalakan oleh
Kementerian Kesehatan RI
sebagai upaya mengkampanyekan
konsumsi makanan sesuai porsi
gizi seimbang.

https://www.dinkes.jogjaprov.go.id
ISI PIRINGKU

1/3 lauk-pauk dari ½ piring 1/3 buah dari ½ piring


Lauk hewani: ikan, daging, telur dll Pepaya, pisang, jambu dll
Lauk nabati: kacang-kacangan dan
produk olahannya seperti tahu,
tempe dll

2/3 makanan pokok dari ½ piring 2/3 sayuran dari ½ piring


Sesuai dengan keadaan tempat Bayam, wortel, terong dll
dan budaya contoh: Nasi, jagung,
sagu, ubi, mie
CONTOH MENU MAKAN

MAKAN SIANG
700 kalori

NASI (150 g) 3 centong nasi


TELUR DADAR (55 g) 1 butir telur ayam
TAHU BACEM (100 g) 1 potong tahu
SAYUR BAYAM (150 g) 1 mangkok sedang
BUAH PEPAYA (150 g) 2 potong sedang

https://www.p2ptm.kemkes.go.id
THANKS!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai