Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN GIZI DARURAT

A. Bayi dan Anak di bawah Usia Dua Tahun (Baduta)

Dalam keadaan darurat bayi dan anak baduta merupakan kelompok yang paling rawan dan memerlukan
penanganan khusus agar terhindar dari kesakitan dan kematian.

Pola pemberian makanan yang terbaik bagi bayi dan anak umur dibawah 2 tahun adalah:

 Memberikan Air Susu Ibu (ASI) segera setelah lahir dalam waktu ½ – 1 jam pertama
 Memberikan hanya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan (ASI eksklusif)
 Memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada bayi setelah umur 6 bulan sampai umur 2
tahun
 Tetap memberikan ASI sampai anak berumur 2 tahun atau lebih
 Diberikan suplementasi kapsul vitamin A dosis 100.000 IU untuk bayi umur 6-11 bulan dan dosis
200.000 IU untuk anak 1-5 tahun (2 kali setahun)
 Menyusui

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanan bayi dan baduta pada situasi darurat sebagai
berikut:

 Menyusui sangat penting karena terbatasnya sarana air bersih,bahan bakar dan kesinambungan
ketersediaan susu formula dalam jumlah yang memadai
 Susu formula tidak diperkenankan diberikan kepada bayi kecuali kepada bayi piatu, bayi terpisah
dari ibunya, ibu bayi dalam keadaan sakit berat
 Pemberian susu formula diberikan secara terbatas dengan mengikuti ketentuan berikut:
o Hanya diberikan dengan pengawasan petugas kesehatan
o Diberikan dengan cangkir atau gelas karena mudah dibersihkan
o Botol dan dot tidak dianjurkan karena sulit dibersihkan dan mudah terkontaminasi
o Bersifat sementara sampai ibu bisa menyusui kembali, oleh karena itu relaktasi (menyusui
kembali) harus diupayakan sesegera mungkin

Sumbangan susu formula harus:

1. Diberikan atas persetujuan Kepala Kantor Wilayah Depkes setempat dan saat ini adalah Kepala
Dinas Kesehatan (sesuai dengan Kepmenkes RI Nomor :237/MENKES/SK/IV/1997 tentang
pemasaran Pengganti Air Susu Ibu)
2. Memenuhi standar Codex Alimentarius
3. Mempunyai label yang jelas tentang cara penyajian dalam bahasa yang dimengerti oleh ibu,
pengasuh atau keluarga
4. Mempunyai masa kadaluarsa sekurang-kurangnya 1 tahun terhitung sejak tanggal
didistribusikan oleh produsen. Disertai dengan air minum dalam kemasan (AMDK)
5. Susu bubuk skim tidak boleh diberikan kepada bayi
6. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)

MP-ASI hanya boleh diberikan setelah bayi berumur 6 bulan. Pemberian MP-ASI memenuhi ketentuan
sebagai berikut:

 Bila memungkinkan sebaiknya disediakan berdasarkan bahan lokal, menggunakan peralatan


makan yang higienis
 Bahan makanan yang digunakan mudah dimakan, mudah dicerna dan penyiapannya higienis
 Sesuai dengan umur dan kebutuhan bayi
 Mengandung zat gizi sesuai kecukupan gizi yang dianjurkan (energi, protein, vitamin dan mineral
yang cukup terutama Fe, vitamin A dan vitamin C)

B. Makanan Anak Usia 2 – 5 Tahun

Makanan utama yang diberikan adalah berasal dari makanan keluarga, yang tinggi energi, vitamin dan
mineral.

Makanan pokok yang dapat diberikan seperti nasi, ubi, singkong, jagung, lauk pauk, sayur dan buah.
Bantuan pangan yang dapat diberikan berupa makanan pokok, kacang-kacangan dan minyak sayur.

Khusus pada anak yang menderita gizi kurang atau anak gizi buruk pada fase tindak lanjut (setelah
perawatan) perlu diberikan makanan tambahan disamping makanan keluarga, seperti makanan
kudapan/jajanan, dengan nilai zat gizi energi 350 kkal dan protein 15 gr.

Anda mungkin juga menyukai