PA D A 1 0 0 0 H P K
DAN MP ASI
1. Periode dalam kandungan (270 hari) : kebutuhan zat gizi akan meningkat selama kehamilan
2. Periode 0-6 bulan (180 hari) : ada dua hal penting dalam periode ini, yaitu melakukan
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI secara Eksklusif
3. Periode 6-24 bulan (550 hari) : mulai usia 6 bulan ke atas, anak diberikan MP ASI karena
ASI saja tidak mencukupi kebutuhan anak. Pengetahuan dalam pemberian MP ASI sangat
penting karena masih banyak dijumpai kesalahan dalam praktek pemberiannya, seperti
pemberian MP ASI yang terlalu awal saat bayi berusia kurang dari 6 bulan
PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF PADA ANAK
• 2/3 kematian pada anak kekurangan gizi terkait dengan praktek pemberian makan yang
tidak tepat pada bayi dan anak usia dini.
11
.... LANJUTAN
Pemberian ASI Perah
Usia
Frekuensi
Jumlah
Tekstur
Variasi
Kebersihan
SAAT TEPAT 6 BULAN
• Mulai berikan makanan
tambahan ketika anak berusia 6
bulan
Frekuensi per hari : 2-3 kali
makan ditambah ASI
Jumlah : mulai 2-3 sendok
makan. Mulai dengan
pengenalan rasa dan secara
perlahan ditingkankan
jumlahnya
Tekstur : bubur kental
USIA 6 SAMPAI 9 BULAN
Frekuensi per hari : 2-3 kali makan
ditambah ASI dan 1-2 kali
selingan
Jumlah per kali makan 2-3 sendok
makan penuh setiap kali makan.
Tingkatkan secara perlahan sampai
½ (setengah) mangkuk berukuran
250 ml.
Tekstur : bubur cukup kental (tidak
mudah jatuh saat dituangkan/
makanan keluarga yang
dilumatkan)
USIA 9 SAMPAI 12 BULAN
Frekuensi per hari : 3-4 kali makan
ditambah ASI dan 1-2 kali makan
selingan
Jumlah/ banyak tiap kali makan :
½ sampai ¼ mangkuk berukuran
250 ml.
Tekstur : makanan keluarga yang
dicincang/ dicacah. Makanan
dengan potongan kecil yang dapat
dipegang. Makanan yang diiris-
iris.
USIA 12 SAMPAI 24 BULAN
• Frekuensi : sama dengan anak yang diberi ASI, tambahkan 1-2 kali makan ekstra dan 1-2 kali
makanan selingan
• jumlah/ banyaknya: sama dengan anak yang diberi ASI menurut kelompok usia
• Tekstur : sama dengan anak yang diberi ASI menurut kelompok usia
• Variasi makanan : sama dengan anak yang diberi ASI dengan penambahan 1-2 gelas susu per
hari dan 2-3 kali cairan tambahan terutama di daerah udara panas
VARIASI MAKANAN UNTUK BAYI
DAN ANAK USIA
ASI (bayi disusui sesering yang
6-24 BULAN
diinginkan).
Rencankan Makanan 4 BINTANG:
makanan pokok (nasi, jagung, padi-
padian, umbi dan makanan lokal
lainnya)
Kacang-kacangan dan hasil
olahannya (tempe, tahu, kacang hijau,
dll)
Buah-buahan dan sayuran (makanan
lokal).
Makanan kaya zat besi bersumber
hewani (ikan, telur, daging, hati, dll)
Tabur Gizi/ Taburia jika diperlukan
PEMBERIAN MAKANAN
AKTIF/ RESPONSIF
• Bersabarlah dan dorong terus bayi
untuk makan lebih banyak.
• Jika naka menolak makan, terus
dorong untuk makan, pangkulah
bayi sewaktu ia diberi makan, atau
menghadap ke bayi jika dia
dipangku oleh orang lain.
• Tawarkan makanan baru berkali-
kali, anak-anak mungkin tidak suka
(tidak mau menerima) makanan
baru pada awalnya.
• Waktu pemberian makan adalah masa-masa
bagi anak belajar dan mencintai.
Berinteraksilah dengannya dan kurangi
gangguan waktu ia diberi makan.
• Jangan paksa anak untuk makan.
• Bantu anak yang lebih tua untuk makan sendiri.
KEBERSIHAN
• Berikan makan kepada bayi dalam
mangkuk/ piring bersih, jangan
gunakan botol karena susah
dibersihkan dan dapat menyebabkan
bayi diare
• Cuci tangan dengan sabun sebelum
menyiapkan makanan, sebelum
makan dan sebelum memberi makan
anak
• Cuci tangan anak dengan sabun
sebelum dan sesudah makan.
5 KUNCI MAKANAN YANG
AMAN
1. Jagalah kebersihan (tangan, tempat kerja, peralatan)
2. Pisahkan makanan mentah dengan makanan yang sudah dimasak
3. Gunakan makanan segar dan masak sampai matang (daging, ayam, telur dan ikan)
4. Simpan makanan dalam suhu yang tepat sesuai dengan jenis makanannya
5. Gunakan air bersih yang aman.
TERIMA
KASIH