Anda di halaman 1dari 32

ASI EKLUSIF

PA D A 1 0 0 0 H P K
DAN MP ASI

PUS K ESM A S P A NDA A N


APAKAH
1000 HARI
PERTAMA
KEHIDUPAN
ITU?
1000 HARI PERTAMA
KEHIDUPAN IALAH...
Masa dari terjadinya kehamilan sampai anak
berumur 2 tahun
APAKAH 1000 HARI
PERTAMA KEHIDUPAN
ITU PENTING?
YA!! SANGAT
PENTING!!
• Disebut PERIODE EMAS
• Terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat
• Kurang gizi pada PERIODE EMAS: TIDAK
DAPAT DIPERBAIKI dimasa kehidupan
selanjutnya  mempengaruhi masa depan
mereka
– gangguan tumbuh kembang
– terlambat bicara
– terlambat jalan
– konsentrasinya kurang  kecerdasan
kurang
TITIK KRITIS 1000 HPK

1. Periode dalam kandungan (270 hari) : kebutuhan zat gizi akan meningkat selama kehamilan
2. Periode 0-6 bulan (180 hari) : ada dua hal penting dalam periode ini, yaitu melakukan
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI secara Eksklusif
3. Periode 6-24 bulan (550 hari) : mulai usia 6 bulan ke atas, anak diberikan MP ASI karena
ASI saja tidak mencukupi kebutuhan anak. Pengetahuan dalam pemberian MP ASI sangat
penting karena masih banyak dijumpai kesalahan dalam praktek pemberiannya, seperti
pemberian MP ASI yang terlalu awal saat bayi berusia kurang dari 6 bulan
PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF PADA ANAK

• Memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan.


• Pemberian ASI akan melindungi bayi/anak dari penyakit dan menumbuhkan tali kasih
sayang ibu dan anak.
• Bayi yang baru lahir harus segera diberi ASI dan senantiasa dekat dengan ibunya.
• Semakin sering ibu memberikan ASI, maka akan semakin banyak ASI diproduksi.
• Seorang wanita yang bekerja dapat melanjutkan pemberian ASI.
• 1Q, EQ, dan SQ ana lebih tinggi
KERUGIAN TIDAK ASI EKSKLUSIF
• Fenomena “GAGAL TUMBUH” atau growth faltering mulai terjadi pada usia 4 – 6 bln
ketika bayi diberi makanan tambahan dan terus memburuk hingga usia 18 -24 bulan.

• 2/3 kematian pada anak kekurangan gizi terkait dengan praktek pemberian makan yang
tidak tepat pada bayi dan anak usia dini.

• Mempengaruhi beban ekonomi yang lebih tinggi


CARA MENOPANG PAYUDARA
Letakkan tangan di pinggir areola seperti huruf C.
Posisi ibu jari dan telunjuk berlawanan

Tekan lembut ke arah dada tanpa memindahkan


jari-jari, pijat areola kearah depan (menggulung).
Menekan dan menggulung dilakukan secara
berkesinambungan
Payudara yang besar dianjurkan untuk diangkat
lebih dulu. Kemudian ditekan ke arah dada

Lanjutkan dengan gerakan kedepan memijat


jaringan di bawah areola sehingga memerah ASI
dalam saluran ASI. Lakukan gerakan ini sampai
pancaran ASI berkurang
ASI Perah
ASI dapat disimpan dengan ketahanan sebagai berikut:
 8 jam dalam temperatur ruangan
 24 jam di cooler bag dengan es batu atau ice pack
 3 hari di lemari es
 1-2 minggu di freezer pada lemari es satu pintu
 3 bulan di freezer pada lemari es dua pintu

11
.... LANJUTAN
Pemberian ASI Perah

• ASI beku dapat dicairkan dengan cara


memindahkan dari freezer ke lemari es
(chiller)
• ASI dapat diberikan pada bayi dengan
cara merendam botol ASI dalam wadah
yang berisi air hangat. Tidak
diperbolehkan menghangatkan ASI
dengan cara dipanaskan diatas kompor
• ASI dapat diberikan menggunakan
cangkir
BAHAYA PEMBERIAN SUSU FORMULA

• Lebih mudah diare dan infeksi saluran pernafasan


• Lebih mudah alergi dan keadaan tidak tahan terhadap protein
susu formula (intoleransi)
• Meningkatnya risiko terkena beberapa penyakit kronis
• Kurang ikatan kasih sayang antara ibu dengan bayinya
• Potensi bahaya bila susu terkontaminasi atau kadaluarsa
• Memiliki resiko kematian lebih besar dibandingkan dengan
bayi yang mendapat ASI
BAHAYA PEMBERIAN SUSU FORMULA

• Bila susu terlalu encer, menyebabkan kekurangan gizi, bila susu


terlalu kental atau terlalu banyak diberi dapat mengakibatkan
kelebihan berat badan
• Cenderung memiliki kecerdasan yang lebih rendah
• Memerlukan biaya yang tinggi untuk membeli susu dan
peralatannya
YANG MENGAHMBAT PENGELUARAN
ASI
• Cemas
• Stress
• Rasa sakit
• Ragu
INGAT !!!
– Bila ASI tidak keluar hari pertama, bayi jangan diberi susu formula
Dari hari pertama kelahiran sampai 3 x 24 jam bayi masih bisa
bertahan tanpa asupan makanan/minuman
– ASI yang pertama keluar (kolostrum) tidak boleh dibuang karena
bukan susu basi
– Tidak benar kandungan gizi pada ASI sama dengan susu formula
– Tidak benar ASI diatas satu tahun tidak ada manfaatnya
– Tidak benar bila menyusui membuat gemuk atau sulit menurunkan
berat badan
APA ITU MP-ASI ??

MP-ASI adalah Makanan


Singkatan Pendamping ASI

Makanan yang diberikan pada usia 6-24 bulan dan


diberikan bersama dengan ASI.
Definisi
MENGAPA PERLU MAKANAN
PENDAMPING ASI (MP-ASI)
Kebutuhan zat gizi dari • Energi ASI

ASI sudah tidak • Usia 0-6 bulan : ASI


memberikan SELURUH
mencukupi yaitu :
kebutuhan anak
a. Energi • Usia 6-12 bulan : ASI
b. Zat besi (Fe) memberikan SETENGAH
c. Vitamin A kebutuhan anak
• Usia 12-24 bulan : ASI
memberikan SEPERTIGA
kebutuhan anak
TUJUAN MP-ASI

Melengkapi zat-zat gizi yang kurang dalam ASI

Mengembangkan kemampuan bayi dalam


menerima makanan dari segi rasa dan tekstur.

Mengembangkan kemampuan bayi dalam


mengunyah dan menelan
SYARAT MP-ASI

1. Memenuhi kecukupan energi dan zat gizi lain sesuai


umur
2. Makanan pendamping yang diberikan disesuaikan
dengan gizi seimbang dan bahan makanan yang
digunakan terdapat di lingkungan sekitar
3. Bentuk dan porsi makanan disesuaikan dengan daya
terima bayi
4. Perhatikan kebersihan perorangan dan lingkungan
HAL-HAL YANG DIPERTIMBANGKAN
DALAM PEMBERIAN MP-ASI

Usia

Frekuensi

Jumlah

Tekstur

Variasi

Pemberian Aktif/ Responsif

Kebersihan
SAAT TEPAT 6 BULAN
• Mulai berikan makanan
tambahan ketika anak berusia 6
bulan
 Frekuensi per hari : 2-3 kali
makan ditambah ASI
 Jumlah : mulai 2-3 sendok
makan. Mulai dengan
pengenalan rasa dan secara
perlahan ditingkankan
jumlahnya
 Tekstur : bubur kental
USIA 6 SAMPAI 9 BULAN
 Frekuensi per hari : 2-3 kali makan
ditambah ASI dan 1-2 kali
selingan
 Jumlah per kali makan 2-3 sendok
makan penuh setiap kali makan.
Tingkatkan secara perlahan sampai
½ (setengah) mangkuk berukuran
250 ml.
 Tekstur : bubur cukup kental (tidak
mudah jatuh saat dituangkan/
makanan keluarga yang
dilumatkan)
USIA 9 SAMPAI 12 BULAN
 Frekuensi per hari : 3-4 kali makan
ditambah ASI dan 1-2 kali makan
selingan
 Jumlah/ banyak tiap kali makan :
½ sampai ¼ mangkuk berukuran
250 ml.
 Tekstur : makanan keluarga yang
dicincang/ dicacah. Makanan
dengan potongan kecil yang dapat
dipegang. Makanan yang diiris-
iris.
USIA 12 SAMPAI 24 BULAN

• Frekuensi per hari : 3-4 kali makan


ditambah ASI dan 1-2 kali makanan
selingan
• Jumlah/ banyaknya tiap kali makan : ¾
sampai 1 mangkuk ukuran 250 ml.
• Tekstur : makanan yang diiris-iris
makanan keluarga.
MAKANAN ANAK KURANG DARI 24
BULAN YANG TIDAK DIBERI ASI

• Frekuensi : sama dengan anak yang diberi ASI, tambahkan 1-2 kali makan ekstra dan 1-2 kali
makanan selingan
• jumlah/ banyaknya: sama dengan anak yang diberi ASI menurut kelompok usia
• Tekstur : sama dengan anak yang diberi ASI menurut kelompok usia
• Variasi makanan : sama dengan anak yang diberi ASI dengan penambahan 1-2 gelas susu per
hari dan 2-3 kali cairan tambahan terutama di daerah udara panas
VARIASI MAKANAN UNTUK BAYI
DAN ANAK USIA
 ASI (bayi disusui sesering yang
6-24 BULAN
diinginkan).
 Rencankan Makanan 4 BINTANG:
makanan pokok (nasi, jagung, padi-
padian, umbi dan makanan lokal
lainnya)
Kacang-kacangan dan hasil
olahannya (tempe, tahu, kacang hijau,
dll)
Buah-buahan dan sayuran (makanan
lokal).
Makanan kaya zat besi bersumber
hewani (ikan, telur, daging, hati, dll)
Tabur Gizi/ Taburia jika diperlukan
PEMBERIAN MAKANAN
AKTIF/ RESPONSIF
• Bersabarlah dan dorong terus bayi
untuk makan lebih banyak.
• Jika naka menolak makan, terus
dorong untuk makan, pangkulah
bayi sewaktu ia diberi makan, atau
menghadap ke bayi jika dia
dipangku oleh orang lain.
• Tawarkan makanan baru berkali-
kali, anak-anak mungkin tidak suka
(tidak mau menerima) makanan
baru pada awalnya.
• Waktu pemberian makan adalah masa-masa
bagi anak belajar dan mencintai.
Berinteraksilah dengannya dan kurangi
gangguan waktu ia diberi makan.
• Jangan paksa anak untuk makan.
• Bantu anak yang lebih tua untuk makan sendiri.
KEBERSIHAN
• Berikan makan kepada bayi dalam
mangkuk/ piring bersih, jangan
gunakan botol karena susah
dibersihkan dan dapat menyebabkan
bayi diare
• Cuci tangan dengan sabun sebelum
menyiapkan makanan, sebelum
makan dan sebelum memberi makan
anak
• Cuci tangan anak dengan sabun
sebelum dan sesudah makan.
5 KUNCI MAKANAN YANG
AMAN
1. Jagalah kebersihan (tangan, tempat kerja, peralatan)
2. Pisahkan makanan mentah dengan makanan yang sudah dimasak
3. Gunakan makanan segar dan masak sampai matang (daging, ayam, telur dan ikan)
4. Simpan makanan dalam suhu yang tepat sesuai dengan jenis makanannya
5. Gunakan air bersih yang aman.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai