PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM

TINGKAT MASYARAKAT
No. Dokumen : SOP/011/UKM/PKM
YOSOWILANGUN
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 1 Juni 2016
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Tjahjo Bagus, EK

Yosowilangun NIP. 19720422 200212 1 005

1. Pengertian Pemantauan garam beryodium adalah Proses kegiatan pemantauan garam

beryodium yang dikonsumsi masyarakat dengan menggunakan iodina test
dilakukan secara berkala
2. Tujuan Memperoleh gambaran secara berkala tentang cakupan konsumsi garam
yodium yang memenuhi syarat di masyarakat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Yosowilangun Nomor
440/26.001/427.35.13/2016 tentang Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan di
Puskesmas Yosowilangun
4. Referensi Buku Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Garam Beryodium di Tingkat
Masyarakat, tahun 2010
5. Prosedur 1. Sasaran SD terpilih
2. Garam yang dibawa murid SD
3. Iodina Test
6. Langkah- 1. Petugas membuat kerangka acuan kegiatan
2. Petugas konsultasi kerangka acuan kepada Kepala Puskesmas
3. Petugas menetapkan SD/MI yang menjadi sampel sekolah
4. Petugas menyusun jadwal kegiatan
5. Petugas melakukan koordinasi dengan pihak sekolah
6. Petugas meminta daftar nama murid kelas 4 dan kelas 5
7. Petugas menggabungkan dan mengurutkan nama murid kelas 4 dan
kelas 5 dengan memberi nomor urut 1 sampai terakhir
8. Petugas menentukan sampel sesuai tahapan pemilihan sampel
9. Petugas membuat daftar nama murid yang menjadi sampel
10. Petugas menyerahkan daftar nama murid yang terpilih kepada guru
sekolah sasaran
11. Petugas menyiapkan tes kit garam beryodium sesuai kebutuhan
12. Petugas melakukan pengujian garam bersama dengan guru dan murid
13. Petugas mencatat hasil pengujian ke dalam formulir yang tersedia
14. Petugas merekap hasil pengujian garam dari seluruh desa menggunakan
formulir yang tersedia
15. Petugas menyerahkan hasil rekapitulasi ke Puskesmas dan selanjutnya
melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

1
7. Bagan Alir
Petugas Membuat KAK

Konsultasi KAK Kepada Kepala Puskesmas

Menentukan Sekolah sebagai sampel

Menyusun Jadwal Pelaksanaan

Koordinasi dengan Sekolah

Meminta daftar nama murid

Menentukan sampel murid

Melakukan pengujian garam

Pencatatan dan merekap hasil

Membuat laporan hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

9. Unit Terkait Bidan Desa

Perawat Ponkesdes
1. Kerangka acuan kegiatan
10.Dokumen 2. Surat Koordinasi ke Pihak Sekolah
Terkait 3. Formulir
No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
11.Rekaman
Historis
perubahan

2
 PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM TINGKAT
MASYARAKAT
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Daftar
Tanggal Mulai :
Tilik
PUSKESMAS Berlaku
YOSOWILANGUN Halaman : 1/1
Unit : ……………………………………………………………………...
Nama Petugas : ……………………………………………………………………...
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………...
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1.
Apakah petugas membuat kerangka acuan kegiatan?
1
2.
Apakah petugas melaporkan kegiatan ini ke Kepala Puskesmas?
2
3.
Apakah petugas menentukan sekolah sebagai sampel?
2
4.
Apakah petugas menyusun Jadwal Pelaksanaan?
3
5. Apakah petugas berkoordinasi dengan pihak sekolah?
6. Apakah petugas meminta daftar nama murid kelas 4 dan 5?
Apakah petugas menggabungkan dan mengurutkan mana murid
7.
kelas 4 dan 5 dengan memberi nomor urut 1 sampai terakhir?
8. Apakah petugas menentukan sampel?
9. Apakah petugas membuat daftar nama murid sesuai sampel?
Apakah petugas menyerahkan daftar nama murid yang terpilih
10.
kepada guru sekolah sasaran?
11. Apakah petugas menyiapkan tes kit garam sesuai kebutuhan?
Apakah petugas melakukan pengujian garam bersama guru dan
12.
murid?
Apakah petugas mencatat hasil pengujian kedalam formulir yang
13.
tersedia?
Apakah petugas merekap hasil pengujian gatram dari eseluruh
14.
desa menggunakan formulir yang tersedia?
Apakah petugas menyerahkan hasil rekapitulasi ke Puskesmas
15.
dan selanjutnya melaporkan ke Dinas Kesehatan kabupaten?
Compliance rate (CR) : …………………………………

Auditie Pelaksana/Auditor

(...............................................) (...............................................)