Anda di halaman 1dari 7

Pelaksanaan Kegiatan UKS

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
SOP :
Terbit
PUSKESMAS I
SOKARAJA Halaman :
Dr.Sugeng Rahadi
NIP:196010281989121001
1. Pengertian Merupakan salah satu kegiatan rutin untuk memeriksa kesehatan
anak sekolah
2. Tujuan Sebagai acuan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan UKS
3. Kebijakan Ada petugas yang terampil

4. Referensi Pedoman Pembinaan Dan Pengembangan Usaha Kesehatan


Sekolah, Tim Pembina UKS Tingkat Pusat, Jakarta, 1992
Usaha Kesehatan Sekolah Di Tingkat Lanjut, Depkes, 2003

5. Prosedur 1. Menyiapkan alat-alat yang di butuhakan untuk pemeriksaan


2. Mengisi buku tamu
3. Melapor diri kepada kepala sekolah
4. Mengumpul siswa satu kelas
5. Mengabsen siswa dengan bantuan guru UKS
6. Melakukan Penyuluhan
7. Siswa diperiksa satu persatu
8. Bila ada siswa yang sakit ringan seperti : Gatal-gatal atau
Alergi, langsung diberi pengoobatan
9. Merujuk siswa ke puskesmas apabila ditemukan hal—hal
yang perlu mendapat tindak lanjut
10. Pamit pulang kepada Kepala sekolah dan guru UKS

6. Dokumen terkait 1. Buku tamu


2. Buku absensi siswa
3. Jadwal kegiatan
4. Poster

7. Unit Terkait 1. Puskesmas


2. Sekolah
Pelaksanaan Pelayanan UKGS
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
SOP :
Terbit
PEMERINTAH PUSKESMAS
Halaman :
KABUPATEN KALAPANUNGGAL
SUKABUMI Asep Gumelar SKM.M.Si
NIP:196704241988031005
1. Pengertian Merupakan salah satu kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang dilaksanakan diluar gedung puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk kelancaran kegiatan UKGS
3. Kebijakan Ada petugas yang terampil

4. Referensi Pedoman Pembinaan Dan Pengembangan Usaha Kesehatan


Sekolah, Tim Pembina UKS Tingkat Pusat, Jakarta, 1992
Usaha Kesehatan Sekolah Di Tingkat Lanjut, Depkes, 2003

5. Prosedur 1. Mengisi buku tamu


2. Melaporkan diri kepala sekolah
3. Mengumpulkan dan mengabsensiswa yang akan diperikasa
4. Memanggil dan memeriksa siswa bantuan guru UKGS
5. Melakukan penyuluhan dengan materi yang terkait dengan
hasil pemeriksaan dan disesuaikan dengan lingkungan
sekolah, yaitu pola-pola yang dapat mempengaruhi
kesehatan gigi dan mulut.
6. Merujuk siswa ke puskesmas apabila ditemukan hal-hal
yang perlu mendapat tindakan lanjut
6. Dokumen terkait
1. Buku tamu
2. Buku Absensi Murid
3. Jadwal kegiatan
4. Poster
7. Unit Terkait 1. Puskesmas
2. Sekolah
Mencuci Tangan

No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :


PUSKESMAS I
SOKARAJA Halaman :
Dr.Sugeng Rahadi
NIP:196010281989121001
1. Pengertian Proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua
belah tangan dengan memakai sabun dan air bersih
2. Tujuan Mencegah infeksi nosokomial yang menular dipelayanan kesehatan
dan mencegah penyebaran mikroorganisme multiresisten

3. Kebijakan Ada petugas yang terampil


4. Referensi Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dengan Sumber Daya Terbatas , JNPK-KR, YBP-SP, Jakarta, 2004

5. Prosedur 1. Basahi kedua belah tangan


2. Gunakan sabun biasa
3. Gosok dengan keras seluruh bidang permukaan tangan dan jari
jari bersama sama sekurang kurangnya selama 10 – 15 detik,
dengan memperhatikan bidang di bawah tangan dan diantara jari
jari
4. Bilas kedua tangan seluruhnya dengan air bersih
5. Keringkan tangan dengan lap kering dan gunakan lap untuk
mematikan kran
6. Diagram Alir Basahi
k e d u a b e la h ta n g a n

G unakan
s a b u n b ia s a

G o s o k d e n g a n k e ra s
s e lu r u h b id a n g p e r m u k a a n
ta n g a n d a n ja r i ja r i b e r s a m a
s a m a s e k u ra n g k u ra n g n y a
s e la m a 1 0 - 1 5 d e tik , d e n g a n
m e m p e r h a t ik a n b id a n g d i b a w a h
t a n g a n d a n d ia n t a r a ja r i ja r i

B ila s k e d u a
ta n g a n s e lu r u h n y a d e n g a n
a ir b e r s ih

K e r in g k a n ta n g a n d e n g a n
la p k e r in g d a n g u n a k a n la p u n t u k
m e m a tik a n k r a n

7. Unit terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.

Mengukur Tinggi Badan

No. Dokumen :
No. Revisi :

Tanggal Terbit :
SOP
PEMERINTAH Halaman : PUSKESMAS
KABUPATEN KALAPANUNGGAL
SUKABUMI Asep Gumelar SKM.M.Si
NIP:196706241988031005
1. Definisi Cara untuk mengetahui tinggi badan
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam mengukur tinggi badan dengan
benar
3. Kebijakan Ada petugas yang terampil
4. Referensi Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dengan Sumber Daya Terbatas , JNPK-KR, YBP-SP, Jakarta, 2004
5. Prosedur 1. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menganjurkan pasien melepas alas kaki
3. Mempersilahkan pasien berdiri tegak di tempat pengukuran,
menghadap petugas
4. Menarik alat pengukur TB tepat pada kepala pasien.
5. Melihat skala yang ada pada pengukur TB.
6. Pengukuran selesai, pasien dipersilahkan memakai alas kaki
kembali.
7. Mencatat hasil pengukuran pada rekam medis
6. Diagram Alir M e m b e r ita h u
p a s ie n te n ta n g tin d a k a n
y a n g a k a n d ila k u k a n

M e n g a n ju r k a n
p a s ie n m e le p a s a la s k a k i

M e m p e r s ila h k a n
p a s ie n b e r d ir i te g a k d i te m p a t
p e n g u k u ra n , m e n g h a d a p
p e tu g a s

M e n a r ik a la t p e n g u k u r
T B t e p a t p a d a k e p a la p a s ie n .

M e lih a t s k a la y a n g
ada pada pengukur TB.

P e n g u k u r a n s e le s a i, p a s ie n
d ip e r s ila h k a n m e m a k a i a la s k a k i
k e m b a li.

M e n c a ta t h a s il
p e n g u k u r a n p a d a r e k a m m e d is

7. Unit terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.

Menimbang Berat Badan

No. Dokumen :
No. Revisi :

Tanggal Terbit :
SOP
PEMERINTAH Halaman : PUSKESMAS
KABUPATEN KALAPANUNGGAL
SUKABUMI Asep Gumelar SKM M.Si
NIP:196704241988031005
1. Definisi Menimbang berat badan dengan mempergunakan timbangan badan
2. Tujuan 1. Mengetahui berat badan dan perkembangannya
2. Membantu menentukan program pengobatan ( dosis )
3. Menentukan status nutrisi pasien
3. Kebijakan
4. Referensi Potter, 2000, perry Guide to Basic Skill and prosedur Dasar, Edisi III,
Alih bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran EGC
5. Prosedur 1. Timbangan berdiri
a. Beritahu pasien untuk berdiri dengan tegak dan tenang
b. Berikan handuk kertas diatas timbangan
c. Beritahu pasien untuk memakai baju yang tidak tebal dan
melepas sandal ( sepatu )
d. Bantu pasien naik ketimbangan
e. Atur ratio berat
f. Untuk mengukur tinggi badan beritahu pasien untuk berdiri
tegak diatas timbangan
g. Bantu pasien turun dari timbangan
h. Kembalikan timbangan diposisi semula
i. Catat hasilnya
Perhatian
a) Jika timbangan menggunakan roda maka kuncilah
timbangan sebelum pasien naik ketimbangan
b) Jika timbangan menggunakan display digital pastikan
tandanya di nol.
2. Timbangan duduk
a. Beritahu pasien prosedur tindakan
b. Ajak pasien kedekat timbangan
c. Kunci timbangan untuk mencegah timbangan bergerak
d. Tempatkan timbangan disamping tempat tidur / kursi roda
pasien dengan lengan kursi timbangan terbuka
e. Pindahkan pasien ketimbangan
f. Tutup lengan kursi timbangan kedepan dan kuncilah
g. Ukur berat pasien
h. Bukalah kunci lengan kursi timbangan dan pindahkan pasien
ketempat tidur atau kursi roda
i. Catat hasilnya
3. Timbangan tidur
a. Beritahu pasien akan ditimbang dan jaga privacy pasien
b. Bawa pasien kedekat timbangan dan kunci roda
timbangannya
c. Arahkan pasien disisi timbangan
d. Lepaskan kerangka pengaman
e. Rendahkan strecer terhadap matras.
f. Angkat pasien ketimbangan
g. Ukur berat badan pasien
h. Kembalikan pasien keposisi semula
i. Catat hasilnya
6. Digram Alir

7. Unit terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.

Anda mungkin juga menyukai