Anda di halaman 1dari 8

PELAKSANAAN KEGIATAN

UKS
SOP NO DUKUMEN :
NO REFISI :
PEMERINTAHAN TANGGAL TERBIT : PUSKESMAS SEPULU
KABUPATEN HALAMAN :
BANGKALAN Sri Erniati, S.Kep, Ns
Nip.198307272010012035
1. Pengertian Merupakan salah satu kegiatan rutin untuk memeriksa
kesehatan anak sekola
2. Tujuan Sebagai acuan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan UKS
3. Kebijakan Ada petugas yang terampil
4. Refrensi Pedoman Pembinaan Dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah, Tim Pembina UKS Tingkat Pusat, Jakarta, 1992
Usaha Kesehatan Sekolah Di Tingkat Lanjut, Depkes, 2003
5. Prosedur 1. Menyiapkan alat-alat Pemeriksaan yang dibutuhkan
untuk Pemeriksaan
2. Mengisi buku tamu
3. Melapor diri kepada kepala sekolah
4. Mengumpulkan siswa satu kelas
5. Mengabsen siswa dengan bantuan guru UKS
6. Melakukan penyuluhan
7. Siswa diperiksa satu persatu
8. Bila ada siswa yang sakit ringan seperti: gatal-gatal atau
alergi langsung diberikan pengobatan
9. Merujuk siswa ke puskesmas bila ada hal-hal yang perlu
ditindak lanjuti
10. Pamit pulang kepada kepala sekolah dan guru UKS
6. Dokumen Terkait 1. Buku tamu
2. Buku absensi siswa
3. Jadwal kegiatan
4. poster
7. Unit Terkait 1. Puskesmas
2. sekolah
PELAKSANAAN
PELAYANAN UKGS
SOP NO DUKUMEN :
NO REFISI :
PEMERINTAHAN TANGGAL TERBIT : PUSKESMAS SEPULU
KABUPATEN HALAMAN :
BANGKALAN Sri Erniati, S.Kep, Ns
Nip.198307272010012035
1. Pengertian Merupakan salah satu kegiatan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang dilaksanakan diluar gedung puskesmas
2. Tujuan Sebagai acuan untuk kelancaran kegiatan UKGS
3. Kebijakan Ada petugas yang terampil
4. Refrensi Pedoman Pembinaan Dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah, Tim Pembina UKS Tingkat Pusat, Jakarta, 1992
Usaha Kesehatan Sekolah Di Tingkat Lanjut, Depkes, 2003
5. Prosedur 1. Mengisi buku tamu
2. Melaporkan diri kepala sekolah
3. Mengumpulkan dan mengabsensiswa yang akan
diperikasa
4. Memanggil dan memeriksa siswa bantuan guru
UKGS
5. Melakukan penyuluhan dengan materi yang terkait
dengan hasil pemeriksaan dan disesuaikan dengan
lingkungan sekolah, yaitu pola-pola yang dapat
mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.
6. Merujuk siswa ke puskesmas apabila ditemukan hal-
hal yang perlu mendapat tindakan lanjut

6. Dokumen Terkait 1. Buku tamu


2. Buku absensi siswa
3. Jadwal kegiatan
4. poster
7. Unit Terkait 1. Puskesmas
2. sekolah
MENCUCI TANGAN
SOP NO DUKUMEN :
NO REFISI :
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :
PEMERINTAHAN PUSKESMAS SEPULU
KABUPATEN Sri Erniati, S.Kep, Ns
BANGKALAN Nip.198307272010012035
1. Pengertian Proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari
kulit kedua belah tangan dengan memakai sabun dan air
bersih
2. Tujuan Mencegah infeksi nosokomial yang menular dipelayanan
kesehatan dan mencegah penyebaran mikroorganisme
multiresisten
3. Kebijakan Ada petugas yang terampil
4. Refrensi Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas , JNPK-KR,
YBP-SP, Jakarta, 2004
5. Prosedur 1. Basahi kedua belah tangan
2. Gunakan sabun biasa
3. Gosok dengan keras seluruh bidang permukaan
tangan dan jari jari bersama sama sekurang
kurangnya selama 10 – 15 detik, dengan
memperhatikan bidang di bawah tangan dan
diantara jari jari
4. Bilas kedua tangan seluruhnya dengan air bersih
5. Keringkan tangan dengan lap kering dan gunakan
lap untuk mematikan kran
6. Diagram Alir
Basahi kedua belah tangan

Gunakan sabun.

Gosok dengan keras seluruh bidang


permukaan dan jari-jari bersama-sama
sekurang-kuranganya selama 10-15
detik, dengan memperhatikan bidang
dibawah tangan dan diantara jari-jari.

Bilas kedua tangan


seluruhnya dengan air
bersih

Keringkan tangan dengan


lap kering dan gunakan
lap untuk mematikan
kran.

7. Unit Terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.


MENGUKUR TINGGI
BADAN
SOP NO DUKUMEN :
NO REFISI :
PEMERINTAHAN TANGGAL TERBIT : PUSKESMAS SEPULU
KABUPATEN HALAMAN :
BANGKALAN Sri Erniati, S.Kep, Ns
Nip.198307272010012035
1. Pengertian Cara untuk mengetahui tinggi badan
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam mengukur tinggi badan dengan
benar
3. Kebijakan Ada petugas yang terampil
4. Refrensi Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dengan Sumber Daya Terbatas , JNPK-KR, YBP-SP, Jakarta,
2004
5. Prosedur 1. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Menganjurkan pasien melepas alas kaki
3. Mempersilahkan pasien berdiri tegak di tempat
pengukuran, menghadap petugas
4. Menarik alat pengukur TB tepat pada kepala pasien
5. Melihat skala yang ada pada pengukur TB
6. Pengukuran selesai, pasien dipersilahkan memakai
alas kaki kembali
7. Mencatat hasil pengukuran pada rekam medis
6. Diagram Alir
Memberitahu pasien tentang
tindakan yang akan dilakukan.

Menganjurkan pasien melepas alas


kaki/sepatu

Mempersilahkan pasien
untukberdiri tegak ditempat
pengukuran, menghadap petugas.

Menarik alat ukut tinggi badan tepat


pada kepala pasien.

Melihat skala yang ada pada pengukur


tinggi badan

Pengukuran selesai, pasien


dipersilahkan memakai alas kaki
kembali.
Mencatat hasil pengukuran pada rekam
medis.

7. Unit Terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.


MENIMBANG BERAT
BADAN
SOP NO DUKUMEN :
NO REFISI :
PEMERINTAHAN TANGGAL TERBIT : PUSKESMAS SEPULU
KABUPATEN HALAMAN :
BANGKALAN Sri Erniati, S.Kep, Ns
Nip.198307272010012035
1. Pengertian Menimbang berat badan dengan mempergunakan timbangan
badan
2. Tujuan 1. Mengetahui berat badan dan perkembangannya
2. Membantu menentukan program pengobatan (dosis)
3. Menentukan status nutrisi pasien
3. Kebijakan
4. Refrensi Potter, 2000, perry Guide to Basic Skill and prosedur Dasar,
Edisi III,
Alih bahasa Ester Monica, Penerbit buku kedokteran EGC
5. Prosedur 1. Timbangan berdiri
a. Beritahu pasien untuk berdiri dengan tegak dan
tenang
b. Berikan handuk kertas diatas timbangan
c. Beritahu pasien untuk memakai baju yang tidak
tebal dan melepas sandal ( sepatu )
d. Bantu pasien naik ketimbangan
e. Atur ratio berat
f. Untuk mengukur tinggi badan beritahu pasien
untuk berdiri tegak diatas timbangan
g. Bantu pasien turun dari timbangan
h. Kembalikan timbangan diposisi semula
i. Catat hasilnya

Perhatian
a) Jika timbangan menggunakan roda maka
kuncilah timbangan sebelum pasien naik
ketimbangan
b) Jika timbangan menggunakan display digital
pastikan tandanya di nol
2. Timbangan duduk
a. Beritahu pasien prosedur tindakan
b. Ajak pasien kedekat timbangan
c. Kunci timbangan untuk mencegah timbangan
bergerak
d. Tempatkan timbangan disamping tempat tidur /
kursi roda pasien dengan lengan kursi timbangan
terbuka
e. Pindahkan pasien ketimbangan
f. Tutup lengan kursi timbangan kedepan dan
kuncilah
g. Ukur berat pasien
h. Bukalah kunci lengan kursi timbangan dan
pindahkan pasien ketempat tidur atau kursi roda
i. Catat hasilnya.

3. Timbangan tidur
a. Beritahu pasien akan ditimbang dan jaga privacy
pasien
b. Bawa pasien kedekat timbangan dan kunci roda
timbangannya
c. Arahkan pasien disisi timbangan
d. Lepaskan kerangka pengaman
e. Rendahkan strecer terhadap matras
f. Angkat pasien ketimbangan
g. Ukur berat badan pasien
h. Kembalikan pasien keposisi semula
i. Catat hasilnya

6. Diagram Alir
Perhatikan jarum berada dalam
angka nol.

Pasien berdiri tegak dan tenang.

Lepas alas kaki pasien

Pasien naik keatas timbangan.

Atur ratio berat

Catat hasilnya.

7. Unit Terkait BP umum,KIA,UGD,Bp Gigi.Laborat,Gizi.

Anda mungkin juga menyukai