BAB I

DEFINISI

 Pemantauan ( monitoring ) garam beryodium

Proses kegiatan pemantauan garam beryodium yang dilakukan secara berkala
( minimal dilakukan 2 kali dalam satu tahun )
 Garam Beryodium
Garam Natrium Chlorida ( NaCl ) yang diproduksi melalui proses yodisasi yang
memenuhi Standar Nasional Indonesa ( SNI ) mengandung yodium antara 30-80
ppm
 Akses Rumah Tangga terhadap Garam Beryodium
Cara setiap rumah tangga untuk mendapatkan garam beryodium
 Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium
Seluruh anggota rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium dengan
jumlah tertentu sepanjang tahun
 Test kit yodium ( Larutan Uji Garam Beryodium )
Larutan yang digunakan untuk menguji kandungan yodium dalam garam secara
kualitatif yang dapat membedakan ada/tidaknya yodium dalam garam melalui
perubahan warna menjadi ungu

PANDUAN GARAM YODIUM 1

 BAB II
RUANG LINGKUP

Kegiatan pelaksanaan pemantauan garam beryodium ditingkat masyarakat di lakukan

di SD/MI yang ada di wilayah kerja Puskesmas Karangdowo.

PANDUAN GARAM YODIUM 2

 BAB III
TATALAKSANA

Untuk mencapai sasaran program yaitu tercapainya GARAM BERYODIUM UNTUK

SEMUA perlu dilakukan pemantauan garam beryodium di tingkat masyarakat secara
berkala yang dilakukan dua kali dalam satu tahun. Sasaran program sebesar 90 % dan
jumlah sampel yang diperlukan sebanyak 26 anak. Dikatakan wilayah/desa yang tidak
baik apabila terdapat 3 sampel atau lebih yang tidak memenuhi syarat.
A. LOKASI
Pemantauan dilakukan di Sekolah Dasar (SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI)) pada
tiap desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Karangdowo. SD/MI yang dilakukan
pemantauan garam beryodium sebanyak 4 SD/MI tiap kali kegiatan.

B. SAMPEL/SASARAN
Sampel/sasaran yang dilakukan pemantauan garam beryodium adalah siswa
kelas 4 dan 5 sebanyak 26 siswa tiap SD/MI. Apabila kelas 4 dan 5 siswanya
kurang dari 26 bisa diambil kelas 3 atau kelas 6.

C. PENGUMPULAN DATA
Data yang dikumpulkan dalam pemantauan garam beryodium, meliputi:
1. Kandungan yodium pada garam yang diuji dengan menggunakan test yodium
( ungu atau putih/tidak berwarna )
2. Bentuk garam yang dikonsumsi : halus, curai/krosok dan bata
3. Tempat orang tua murid SD/MI membeli garam: toko/warung, pasar, tukang
sayur dll
4. Merk dagang/label garam yang beredar dan dikonsumsi

Langkah-langkah pengumpulan data:

a. Petugas Kesehatan
1. Menetapkan SD/MI yang menjadi sampel sekolah
2. Menetapkan jadwal kegiatan pengujian garam

3. Menetapkan siswa yang akan dijadikan sampel (murid kelas 4 dan 5 )

sebanyak 26 siswa
4. Meminta agar murid:

PANDUAN GARAM YODIUM 3

 a. Membawa garam konsumsi sebanyak 1 sendok makan dari rumah
masing-masing pada waktu yang telah ditentukan
b. Menulis nama pada kertas yang sudah dibagikan petugas
c. Mencatat merk dagang/label/cap garam
d. Mencatat bentuk garam
e. Mencatat tempat membeli garam
5. Menyiapkan tes kit garam beryodium sesuai kebutuhan
6. Memberikan penyuluhan kepada siswa tentang garam beryodium
7. Melakukan pengujian garam bersama dengan guru dan murid
8. Mencatat hasil pengujian ke dalam formulir
9. Merekap hasil pengujian garam dari seluruh desa ( menggunakan formulir
2)
10. Melaporkan hasil pengujian garam ke Kepala Puskesmas dan
menyerahkan hasil rekapitulasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten
b. Guru Kelas
1. Menentukan waktu dan tempat untuk pengujian garam
2. Melakukan pengujian garam bersama dengan petugas kesehatan dan
murid
c. Murid yang terpilih sebagai sampel
1. Membawa garam konsumsi sebanyak 1 sendok makan dari rumah
masing-masing pada waktu yang telah ditentukan
2. Garam dibungkus pada plastik
3. Menuliskan nama siswa
4. Mencatat merk dagang/cap/label garam
5. Mencatat bentuk garam
6. Mencatat tempat membeli garam
7. Mengikuti proses pengujian garam yang dibawa
d. Cara pengujian garam konsumsi
Masing-masing sampel garam diuji didepan kelas oleh tenaga kesehatan,
guru dan murid dengan cara berikut:
- Ambil ½ sendok teh garam yang akan diuji, letakkan di tempat yang datar
dengan alas berwarna putih kemudian ratakan permukaannya. Bila garam
berbentuk briket, haluskan terlebih dahulu
- Teteskan larutan yodium test 2-3 tetes pada garam tersebut
- Amati perubahan warna yang terjadi:
 Bila tidak berwarna berarti garam tidak mengandung yodium
 Bila berwarna biru-ungu berarti garam mengandung yodium

PANDUAN GARAM YODIUM 4

 - Tes kit garam beryodium dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan,
kemudian teteskan 2-3 tetes ke permukaan garam. Tes kit yang sudah
dibuka, hanya dapat digunakan dalam kurun waktu 6 bulan.

D. INTERPRETASI HASIL
1. Desa dengan garam baik yaitu bila terdapat maksimum dua sampel yang
diperiksa tidak mengandung yodium
2. Desa dengan garam tidak baik yaitu bila terdapat tiga atau lebih sampel yang
diperiksa tidak mengandung yodium

E. WAKTU PENGUMPULAN DATA

Pelaksanaan pemantauan garam beryodium dilaksanakan selama 4 hari
( 4 SD/MI ) dan dilaksanakan 2x dalam satu tahun yaitu pada bulan Februari dan
Agustus.

PANDUAN GARAM YODIUM 5

 BAB IV
DOKUMENTASI
Hasil pelaksanaan pemantauan garam beryodium dilakukan pencatatan dan pelaporan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten.( lampiran terlampir )

PANDUAN GARAM YODIUM 6

Lampiran 1.
Formulir Registrasi Kelas 4 dan 5

Propinsi Desa
Kabupaten/Kota Nama SD/MI
Kecamatan Tgl Registrasi

No Nama Kelas Alamat

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.

Petugas Kesehatan Guru yang melaksanakan

(tandatangan, nama, identitas) (tandatangan,nama,identitas)

............................... .........................................

PANDUAN GARAM YODIUM 7

Lampiran 2
FORMULIR PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM DI MASYARAKAT
TINGKAT DESA
Propinsi Desa
Kabupaten/Kota Nama SD/MI
Kecamatan Tgl Pelaksanaan
Puskesmas

No Bentuk Garam Nama Tempat membeli garam Hasil Uji

Hls Curai Bata Pasar Warung Tkg Lain2 Ada Tdk
Sampel Merk
Sayur Ada
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru yang melaksanakan
(tandatangan,nama,identitas) (tandatangan,nama,identitas)

PANDUAN GARAM YODIUM 8

.................................................. ......................................
..........

Lampiran 3.

REKAPITULASI HASIL PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM

DI TINGKAT MASYARAKAT
TINGKAT KECAMATAN

Propinsi Desa
Kabupaten/Kota Nama SD/MI
Kecamatan Tgl Pelaksanaan
Puskesmas

N Nama Jumlah Kategor Bentuk Garam Nama Tempat Membeli

o Desa Hasil i Desa Merk Garam
Uji Ba Td Hal Cur Bat Ad Tid Pas Waru Tkg Lai
Beryod ik k us ai a a ak ar ng Say n-
ium Ba ur lai
ik n

JUMLAH

Mengetahui
Kepala Puskesmas Karangdowo Tenaga Pelaksana

................................................... ..............................

PANDUAN GARAM YODIUM 9