Anda di halaman 1dari 3

MONITORING GARAM

:440/................
No. Dokumen ./UKM/
35.07.103.106/

SOP No. Revisi : 00

Tanggal
:
Terbit

Halaman :1/3

UPTD
PUSKESMAS drg. Herawati
KROMENGAN NIP. 19790310 200604 2 028

Pengertian Proses pemeriksaan sampel garam yang dikonsumsi masyarakat untuk


mengetahui ada tidaknya kandungan yodium pada garam melalui
pemeriksaan iodina test dilakukan secara berkala setiap tahun.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memperoleh gambaran
secara berkala tentang cakupan konsumsi garam beryodium yang
memenuhi syarat di masyarakat.
Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kromengan
Nomor 440/026/KEP/35.07.103.106/2016 tentang Kebijakan Layanan
Klinis Puskesmas Kromengan
Referensi Peraturan Menteri Dalam Negeri RI No.63 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penanggulangan GAKY di daerah
Prosedur Persiapan
1. Tetapkan lokasi (seluruh desa di wilayah kecamatan Kromengan
yang memiliki SD/MI).
2. Tiap desa 1 (satu) SD/MI baik negeri maupun swasta yang dipilih
secara acak.
3. Dari setiap SD/MI yang terpilih akan diambil sebanyak 26 anak
dari kelas 4 dan kelas 5 secara interval berdasarkan nomor urut
absen siswa.
Pelaksanaan
1. Data yang dikumpulkan dalam pemantauan garam beryodium
meliputi bentuk garam yang di konsumsi (halus, curai/krosok,
briket), merk dagang/label garam yang beredar dan di konsumsi,
kandungan yodium pada garam yang dilihat melalui indicator
warna setelah di tetesi dengan larutan iodium test.
MONITORING GARAM

:440/................
No. Dokumen ./UKM/
UPTD 35.07.103.106/
drg. Herawati
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 00 NIP. 19790310 200604 2 028
KROMENGAN
Tanggal
:
Terbit

Halaman :2/3

2. Guru meminta murid yang terpilih sebagai sampel untuk membawa


garam yang digunakan dirumah ke sekolah. Garam tersebut
sebanyak 1 – 2 sendok makan yang di bungkus dalam plastik atau
kertas. Murid tidak boleh saling minta/tukar menukar garam yang
dibawa.
3. Mintalah murid mencatat merk dagang/label dan nomor
pendaftaran dari garam yang digunakan di rumah/di bawa atau jika
plastic pembungkus garam tersebut masih ada, sebaiknya di bawa
serta.
4. Masing-masing contoh garam di analisis/diuji di depan kelas oleh
guru atau murid dengan bimbingan guru, dengan cara sebagai
berikut:
 Ambillah ½ sendok makan garam yang akan diuji. Bila garam
berbentuk briket atau grosok, haluskan terlebih dahulu garam
tersebut.
 Teteskan 2-3 tetes cairan uji garam beryodium ke permukaan
garam tersebut.
 Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada garam segera
setelah ditetesi cairan uji garam beryodium.
Pembacaan hasil:
1) Bila garam berubah warna menjadi ungu tua (seperti tertera pada
etiket botol), maka garam tersebut mengandung cukup yodium (≥
30 ppm).
2) Bila warna ungu muda atau keputih-putihan berarti garam tersebut
mengandung yodium kurang dari 30 ppm.
3) Bila warna tidak berubah, garam tersebut tidak mengandung
yodium
Diagram Alir
Unit Terkait guru UKS, perawat desa
MONITORING GARAM

:440/................
No. Dokumen ./UKM/
UPTD 35.07.103.106/
drg. Herawati
PUSKESMAS
SOP No. Revisi : 00 NIP. 19790310 200604 2 028
KROMENGAN
Tanggal
:
Terbit

Halaman :3/3

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai