Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN (SELF ASSESSMENT)

A. Tujuan:
Peserta mampu melakukan self assessment dengan menggunakan instrument akreditasi
Puskesmas

B. Persiapan Praktik Lapangan (H-1: 19.00 – 20.30):


1. Pelatih menjelaskan tujuan dan proses praktik lapangan
2. Peserta dibagi dalam dua kelompok besar A dan B
3. Masing-masing kelompok besar dibagi dalam tiga kelompok:
a. Kelompok administrasi manajemen
b. Kelompok UKM
c. Kelompok pelayanan klinis
4. Masing-masing kelompok memilih ketua Tim
5. Masing-masing peserta wajib mempelajari standard dan instrument akreditasi
puskesmas
6. Ketua Tim membagi tugas anggota tim untuk melakukan penilaian berdasarkan Bab dan
standar akreditasi Puskesmas
7. Masing-masing anggota tim mengidentifikasi dokumen-dokumen yang harus dilihat, dan
daftar pertanyaan untuk proses telusur
8. Pembagian tempat Praktik lapangan untuk masing-masing kelompok besar:
a. Kelompok A di Puskesmas A
b. Kelompok B di Puskesmas B

C. Pelaksanaan Praktik Lapangan di Puskesmas:

No Waktu Kegiatan Penanggung jawab


1 08.00 – 09.00 Opening meeting: Pelatih
1. Kepala Puskesmas menerima
pesertA
2. Pelatih sebagai Ketua
rombongan menjelaskan
tujuan praktik lapangan
3. Perkenalan
4. Masing-masing kelompok
diperkenalkan dengan
masing-masing penanggung
jawab manajemen, UKM,
dan Pelayananan Klinis

2 09.00 – 12.00 Masing-masing kelompok bertemu Ketua tim masing-


dengan masing-masing penanggung masing kelompok
jawab manajemen,UKM, dan
Pelayanan Klinis Puskesmas
3 12.00 – 13.00 Ishoma
4 13.00 – 15.00 Lanjutan kegiatan kelompok
5 15.00 – 15.30 Penyampaian singkat hasil-hasil yang Ketua tim masing-
diperoleh kepada Kepala Puskesmas masing kelompok
dan staf dan penjelasan praktik
lapangan hari berikutnya

D. Analisis hasil praktik lapangan hari pertama (19.00 – 20.30):


1. Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil praktik lapangan hari pertama dengan
menggunakan instrument akreditasi
2. Masing-masing kelompok mengidentifikasi kesenjangan terhadap standar akreditasi
3. Masing-masing kelompok menyusun rencana pendampingan untuk praktik lapangan hari
kedua:
a. Pemilihan topic pendampingan
b. Menetapkan langkah-langkah pendampingan
c. Membagi tugas masing-masing anggota kelompok dalam pelaksanaan
pendampingan
d. Memilih metoda pendampingan
e. Mempersiapkan alat bantu pendampingan

E. Tempat Praktik Lapangan:


1. Kelompok A di Puskesmas…………………………
2. Kelompok B di Puskesmas…………………………
PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN (PENDAMPINGAN)

A. Tujuan:
Peserta mampu melakukan pendampingan dengan menggunakan hasil PKL self
assessmeent

B. Persiapan Praktik Lapangan (20.30 – 21.15):


1. Pelatih menjelaskan tujuan dan proses praktik lapangan
2. Masing-masing kelompok membagi tugas sesuai dengan rencana yang disusun
berdasar hasil self assessment.
3. Masing-masing anggota kelompok mempersiapkan diri untuk kegiatan
pendampingan sesuai dengan tugas yang disepakati dalam kelompok

C. Pelaksanaan Praktik Lapangan di Puskesmas:

No Waktu Kegiatan Penanggung jawab


1 08.00 – 09.00 Opening meeting: Pelatih
1. Penjelasan Pelatih tentang
tujuan praktik lapangan
pendampingan

2 09.00 – 12.00 Masing-masing kelompok bertemu Ketua tim masing-


dengan masing-masing penanggung masing kelompok
jawab manajemen,UKM, dan
Pelayanan Klinis Puskesmas untuk
melakukan kegiatan pendampingan
3 12.00 – 13.00 Ishoma
4 13.00 – 15.00 Lanjutan kegiatan kelompok
5 15.00 – 15.30 Penyampaian singkat hasil-hasil yang Ketua tim masing-
diperoleh selama proses masing kelompok
pendampingan kepada Kepala
Puskesmas dan staf

D. Analisis hasil praktik lapangan pendampingan (19.00 – 21.15):


1. Masing-masing kelompok mendiskusikan hasil praktik lapangan (60 menit):
a. Refleksi proses pendampingan
b. Lesson learnt yang diperoleh selama pendampingan
c. Permasalahan yang dijumpai pada proses pendampingan
d. Perbaikan apa saja yang perlu dilakukan jika melakukan pendampingan
e. Penyusunan laporan praktik lapangan
2. Presentasi hasil praktik lapangan (45 menit)
3. Pembahasan oleh Pelatih (30 menit)
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

AUDIT INTERNAL

(3 x 45 menit)

A. TUJUAN:
Peserta mampu menyusun rencana audit internal

B. PANDUAN DISKUSI:
1. Kelas dibagi dalam 3 kelompok
2. Masing-masing kelompok membahas:
a. Menetapkan topik-topik audit berdasarkan hasil self assessment menggunakan
studi kasus berdasarkan kriteria 3H 1P (high risk, high cost, high volume, dan
Problem Prone)
b. Menetapkan unit-unit kerja yang akan diaudit
c. Menetapkan kriteria-kriteria audit yang akan digunakan sesuai dengan instrument
akreditasi
d. Menetapkan metoda audit
e. Menyusun jadual audit
f. Menyusun contoh instrument audit untuk satu unit kerja
3. Masing-masing kelompok memaparkan hasil diskusi
4. Pelatih memberikan tanggapan terhadap paparan masing-masing kelompok
PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

TINJAUAN MANAJEMEN

(2 x 45 menit)

A. TUJUAN:
Peserta mampu memfasilitasi pertemuan tinjauan manajemen

B. PANDUAN DISKUSI:
1. Kelas dibagi dalam 3 kelompok
2. Masing-masing kelompok membahas:
a. Apa saja yang harus dipersiapkan oleh Penanggung jawab manajemen mutu untuk
melaksanakan pertemuan tinjauan manajemen
b. Apa yang harus dilakukan oleh tim pendamping akreditasi untuk memfasilitasi agar
penanggung jawab manajemen mutu mampu mempersiapan dan melaksanakan
pertemuan tinjauan manajemen
3. Paparan hasil diskusi
4. Tanggapan Pelatih terhadap paparan masing-masing kelompok
PETUNJUK LATIHAN

SELF ASSESSMENT

(5 x 45 menit)

A. TUJUAN: Peserta mampu melakukan self assessment

B. PANDUAN DISKUSI:

1. Peserta dibagi dalam 3 kelompok : Administrasi manajemen, UKM, dan Pelayanan Klinis)
2. Masing kelompok mempelajari kasus yang dibagikan
3. Dengan menggunakan instrument penilaian akreditasi masing-masing kelompok
melakukan penilaian berdasarkan data dan informasi pada kasus yang diberikan
4. Peserta menganalisis hasil self assessment dengan melihat kesenjangan dalam
pencapaian elemen penilaian pada instrument akreditasi
5. Paparan hasil diskusi
6. Tanggapan oleh pelatih
PANDUAN SIMULASI

PENDAMPINGAN

(6 x 45 menit)

A. Tujuan: Peserta mampu melakukan pendampingan


B. Persiapan simulasi (45 menit):
1. Peserta dibagi dalam 6 kelompok (2 Kelompok Administrasi manajemen,2 Kelompok
UKM, dan 2 Kelompok Pelayanan Klinis)
2. Masing-masing kelompok mendiskusikan topic pendampingan berdasarkan hasil self
assessment menggunakan studi kasus
3. Masing-masing kelompok menyusun scenario pendampingan
4. Masing-masing kelompok menetapkan peran tiap-tiap anggota kelompok

C. Proses simulasi (6 x 35 menit):


1. Masing-masing kelompok memperagakan simulasi pendampingan: 20 menit
2. Tanggapan dari kelompok yang lain: 10 menit
3. Tanggapan dari Pelatih: 5 menit

D. Simpulan akhir proses simulasi oleh Pelatih (15 menit)

Anda mungkin juga menyukai