Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“GIZI SEIMBANG DEWASA”

I. Hari/ Tanggal : 29 Mei 2018

II. Waktu : 09.00

III. Penyuluh : Andini Fitri Fauziah

IV. Sasaran : Pasien Ruang Tunggu Poli Gizi RSU dr.Wahidin

Sudiro Husodo

V. Pokok Bahasan : Gizi Seimbang Dewasa

VI. Sub Pokok Bahasan :

1 Pengertian gizi seimbang;

2. Prinsip gizi pada Dewasa;

3. Faktor yang mempengaruhi;

4. Kebutuhan zat gizi seimbang;

5. Pola Menu Seimbang Dewasa

6. Pola makan yang baik bagi dewasa;

VII. Tujuan Instruksional Umum :

Diharapkan setelah penyuluhan sasaran dapat mengetahui dan memahami

tentang gizi seimbang serta merubah pola makan demi tercapainya gizi seimbang

dewasa.

VIII. Tujuan Instruksional Khusus :

1. Sasaran dapat memahami apa itu gizi seimbang bagi dewasa;

2. Sasaran dapat memahami prinsip gizi seimbang dewasa;

3. Sasaran dapat memahami faktor yang mempengaruhi gizi dewasa;


4. Sasaran dapat menyebutkan zat-zat gizi seimbang/makanan yang baik

bagi dewasa;

5. Sasaran di harapkan dapat mengubah pola makan dengan gizi seimbang.

IX. Kegiatan Pembelajaran :

a. Materi : (terlampir)

1. Pengertian gizi seimbang;

2. Prinsip gizi pada dewasa;

3. Faktor yang mempengaruhi gizi dewasa;

4. Kebutuhan zat gizi seimbang usia dewasa;

5. Masalah gizi pada dewasa;

6. Pola makan yang baik bagi dewasa.

b. Metode : presentasi, ceramah, diskusi

c. Langkah Kegiatan dan Estimasi Waktu :

NO Langkah-Langkah Kegiatan Estimasi Waktu Kegiatan Responden

1 Menyiapkan peralatan dan 1 menit -

media

2 Mengucapkan salam dan 3 menit Menjawab salam,

pembukaan menyimak.

3 Menyampaikan tujuan 1 menit Mendengarkan dan

penyuluhan Menyimak.

4 Menyampaikan pesan materi 15 menit Mendengarkan dan

Menyimak

5 Melakukan evaluasi 5 menit Menanyakan materi

6 Melakukan review 5 menit Menyimak


7 Penutup 5 menit Menyimak

d. Media dan Alat Bantu : leaflet, poster.

X. Evaluasi :

1. Pasien dapat Menjelaskan pengertian gizi seimbang;

2. Pasien dapat Menjelaskan Makan seimbang;

3. Pasien dapat Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi gizi seimbang

dewasa;

4. Pasien dapat Menjelaskan Pola Menu seimbang untuk orang dewasa;

5. Pasien dapat Menjelaskan masalah gizi pada dewasa;

6. Pasien dapat Menjelaskan pola makan yang baik bagi dewasa.

XI. Materi

I. Pengertian Gizi

Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang

dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,

penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ,

serta menghasilkan energi.

Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu

membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh

karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan; kecuali bayi

umur 0-6 bulan yang cukup mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) saja. Bagi bayi 0-

6 bulan, ASI adalah satu-satunya makanan tunggal yang penting dalam proses

tumbuh kembang dirinya secara wajar dan sehat.


Makan makanan yang beranekaragam sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Makanan yang beraneka ragam yaitu makanan yang mengandung unsur-unsur zat

gizi yang diperlukan tubuh baik kualitas maupun kuantintasnya, dalam pelajaran

ilmu gizi biasa disebut triguna makanan yaitu, makanan yang mengandung zat

tenaga, pembangun dan zat pengatur. Apabila terjadi kekurangan atas kelengkapan

salah satu zat gizi tertentu pada satu jenis makanan, akan dilengkapi oleh zat gizi

serupa dari makanan yang lain. Jadi makan makanan yang beraneka ragam akan

menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat

pengatur.

Makanan sumber zat tenaga antara lain: beras, jagung, gandum, ubi kayu,

ubi jalar, kentang, sagu, roti dan mi. Minyak, margarin dan santan yang

mengandung lemak juga dapat menghasilkan tenaga. Makanan sumber zat tenaga

menunjang aktivitas sehari-hari.

Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati

adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah

telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun

berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan

seseorang.

Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-

buahan. Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan

untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.

II. Pengertian Pola Makan Seimbang

Pola makan seimbang adalah suatu cara pengaturan jumlah dan jenis makan

dalam bentuk susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi yang terdiri
dari enam zat yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. dan

keaneka ragam makanan.

III. Pengertian Konsumsi Pola Makan Seimbang

Konsumsi pola makan seimbang merupakan susunan jumlah makanan yang

dikonsumsi dengan mengandung gizi seimbang dalam tubuh dan mengandung dua

zat ialah: zat pembagun dan zat pengatur.

IV. Menu Seimbang

Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan

dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi

seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan

serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier, 2004).

Menu seimbang adalah makanan yang beraneka ragam yang memenuhi

kebutuhan zat gizi dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). (Depkes RI,

2006).

V. Makan Seimbang

Makan seimbang ialah makanan yang memiliki banyak kandungan gizi dan

asupan gizi yang terdapat pada makanan pokok, lauk hewani dan lauk nabati, sayur,

dan buah. Jumlah dan jenis Makanan sehari-hari ialah cara makan seseorang

individu atau sekelompok orang dengan mengkonsumsi makanan yang

mengandung karbohidrat, protein, sayuran,dan buah frekuensi tiga kali sehari

dengan makan selingan pagi dan siang. Dengan mencapai gizi tubuh yang cukup

dan pola makan yang berlebihan dapat mengakibatkan kegemukan atau obesitas

pada tubuh.
Dalam bentuk penyajian makanan dan bentuk hidangan makanan yang

disajikan seprti hidangan pagi, hidangan siang, dan hidangan malam dan

mengandung zat pembangun dan pengatur.

VI. Faktor yang mempengaruhi gizi seimbang dewasa

Dalam pemenuhan gizi orang dewasa harus memperhatikan kandungan

makanan yang dikonsumsi dan aktivitasnya sehari – hari agar sesuai dengan

kebutuhan.

a. Kebutuhan gizi seimbang

Kebutuhan energi pada orang dewasa 1700-2250 Kalori. Untuk mencegah

terjadinya penyakit gangguan metabolism perlu menyeimbangkan masukan

energy sesuai dengan kebutuhan tubuh, agar tidak terjadi penimbunan energy

dalam bentuk cadangan lemak dalam tubuh.

1) Karbohidrat

Merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Faktor yang perlu diperhatikan

untuk menentukan adalah aktivitas fisik angka kecukupan gizi energi untuk

dewasa 2000-2200 kkal ( untuk perempuan ) dan untuk laki-laki antara 2400-

2800 kkal setiap hari. Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber

karbohidrat. Bahan makanan sumber energi : padi, gandum, kentang, singkong,

ubi jalar, roti dll

2) Protein

Zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan jaringan tubuh,Kebutuhan

protein pada usia dewasa adalah 50-60 g per hari atau berkisar 11% dari total

masukan energy. Angka kecukupan protein ( AKP ) orang dewasa menurut

hasil-hasil penelitian keseimbangan nitrogen adalah 0,75 g/Kg berat badan,


berupa protein patokan tinggi yaitu protein telur ( mutu cerna dan daya manfaat

telur adalah 100 ). Sumber protein dari susu, putih telur, jagung, kacang –

kacangan, gandum dll

3) Lemak

Termasuk sumber energi bagi tubuh, Kebutuhan lemak pada orang dewasa tidak

boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30 % dari total kalori. Konsumsi lemak

yang tinggi dari makanan kemungkinan akan menaikkan kadar lipid darah yang

disertai peningkatan risiko terserang penyakit jantung koroner. sumber lemak

berasal dari daging, telur, minyak jagung, minyak kacang, kedelai, ikan, susu

dll

4) Vitamin

Kebutuhan juga meningkat selama dewasa muda karena pertumbuhan dan

perkembangan cepat terjadi, karena energi yang meningkat, maka pertumbuhan

kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat antara lain yang berperan dalam

metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti : vitamin A, vitamin B1,

vitamin B2, dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang

cukup, vitamin A, dan C, E.

5) Mineral

Konstituen esensial pada jaringan lunak, jaringan, dan skeleton (kerangka)

sumber mineral : Fe, Cu, Co, Se, Zn, J, F, Cr, Mo

6) Air

Bagian terbesar zat pembentuk tubuh manusia, sumbr air dari air teh, air putih,

air susu dll.

Diit sederhana tetapi cukup baik nilai gizinya. Untuk aktivitas normal
– Nasi secukupnya, 600 gr nasi/sehari (± 3 piring)

– Lauk : 3 x 50 gr tempe/hari. Sebutir telur/ hari

– Sayur kuah, lotek, gado – gado, lalaban sayur, buah kalau tersedia

– Masakan yang mengandung minyak atau lemak dan gula

– Tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi lemak, terutama lemak hewani

– Banyak konsumsi sayur dan buah.

VII. Pola Menu Seimbang untuk Orang Dewasa

Pola menu seimbang dikembangkan sejak kita lahir hingga kita dewasa atau

lansia. Menu adalah susunan makanan yang digunakan atau dikonsumsi

seseorang untuk sekali makan atau untuk sehari.

Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam

jumlah dan porsi yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi guna

pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, dalam proses kehidupan.

Pola pemenuhan gizi seimbang pada orang dewasa :

1. Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi jalar,

singkong, dll.

2. Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada

umumnya mempunyai rasa netral, lebiih terasa enak seperti : lauk hewani

berupa daging ayam, ikan dll, serta lauk nabati seperti kacang-kacangan, hasil

olahan tahu, tempe, oncom, dll.

3. Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan

makanan, karena biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah : sayur dan

umbian, kacang-kacangan.

4. Buah, untuk pencuci mulut : pepaya, nenas, pisang, jeruk dan lainnya.
Rata – rata Kecukupan Energi pada Orang Dewasa Bekerja Menurut Golongan
Umur

Golongan Umur Laki – laki 65 kg (kalori) Wanita 55kg (kalori) %

20 – 39 3000 2200 100

40 – 49 2850 2090 95

50 – 59 2700 1980 90

60 – 69 2400 1760 80

70 + 2100 1540 70

Sumber : FAO/WHO , 1973. Energy and Protein Requirement. Geneva

VIII. Berikut contoh menu makan dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan kalori

bagi orang dewasa :

Contoh Menu Sehari untuk Dewasa

Waktu Menu Makanan Energi (kal)

Pagi Nasi goreng (175 Gram) + minyak (5 gram ) 575 kkal

Tempe ( 50 Gram ) + (2 gram minyak )

Ayam goreng ( 50 Gram ) + (3 gram minyak

Pecel ( 100 gram )

Apel ( 200 gram )

Air putih

Snack Pagi pastel basah (165 gram )


Siang Nasi kuning (150 Gram ) 435 kkal

Tempe ( 50 Gram ) + 2 gram minyak

Rendang sapi ( 25 gram ) + 5 gram minyak

Tumis sawi putih ( 100gram ) + 3 gram

minyak

Jeruk ( 100 gram )

Jus ( 10 gram gula )

Snack Siang keripik kentang (165 gram )

Malam Nasi putih (75 Gram ) 360 kkal

Tempe ( 50 Gram ) + 2 gram

Ayam kecap ( 25 Gram ) + 2 gram minyak

Cap jay ( 100 gram ) + 1 gram minyak

Melon ( 100 gram )

Tea ( 10 gram gula )

Total keseluruhan (menu makanan sehari) 1700 Kkal

IX. Contoh menu makan sehari – hari untuk orang dewasa dalam pemenuhan energi

yang seimbang

1. Menu makan dengan Total kalori = 2295 kkal

o Makan Pagi : Nasi goreng (637 kkal), telur dadar (188 kkal), lalap

ketimun (53 kkal), tomat (80 kkal)

o Selingan Siang ( 10.00) : Bubur kacang ijo (102 kkal)

o Makan Siang : Nasi(175 kkal), Pepes Ikan(143 kkal), tempe

goreng(118 kkal), Sayur asem(88 kkal), Pepaya (46 kkal)


o Selingan Sore( 16.00 ) : Teh manis(70 kkal), Kroket (68 kkal)

o Makan Malam : Nasi(175 kkal), Udang goreng(68 kkal), tempe

bacem(157 kkal), Sayur bening(18 kkal), Pisang (109 kkal)

2. Menu makan dengan Total kalori = 1,789 kkal

o Makan Pagi : Nasi (175 kkal),opor telur ayam (134 kkal), tempe

goreng (118 kkal)

o SelinganSiang ( 10.00) : Getuk Lindri(127 kkal), Teh Manis (70 kkal)

o Makan Siang : Nasi(175 kkal), Empal pedas (147 kkal),tahu

bacem (1,75 kkal), Gulai daun singkong (1,75), nanas (104 kkal)

o Selingan Sore( 16.00 ) : Teh Manis (70 kkal), Lemper (247 kkal)

o Makan Malam : Nasi (175 kkal), Ceplok telur (40 kkal), kering

tempe (157 kkal), lodeh nangka muda (0,75 kkal),Pepaya (46 kkal)

X. PUGS

Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat aktivitas

dan status nutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

pertumbuhan. Kekurangan nutrisi pada seorang yang mengalami anemia dan

kurang berat badan lebih banyak akan melahirkan bayi BBLR (berat badan lahir

rendah) dibandingkan dengan wanita dengan usia reproduksi yang aman

untuk hamil.

Adapun pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:

1. Makanlah aneka ragam makanan.

Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu

membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makan makanan

yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik kualitas
maupun kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam menjamin

terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.

2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.

Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori (energi)

agar dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori akan

ditimbun sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.

Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Proses

pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung lebih lama daripada

yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi 50% saja dari

kebutuhan energi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber zat pembangun dan

pengatur.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi.

Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk meningkatkan

jumlah energi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K) serta menambah

lezatnya hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara berlebihan akan

mengurangi konsumsi makanan lain.

5. Gunakan garam beryodium.

Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.

6. Makanlah makanan sumber zat besi.

Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat

besi berakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita oleh wanita hamil,

wanita menyusui dan wanita usia subur.


7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI

sesudahnya.

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mempunyai kelebihan yang

meliputi 3 aspek baik aspek gizi, aspek kekebalan dan kejiwaan.

8. Biasakan makan pagi.

Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, daya tahan

tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan produktivitas kerja.

9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.

Aman berarti bersih dan bebas kuman.

10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.

Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan

fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.

11. Hindari minum minuman beralkohol.

Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga menimbukan rasa

haus. Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak mengandung zat lain.

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.

Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak dikonsumsi

sehingga aman untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas dari kuman dan

bahan kimia dan halal.

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas.

Anda mungkin juga menyukai