Tgl. Terbit :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmat-Nya sehingga penyusun bisa menyelesaikan pedoman pelayanan unit kerja ini.
Semoga pedoman unit kerja ini dapat menjadi acuan pelayanan laboratorium untuk
meningkatkan pelayanan Kesehatan.
Dr Feri Ferdiansyah
NIP. 197911162009021001
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................................i
Daftar Isi............................................................................................................................................................ ii
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SURVEILANS.......................................................................................3
I. Pendahuluan............................................................................................................................................3
III. Tujuan.....................................................................................................................................................4
V. Sasaran....................................................................................................................................................5
ii
KERANGKA ACUAN PROGRAM DISUSU DIPERIKS DISAHKA
KESEHATAN KERJA N A N
I. Pendahuluan
Penyakit campak dan Rubella adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus,
penyakit ini sangat mudah menular. Penularan melalui saluran napas melalui butiran liur
di udara yang keluar pada saat penderita batuk dan bersin. Penyakit campak atau yang
dikenal dengan Morbiili atau Measles memiliki gejala demam tinggi, bercak kemerahan
pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/ atau pilek dan/ atau mata merah.
( conjunctivitis). Penyakit ini sangat berbahaya bila disertai dengan komplikasi
pneumonia, diare, meningitis dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit Rubella adalah
penyakit yang mirip dengan campak, gejalanya berupa demam ringan atau bahkan tanpa
gejala sehingga sering tidak terdeteksi. Rubella sangat berbahaya pada wanita hamil
terutama pada kehamilan trimester pertama dapat mengakibatkan keguguran atau bayi
lahir dengan cacat bawaan yang disebut dengan congenital rubella syndrome (CRS).
Setiap orang berisiko untuk tertular penyakit campak terutama orang yang belum
divaksinasi bahkan orang yang sudah divaksinasi tetapi belum terbentuk kekebalan. Yang
menjadi perhatian adalah efek yang ditimbulkan setelah tertular penyakit campak dan
rubella. Penyakit ini umumnya menyerang anak anak dan dewasa muda. Anak-anak yang
3
terinfeksi penyakit ini akan diperparah bila kondisi gizinya kurang sehingga tidak memiliki
kekebalan tubuh, dan sering terjadi komplikasi yang berakibat pada kecacatan dan
kematian.
Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF yang dirilis,
Rabu, 15 Juli 2020. Dari laporan itu diketahui bahwa Indonesia termasuk dalam 24
negara yang melaporkan adanya disrupsimunisasi karena pandemi covid-19.
Indonesia juga termasuk dalam 10 besar negara dengan anak-anak yang paling tidak
terlindungi vaksin mencapai 12,2 juta anak. Sepuluh 10 negara itu menyumbang 62% dari
20 juta anak di dunia yang tidak divaksin.
Pada 2019, WHO mencatat ada 863 ribu kasus campak yang dilaporkan. Angka ini
melonjak dua kali juga dibandingkan dengan situasi 2018 yang cuma mencatatkan 260
kasus campak. Dengan cakupan imunisasi campak rutin yang rendah, WHO meminta
negara-negara yang paling terdampak itu memberikan imunisasi dan melakukan
surveilans untuk mengendalikan wabah penyakit ini.
III. Tujuan
4
2. Menentukan petugas surveilans penguatan
tempat dan mengenai kasus imunisasi rutin
waktu campak
2. Perangkat
pelaksanaan.
2. rekan – rekan Desa dan kader
3. Memberikan jejaring(BPS,RS,dan kesehatan
penyuluhan . bidan praktek memberikan
swasta) memberi informasi terkait
4. Menyiapkan
informasi mengenai kasus campak
form MR 01
kasus campak yang terjadi di
5. Membuat lokasi
laporan kegiatan
V. Sasaran
Penderita dengan gejala demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai
dengan batuk dan/ atau pilek dan/ atau mata merah.( conjunctivitis).dan Masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Tanah Tinggi
1 Penyuluhan
kasus
√ √
penyakit
PD3I
2 Penjaringan Di
dan tunjang
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
penemuan dengan
kasus pengamb
campak ilan
sample
5
untuk
pemeriks
aan
kasus
campak
4 Pelaporan
kasus
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penyakit
5. Evaluasi
kegiatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dalam
rangka
pengendalia
n mutu
6
VIII. Pencatatan dan pelaporan evaluasi kegiatan
Mengetahui,