KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI VAKSIN BARU

UPTD PUSKESMAS GANTIPUSKESMAS

1. Pendahuluan
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila
suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya
mengalami sakit ringan. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
antara lain difteri, pertusis, tetanus, TB, campak, hepatitis B, polio dan lain-
lain.
Dalam upaya penyelenggaraan imunisasi mempunyai strategi
diantaranya Penguatan PWS dengan memetakan wilayah berdasarkan
cakupan dan analisa masalah untuk menyusun kegiatan dalam rangka
mengatasi permasalahan setempat, Menyiapkan sumber daya yang
dibutuhkan termasuk tenaga, logistik (vaksin, alat suntik dan safety box),
biaya dan sarana pelayanan. Pemberdayaan masyarakat melalui TOGA,
TOMA, aparat kelurahan dan kader, Membangun kemitraan dengan lintas
sektor, lintas program dalam meningkatkan cakupan dan jangkauan,
misalnya dengan program gizi dan KIA.

2. Latar Belakang
Khusus untuk imunisasi polio, mulai tahun 2016 yang sebelumnya
menggunakan vaksin polio tetes trivalent (tOPV) menjadi vaksin polio tetes
bivalen (bOPV). Kemudian dari vaksin jenis tetes akan diganti menjadi vaksin
jenis suntik Inactivated Polio Vaccine (IPV). Terkait pergantian jenis metode
pemberian vaksin polio tersebut, diperlukan pemberian informasi kepada ibu
balita.

3. Tujuan
a. Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
b. Khusus
- Untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita terhada ppenggunaan
vaksin baru.

1
4. Tata Nilai
Tata Nilai UPTD Puskesmas Gantipuskesmas, yaitu :
SALAM CARE
- SALAM : salam, sopan, ramah
- C : Cermat
- A : Akurat
- R : Responsif
- E : Efektif

5. Peran lintas sektor dan lintas program

a. Kelurahan
Mendukung pelaksanaan kegiatan dengan menggerakkan masyarakat di
wilayah kerja kelurahan masing-masing
b. TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
- Sebagai penggerak dan motivator serta contoh dalam berperilaku hidup
sehat di masyarakat
- Membantu puskesmas dalam mensosialisasikan kegiatan
c. FKK (Forum Kesehatan Kelurahan)
Mendukung pelaksanaan kegiatan di wilayah kelurahan masing-masing
d. Program Promosi Kesehatan
Menyediakan media KIE yang dibutuhkan

6. Kegiatan
a. Pokok
Sosialisasi Vaksin Baru
b. Rincian Kegiatan
Sosialisasi Vaksin Baru dilaksanakan diawali dengan menentukan
narasumber. Selanjutnya koordinasi dengan narasumber tentang materi
apa saja yang perlu disampaikan. Pada pertemuan diisi dengan paparan,
diskusi dan tanya jawab kemudian dilanjutkan dengan penyusunan
Rencana Tindak Lanjut.

7. Cara melaksanakan kegiatan.

Pertemuan

8. Sasaran
Ibu Balita

2
9. Jadwal pelaksanaan kegiatan

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan
Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Sosialisasi
Vaksin Baru

10. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan

Evaluasi dilakukan oleh Penanggungjawab Program dan Penanggungjawab
UKM terhadap ketepatan pelaksanaan kegiatan. Hasil evaluasi disusun pada
tiap akhir kegiatan dan dilaporkan setelah pelaksanaan kegiatan kepada
Kepala Puskesmas.

11. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan

Petugas harus membuat laporan kepada kepada Penanggungjawab UKM dan
Kepala Puskesmas setelah pelaksanaan kegiatan. Petugas harus melakukan
evaluasi keseluruhan kegiatan pada setiap tahapan kegiatan dan
melaporkannya setelah pelaksanaan kegiatan.

KEPALA UPTD PUSKESMAS

GANTIPUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA

BINTANG SETYA NUSANTARA