Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

IMUNISASI IPV(INTRODUKSI INACTIVATID POLIO VACCIN)

I. PENDAHULUAN
Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang terbukti sangat cost effective.Banyak
kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh penyakit yang dapat di cegah dengan
imunisasi.
Eradikasi polio secara global akan memberi keuntungan secara finansial. Biaya
jangka pendek yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan eradikasi tidak akan seberapa
dibanding dengan keuntungan yang akan didapat dalam jangka panjang. Tidak akan ada
lagi anak-anak yang menjadi cacat karena polio sehingga biaya yang diperlukan untuk
rehabilitasi penderita polio dan biaya untuk imunisasi polio akan dapat dihemat.

II. LATAR BELAKANG


Untuk dapat mencapai eradikasi Polio,disusunlah Dokumen Rencana Strategis 2013 -
2018. Rencana Strategis ini disusun dalam rangka pencapaian eradikasi polio dan
pengamanan virus polio di laboratorium, tidak hanya virus polio liar tetapi juga virus polio
yang berasal dari vaksin (OPV). Untuk menanggulangi resiko terkait dengan penggunaan
OPV, penarikan OPV dilakukan secara bertahap yang di mulai dengan penarikan
komponen virus polio tipe 2.Penggantian trivalent Oral Polio Vaksin ( t OPV ) yang
mengandung virus polio tipe 1,2 dan 3 menjadi bivalent Oral Polio Vaksin ( b OPV) yang
hanya mengandung virus polio tipe 1 dan 3 dilakukan serentak di negara yang
menggunakan t OPV pada april 2016.Indonesia akan melakukan introduksi 1 dosis IPV
kedalam program imunisasi rutin pada bulan juli 2016
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Plantungan mempunyai 12 desa sebagai daerah
binaan. Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pada bulan Desember 2016
didapatkan jumlah anak usia 0 s/d 11 bulan diwilayah kerja UPTD Puskesmas Plantungan
adalah 423 anak, jumlah posyandu pada tiap-tiap desa jumlahnya berbeda .

III. TATA NILAI


Dalam penyelenggaraan kegiatan upaya kesehatan masyarakat mengacu pada tata
nilai UPTD Puskesmas Plantungan
Tata nilai UPTD Puskesmas Plantungan:
Senyum, sapa, salam, sopan santun selalu melandasi sikap dalam memberikan pelayanan.
E fektif dan efisien waktu dalam memberikan pelayanan.
M udah dalam memberikan pelayanan.
I novatif dalam melaksanakan tugas dan pelayanan.
L oyal dalam melaksanakan tugas.
I khlas dalam melayani semua lapisan masyarakat.
R amah dalam memberikan pelayanan dan melaksanakan tugas.

TUJUAN
a. Tujuan umum
Tercapainya eradikasi polio di dunia pada akhir tahun 2018
b. Tujuan khusus
 Memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi cukup tinggi dengan
cakupan > 95%
 Memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 s/d 11
bulan terhadap kemungkinan kasus polio yang disebabkan oleh virus polio.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


KEGIATAN
NO RINCIAN KEGIATAN
POKOK
1. Pengenalan Petugas menjelaskan maksud dan tujuan pemberian
vaksin IPV pada Imunisasi IPV
orang tua bayi
2. Persiapan a. Anamnesa tentang keadaan bayi
pemberian b. Menimbang berat badan bayi
imunisasi c. Memastikan suhu tubuh bayi dalam keadaan normal
d. Memberikan imunisasi IPV secara IM dengan dosis 0,5
ml dipaha kiri bagian luar, sedangkan vaksin
pentavalendi suntikan dipaha kanan bagian luar. IPV
aman diberikan pada anak anak dengan imunodefisiensi
( HIV,Imunodefisiensi kogenital atau didapat) dalam
keadaan imunokompeten setelah mendapat keterangan
dari dokter
3. Pencatatan dan Mencatat semua hasil pemberian imunisasi kemudian
pelaporan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal

V. METODE/CARA MELAKUKAN KEGIATAN


Metode yang digunakan dalam pemberian imunisasi IPV adalah dengan menjelaskan
kepada orang tua bayi tentang maksud dan tujuan pemberian imunisasi,setelah
memastikan kondisi bayi memenuhi syarat untuk diimunisasi maka imunisasi diberikan
sesuai dengan standar.Pencatatan,pelaporan dan evaluasi bila terjadi KIPI.

VI. SASARAN
Anak usia 4 s/d 11 bulan yang belum pernah atau belum lengkap mendapat imunisasi
OPV.
VII. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

LINTAS LINTAS
NO PERAN PERAN
PROGRAM SEKTOR
1. Kepala desa Pendataan jumlah Menggerakkan
sasaran anak 4-11 masyarakat
bulan

2 Kader Menggerakkan Bidan Desa Sebagai petugas


kesehatan masyarakat untuk kesehatan yang
datang ke memberikan imunisasi
puskesmas pada bayi

3 Dinas Pelaporan hasil Program P2P Koordinator pelaksana


Kesehatan cakupan dan imunisasi
Kabupaten fasilisator
4 Rumah sakit Rujukan bila KIA Memotivasi untuk
Terjadi KIPI yg melengkapi imunisasi
berat

VIII. SUMBER DANA


Kegiatan ini dibiayai oleh swadaya

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan Pemberian Imunisasi Polio diberikan di posyandu 8 desa wilayah kerja
UPTD Puskesmas Plantungan.
Jadwal posyandu terlampir.
X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah ada bayi terjadi KIPI dan apakah ada yang
DO imunisasi

XI. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Setiap bulan dilakukan rekapitulasi hasil cakupan imunisasi untuk dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Kendal

Mengetahui Plantungan,2 Oktober 2017


Penanggung jawab UKM Pelaksana UKM P2P Imunisasi

Nurhadi Nugroho Umar S.Kep.Ns


NIP.19820607 201001 1 013 NIP, 19630820 198803 1 012

Anda mungkin juga menyukai