TINDIK BAYI

No. Dokumen : SOP/ /103.11/2017

SOP No. Revisi :1

Tgl. Terbit : 2017 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUCANGLABAN

KABUPATEN MUKLIS TRI NUGROHO,S.KM

TULUNGAGUNG NIP. 19690619 199803 1 003

Pemasangan alat dari bahan berupa emas, perak atau lainnya pada
1. Pengertian
cuping telinga bayi dan anak
Sebagai acuan tindakan tindik pada bayi dan anak
2. Tujuan

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pucanglaban Nomor SK/34/103.11.2017

tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Pucanglaban.

4. Referensi 4.1 Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo
4.2 Tim Penyusun. 2002. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta.JNPK-KR

5.1 PERSIAPAN ALAT :

5. Prosedur
5.1.1 Kapas alkohol
5.1.2 Jarum tindik
5.1.3 Giwang
5.2 PELAKSANAAN
5.2.1 Perawat/Bidan cuci tangan
5.2.2 Bayi dibedong dengan selimut atau kain panjang (untuk
anak, bisa dipangku dan dipegangi orang dewasa).
5.2.3 Sekitar telinga yang akan ditindik dibersihkan dengan
alkohol
5.2.4 Telingan yang akan ditindik ditusuk dengan jarum dispo 10
cc dan giwang dimasukkan pada lubang jarum kemudian
ditarik lalu dirapatkan giwangnya
5.2.5 Bekas tusukan diolesi dan ditekan ulang dengan kapas
alcohol
5.2.6 Diperiksa lagi ada perdarahan atau tidak, kalau ada direk
dulu
5.2.7 Bedong dilepas
5.2.8 Perawat/Bidan cuci tangan kembali
6. Unit terkait Poli KIA
 TINDIK BAYI

No. Dokumen : SOP/ /103.11/2017

SOP No. Revisi :1

Tgl. Terbit : 2017 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUCANGLABAN

KABUPATEN MUKLIS TRI NUGROHO,S.KM

TULUNGAGUNG NIP. 19690619 199803 1 003