Anda di halaman 1dari 7

BUKTI TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI

PKP PJ UKP

BULAN JANUARI 2020

Tgl No Kegiatan Target Capaian Hambatan Analisis RTL Ket

- SDM di puskesmas yang


tidak siap untuk
menjalankan system input - Memperbaiki sinyal
pcare dikarenakan persepsi ldp/internet pkm
- Kurang maksimalnya akan menambah beban agar input pcare
pencatatan kunjungan, baik kerja Puskesmas lancer
kunjungan sakit maupun - Promosi fasilitas,
kunjungan sehat - Memaksimalkan input
pcare secara rutin sarpras, dan jenis
- Kunjungan Pustu dan
>=150 permil meningkatkan kunjungan layanan yang di
Jan 1. Angka Kontak 135 (0 %) Pusling belum diinput dalam
sehat maupun sakit bagi puskesmas
pcare. Pcare terkadang tidak
pemegang kartu kis di kec pucanglaban dan
bisa dibuka karena :
pucanglaban meningkatkan mutu
a. maintence server
- Mempromosikan fasilitas, pelayanan
b. masalah koneksi internet
puskesmas
sarana prasarana dan jenis
pelayanan yang ada di
puskesmas wates agar
kunjungan meningkat

2. Pelayanan 5% 0% Tidak ada ahli gizi - Tidak ada lowongan ASN Usulan tenaga ahli gizi
Konseling Gizi ahli gizi ke dinkes
- Tenaga kontrak peminat
sedikit karena posisi
puskesmas yang jauh dari
kota sehingga peminat yang
melamar sedikit

3. Kelengkapan - Jumlah pasien banyak maka - Masih rendahnya tingkat - Dilakukan


pengisian informed untuk ceklist kelengkapan kepatuhan petugas dalam sosialisasi untuk
consent pengisian informed consent pengisian inform consent memberikan
menggunakan sampel 10 pemahaman
- Kurangnya pemahaman pentingnya
RM/bulan
petugas terhadap
- Petugas lupa memberikan pengisian
pentingnya pengisian
lembar informed consent inform consent sebagai informconsent
payung hukum dalam dalam sebuah
sebuah pelayanan medis pelayanan medis
- Dilakukan upaya
perbaikan dan
monitoring tentang
pengisian inform
consent dianalisa
kembali hasil
pencapaiannya dan
dicari kendala-
kendala yang ada
- Mewajibkan semua
pasien untuk selalu
selalu mengisi
informed consent
BUKTI TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI

PKP PJ UKP

BULAN FEBRUARI 2020

Tgl No Kegiatan Target Capaian Hambatan Analisis RTL Ket

- Hasil capaian rendah karena - Perlu


ceklist kelengkapan disosialisasikan dan
pengisian rekam medis pembinaan agar
hanya mengambil sampel 10 pengisiannya rekam
RM/bulan karena jumlah medis lebih tertib
tenaga yang terbatas untuk
dan lengkap baik
mengaudit dan jumlah
dokter maupun
pasien rawat inap jumlahnya
cukup banyak ≥ 50 paramedic
- Jumlah pasien rawat inap pasien/bulan - Pengusulan untuk
banyak - Masih rendahnya tingkat membuat format
Kelengkapan 100%
Feb 1. pengisian rekam 8,62 % - Tidak ada tenaga yang kepatuhan petugas dalam rekam medis
medik rawat inap khusus mengaudit sehingga kelengkapan pengisian dengan
beban kerja petugas Rekam Medis ditambahkan point-
bertambah - kurangnya pemahaman point yang harus
petugas terhadap pentingnya
diisi agar memicu
kelengkapan pengisian
Rekam Medis sebagai petugas untuk
pedoman menegakkan melakukan dan
diagnosa dan pemberian menulis apa yang
terapi harus dilakukan
saat pelayanan
klinis,
2 Kesesuaian hasil 100% 6,92 % - Jumlah pasien yang dilayani - Karena jumlah pasien yang - Dilakukan rapat dan
pemeriksaan baku di laboratorium sangat dilayani di laboratorium sosialisasi kepada
mutu internal (BMI) banyak sangat banyak dan petugas petugas untuk
hanya 2 orang sehingga
- Sistem penilaian BMI memberikan
untuk pemeriksaan BMI
diambil sampel dilakukan dengan hanya pemahaman
- Petugas laboratorium hanya mengambil sampel 20 pentingnya
ada 2 orang sampel/bulan melakukan
pemeriksaan BMI
- Kurangnya pemahaman
secara berkala
petugas terhadap pentingnya
melakukan pemeriksaan - Dilakukan upaya
BMI dalam rangka menjaga perbaikan dan
peningkatan mutu monitoring tentang
pemeriksaan kesesuaian hasil
pemeriksaan BMI
-
serta dianalisa
kembali hasil
pencapaiannya dan
dicari kendala-
kendala yang ada

-
BUKTI TINDAK LANJUT HASIL MONITORING DAN EVALUASI

PKP PJ UKP

BULAN MARET 2020

Tgl No Kegiatan Target Capaian Hambatan Analisis RTL Ket

- Belum
optimalnya
penggunaan
obat
secara
rasional
- Masih - Pencapaian POR
rendah karena - Berkomunikasi dan
tingginya penggunaan
antibiotik dokter seringkali memberikan rekomendasi
68% secara memberikan untuk menggunakan obat
Mare tidak secara rasional
1. POR 43,45% antibiotik pada
t rasional
kasus ispa non - Melakukan pemantauan
oleh dokter dan evaluasi POR secara
- Masih pneumonia dan
diare non spesifik berkala
kurangnya
jumlah
dan
kompetensi
tenaga
farmasi
,

Anda mungkin juga menyukai