Anda di halaman 1dari 31

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Hal 1
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

KATA PENGANTAR

Penyusunan dokumen petunjuk pelaksanaan kegiatan surveilang aktif bersumber dana


Global Fund (GF) ATM komponen Tuberkulosis di Kabupaten/Kota pada 8 Provinsi Prioritas
Tahun 2022-2023 dimaksudkan untuk memberikan persamaan persepsi dalam persiapan,
pelaksanaan hingga pembayaran kegiatan dan klaim jasa layanan sehingga lebih terarah dan
dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana kegiatan yang telah ditetapkan.

Dokumen petunjuk pelaksanaan kegiatan ini akan menjadi acuan bagi kegiatan surveilans
aktif serta secara berkala akan direvisi sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku
dari GF ATM Komponen TB. Dalam dokumen ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh
karena itu masukan dari berbagai pihak akan sangat bermanfaat guna penyempurnaan di
masa mendatang.

Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah
turut berpartisipasi dalam penyusunan dan penyempurnaan dokumen ini.

Semoga dokumen ini dapat memberikan manfaat.

Jakarta, September 2022


Direktur P2PM,

dr. Imran Pambudi, MPHM

Hal 2
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................ 4
A. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 5
B. TUJUAN ........................................................................................................................ 5
1. Tujuan Umum ............................................................................................................. 5
2. Tujuan Khusus ........................................................................................................... 5
C. PEMBAGIAN PERAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN ...................................... 6
D. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN................................................................... 7
1. Validasi Data TBC ...................................................................................................... 7
2. Penyisiran Kasus TBC................................................................................................ 7
3. Tenaga Paruh Waktu Entri Data TBC ......................................................................... 8
E. JADWAL KEGIATAN ................................................................................................... 11
F. LAMPIRAN .................................................................................................................. 12

Hal 3
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Alokasi Anggaran Kegiatan Validasi Data 2022-2023 ...................................... 12


Lampiran 2. Alokasi Anggaran Kegiatan Penyisiran Kasus 2022-2023 ............................... 13
Lampiran 3. Alokasi Anggaran Tenaga Paruh Waktu Entri Data 2022-2023 ....................... 14
Lampiran 4. Target Entri Data dan Estimasi Jumlah Tenaga Paruh Waktu ......................... 15
Lampiran 5. Jumlah Fasilitas Kesehatan dalam Validasi Data ............................................ 24
Lampiran 6. Contoh Laporan implementasi kegiatan entri data ........................................... 31

Hal 4
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

A. LATAR BELAKANG

Di Indonesia, capaian notifikasi dan cakupan pengobatan kasus tuberkulosis (TBC) pada
tahun 2020 menurun sebesar 20%, dari 67% pada tahun sebelumnya menjadi 47%. Kegiatan
penemuan kasus secara aktif seperti investigasi kasus juga terdampak oleh karena
implementasi pembatasan fisik dan mobilisasi di beberapa daerah.

Dampak pandemi COVID-19 terhadap program penanggulangan TBC tidak hanya terbatas
pada penurunan capaian indikator kinerja utama program saja, namun juga, mengakibatkan
pengalihan sumber daya program TBC baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun
fasilitas pelayanan kesehatan. Pengendalian COVID-19, yang dikategorikan sebagai darurat,
memerlukan jumlah sumber daya yang besar dalam waktu yang singkat. Karena itu,
pengendalian COVID-19 dijadikan program dengan prioritas tertinggi karena dampaknya
terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat. Di antara sumber daya yang dialihkan untuk
mengakomodasi pengendalian COVID-19 termasuk sumber daya manusia, infrastruktur, dan
sumber daya keuangan.

Pengalihan sumber daya program TBC sepanjang masa pandemi sejak tahun 2020
memberikan dampak pada keberlangsungan program TBC, terutama dalam hal pencatatan
dan pelaporan kasus TBC. Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah kasus yang tidak
dilaporkan ke program (under-reporting). Oleh karena itu, untuk memastikan program TBC
tetap selaras dengan sasaran Rencana Strategi Nasional dan End TB Strategy, maka penting
untuk melakukan upaya-upaya untuk memastikan pencatatan dan pelaporan kasus TBC yang
tepat waktu dan berkualitas

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengurangi kasus TBC yang belum terlaporkan dengan mempercepat normalisasi
dan meningkatkan proses pencatatan dan pelaporan di tingkat fasilitas pelayanan
kesehatan sehingga semua kasus yang terdeteksi di fasilitas kesehatan dapat
ternotifikasi dalam sistem pelaporan TB nasional (SITB).

2. Tujuan Khusus
a. Mengurangi kasus yang tidak terlaporkan (under-reported) dengan mencari data
kasus yang tidak dilaporkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dan memasukkan
data tersebut ke dalam sistem surveilans TBC nasional, SITB.
b. Meningkatkan jumlah notifikasi kasus TBC dan tingkat keberhasilan pengobatan
TBC.
c. Meningkatkan kelengkapan data Pengobatan Pencegahan TBC (TPT – TB
Preventive Treatment)

Hal 5
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

C. PEMBAGIAN PERAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN

Dalam pelaksanaan kegiatan surveilans aktif, maka diharapkan kerja sama mulai dari Kemenkes hingga Faskes. Pembagian perannya sebagai
berikut;

Kemenkes Provinsi Kabupaten/Kota


Pengelola Pengelola
Pembagian Peran Pengelola TO TBC Staf Data
Tim MnE Program TBC & FE PPM Program TBC
Program TBC Kab/Kota Paruh Waktu
TO PPM Faskes
Melakukan workshop normalisasi dan
peningkatan kegiatan pencatatan dan Implementer Peserta Peserta Peserta Peserta - -
pelaporan data TBC
Rekrutmen staf data paruh waktu Supervisor Supervisor Implementer - - - -
Fasilitator
Fasilitator
Membantu fasyankes dalam proses validasi Supervisor • RS Swasta
Fasilitator Fasilitator • Puskesmas - -
data dan kegiatan penyisiran kasus & Fasilitator • DPM
• RS Publik
• Klinik
Melakukan OJT di fasyankes yang masih belum
Supervisor Fasilitator Fasilitator Fasilitator Fasilitator - -
bisa entri data langsung ke SITB
Implementer
Implementer
Menyiapkan dataset data-data yang belum • RS Swasta
Supervisor Supervisor Supervisor • Puskesmas - -
dilaporkan ke SITB • DPM
• RS Publik
• Klinik
Entri data ke SITB Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor Supervisor Implementer Implementer
Laporan hasil entri data ke SITB - - - - - Implementer -
Implementer
Implementer
• RS Swasta
Umpan balik hasil capaian data ke fasyankes Supervisor Supervisor Supervisor • Puskesmas - -
• DPM
• RS Publik
• Klinik
Validasi hasil entri data staf data paruh waktu Supervisor Supervisor Supervisor Implementer - - -
Pengajuan pembayaran klaim entri data Supervisor Supervisor Supervisor Implementer - - -
Evaluasi hasil normalisasi dan peningkatan
Implementer Peserta Peserta Peserta Peserta - -
kegiatan pencatatan dan pelaporan data TBC

Hal 6
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

D. PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Surveilans Aktif yang berasal dari dana bantuan hibah dari The Global Fund adalah
sebagai berikut:

1. Validasi Data TBC


Budget nomor: 288 (Engage daily workers to help in recording and reporting of TB data,
including lab result)

Anggaran ini ditujukan untuk:


a. Kegiatan ini difokuskan untuk proses validasi data TBC di kabupaten/kota melibatkan
semua fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, Rumah Sakit Publik, Rumah Sakit
Swasta, Klinik and DPM).
b. Tatalaksana pelaksanaan validasi data TBC secara detail dapat dilihat pada Juknis
Validasi Data TBC di Fasyankes (terlampir pada file terpisah)

Peserta
a. Wasor TBC Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
b. Technical Officer TBC Kabupaten/Kota
c. Pekerja paruh waktu (sesuai kontrak)
d. Petugas TBC fasilitas pelayanan kesehatan

Rencana implementasi:
a. Dilakukan 2 kali setahun
b. Durasi kegiatan tergantung pada jumlah fasilitas pelayanan kesehatan di setiap
kabupaten/kota (lihat lampiran pada file terpisah).

Dokumen pertanggung jawaban yang dibutuhkan untuk kegiatan ini terdiri dari:
a. Kerangka acuan (TOR)
b. Surat Tugas dan SPPD
c. Kuitansi pembayaran untuk peserta kegiatan
d. Daftar Pengeluaran Riil
e. Kuitansi pembayaran paket meeting Fullboard atau Fullday
f. Absensi kegiatan
g. Laporan dan dokumentasi kegiatan

*Alokasi narasumber/fasilitator/peserta dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan alokasi


dana yang tersedia (hanya Kementerian lain, Dinas lain dan/atau organisasi lain yang
bisa dibayarkan expert fee/narasumber)

2. Penyisiran Kasus TBC


Budget nomor: 158 (Mop up of TB cases in 180 districts in Indonesia)

Anggaran ini ditujukan untuk:


a. Kegiatan ini untuk mendapatkan data TBC di rumah sakit yang dicatat dan/atau
diobati di rumah sakit, namun belum dilaporkan ke SITB.

Hal 7
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

b. Tatalaksana pelaksanaan penyisiran kasus TBC (mop up/OPK) secara detail dapat
dilihat pada Juknis Optimalisasi Penemuan Kasus TB di RS (terlampir pada file
terpisah)

Peserta
a. Wasor TBC Kabupaten/Kota
b. Technical Officer TBC Kabupaten/Kota
c. Petugas TBC fasilitas pelayanan kesehatan

Dokumen pertanggung jawaban yang dibutuhkan untuk kegiatan ini terdiri dari:
a. Kerangka acuan (TOR)
b. Surat Tugas
c. Kuitansi pembayaran untuk peserta kegiatan
d. Kuitansi penginapan
e. Daftar Pengeluaran Riil
f. Laporan dan dokumentasi kegiatan

*Alokasi narasumber/fasilitator/peserta dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan alokasi


dana yang tersedia (hanya Kementerian lain, Dinas lain dan/atau organisasi lain yang
bisa dibayarkan expert fee/narasumber)

3. Tenaga Paruh Waktu Entri Data TBC


Budget nomor: 288 (Engage daily workers to help in recording and reporting of TB data,
including lab result)

Anggaran ini ditujukan untuk:


a. Rekrutmen tenaga data paruh waktu yang diharapkan akan membantu mempercepat
proses entri data setelah kegiatan validasi data atau penyisiran kasus di 193
Kabupaten/Kota.
b. Staf data paruh waktu ini dibiayai dari dana Global Fund ATM dengan mekanisme
pembayaran berbasis output.

Kualifikasi Tenaga Paruh Waktu Entri Data TBC


a. Pelajar mahasiswa atau lulusan jurusan kesehatan (diprioritaskan kesehatan
masyarakat/rekam medis)
b. Memiliki laptop
c. Pengalaman mengumpulkan data sekunder (pengalaman dengan pengumpulan data
TBC adalah aset)
d. Pengalaman bekerja dalam tim

Metode Rekrutmen Tenaga Paruh Waktu Entri Data TBC


a. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi
dan membuka lowongan Tenaga Paruh Waktu Entri Data TBC dan memilih kandidat
yang tepat berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan.
b. Tenaga Paruh Waktu Entri Data TBC yang terpilih akan menyetujui dan
menandatangani kontrak kerja dengan Kementerian Kesehatan

Hal 8
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Mekanisme Kerja Tenaga Paruh Waktu Entri Data TBC


a. Staf data paruh waktu akan bekerja selama 1 bulan
b. Staf data paruh waktu mulai bekerja saat kegiatan validasi data atau penyisiran kasus
dimulai
c. Staf data paruh waktu akan fokus dalam membantu proses entri data setelah validasi
data dan penyisiran kasus dilaksanakan
d. Pengelola program TBC atau TO atau FE di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan
membantu dan memfasilitasi koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan (jika
diperlukan)
e. Pengelola program TBC atau TO di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota menyediakan
dataset yang belum terinput ke SITB agar diinput oleh staf data paruh waktu ke SITB
(lampiran pada excel terpisah)
f. Staf data paruh waktu membuat laporan implementasi kegiatan entri data (lampiran
4)

Komponen Pembiayaan Tenaga Paruh Waktu Entri Data TBC


a. Pembayaran kepada staf data paruh waktu menggunakan basis output atau sesuai
data yang dientri ke SITB.
b. Komponen pembiayaan sebagai berikut:
1) Transportasi
• Biaya transportasi akan disediakan sebanyak Rp150.000/minggu atau
Rp600.000 dalam 1 bulan

2) Klaim untuk Entri Data Terduga dan Kasus TBC


• Data yang akan di entri adalah data terduga dan kasus TBC tahun 2022.
• Entri data dilakukan dengan detail sesuai tabel berikut:

Komponen Entri Data


Modul Fee
ke SITB
1. Data dasar
Terduga TBC SO 2. Permohonan Lab Rp 2.500 per
Terduga TBC RO 3. Hasil Lab Terduga TBC
4. Hasil Diagnosis
1. Data dasar pasien
2. Tindak lanjut
3. Pengisian paduan
pengobatan
4. Pengobatan
5. Permohonan laboratorium Rp 10.000 per
Pasien TBC SO
FU dan AP Pasien TBC SO
6. Hasil pemeriksaan
laboratorium FU dan AP (jika
hasil lab AP sudah tersedia)
7. Hasil pengobatan (jika
pengobatan sudah selesai)
1. Data dasar pasien
2. Tindak lanjut
Rp 15.000 per
Pasien TBC RO 3. Pengisian paduan
Pasien TBC RO
pengobatan
4. Pengobatan

Hal 9
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

5. Permohonan laboratorium
FU dan AP
6. Konfirmasi pengiriman
sampel
7. Hasil pemeriksaan
laboratorium FU dan AP (jika
hasil lab AP sudah tersedia)
8. Hasil pengobatan (jika
pengobatan sudah selesai)

• Untuk entri data hasil pengobatan tahun 2021 menjadi tanggung jawab
Faskes terkait untuk melengkapi data-data tersebut dan berkoordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, termasuk Technical Officer (TO)
dan Field Executive (FE)
• Untuk entri data tahun 2022 yang tidak memenuhi komponen entri data pada
tabel di atas, maka akan menjadi tanggung jawab Faskes terkait untuk
melengkapi data-data tersebut dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, termasuk Technical Officer (TO) dan Field Executive (FE)

3) Klaim untuk entri data TPT


• Data yang akan di entri adalah data pemberian TPT tahun 2022

Komponen Entri Data


Modul Fee
ke SITB
TPT dari Investigasi Kontak (IK)
1. Data dasar kontak di Modul
IK
2. Data terapi pencegahan di
Modul Terapi Pencegahan
TBC
Rp 10.000 per
TPT TPT diluar Investigasi Kontak
penerima TPT
(IK)
1. Data dasar penerima di
Modul Terapi Pencegahan
TBC
2. Data terapi pencegahan di
Modul Terapi Pencegahan
TBC

• Untuk entri data hasil pemberian TPT tahun 2021 menjadi tanggung jawab
Faskes terkait untuk melengkapi data-data tersebut dan berkoordinasi
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, termasuk Technical Officer (TO)
dan Field Executive (FE)
• Untuk entri data tahun 2022 yang tidak memenuhi komponen entri data pada
tabel di atas, maka akan menjadi tanggung jawab Faskes terkait untuk
melengkapi data-data tersebut dan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, termasuk Technical Officer (TO) dan Field Executive (FE)

Validasi dan Mekanisme Pembayaran


a. Staf data paruh waktu akan mendapatkan pembayaran saat akhir kontrak kerja

Hal 10
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

b. Pengelola program TBC atau TO atau FE di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota akan


melakukan validasi dengan mencocokkan data pada dataset dengan data yang
sudah diinput oleh staf data paruh waktu ke SITB
c. Hasil input oleh staf data paruh waktu ke SITB dilihat melalui Laporan TBC.06
Kab/Kota, TBC.03 Kab/Kota, TBC.16RK Kab/Kota dan TBC.15 faskes di SITB
d. FA di Dinas Kesehatan Provinsi atau DAFA di Dinas Kabupaten/Kota melakukan
pembayaran kepada tenaga paruh waktu sesuai dengan data yang terverifikasi
dengan BL 288
e. Hasil dari validasi data selanjutnya akan dilaporkan kepada PR Kemenkes oleh Dinas
Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota

Dokumen pertanggung jawaban yang dibutuhkan untuk kegiatan ini terdiri dari:
a. Dataset yang telah diverifikasi oleh Pengelola Program TBC di Kabupaten/Kota
(lampiran pada excel terpisah)
b. Print Laporan TBC.06 Kab/Kota, TBC.03 Kab/Kota, TBC.16RK Kab/Kota dan TBC.15
faskes
c. Laporan implementasi kegiatan entri data (Lampiran 4)

E. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan 2022 2023


Workshop normalisasi dan kegiatan peningkatan
5 Sep 2022 Jan
pencatatan dan pelaporan data TBC
Validasi data di Q1 - Mar-Apr
Validasi data di Q1-Q2 / Penyisiran Kasus - Jun-Jul
Validasi data di Q1-Q3 / Penyisiran Kasus Sep-Okt Sep-Okt
Validasi data di Q1-Q4 Nov-Des -
Rekrutmen Staf Data Paruh Q1 - Mar-Apr
Rekrutmen Staf Data Paruh Q2 - Jun-Jul
Rekrutmen Staf Data Paruh Q3 Sep-Okt Sep-Okt
Rekrutmen Staf Data Paruh Q4 Nov-Des -
Apr
Pendampingan dan monitoring oleh tim Pusat Okt-Des Jul
Okt
Evaluasi Intermediate Okt Jun
Evaluasi Akhir Jan Des

Hal 11
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

F. LAMPIRAN

Lampiran 1. Alokasi Anggaran Kegiatan Validasi Data 2022-2023

Besar Anggaran Validasi Data (BL 288)


No Provinsi
2022 2023 TOTAL

1 Banten Rp 908,900,000 Rp 908,900,000 Rp 1,817,800,000

2 DKI Jakarta Rp 1,489,040,000 Rp 1,489,040,000 Rp 2,978,080,000

3 Jawa Barat Rp 4,177,536,000 Rp 4,177,536,000 Rp 8,355,072,000

4 Jawa Tengah Rp 2,284,520,000 Rp 2,284,520,000 Rp 4,569,040,000

5 Jawa Timur Rp 3,169,422,000 Rp 3,169,422,000 Rp 6,338,844,000

6 NTT Rp 716,716,000 Rp 716,716,000 Rp 1,433,432,000

7 Sulawesi Selatan Rp 1,055,464,000 Rp 1,055,464,000 Rp 2,110,928,000

8 Sumatera Selatan Rp 1,452,292,000 Rp 1,452,292,000 Rp 2,904,584,000

Hal 12
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Lampiran 2. Alokasi Anggaran Kegiatan Penyisiran Kasus 2022-2023

Besar Anggaran Penyisiran Kasus (BL 158)


No Provinsi
2022 2023 TOTAL

1 Banten Rp 86,732,000 Rp 86,732,000 Rp 173,464,000

2 DKI Jakarta Rp 126,020,000 Rp 126,020,000 Rp 252,040,000

3 Jawa Barat Rp 160,000,000 Rp 160,000,000 Rp 320,000,000

4 Jawa Tengah Rp 118,548,235 Rp 118,548,235 Rp 237,096,471

5 Jawa Timur Rp 197,448,216 Rp 197,448,216 Rp 394,896,432

6 NTT Rp 56,757,500 Rp 56,757,500 Rp 113,515,000

7 Sulawesi Selatan Rp 122,889,524 Rp 122,889,524 Rp 245,779,048

8 Sumatera Selatan Rp 148,111,538 Rp 148,111,538 Rp 296,223,077

Hal 13
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Lampiran 3. Alokasi Anggaran Tenaga Paruh Waktu Entri Data 2022-2023

Besar Anggaran Tenaga Paruh Waktu (BL 288)


No Provinsi
2022 2023 TOTAL

1 Banten Rp 505,763,789 Rp 530,687,118 Rp 1,036,450,907

2 DKI Jakarta Rp 692,398,339 Rp 728,145,427 Rp 1,420,543,766

3 Jawa Barat Rp 1,881,623,644 Rp 1,978,122,210 Rp 3,859,745,854

4 Jawa Tengah Rp 1,239,685,331 Rp 1,302,279,953 Rp 2,541,965,284

5 Jawa Timur Rp 1,435,394,800 Rp 1,507,674,000 Rp 2,943,068,800

6 NTT Rp 299,064,612 Rp 315,624,961 Rp 614,689,573

7 Sulawesi Selatan Rp 488,573,548 Rp 511,948,193 Rp 1,000,521,742

8 Sumatera Selatan Rp 929,727,171 Rp 976,288,406 Rp 1,906,015,578

Hal 14
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Lampiran 4. Target Entri Data dan Estimasi Jumlah Tenaga Paruh Waktu

Kabupaten/ Jumlah Terduga Jumlah Kasus Jumlah Kasus Jumlah Penerima Estimasi Jumlah
Provinsi Jumlah Terduga TBC SO
Kota TBC RO TBC SO TBC RO TPT Part Time Staff

2022 2023 2022 2023 2022 2023 2022 2023 2022 2023 2022 2023

Sumatera
138,672 138,321 1,976 1,974 25,680 25,615 620 660 21,841 26,590 39 39
Utara
Sumatera
Nias 1,357 1,353 20 19 251 251 6 7 216 262 1 1
Utara
Sumatera Mandailing
5,491 5,477 78 78 1,017 1,014 25 26 865 1,053 1 1
Utara Natal
Sumatera Tapanuli
2,269 2,263 33 33 420 419 10 11 361 439 1 1
Utara Selatan
Sumatera Tapanuli
4,458 4,446 63 63 825 823 20 21 702 854 1 1
Utara Tengah
Sumatera
Tapanuli Utara 1,482 1,478 21 21 274 274 7 7 234 284 1 1
Utara
Sumatera
Toba Samosir 1,703 1,699 24 24 315 315 8 8 269 328 1 1
Utara
Sumatera
Labuhan Batu 3,973 3,963 57 57 736 734 18 19 626 762 1 1
Utara
Sumatera
Asahan 5,416 5,402 77 77 1,003 1,000 24 26 855 1,041 1 1
Utara
Sumatera
Simalungun 7,708 7,689 110 110 1,427 1,424 34 37 1,213 1,477 2 2
Utara
Sumatera
Dairi 2,691 2,684 38 38 498 497 12 13 424 516 1 1
Utara
Sumatera
Karo 2,910 2,903 42 41 539 538 13 14 459 559 1 1
Utara
Sumatera
Deli Serdang 17,318 17,275 247 246 3,207 3,199 77 82 2,726 3,319 3 3
Utara
Sumatera
Langkat 5,897 5,882 84 84 1,092 1,089 26 28 928 1,130 1 1
Utara
Sumatera
Nias Selatan 1,611 1,607 23 23 298 298 7 8 254 309 1 1
Utara
Sumatera Humbang
1,147 1,144 16 16 212 212 5 5 181 221 1 1
Utara Hasundutan
Sumatera
Pakpak Bharat 550 549 8 8 102 102 2 3 87 106 1 1
Utara
Sumatera
Samosir 1,447 1,444 21 21 268 267 7 7 229 279 1 1
Utara

Hal 15
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Sumatera Serdang
3,830 3,820 55 55 709 707 17 18 603 734 1 1
Utara Bedagai
Sumatera
Batu Bara 2,608 2,601 37 37 483 482 12 12 411 500 1 1
Utara
Sumatera Padang Lawas
2,069 2,064 30 30 383 382 9 10 327 398 1 1
Utara Utara
Sumatera
Padang Lawas 2,908 2,901 42 41 539 537 13 14 459 559 1 1
Utara
Sumatera Labuhan Batu
1,057 1,054 15 15 196 195 5 5 167 203 1 1
Utara Selatan
Sumatera Labuhan Batu
2,123 2,118 30 30 393 392 10 10 336 408 1 1
Utara Utara
Sumatera
Nias Utara 687 685 10 10 127 127 3 3 109 133 1 1
Utara
Sumatera
Nias Barat 577 576 8 8 107 107 3 3 91 111 1 1
Utara
Sumatera
Kota Sibolga 1,521 1,517 22 22 282 281 7 7 240 292 1 1
Utara
Sumatera Kota Tanjung
1,465 1,461 21 21 271 271 7 7 231 281 1 1
Utara Balai
Kota
Sumatera
Pematang 3,351 3,342 48 48 621 619 15 16 528 643 1 1
Utara
Siantar
Sumatera Kota Tebing
1,201 1,198 17 17 222 222 5 6 189 231 1 1
Utara Tinggi
Sumatera
Kota Medan 41,977 41,871 597 596 7,774 7,754 187 199 6,593 8,027 4 4
Utara
Sumatera
Kota Binjai 2,414 2,407 34 34 447 446 11 12 381 463 1 1
Utara
Kota
Sumatera
Padangsidimp 2,860 2,853 41 41 530 528 13 14 452 550 1 1
Utara
uan
Sumatera Kota
595 593 8 8 110 110 3 3 94 114 1 1
Utara Gunungsitoli
Dki Jakarta 109,365 109,236 1,492 1,491 20,253 20,229 468 498 16,491 20,076 17 17
Kepulauan
Dki Jakarta 144 143 6 6 27 27 2 2 65 79 1 1
Seribu
Kota Jakarta
Dki Jakarta 21,628 21,603 315 314 4,005 4,001 99 105 3,479 4,225 3 3
Selatan
Kota Jakarta
Dki Jakarta 32,912 32,873 426 426 6,095 6,088 134 142 4,708 5,733 4 4
Timur
Kota Jakarta
Dki Jakarta 15,862 15,844 206 206 2,937 2,934 65 69 2,275 2,770 3 3
Pusat
Kota Jakarta
Dki Jakarta 23,092 23,065 336 336 4,276 4,271 105 112 3,710 4,527 3 3
Barat
Kota Jakarta
Dki Jakarta 15,726 15,708 204 204 2,912 2,909 64 68 2,252 2,742 3 3
Utara

Hal 16
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Jawa Barat 295,269 294,919 4,029 4,024 54,680 54,615 1,263 1,346 44,524 54,203 51 51
Jawa Barat Bogor 38,620 38,574 499 499 7,152 7,143 157 167 5,520 6,720 4 4
Jawa Barat Sukabumi 13,987 13,971 188 187 2,590 2,587 59 63 2,077 2,522 2 2
Jawa Barat Cianjur 13,451 13,435 174 174 2,491 2,488 54 58 1,921 2,339 2 2
Jawa Barat Bandung 25,230 25,200 327 326 4,672 4,667 102 109 3,611 4,396 4 4
Jawa Barat Garut 12,494 12,479 195 195 2,314 2,311 61 65 2,156 2,625 2 2
Jawa Barat Tasikmalaya 8,393 8,383 119 119 1,554 1,552 37 40 1,319 1,606 2 2
Jawa Barat Ciamis 5,629 5,622 81 81 1,042 1,041 25 27 899 1,095 1 1
Jawa Barat Kuningan 6,414 6,406 83 83 1,188 1,186 26 28 916 1,115 1 1
Jawa Barat Cirebon 14,393 14,376 186 186 2,665 2,662 58 62 2,059 2,507 2 2
Jawa Barat Majalengka 6,598 6,590 87 87 1,222 1,220 27 29 959 1,169 1 1
Jawa Barat Sumedang 6,816 6,808 88 88 1,262 1,261 28 29 973 1,185 1 1
Jawa Barat Indramayu 8,468 8,458 124 124 1,568 1,566 39 41 1,366 1,664 2 2
Jawa Barat Subang 8,688 8,678 114 113 1,609 1,607 36 38 1,255 1,528 2 2
Jawa Barat Purwakarta 4,692 4,686 67 67 869 868 21 22 740 901 1 1
Jawa Barat Karawang 11,727 11,713 171 171 2,172 2,169 54 57 1,895 2,307 2 2
Jawa Barat Bekasi 17,985 17,964 269 269 3,331 3,327 84 90 2,974 3,621 3 3
Bandung
Jawa Barat 8,612 8,602 126 126 1,595 1,593 39 42 1,391 1,694 2 2
Barat
Jawa Barat Pangandaran 1,889 1,887 27 27 350 349 8 9 299 364 1 1
Jawa Barat Kota Bogor 8,971 8,960 116 116 1,661 1,659 36 39 1,282 1,561 2 2
Kota
Jawa Barat 2,710 2,707 35 35 502 501 11 12 387 471 1 1
Sukabumi
Jawa Barat Kota Bandung 21,957 21,931 284 284 4,066 4,061 89 95 3,136 3,819 3 3
Jawa Barat Kota Cirebon 2,755 2,752 36 36 510 510 11 12 393 479 1 1
Jawa Barat Kota Bekasi 17,951 17,929 269 269 3,324 3,320 84 90 2,975 3,622 3 3
Jawa Barat Kota Depok 15,185 15,167 213 213 2,812 2,809 67 71 2,354 2,867 3 3
Jawa Barat Kota Cimahi 5,056 5,050 65 65 936 935 20 22 721 878 1 1
Kota
Jawa Barat 5,165 5,159 67 67 957 955 21 22 740 901 1 1
Tasikmalaya
Jawa Barat Kota Banjar 1,431 1,429 19 18 265 265 6 6 205 249 1 1
Jawa
191,554 191,326 2,614 2,611 35,473 35,431 819 873 28,884 35,164 41 41
Tengah

Hal 17
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Jawa
Cilacap 8,946 8,936 122 122 1,657 1,655 38 41 1,349 1,642 2 2
Tengah
Jawa
Banyumas 9,110 9,099 124 124 1,687 1,685 39 42 1,374 1,672 2 2
Tengah
Jawa
Purbalingga 4,841 4,835 66 66 896 895 21 22 730 889 1 1
Tengah
Jawa
Banjarnegara 4,742 4,736 65 65 878 877 20 22 715 870 1 1
Tengah
Jawa
Kebumen 6,131 6,124 84 84 1,135 1,134 26 28 924 1,125 1 1
Tengah
Jawa
Purworejo 3,652 3,647 50 50 676 675 16 17 551 670 1 1
Tengah
Jawa
Wonosobo 4,377 4,372 60 60 811 810 19 20 660 803 1 1
Tengah
Jawa
Magelang 6,655 6,647 91 91 1,232 1,231 28 30 1,004 1,222 1 1
Tengah
Jawa
Boyolali 4,987 4,981 68 68 923 922 21 23 752 915 1 1
Tengah
Jawa
Klaten 6,493 6,485 89 88 1,202 1,201 28 30 979 1,192 1 1
Tengah
Jawa
Sukoharjo 5,071 5,065 69 69 939 938 22 23 765 931 1 1
Tengah
Jawa
Wonogiri 4,757 4,751 65 65 881 880 20 22 717 873 1 1
Tengah
Jawa
Karanganyar 4,680 4,674 64 64 867 866 20 21 706 859 1 1
Tengah
Jawa
Sragen 4,525 4,520 62 62 838 837 19 21 682 831 1 1
Tengah
Jawa
Grobogan 6,731 6,723 92 92 1,247 1,245 29 31 1,015 1,236 1 1
Tengah
Jawa
Blora 4,253 4,248 58 58 788 787 18 19 641 781 1 1
Tengah
Jawa
Rembang 3,331 3,327 45 45 617 616 14 15 502 611 1 1
Tengah
Jawa
Pati 6,494 6,486 89 89 1,203 1,201 28 30 979 1,192 1 1
Tengah
Jawa
Kudus 4,948 4,942 68 67 916 915 21 23 746 908 1 1
Tengah
Jawa
Jepara 6,864 6,856 94 94 1,271 1,270 29 31 1,035 1,260 1 1
Tengah
Jawa
Demak 6,113 6,105 83 83 1,132 1,131 26 28 922 1,122 1 1
Tengah
Jawa
Semarang 5,548 5,541 76 76 1,027 1,026 24 25 837 1,018 1 1
Tengah
Jawa
Temanggung 3,924 3,919 54 53 727 726 17 18 592 720 1 1
Tengah

Hal 18
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Jawa
Kendal 5,222 5,216 71 71 967 966 22 24 787 959 1 1
Tengah
Jawa
Batang 4,228 4,223 58 58 783 782 18 19 638 776 1 1
Tengah
Jawa
Pekalongan 4,984 4,978 68 68 923 922 21 23 752 915 1 1
Tengah
Jawa
Pemalang 7,401 7,392 101 101 1,370 1,369 32 34 1,116 1,359 2 2
Tengah
Jawa
Tegal 8,035 8,025 110 110 1,488 1,486 34 37 1,212 1,475 2 2
Tengah
Jawa
Brebes 10,053 10,041 137 137 1,862 1,859 43 46 1,516 1,845 2 2
Tengah
Jawa Kota
1,460 1,458 20 20 270 270 6 7 220 268 1 1
Tengah Magelang
Jawa Kota
4,272 4,267 58 58 791 790 18 19 644 784 1 1
Tengah Surakarta
Jawa
Kota Salatiga 1,513 1,511 21 21 280 280 6 7 228 278 1 1
Tengah
Jawa Kota
12,399 12,385 169 169 2,296 2,293 53 57 1,870 2,276 2 2
Tengah Semarang
Jawa Kota
2,557 2,554 35 35 474 473 11 12 386 469 1 1
Tengah Pekalongan
Jawa
Kota Tegal 2,259 2,256 31 31 418 418 10 10 341 415 1 1
Tengah
Jawa Timur 221,180 220,917 3,018 3,014 40,959 40,910 946 1,008 33,352 40,602 49 49
Jawa Timur Pacitan 2,348 2,348 34 34 435 435 11 11 376 462 1 1
Jawa Timur Ponorogo 4,166 4,166 56 56 772 772 17 19 617 755 1 1
Jawa Timur Trenggalek 3,135 3,135 45 45 581 581 14 15 499 611 1 1
Jawa Timur Tulungagung 5,962 5,978 77 77 1,104 1,107 24 26 852 1,041 1 1
Jawa Timur Blitar 5,197 5,197 78 78 962 962 25 26 864 1,053 1 1
Jawa Timur Kediri 7,587 7,587 109 110 1,405 1,405 34 37 1,210 1,477 2 2
Jawa Timur Malang 12,083 12,101 187 187 2,238 2,241 59 63 2,068 2,521 2 2
Jawa Timur Lumajang 5,322 5,317 69 70 986 985 22 23 766 937 1 1
Jawa Timur Jember 13,282 13,282 173 173 2,460 2,460 54 58 1,916 2,336 2 2
Jawa Timur Banyuwangi 7,946 7,946 115 115 1,472 1,472 36 38 1,267 1,546 2 2
Jawa Timur Bondowoso 4,098 4,098 53 53 759 759 17 18 587 715 1 1
Jawa Timur Situbondo 4,020 4,020 52 52 744 744 16 17 574 699 1 1
Jawa Timur Probolinggo 5,753 5,753 79 79 1,065 1,065 25 26 871 1,064 1 1
Jawa Timur Pasuruan 8,918 8,918 116 116 1,652 1,652 36 39 1,283 1,564 2 2

Hal 19
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Jawa Timur Sidoarjo 12,344 12,344 176 176 2,286 2,286 55 59 1,949 2,373 2 2
Jawa Timur Mojokerto 5,249 5,249 77 77 972 972 24 26 850 1,039 1 1
Jawa Timur Jombang 6,478 6,478 93 94 1,200 1,200 29 31 1,033 1,261 1 1
Jawa Timur Nganjuk 4,778 4,778 70 71 885 885 22 24 778 951 1 1
Jawa Timur Madiun 3,471 3,471 46 45 643 643 15 15 511 606 1 1
Jawa Timur Magetan 2,958 2,958 41 41 548 548 13 14 450 551 1 1
Jawa Timur Ngawi 3,642 3,642 52 52 674 674 16 18 576 705 1 1
Jawa Timur Bojonegoro 6,182 6,182 81 80 1,145 1,145 25 27 897 1,083 1 1
Jawa Timur Tuban 5,972 5,972 80 80 1,106 1,106 25 27 886 1,079 1 1
Jawa Timur Lamongan 6,124 6,075 79 78 1,134 1,125 25 26 875 1,057 1 1
Jawa Timur Gresik 7,387 7,387 97 96 1,368 1,368 30 32 1,067 1,299 2 2
Jawa Timur Bangkalan 4,611 4,611 67 67 854 854 21 22 738 898 1 1
Jawa Timur Sampang 4,225 4,225 60 60 782 782 19 20 668 813 1 1
Jawa Timur Pamekasan 4,222 4,222 56 56 782 782 18 19 623 758 1 1
Jawa Timur Sumenep 5,176 5,176 69 69 959 959 22 23 766 928 1 1
Jawa Timur Kota Kediri 2,880 2,880 37 37 533 533 12 13 414 504 1 1
Jawa Timur Kota Blitar 1,299 1,299 17 17 241 241 5 6 187 227 1 1
Jawa Timur Kota Malang 7,655 7,655 99 99 1,418 1,418 31 33 1,094 1,332 2 2
Kota
Jawa Timur 2,236 2,236 29 29 414 414 9 10 320 389 1 1
Probolinggo
Jawa Timur Kota Pasuruan 1,823 1,823 24 24 338 338 7 8 260 318 1 1
Kota
Jawa Timur 1,459 1,409 19 18 270 261 6 6 209 245 1 1
Mojokerto
Jawa Timur Kota Madiun 2,333 2,284 30 30 432 423 9 10 334 398 1 1
Jawa Timur Kota Surabaya 27,362 27,216 353 352 5,067 5,040 111 118 3,902 4,747 4 4
Jawa Timur Kota Batu 1,497 1,497 20 19 277 277 6 6 216 261 1 1
Banten 80,331 80,236 1,041 1,040 14,876 14,859 326 348 11,508 14,009 14 14
Banten Pandeglang 6,641 6,633 86 86 1,230 1,228 27 29 951 1,158 1 1
Banten Lebak 6,758 6,750 88 88 1,251 1,250 27 29 968 1,179 1 1
Banten Tangerang 21,938 21,912 284 284 4,063 4,058 89 95 3,143 3,826 3 3
Banten Serang 8,286 8,277 107 107 1,535 1,533 34 36 1,187 1,445 2 2

Hal 20
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Kota
Banten 16,682 16,662 216 216 3,089 3,086 68 72 2,390 2,909 3 3
Tangerang
Banten Kota Cilegon 3,385 3,381 44 44 627 626 14 15 485 590 1 1
Banten Kota Serang 4,814 4,808 62 62 891 890 20 21 690 840 1 1
Kota
Banten Tangerang 11,827 11,813 153 153 2,190 2,188 48 51 1,694 2,062 2 2
Selatan
Nusa
Tenggara 40,542 41,031 593 593 7,508 7,598 186 198 6,556 7,981 22 22
Timur
Nusa
Tenggara Sumba Barat 1,608 1,627 21 21 298 301 7 7 230 284 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Sumba Timur 2,271 2,298 30 30 421 426 9 10 327 402 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Kota Kupang 2,122 2,147 32 31 393 398 10 10 349 415 1 1
Timur
Nusa
Timor Tengah
Tenggara 2,621 2,652 44 42 485 491 14 14 485 567 1 1
Selatan
Timur
Nusa
Timor Tengah
Tenggara 1,514 1,532 23 22 280 284 7 7 251 301 1 1
Utara
Timur
Nusa
Tenggara Belu 3,772 3,818 49 49 699 707 15 16 538 664 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Alor 1,857 1,880 26 25 344 348 8 8 282 341 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Lembata 1,096 1,109 14 14 203 205 4 5 157 193 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Flores Timur 1,409 1,426 24 25 261 264 8 9 267 343 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Sikka 2,629 2,661 34 35 487 493 11 12 375 465 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Ende 3,224 3,263 42 42 597 604 13 14 463 568 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Ngada 960 971 13 13 178 180 4 4 140 174 1 1
Timur

Hal 21
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Nusa
Tenggara Manggarai 1,271 1,286 32 31 235 238 10 10 349 412 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Rote Ndao 533 540 12 12 99 100 4 4 134 167 1 1
Timur
Nusa
Manggarai
Tenggara 1,552 1,571 26 25 287 291 8 8 288 338 1 1
Barat
Timur
Nusa
Sumba
Tenggara 580 587 7 8 107 109 2 3 83 103 1 1
Tengah
Timur
Nusa
Sumba Barat
Tenggara 2,107 2,132 31 31 390 395 10 10 346 415 1 1
Daya
Timur
Nusa
Tenggara Nagekeo 1,169 1,183 15 15 216 219 5 5 168 206 1 1
Timur
Nusa
Manggarai
Tenggara 1,066 1,079 24 25 197 200 7 8 264 338 1 1
Timur
Timur
Nusa
Tenggara Sabu Raijua 384 388 8 6 71 72 2 2 87 85 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Malaka 1,902 1,925 25 25 352 356 8 8 273 336 1 1
Timur
Nusa
Tenggara Kupang 4,896 4,955 64 64 907 918 20 21 702 864 1 1
Timur
Sulawesi
71,529 71,444 976 975 13,246 13,230 306 326 10,786 13,131 26 26
Selatan
Sulawesi Kepulauan
1,089 1,086 14 14 202 201 4 5 157 192 1 1
Selatan Selayar
Sulawesi
Bulukumba 3,072 3,069 43 43 569 568 14 14 478 582 1 1
Selatan
Sulawesi
Bantaeng 1,514 1,514 20 20 280 280 6 7 219 267 1 1
Selatan
Sulawesi
Jeneponto 2,668 2,666 37 37 494 494 12 12 411 501 1 1
Selatan
Sulawesi
Takalar 2,318 2,316 30 30 429 429 10 10 336 409 1 1
Selatan
Sulawesi
Gowa 6,109 6,102 80 80 1,131 1,130 25 27 884 1,076 1 1
Selatan
Sulawesi
Sinjai 1,910 1,908 25 25 354 353 8 8 276 336 1 1
Selatan

Hal 22
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Sulawesi
Maros 2,569 2,566 36 36 476 475 11 12 400 487 1 1
Selatan
Pangkajene
Sulawesi
dan 2,671 2,668 35 35 495 494 11 12 386 471 1 1
Selatan
Kepulauan
Sulawesi
Barru 1,118 1,115 19 19 207 207 6 6 211 256 1 1
Selatan
Sulawesi
Bone 5,883 5,876 77 77 1,089 1,088 24 26 851 1,036 1 1
Selatan
Sulawesi
Soppeng 1,796 1,793 24 24 333 332 8 8 265 322 1 1
Selatan
Sulawesi
Wajo 3,186 3,183 42 42 590 590 13 14 461 561 1 1
Selatan
Sulawesi Sidenreng
2,498 2,496 33 33 463 462 10 11 361 440 1 1
Selatan Rappang
Sulawesi
Pinrang 2,909 2,906 39 39 539 538 12 13 434 529 1 1
Selatan
Sulawesi
Enrekang 1,115 1,115 21 21 207 207 7 7 232 282 1 1
Selatan
Sulawesi
Luwu 2,717 2,712 36 36 503 502 11 12 393 479 1 1
Selatan
Sulawesi
Tana Toraja 1,183 1,181 24 24 219 219 8 8 265 322 1 1
Selatan
Sulawesi
Luwu Utara 2,442 2,440 32 32 452 452 10 11 353 430 1 1
Selatan
Sulawesi
Luwu Timur 2,313 2,311 30 30 428 428 9 10 335 407 1 1
Selatan
Sulawesi
Toraja Utara 1,057 1,057 24 24 196 196 8 8 270 330 1 1
Selatan
Sulawesi Kota
16,060 16,036 210 210 2,974 2,970 66 70 2,324 2,829 3 3
Selatan Makassar
Sulawesi
Kota Parepare 1,511 1,509 20 20 280 279 6 7 219 266 1 1
Selatan
Sulawesi
Kota Palopo 1,823 1,820 24 24 338 337 7 8 264 321 1 1
Selatan
Total 1,148,442 1,147,430 15,740 15,722 212,675 212,487 4,935 5,257 173,941 211,756 259 259

Hal 23
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Lampiran 5. Jumlah Fasilitas Kesehatan dalam Validasi Data

Jumlah Faskes Validasi Data 2021


Perkiraan Hari
Provinsi Kab/Kota RS RS
BBKPM/BKPM/BP4 Puskesmas Lapas/Rutan DPM/Klinik Total Valdat
Pemerintah Swasta

SUMUT - 627 54 168 39 113 1,001 2


SUMUT ASAHAN - 29 1 11 - 10 51 3
SUMUT BATU BARA - 15 2 1 1 1 20 1
SUMUT DAIRI - 18 1 - 1 1 21 1
SUMUT DELI SERDANG - 34 3 20 3 23 83 4
SUMUT HUMBANG HASUNDUTAN - 12 1 - - - 13 1
SUMUT KARO - 19 2 4 1 - 26 1
SUMUT KOTA BINJAI - 22 2 9 1 4 38 2
SUMUT KOTA GUNUNGSITOLI - 8 - 1 - 1 10 0
SUMUT KOTA MEDAN - 41 11 67 5 26 150 8
SUMUT KOTA PADANGSIDIMPUAN - 10 2 2 1 - 15 1
SUMUT KOTA PEMATANG SIANTAR - 25 2 6 2 14 49 2
SUMUT KOTA SIBOLGA - 5 2 2 1 3 13 1
SUMUT KOTA TANJUNG BALAI - 8 1 1 1 1 12 1
SUMUT KOTA TEBING TINGGI - 9 2 5 1 6 23 1
SUMUT LABUHAN BATU - 15 1 8 3 1 28 1
SUMUT LABUHAN BATU SELATAN - 17 1 2 - - 20 1
SUMUT LABUHAN BATU UTARA - 18 1 4 - - 23 1
SUMUT LANGKAT - 30 1 7 4 - 42 2
SUMUT MANDAILING NATAL - 26 2 2 3 8 41 2
SUMUT NIAS - 12 1 - 1 - 14 1
SUMUT NIAS BARAT - 8 1 - - 2 11 1
SUMUT NIAS SELATAN - 36 1 1 1 2 41 2
SUMUT NIAS UTARA - 11 1 - - - 12 1

Hal 24
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

SUMUT PADANG LAWAS - 16 1 1 - - 18 1


SUMUT PADANG LAWAS UTARA - 17 1 1 - - 19 1
SUMUT PAKPAK BHARAT - 8 1 - - - 9 0
SUMUT SAMOSIR - 12 1 - 1 3 17 1
SUMUT SERDANG BEDAGAI - 20 1 5 - 3 29 1
SUMUT SIMALUNGUN - 46 3 6 - 1 56 3
SUMUT TAPANULI SELATAN - 16 1 - 3 4 24 1
SUMUT TAPANULI TENGAH - 25 1 - 1 3 30 1
SUMUT TAPANULI UTARA - 20 1 1 2 - 24 1
SUMUT TOBA SAMOSIR - 19 1 1 2 1 24 1
BANTEN - 247 18 105 12 181 563 4
BANTEN KOTA CILEGON - 9 1 5 1 16 32 2
BANTEN KOTA SERANG - 16 4 7 2 12 41 2
BANTEN KOTA TANGERANG - 38 3 29 5 15 90 4
BANTEN KOTA TANGERANG SELATAN - 31 2 31 - 45 109 5
BANTEN LEBAK - 42 2 2 1 11 58 3
BANTEN PANDEGLANG - 36 2 2 1 4 45 2
BANTEN SERANG - 31 1 5 - 35 72 4
BANTEN TANGERANG - 44 3 24 2 46 119 6
DKI JAKARTA - 331 60 136 9 301 837 7
DKI JAKARTA KEPULAUAN SERIBU - 6 1 - - - 7 0
DKI JAKARTA KOTA JAKARTA BARAT - 75 8 21 - 65 169 8
DKI JAKARTA KOTA JAKARTA PUSAT - 42 11 25 3 67 148 7
DKI JAKARTA KOTA JAKARTA SELATAN - 76 12 40 - 41 169 8
DKI JAKARTA KOTA JAKARTA TIMUR - 85 21 29 6 51 192 10
DKI JAKARTA KOTA JAKARTA UTARA - 47 7 21 - 78 153 8
JABAR 4 1,100 84 307 33 808 2,336 4
JABAR BANDUNG - 62 6 4 2 54 128 6
JABAR BANDUNG BARAT - 32 4 5 - 24 65 3
JABAR BEKASI - 46 2 49 1 88 186 9
JABAR BOGOR - 101 6 24 4 39 174 9

Hal 25
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

JABAR CIAMIS - 37 2 4 1 15 59 3
JABAR CIANJUR 1 47 4 1 1 20 74 4
JABAR CIREBON - 60 3 9 2 14 88 4
JABAR GARUT 1 67 3 4 2 25 102 5
JABAR INDRAMAYU - 49 4 7 1 28 89 4
JABAR KARAWANG - 50 2 23 1 43 119 6
JABAR KOTA BANDUNG 1 80 11 27 5 70 194 10
JABAR KOTA BANJAR - 10 2 2 1 11 26 1
JABAR KOTA BEKASI - 47 6 42 1 45 141 7
JABAR KOTA BOGOR - 25 4 18 1 42 90 5
JABAR KOTA CIMAHI - 13 2 6 - 21 42 2
JABAR KOTA CIREBON 1 22 2 9 1 20 55 3
JABAR KOTA DEPOK - 38 3 21 1 50 113 6
JABAR KOTA SUKABUMI - 15 3 3 - 11 32 2
JABAR KOTA TASIKMALAYA - 22 1 11 1 23 58 3
JABAR KUNINGAN - 37 2 10 1 13 63 3
JABAR MAJALENGKA - 32 2 3 1 26 64 3
JABAR PANGANDARAN - 15 1 - - 10 26 1
JABAR PURWAKARTA - 20 1 10 1 26 58 3
JABAR SUBANG - 40 2 7 1 24 74 4
JABAR SUKABUMI - 58 4 5 2 25 94 5
JABAR SUMEDANG - 35 1 2 1 36 75 4
JABAR TASIKMALAYA - 40 1 1 - 11 53 3
JATENG 9 880 86 243 46 566 1,830 3
JATENG BANJARNEGARA - 35 1 3 1 9 49 2
JATENG BANYUMAS 1 40 7 19 3 33 103 5
JATENG BATANG - 21 2 1 1 7 32 2
JATENG BLORA - 26 3 3 1 12 45 2
JATENG BOYOLALI - 25 4 9 1 14 53 3
JATENG BREBES - 38 2 12 1 19 72 4
JATENG CILACAP - 38 2 11 9 35 95 5

Hal 26
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

JATENG DEMAK - 27 2 3 1 16 49 2
JATENG GROBOGAN - 30 3 5 1 8 47 2
JATENG JEPARA - 22 2 4 1 6 35 2
JATENG KARANGANYAR - 21 2 6 - 26 55 3
JATENG KEBUMEN 1 35 2 9 1 15 63 3
JATENG KENDAL - 30 1 4 3 25 63 3
JATENG KLATEN 1 34 3 10 1 11 60 3
JATENG KOTA MAGELANG 1 5 4 4 1 9 24 1
JATENG KOTA PEKALONGAN - 14 1 8 2 6 31 2
JATENG KOTA SALATIGA 1 6 3 3 1 9 23 1
JATENG KOTA SEMARANG 1 37 8 25 2 42 115 6
JATENG KOTA SURAKARTA - 17 6 13 1 30 67 3
JATENG KOTA TEGAL 1 8 1 3 1 8 22 1
JATENG KUDUS - 19 2 8 1 13 43 2
JATENG MAGELANG - 29 2 4 - 13 48 2
JATENG PATI 1 29 2 8 1 30 71 4
JATENG PEKALONGAN - 27 2 2 - 5 36 2
JATENG PEMALANG - 25 1 9 1 9 45 2
JATENG PURBALINGGA - 22 2 6 1 12 43 2
JATENG PURWOREJO - 27 2 10 2 8 49 2
JATENG REMBANG - 17 1 2 1 3 24 1
JATENG SEMARANG 1 26 2 3 1 31 64 3
JATENG SRAGEN - 25 2 9 1 25 62 3
JATENG SUKOHARJO - 12 3 7 - 42 64 3
JATENG TEGAL - 29 3 6 1 24 63 3
JATENG TEMANGGUNG - 26 1 3 1 7 38 2
JATENG WONOGIRI - 34 1 8 1 10 54 3
JATENG WONOSOBO - 24 1 3 1 4 33 2
JATIM - 970 150 295 39 551 2,005 3
JATIM BANGKALAN - 22 2 6 1 - 31 2
JATIM BANYUWANGI - 45 2 12 1 25 85 4

Hal 27
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

JATIM BLITAR - 24 2 6 - 11 43 2
JATIM BOJONEGORO - 36 4 6 1 9 56 3
JATIM BONDOWOSO - 25 2 1 1 - 29 1
JATIM GRESIK - 32 3 19 1 38 93 5
JATIM JEMBER - 50 6 7 1 23 87 4
JATIM JOMBANG - 34 2 12 1 19 68 3
JATIM KEDIRI - 37 2 9 - 25 73 4
JATIM KOTA BATU - 5 2 4 - 1 12 1
JATIM KOTA BLITAR - 3 1 5 2 5 16 1
JATIM KOTA KEDIRI - 9 5 8 1 15 38 2
JATIM KOTA MADIUN - 6 5 4 2 6 23 1
JATIM KOTA MALANG - 16 6 21 2 30 75 4
JATIM KOTA MOJOKERTO - 6 1 5 1 - 13 1
JATIM KOTA PASURUAN - 8 1 1 1 8 19 1
JATIM KOTA PROBOLINGGO - 6 1 3 1 12 23 1
JATIM KOTA SURABAYA - 63 17 44 2 115 241 12
JATIM LAMONGAN - 33 10 14 1 20 78 4
JATIM LUMAJANG - 25 3 4 1 - 33 2
JATIM MADIUN - 26 7 - - - 33 2
JATIM MAGETAN - 22 3 4 1 8 38 2
JATIM MALANG - 39 5 18 - 17 79 4
JATIM MOJOKERTO - 27 3 8 - - 38 2
JATIM NGANJUK - 20 4 2 1 15 42 2
JATIM NGAWI - 24 2 2 1 5 34 2
JATIM PACITAN - 24 1 2 1 - 28 1
JATIM PAMEKASAN - 21 3 4 2 - 30 2
JATIM PASURUAN - 33 3 6 1 22 65 3
JATIM PONOROGO - 31 1 5 1 15 53 3
JATIM PROBOLINGGO - 33 2 4 1 - 40 2
JATIM SAMPANG - 21 2 1 1 - 25 1
JATIM SIDOARJO - 27 3 26 2 68 126 6

Hal 28
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

JATIM SITUBONDO - 20 3 3 1 4 31 2
JATIM SUMENEP - 30 1 3 2 1 37 2
JATIM TRENGGALEK - 22 7 2 1 8 40 2
JATIM TUBAN - 33 2 4 1 15 55 3
JATIM TULUNGAGUNG - 32 21 10 1 17 81 4
NTT - 411 32 24 18 21 506 1
NTT ALOR - 26 2 - 1 2 31 2
NTT BELU - 17 2 3 1 3 26 1
NTT ENDE - 25 2 1 1 - 29 1
NTT FLORES TIMUR - 21 1 - 2 1 25 1
NTT KOTA KUPANG - 11 7 6 4 7 35 2
NTT KUPANG - 26 1 1 - - 28 1
NTT LEMBATA - 9 1 2 - 1 13 1
NTT MALAKA - 20 1 - - 2 23 1
NTT MANGGARAI - 21 1 1 1 - 24 1
NTT MANGGARAI BARAT - 22 1 1 - 1 25 1
NTT MANGGARAI TIMUR - 25 1 - - - 26 1
NTT NAGEKEO - 8 1 - - - 9 0
NTT NGADA - 19 1 - 1 - 21 1
NTT ROTE NDAO - 12 1 - 1 - 14 1
NTT SABU RAIJUA - 6 1 - - - 7 0
NTT SIKKA - 25 1 2 1 4 33 2
NTT SUMBA BARAT - 9 2 1 2 - 14 1
NTT SUMBA BARAT DAYA - 15 1 1 - - 17 1
NTT SUMBA TENGAH - 8 1 - - 1 10 0
NTT SUMBA TIMUR - 24 1 2 1 1 29 1
NTT TIMOR TENGAH SELATAN - 36 1 1 1 - 39 2
NTT TIMOR TENGAH UTARA - 26 1 2 1 - 30 2
SULSEL 1 467 60 63 24 102 717 1
SULSEL BANTAENG - 14 2 1 1 2 20 1
SULSEL BARRU - 12 1 - 1 2 16 1

Hal 29
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

SULSEL BONE - 38 3 1 1 7 50 2
SULSEL BULUKUMBA - 20 1 1 1 5 28 1
SULSEL ENREKANG - 14 2 - 1 1 18 1
SULSEL GOWA - 26 1 2 3 13 45 2
SULSEL JENEPONTO - 19 2 - 1 2 24 1
SULSEL KEPULAUAN SELAYAR - 14 2 - 1 2 19 1
SULSEL KOTA MAKASSAR 1 47 19 35 2 13 117 6
SULSEL KOTA PALOPO - 12 3 6 1 7 29 1
SULSEL KOTA PAREPARE - 8 3 3 1 6 21 1
SULSEL LUWU - 22 1 1 - 4 28 1
SULSEL LUWU TIMUR - 17 2 1 - 5 25 1
SULSEL LUWU UTARA - 16 1 2 1 3 23 1
SULSEL MAROS - 14 2 - 1 12 29 1
SULSEL PANGKAJENE DAN KEPULAUAN - 23 2 - 1 3 29 1
SULSEL PINRANG - 17 2 2 1 3 25 1
SULSEL SIDENRENG RAPPANG - 14 2 1 1 3 21 1
SULSEL SINJAI - 16 1 - 1 3 21 1
SULSEL SOPPENG - 17 1 - 1 1 20 1
SULSEL TAKALAR - 17 3 1 1 2 24 1
SULSEL TANA TORAJA - 21 1 2 1 3 28 1
SULSEL TORAJA UTARA - 26 1 2 - 3 32 2
SULSEL WAJO - 23 2 2 1 4 32 2
TOTAL 8 PROVINSI 14 5,033 544 1,341 220 2,642 9,794 3

Hal 30
PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN SURVEILANS AKTIF

Lampiran 6. Contoh Laporan implementasi kegiatan entri data

Laporan Implementasi Kegiatan Entri Data


Kabupaten/Kota ________
Periode Kerja: ____ s.d ___

A. Gambaran Umum Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan entri data dimulai pada tanggal _____2022 dan telah membantu entri data pada
__ Puskesmas, __ Rumah Sakit Pemerintah, __ Rumah Sakit Swasta, __ Klinik, __ DPM.

B. Capaian Entri Data


Selama periode kerja, data yang telah saya entri sebagai berikut:
1. Terduga TBC SO: __ terduga
2. Terduga TBC RO: __ terduga
3. Pasien TBC SO: __ kasus
4. Pasien TBC RO: __ kasus
5. Penerima TPT: __ orang

C. Dokumentasi

Demikian laporan yang dapat saya sampaikan dan telah disusun dengan sebenar-
benarnya.

Kabupaten/Kota, _____________2022
Tenaga Paruh Waktu Entri Data

(ttd)

Nama Lengkap

Hal 31

Anda mungkin juga menyukai