Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM PONEK DI RS

Rumah Sakit PONEK 24 jam adalah Peningkatan kemampuan


Rumah Sakit yang menyelenggarakan layanan kesehatan PONEK di
pelayanan kedaruratan maternal dan TUJUA RS Kab/Kota melalui
neonatal secara komprehensif dan N peningkatan sarana prasaran
terintegrasi. dan pengadaan peralatan
kesehatan untk program
PONEK di Rumah Sakit
KEBIJAKAN PONEK DI RS
1. Regionalisasi Pelayanan Obstetri dan
Neonatal adalah suatu sistem pembagian Sesuai Rencana Strategis
wilayah kerja RS dengan cakupan area KEBIJAKAN UKP Tahun 2014 yaitu
pelayanan yang dapat dijangkau oleh
masyarakat dalam waktu kurang dari
KHUSUS / 100% RS telah
TEKNIS menyelenggarakan PONEK
1jam, agar dapat memberikan tindakan
darurat emergency
standar.
2. RS siap PONEK 24 jam di masing –masing
kab / kota minimal 1 RS.
3. RS kab / kota harus berkoordinasi dengan Menurunnya AKB
Dinas Kesehatan kab / kota
untuk membina setempat
TARGET/ menjadi 24 /1000
SASARA
wilayah kerjanya. PUSKESMAS PONED di KH dan
N 2014
Menurunnya AKI
menjadi 118/100.000
kh
Perbedaan antara Puskesmas & Rumah
Sakit
Puskesmas Rumah
Sakit
Puskesmas Rumah Sakit
Rawat Inap Tipe A
Kegiatan
Unggulan Rumah Sakit
PONED
Santun Usila Tipe B
Perkotaan
Rumah Sakit
IMS HIV
dll Tipe C

Puskesmas
Rumah Sakit Rumah Sakit
Puskesmas Tipe D Pratama
Pembantu

Poskesdes
Kendala Rujukan
⚫ Penerima pertama pasien bukan tenaga medis terlatih
⚫ Dokter dan Bidan sebagai tenaga terlatih justru berada di lini
belakang
⚫ Prosedur penerimaan rujukan yang lambat karena birokrasi pelaporan
⚫ Belum selalu tersedia Unit Tranfusi Darah (UTD) dan Bank Darah Rumah Sakit
belum
berfungsi sebagai tempat antara penyimpanan darah
⚫ Keterbatasan pelayanan pemeriksaan penunjang karena keterbatasan SDM, sarana dan
prasarana
⚫ Keterbatasan keterampilan Puskesmas dalam melakukan tindakan
⚫ Petunjuk pelaksanaan sistem rujukan yang tidak baku
⚫ Belum terdapat kesinambungan pelayanan rujukan dalam satu mata rantai yang utuh
menjadi bagian dari upaya pemantapan sistem rujukan. Umpan balik rujukan dari rumah
sakit sering diabaikan karena tindakan yang dilakukan di tingkat RS Kabupaten/Kota
dianggap telah menyelesaikan masalah.
Jejaring Cakupan
Rujukan Rumah
Sakit

Akses SDM

RS
Tidak Ada
Batas Wilayah Transportasi

1 jam ke RS
Strategi Pemantapan Rujukan
PERBAIKAN MUTU
PELAYANAN
MOBILISASI
REORIENTASI KLINIKDAN NON
SUMBER
DINKES KLINIK
DAYA
DAN RS KAB/KOTA

PERBAIKAN SISTEM
JARINGAN
STRATEGI INFORMASI
PENYUSUNAN RUJUKAN
KESEPAKATAN PEMANTAPAN
MANAJEMEN SISTEM
STRATEGIK RUJUKAN PERBAIKAN
KAB/KOTA MANAJEMEN DI
DINKES DATI II DAN
KESINAMBUNGAN
RS
DAN
PELEMBAGAAN
PERBAIKAN PELATIHA
KOORDINASI N
MONITORING
LINTAS SEKTOR
DAN
EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai