4. Referensi 2.1 Saifuddin AB. 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawiroharjo
2.2 Tim Penyusun. 2002. Asuhan Persalinan Normal. Jakarta.JNPK-KR
5. Antisepsis
Antisepsis adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah infeksi
PENCEGAHAN INFEKSI
7. Dekontaminasi
Dekontaminasi adalah langkah penting pertama untuk menangani
peralatan, perlengkapan, sarung tangan dan benda-benda lain
yang terkontaminasi. Dekontaminasi membuat benda-benda lebih
aman untuk ditangani dan dibersihkan oleh petugas. Untuk
perlindungan lebih jauh, pakai sarung tangan karet yang tebal atau
sarung tangan rumah tangga yang terbuat dari bahan lateks jika
akan menangani peralatan bekas pakai atau kotor. Segera setelah
digunakan, masukkan benda-benda yang terkontaminasi ke dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Prosedur ini dengan cepat
mematikan virus Hepatitis B dan HIV.
Pastikan bahwa benda-benda yang terkontaminasi terendam
seluruhnya oleh larutan klorin. Daya kerja larutan klorin, cepat
mengalami penurunan sehingga harus diganti paling sedikit setiap
24 jam, atau lebih cepat jika terlihat kotor atau keruh.
9. DTT Kimiawi
Bahan kimia yang dianjurkan untuk DTT adalah klorin dan
glutaraldehid (Cidex ®). Alkohol, iodine dan iodofor tidak
digolongkan sebagai disinfektan tingkat tinggi. Alkohol tidak
membunuh virus dan spesies Pseudomonas bisa tumbuh dalam
larutan iodine. Larutan-larutan tersebut hanya boleh digunakan
sebagai disinfektan jika disinfektan yang dianjurkan tidak tersedia.
PENCEGAHAN INFEKSI
dengan tangan.
d. Jangan menutup kembali, melengkungkan, mematahkan atau
melepaskan jarum yang akan dibuang.
e. Buang benda-benda tajam dalam wadah tahan bocor dan segel
dengan perekat jika sudah dua per tiga penuh. Jangan
memindahkan benda-benda tajam tersebut ke wadah lain.
Wadah benda tajam yang sudah disegel tadi harus dibakar di
dalam insinerator.
f. Jika benda-benda tajam tidak bisa dibuang secara aman
dengan cara insinerasi, bilas tiga kali dengan larutan klorin
0,5% (dekontaminasi), tutup kembali menggunakan teknik satu
tangan dan kemudian kuburkan:
Cara melakukan teknik satu tangan:
a. Letakkan penutup jarum pada permukaan yang keras dan rata.
b. Pegang tabung suntik dengan satu tangan, gunakan ujung
jarum untuk “mengait” penutup jarum. Jangan memegang
penutup jarum dengan tangan lainnya.
c. Jika jarum sudah tertutup seluruhnya, pegang bagian bawah
jarum dan gunakan tangan yang lain untuk merapatkan
penutupnya.