Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI EFEKTIF

DENGAN METODE SBAR


No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

04.02.28 3 1/2

RSU SARI MUTIARA


LUBUK PAKAM

Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :


Direktur RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam

SPO 04 Januari 2022

dr. Arifin P Sitompul,MHA

Komunikasi efektif adalah penyampaian informasi secara tepat


antara dokter dan petugas pemberi perawatan yang lain dengan
metodeSBAR(Situation, Background, Assessment, dan
Recommendation).
Dalam melaporkan keadaan pasien menggunakan komunikasi
efektif dengan metode SBAR digunakan pada saat: melapor
pasien kritis via telepon, hand over, dan operan pasien antar
ruangan. (S: SITUATION; situasi yang menggambarkan keadaan
pasien sehingga perlu dilaporkan, B: BACKGROUND; gambaran
riwayat atau hal yang mendukung terjadinya kondisi atau situasi
PENGERTIAN pasien saat ini, A: ASSESSMENT; kesimpulan dari hasil analisa
terhadap gambaran situasi dan background, R:
RECOMMENDATION; usulan pelapor kepada dokter tentang
alternatif tindakan yang mungkin dilakukan).

1. Meningkatkan mutu pelayanan pasien yang berorientasi


TUJUAN
pada keselamatan pasien
2. Menyeragamkan pola komunikasi pelaporan pasien
3. Mencegah terjadinya kesalahan penyampaian hasil
pemeriksaan
4. Meningkatkan budaya keselamatan pasien.

Keputusan Direktur RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam Nomor


KEBIJAKAN 260/II.02/RSUSM/SK.Dir.Keb/I/2022 tentang Sasaran
Keselamatan Pasien
KOMUNIKASI EFEKTIF DENGAN
METODE SBAR
No.Dokumen : No.Revisi : Halaman :

04.02.28 3 2/2
RSU SARI MUTIARA
LUBUK PAKAM

Perawat memperkenalkan diri saat melaporkan keadaan


pasien via telepon

a. Metode SBAR
Perawat / dokter jaga akan melaporkan kondisi pasien
dengan sistem SBAR (Situation-Background-Assessment
Recommendation)

- Situation yaitu: identitas pasien mencakup nama, umur,


tempat dirawat dan keluhan pasien saat ini.
PROSEDUR
- Background yaitu: informasi penting tentang sejak
kapan pasien dirawat, diagnosa, tindakan kedokteran /
tindakan keperawatan, obat-obatan terakhir diberikan.

- Assessment yaitu: keadaan saat ini yang menjadi


perhatian, apa yang ditemukan : keadaan umum, vital
sign, hasil lab, radiologi dan pemeriksaan penunjang
lain.

- Recommendation yaitu: Tindakan / rencana apa yang


perlu dilakukan, diantaranya pemberian obat, tindakan
ataupun pemeriksaan penunjang yang dirasakan perlu
dilakukan termasuk intervensi mandiri dan kolaborasi
dokter ruangan / dokter merawat pasien.

Teknik SBAR dilaksanakan saat :melapor pasien kritis via


telepon, hand over / aplusan, dan operan saat transfer
pasien antar ruangan. Digunakan oleh dokter, perawat dan
tenaga profesional lainnya.

1. Instalasi Gawat Darurat


INSTALASI
TERKAIT 2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Perawatan Intensif
5. Instalasi Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai