DINAS KESEHATAN
UPTD.PUSKESMAS PEUDAWA
Jln : Medan – Banda Aceh Desa Seuneubok Peunteut Kecamatan Peudawa
Kabupaten Aceh Timur, Kode Pos 24454
Puskesmaspeudawa19@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PEUDAWA
NOMOR : / / SK/ PKM / /
TENTANG
PELAYANAN TRIASE
PADA UPTD PUSKESMAS PEUDAWA TAHUN 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS PEUDAWA
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tahambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peratutran Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran:
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
Tentang pusat kesehtan masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 1676);
4. Kepoutusan Menteri Kesehatan nomor
0701/YAMED/RSKS/GOE/VII/1991 tentang Pedoman
Pelayanan Gawat Darurat;
5. Keputusan Menteri Kesehtan nomor
HK.02.02./MENKES/514/2015 tentang Panduan
Praktik Klinis bagi Dokter di fasilitas kesehtan Tingkat
Pertama;
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Peudawa
Pada tanggal : 05 januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS PEUDAWA
NUR ASYIKIN
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD
PUSKEMAS PEUDAWA
NOMOR : 4454.4/Kep.026-TU/2022
TENTANG : LAYANAN TRIASE
PETUGAS TRIASE
UPTD PUSKESMAS PEUDAWA
TRIASE
Triage adalah mempunyai fungsi penting dalam pemberian pelayanan di instansi
gawat darurat, dimana sejumlah orang dengan berbagai kondisi yang sama
dapat dating ke UGD pada waktu yang bersamaan. Meskipun system triase
mungkin berfungsi dengan cara yang sedikit berbeda tergantung sejumlah factor
local, namun system triase yang efektif memberikan dampak yang penting
berikut ini :
1. Sebagi sebuah tempat masuk tunggal untuk semua pasien dating (beersifat
ambulans dan non-ambulans), sehingga semua pasien memperoleh proses
penilanan yang sama.
2. Lingkungan fisik yang sesuai untuk melakukan melakukan pemeriksaan
singkat. Juga diperlukan lingkungan yang memberikan kemudahan untuk
pasien menyampaikan kondisi klinis, memperolah rasa aman dan
persyaratan administrasi, serta ketersediaan peralatan pertolongan pertama
serat tersedianya fasilitas cuci tangan.
3. Sebuah system penerimaan pasien yang terorganisir akan memungkinkan
kemudah aliran infor kepala kepada pasien dari unit triase sampai kesuruh
komponan instalasi gawat darurat, dari pemeriksaan sampai penanganan
pasien.
4. Didapatnya data yang tepat waktu untuk kebutuhan pemberian pelayanan,
termasuk system untuk memberitahukan kedatangan pasien dengan
ambulan dan pelayanan gawat darurat lainnya.
1. Label Merah
Psien yang memerlukan resusitasi dan stabilisasi
a. Gangguan jantung yang mengancam.
b. Gangguan pernafasan.
c. Syock oleh berbagai causa.
d. Trauma Kepala dengan pupil anisokor.
e. Perdarahan eksternal massif.
f. Luka bakar >50% atau luka bakar di daerah thorak.
g. Tension pneumothoraks.
2. Label Kuning
Pasien yang memerlukan pengawasan ketat tetapi perawatan dapat ditunda
sementara.
a. Pasien dengan resiko syok
b. Fraktutur multiple.
c. Fraktur femur/trauma kepala
d. Luka bakar derajat II dan III
e. Gangguan kesadaran/ trauma kepala
f. Pasien dengan status yang tidak jelas.
3. Label Hijau
Pasien yang tidak memerlukan pengobatan atau pemberian pengobatan
dapat ditunda.
a. Faktur minor
b. Luka minor dan bakar minor.
c. Medical / non bedah.
4. Label Hitam
Paseien yang telah meninggal dunia.
Ditetapkan di : Peudawa
Pada tanggal : 05 januari 2022
KEPALA PUSKESMAS PEUDAWA
NUR ASYIKIN