Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

Halaman 1
2.1 Definisi Dilema etik
Dilema etik merupakan situasi yang di hadapi oleh se
seorang dimana iaharusmembuat keputusan mengen
ai perilaku yang patut.
2.2 Prinsip moral dalam meny
elesaiakan masalah etika.
a. Otonomi (Autonomi)Prinsip otonomi didasarkan pada key
akinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu me
mbuat keputusan sendiri. Otonomi merupakan hak kemandi
rian dan kebebasan individu yangmenuntut pembedaan diri.
 b. Beneficence (Berbuat Baik)Prinsip ini menentut perawat
untuk melakukan hal yan baikdengan begitu dapat mencega
h kesalahan atau kejahatan. 
c.Justice (Keadilan) Nilai ini direfleksikan dalam praktek prof
essional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesu
ai hukum, standar praktik dankeyakinan yang benar untuk m
emperoleh kualitas pelayanan kesehatan.
d. Non-maleficence (tidak merugikan)Prinsip ini berarti tidak me
nimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien. 
e.Veracity (Kejujuran) Nilai ini bukan cuman dimiliki oleh perawa
t namun harus dimilikioleh seluruh pemberi layanan kesehatan u
ntuk menyampaikan kebenaran pada setia klien untuk meyakink
an agar klien mengerti. Informasi yangdiberikan harus akurat, ko
mprehensif, dan objektif. Kebenaran merupakandasar membina
hubungan saling percaya. Klie memiliki otonomi sehinggamereka
berhak mendapatkan informasi yang ia ingin tahu.
f.Fidelity (Menepati janji)Tanggung jawab besar seorang perawat
adalah meningkatkankesehatan, mencegah penyakit, memulihka
n kesehatan, dan meminimalkan penderitaan. Untuk mencapai i
tu perawat harus memiliki komitmenmenepati janji dan mengha
rgai komitmennya kepada orang lain.
g.Confidentiality (Kerahasiaan)Kerahasiaan adalah informasi tent
ang klien harus dijaga privasiklien. Dokumentasi tentang keadaa
n kesehatan klien hanya bisa dibaca

Anda mungkin juga menyukai