Anda di halaman 1dari 32

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

“BEESWAX CITRONELLA”
Kelompok 2
1. Dya Syelvy Natasya (201701142)
2. Anita Rina (201701145)
3. Wiwik Eka Nilasari (201701161)
4. Sri Agustin Hidayati (201701165)
5. Rivaldo Imam Saputra (201701170)

STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO


TAHUN 2021
Produk apa yang dibuat?

Produk yang kami pasarkan berupa lilin aromaterapi dari sarang


lebah dengan kombinasi minyak essensial dari sereh yang
mempunyai tampilan unik yaitu bentuk dan warna yang bervariasi
serta memiliki kandungan yang memiliki banyak manfaat.
Latar belakang masalah
Pemakaian bahan alami saat ini memang cenderung meningkat, diantaranya adalah
pemakaian bahan alami sebagai aromaterapi. Aromaterapi merupakan suatu metode
pengobatan alternatif yang berasal dari bahan tanaman mudah menguap, dikenal pertama kali
dalam bentuk minyak atsiri atau minyak essensial (essensial oil). Minyak essensial yang
diuapkan juga dianggap sebagai komponen utama dalam aromaterapi dimana menimbulkan
berbagai efek seperti : anti inflamasi, antiseptik, merangsang nafsu makan, dan merangsang
sirkulasi darah. Ada berbagai jenis wewangian aromaterapi dengan efek yang bermacam-
macam seperti sereh, rosemary, lavender, jasmine, kayu cendana, lemon, orange, dll. Efek
dari masing-masing aroma tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
aspek psikologis.
Seperti penggunaan aromaterapi minyak sereh wangi. Minyak sereh wangi mengandung bahan
geraniol dan sitronelol yang merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan sangat dihindari oleh
serangga,sehingga bahan ini sangat bermanfaat untuk mengusir serangga dan lalat. Selain itu
wangi yang dihasilkan dari minyak sereh ini mampu membantu merilekskan diri dari stress,
kecemasan, kelelahan, dsb. Seiring dengan perkembangan zaman, terdapat berbagai macam
pilihan bentuk aromaterapi yang hadir dipasaran selain minyak essensial, seperti berupa sabun,
minyak pijat, dupa, dan lilin. Penggunaan sediaan lilin sebagai aromaterapi saat ini seringkali
digunakan oleh masyarakat, selain karena hemat energi karena tidak membutuhkan listrik, hal
itu juga memiliki efek samping yang minimal karena tidak menggunakan bahan kimia yang
berbahaya. Lilin aromaterapi dalam pembuatannya menggunakan beberapa bahan dan salah
satunya menggunakan minyak atsiri. Minyak atsiri (essensial oil) yang dipadukan dengan lilin
dapat menghasilkan aroma lilin yang menenangkan dan merilekskan. Saat ini lilin aromaterapi
banyak diformulasikan sebagai aromaterapi yang juga berfungsi sebagai pengusir lalat.
Manfaat Lilin Aromaterapi Dari Serai
• Untuk mengusir nyamuk karena pada lilin aromaterapi mengandung ekstrak serai
yang memiliki senyawa sitronela yang memiliki sifat racun dehidrasi bagi serangga.
• Untuk merelaksasikan tubuh.
• Untuk menyegarkan pikiran.
• Untuk memperbaiki mood.
• Untuk menyembuhkan penyakit yang memberikan efek fisiologis.
Cara Pengolahan Produk Lilin Aromaterapi Dari
Minyak Sereh
Alat dan Bahan
 Sereh.
 Air  Saringan teh atau kopi
 Es Batu  Sarang lebah
 Pisau dan telenan  Wadah atau Pencetak lilin.
 Panci  Spatula/sendok.
 Baskom ukuran sedang  Kompor
 Selang yang kecil  Sarung tangan kain.
 Botol kaca kecil  Kain saring tahu atau semacamnya
 Sumbu lilin untuk menyaring
Pembuatan Essensial oil dari sereh

1. Potong-potong sereh yang sudah dipanen sepanjang 5cm. untuk hasil yang tahan lama,
kita jemur sereh yang sudah dipotong tersebut selama 3-4jam. Tujuannya adalah supaya
sereh tidak cepat busuk.
2. Lubangi tutup panci. Pastikan lubang hanya cukup untuk selang yang nanti akan
dimasukkan sebagai tata cara membuat minyak sereh.
3. Lubangi bagian kanan dan kiri baskom seukuran diameter selang.
4. Masukkan air kedalam panci, isi setengah panci lalu tutup dengan sekat yang biasa
digunakan untuk menutup makanan.
5. Masukkan sereh yang sudah dipotong-potong kedalam panci yang sudah berisi air
dibawahnya. Keseluruhan cara membuat minyak sereh ini mirip dengan cara mengukus
makanan pada umumnya.
6. Siapkan baskom yang sudah dilubangi bagian kanan dan kirinya dan masukkan selang
dari ujung kanan keluar diujung kiri baskom.
7. Jika beberapa bagian selang sudah masuk kedalam baskom, masukkan es batu kedalam
baskom.
8. Siapkan botol kaca dan masukkan ujung selang kedalam botol.
9. Tunggu beberapa saat lalu minyak sereh akan menetes dengan sendirinya kedalam botol.
Pembuatan Lilin Aromaterapi Dari Minyak Sereh
1.Ambil sarang lebah, remuk atau potong kecil.
2. Kemudian sarang lebah yang sudah dihancurkan atau dipotong kecil dibungkus
menggunakan saringan tahu.
3.Panaskan air diatas kompor.
4. Masukkan bungkusan yang berisi sarang lebah kedalam air yang sudah dipanaskan,
biarkan beewax meleleh hingga larut dalam air, ditandai dengan warna air berubah
kuning kecoklatan.
5. Tunggu hingga mendidih, tekan-tekan bungkusan sarang lebah agar beewax yang
tertinggal ikut larut, tuangkan air mengandung beewax kesebuah wadah.
6.Biarkan beberapa saat agar beewax dingin. Setelah dingin dan menjadi padatan,
dipisahkan dengan air.
7. Pada tahap ini ada kemungkinan beewax yang dihasilkan belum benar-benar bersih.
Untuk membersihkan panaskan kembali beewax bersama air.
8. Kemudian setelah beewax meleleh sarring menggunakan saringan kopi atau the dan
tuangkan kedalam cetakan lilin sesuai yang akan dibuat.
9. Masukkan sumbu lilin, atur supaya berada ditengah.
10. Biarkan beberapa jam hingga beewax dingin dan memadat, baru keluarkan lilin dari
cetakan.
11. Lilin aromaterapi sudah siap digunakan.

NB: Penggunaan lilin aroma terapi ini sebaiknya digunakan dalam waktu 15 menit.
Kandungan

Minyak Atsiri (essensial oil) dari tanaman serai (Combopogon citrates)


mengandung persenyewaan aldehid, yaitu sitronelal dan persenyawaan alcohol,
yaitu sitronelol dan geraniol. Minyak atsiri ini diperoleh dari penyulingan tanaman
serai wangi yang mengandung sitronelal 32-45%, sitronelol 11-15%, geraniol 10-
12%, geranil asetat 3-8%, sitronelal asetat 2-4%. Senyawa sitonelal merupakan
senyawa utama yang mempunyai daya anti feedant sampai dengan 80%
Pesaing
Untuk saat ini sudah ada beberapa orang baik di outlet-outlet ataupun secara personal
yang menjual lilin aromaterapi. Pengaruh pesaingan terhadap penjualan lilin aroma terapi ini
sedikit banyaknya memiliki pengaruh karena para pesaing sudah terlebih dahulu berjualan lilin
aromaterapi sehingga kemungkinan pesaing memiliki pelanggan tetap yang lebih mengetahui
lilin aromaterapi yang mereka jual. Namun produk lilin aromaterapi yang akan kami pasarkan
memiliki kelebihan baik dari segi kemasan, tampilan lilin sendiri, bahan-bahan yang akan
kami gunakan juga terbuat dari bahan alami sehingga mampu memberikan manfaat untuk
kesehatan dan meminimalisir efek samping sehingga bisa digunakan oleh semua kalangan.
Selain itu keunggulan produk ini disbanding dengan yang lain adalah paduan dari wangi serai
dan aroma yang dihasilkan dari sarang lebah yang menyegarkan sekaligus menyehatkan bagi
tubuh dan memberikan efek samping yang menenangkan serta aroma serai yang dapat
mengharumkan ruangan ketika lilin digunakan, hal ini bisa menjadi nilai plus sehingga produk
ini mampu bersaing dengan produk serupa.
Target Pasar
Di era globalisasi seperti saat ini dan semakin banyaknya masyarakat yang bekerja lebih dari
setengah hari sehingga kejenuhan dan rasa letih terhadap aktifitas pasti tidak dapat dipungkiri.
Sehingga produk beeswax citronella ini menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk merilekskan
tubuh. Produk kami ini bisa dinikmati oleh semua jenis kelamin baik perempuan dan laki-laki,
serta bisa dinikmati berbagai kalangan mulai dari balita, anak sekolah, mahasiswa, lansia, pegawai
kantoran, orang dewasa. Karena kandungan minyak essensial sereh ini memiliki banyak manfaat
dan terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya begitupun
dengan bahan baku dari lilinnya kita buat secara alami dari sarang lebah. Selain itu produk ini juga
sangat cocok untuk pengusaha yang memiliki salon spa, hotel, atau penginapan serta pengusahan
yang memiliki cafe, restaurant atau depot makan untuk mempercantik ruangan atau meja-meja
yang tersedia selain untuk hiasan juga berguna sebagai wewangian mengingat manfaat yang
dihasilkan dari produk ini.
Strategi Pemasaran

1. Product

Produk lilin aromaterapi dengan kombinasi minyak sereh ini, kita buat semenarik
mungkin dengan berbagai varian bentuk dan warna. Selain itu lilin aromaterapi ini
dibuat dengan tujuan mengusir serangga, lalat dan juga nyamuk serta bermanfaat untuk
semua orang dalam bidang kesehatan. Produk ini dibuat tanpa adanya bahan kimia yang
berbahaya termasuk dari pembuatan minyak atsiri dan lilinnya juga kami buat
menggunakan bahan alami karena target pasar kita adalah untuk bisa dimanfaatkan oleh
semua jenis kelamin, usia, pekerjaan dan juga semua kalangan.
2. Price

Target pasar kita adalah semua kalangan tanpa membedakan, sehingga kita
memberikan harga untuk lilin aromaterapi dengan kombinasi minyak essensial dari sereh
ini dengan harga terjangkau sehingga bisa dinikmati baik dari kalangan ekonomi
menengah maupun ekonomi menengah keatas. Harga jual yang kita pakai dalam produk
ini disesuaikan dengan harga para pesaing yakni seharga Rp30.000 untuk satu pcs lilin
aromaterapinya.
3. Promosi

Promosi yan diberikan melalui dua arah yaitu arah terjun lapangan seperti dipasar,
mini market, salon spa, pada tetangga, teman-teman dan masyarakat sekitar, serta kita
coba tawarkan ke pengusaha kuliner yang memiliki cafe, depot, restaurant. Dan juga arah
maya seperti facebook, twitter, instagram, whatsapp. Diutamakan menggunakan media
internet, maka jangkauan pasar dapat diperluas dan lebih mudah untuk mengakses bagi
konsumen. Pada bulan-bulan pertama kami akan memberikan diskon maupun potongan
harga kepada para konsumen, agar para konsumen tertarik dengan produk yang akan
kami jual.
4. Place

Tempat yang kami gunakan dalam usaha tempat tinggal masing-masing, selain itu kita
juga menggunakan sosial media sehingga bisa memudahkan konsumen dari manapun
yang membutuhkan. Selain itu tempat yang strategis dan penjualan melalui sosial media
ini sedikit banyak menimbulkan efek buying signal, orang yang tadinya belum tahu
keberadaan kita akan segera tahu dan dengan demikian faktor manusia yang biasanya
suka mencoba-coba hal baru akan timbul.
Kemasan Produk
Dikarenakan fungsi lilin aromaterapi yang erat kaitanya dengan kesehatan tubuh,
maka dibutuhkan kemasan dengan material yang inert atau kemasan dengan material
yang tidak memiliki potensi untuk mempengaruhi produk yang terkemas didalamnya
dengan senyawa diluarnya, maka untuk kemasan satuan yang mengalami kontak
langsung dengan produk bersangkutan , dipilih material kaca. Bentuk kemasan akan
berupa gelas kaca. Untuk single box, akan dibuat kemasan yang menampung tiga
kemasan satuan sekaligus. Kemasan berbentuk kotak dengan material karton kaku
dengan tutup transparan. Sehingga konsumen bisa melihat produk didalamnya. Pada
kemasan ini cukup berupa ilustrasi identitas dan logo. Untuk master box maka digunakan
material kardus tebal yang dapat menampung kira-kira 20 kemasan single box sekaligus.
Pada master box hanya akan dicantumkan logo lilin dan petunjuk penanganan produk.
Analisis SWOT
1. Kekuatan
 Lilin aromaterapi ini memiliki tampilan yang unik dan menarik dengan berbagai varian
bentuk dan warna sehingga konsumen tertarik.
 Lilin aromaterapi ini multi fungsi, memiliki banyak manfaat dan tidak mengandung
bahan kimia yang berbahaya selain itu lilin ini kita buat dari bahan alami yaitu sarang
lebah dan kita kombinasikan dengan essensial oil dari sereh yang kita olah sendiri
sehingga ini akan menjadi inovasi baru yang membuat berbeda dari lilin aromaterapi
lainnya.
 Harga yang terjangkau dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, tetapi tidak dianjurkan
untuk ibu hamil dan menyusui.
 Minat konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan cukup besar.
 Terdapat layanan sistem pemesanan online sehingga konsumen dari berbagai kota dapat
memesan produk ini dengan tambahan biaya pengiriman.
2. Kelemahan
 Lilin aromaterapi ini diproduksi dalam bentuk kecil sehingga lilin cepat habis pakai dibanding
lilin pada umumnya.
 Produk yang kita gunakan menggunakan bahan alami tanpa bahan kimia yang berbahaya
sehingga essensial oil yang dicampurkan untuk wanginya tidak mampu bertahan lama.
 Jangkauan penyebaran aroma yang tidak terlalu luas untuk ruangan yang luas.
 Lilin aromaterapi ini tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki penyakit ISPA dan memiliki
alergi terhadap bau wewangian seperti madu terutama serai. Lilin ini juga tidak dianjurkan
untuk ibu hamil dan menyusui karena belum cukup informasi yang menunjukkan beeswax
aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui.
 Lilin aromaterapi dari sarang lebah ini tidak boleh digunakan dalam jumlah yang banyak atau
terlalu lama karena bisa menimbulkan efek samping seperti reaksi alaergi karena propolis yang
terkandung didalamnya yang mengandung alergen.
3. Peluang
 Produk lilin aromaterapi dengan kombinasi essensial oil dari sereh yang dibuat dari bahan
alami dengan banyaknya manfaat dan khasiat yang didapatkan ditambah aroma harum
menyegarkan serta poin kemasan yang menarik dari produk ini, dan juga dengan berbagai
variasi bentuk dan warna. Hal ini merupakan salah satu inovasi yang dimaksudkan untuk
membidik/menarik semua segmen pasar sehingga produk lilin aromaterapi dengan
kombinasi essensial oil dari sereh ini menjadikan minat masyarakat sebagai peluang untuk
mendapatkan banyak profit.
 Produk multi fungsi dan ramah lingkungan banyak diminati masyarakat
 Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini karena
banyak orang yang sibuk dengan rutinitas mereka setiap harinya membuat mereka lelah
bahkan stress sehingga dengan adanya lilin aromaterapi ini bisa membantu merilekskan
mereka dan menjauhkan mereka dari serangga, nyamuk dan lalat sehingga mereka bisa
beristirahat dengan tenang.
4. Ancaman

 Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha lilin aromaterapi dengan kombinasi
essensial oil ini, terutama keunikan dan inovasi den produknya hal ini tentu akan membuat
saingan bisnis yang baru bagi kita.
 Karena masih terdapat masyarakat yang terkadang kurang faham tentang manfaat lilin
aromaterapi dan kurang memperhatikan kebutuhan dirinya sehingga hal ini membuat bisnis
mempunyai prospek yang kurang baik.
Rancangan Pengembangan Produk

Pengembangan produk kedepan untuk lilin aromaterapi dengan kombinasi essensial oil
dari sereh ini kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah dari packaging untuk lilin
aromaterapi ini dibuat semenarik mungkin. Untuk essensial oil yang digunakan tidak hanya
dari sereh mungkin dari berbagai tanaman lainnya seperti lemon, jahe, jasmine, rosemary,
jeruk nipis, dsb serta untuk ketahanan wanginya yang terdapat di essensial oilnya mungkin
dibuat dengan komposisi yang baru sehingga wanginya tahan lama.
* Sumber Modal
Modal yang kami dapat termasuk didalam Modal sendiri (Dana Pribadi) yang kita
dapat dari patungan satu kelompok yang terdiri lima orang. Iuran yang kami kumpulkan
perorang Rp 200.000, sehingga modal awal kami terkumpul sebanyak Rp 1.000.000.

* KEBUTUHAN UNTUK MEMULAI USAHA


Kebutuhan awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 700.000,-. Dana tersebut
dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian
kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.
Biaya OperAsional

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha lilin aromaterapi dengan


kombinasi essensial oil dari minyak sereh sebesar Biaya Bahan Baku +
Biaya Operasional = Rp 500 000,-
2. Total biaya

variabel cost (biaya tidak tetap)


biaya bahan baku Rp. 270.000,-
biaya operasional Rp. 230.000,-
____________ +
Rp. 500.000,-
 
fixed cost (biaya tetap) Rp 200.000,-
 
produk yang dihasilkan : 25pcs
3. Harga Pokok Produksi (HPP)
HPP = Total harga pokok produksi variabel : produk yang dihasilkan
= 500.000,; : 25
= Rp 20.000,-
 
 
4. Harga Pokok Jual Perunit
Mark up 50%
HP Produksi perunit (Variabel Perunit)  HPP X 50% = Rp 20.000,- x 50% = Rp
10.000,-

Harga Jual Perunit = HPP + Hp Produksi perunit


= Rp 20.000,- + Rp 10.000,-
= Rp 30.000,-
BEM Unit dan BEM Rupiah
 Margins Kontribusi = Biaya
 Rasio Margins Kontribusi =
penjualan perunit – Variabel Margins Kontribusi : Biaya
Perunit Penjualan
= Rp 30.00,- – Rp 10.000, = Rp = Rp 20.000,- : Rp 30.000,-
20.000,- = 0,66

BEM UNIT
BEM Unit = biaya tetap : margins kontribusi
= RP 200.000,- : RP 20.000,-
= 10 UNIT
BEM RUPIAH
BEM Rupiah = biaya tetap : rasio margins kontribusi
= RP 200.000,- : 0.66
= RP 303.000,-
Laporan Laba Rugi

Hasil penjualan (25 @10.000,-) = 750.000,- (25pcs x Hp.Jual 30.000,-= 750.000,-)


Biaya Tetap  Rp 200.000,-
Bahan Baku Rp 270.000,-
Tenaga Kerja Langsung Rp 200.000,-
Overhead Pabrik Rp 30.000,-
Total HP yang dijual  Rp 700.000,-

Laba  Jumlah keseluruhan hasil produksi – Total HP yang dijual


Hasil penjualan (25 @10.000,-) = 750.000,- (25pcs x Hp.Jual 30.000,-= 75.000,-)
 Laba = 750.000,- – 700.000,-
= Rp. 50.000,-
Daftar Pustaka
• Dewi, A. P. (Juni 2020). Uji Daya Tolak Lilin Aromaterapi Minyak Atsiri Serai (Cymbopogon citratus)
terhadap Nyamuk Aedes aegypti. BALABA.
• Lestari, E. (April 2020). PENGGUNAAN LILIN LEBAH DENGAN PENAMBAHAN
KONSENTRASI MINYAK ATSIRI TANAMAN SERAI (Cymbopogon citratus) SEBAGAI
PENGUSIR LALAT (Musca domestica).
• Murni, L. R. (19 September 2020). Karakteristik Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Sereh Wangi
(Cymbopogon nardus L.). Prosiding Seminar Nasional Biologi di Era Pandemi COVID-19.
• Minah, F. N., Poespowati, T., Astuti, S., Kartika, R., Hudha, I., & Rastini, E. K. (2017). Pembuatan
lilin aroma terapi berbasis bahan alami. 29–34.
• Prabandari, S., & Febriyanti, R. (2017). Formulasi dan aktivitas kombinasi minyak jeruk dan minyak
sereh pada sediaan lilin aromaterapi. 6(1), 124–126.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai