Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR KEWIRAUSAHAAN

CANDLE LITE LILIN AROMATERAPI KULIT JERUK DAN SEREH

OLEH :

ILMANIA DEVITA FAJRIN 050118A080

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

DESEMBER, 2021
RINGKASAN

Lilin aromaterapi adalah alternatif aplikasi aromaterapi secara inhalasi yaitu


penghirupan uap aroma yang dihasilkan dari beberapa tetes minyak atsiri. Buah
jeruk manis dan sereh mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai
aromaterapi dan repelen. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan lilin
aromaterapi sebagai anti nyamuk dari minyak buah jeruk manis kombinasi dengan
sereh. Pemakaian bahan alam saat ini memang cenderung meningkat, diantaranya
adalah pemakaian bahan alam untuk aromaterapi. Seperti halnya yang telah
digunakan di masyarakat bahan alam yang dapat digunakan untuk aromaterapi
salah satunya adalah buah jeruk dan juga sereh. Salah satu metode sederhana dan
peluang usaha yang sangat bagus adalah mengekstrak minyak atsiri dari tanaman
dan hasilnya dapat dimodifikasi menjadi aroma terapi. Untuk objek dasar dari
terciptanya aroma terapi adalah lilin. Diperoleh hasil bentuk padat, bau khas
aromatik.

Kata Kunci : Lilin aromaterapi, Buah Jeruk Manis, Sereh

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kami semua kekuatan serta kelancaran dalam menyelesaikan proposal
Mata Kuliah Kewirausahaan dapat selesai seperti waktu yang telah kami
rencanakan. Tersusunnya proposal ini tentunya tidak lepas dari berbagai pihak yang
telah memberikan bantuan secara materil dan moral, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr Subyantoro, M.Hum selaku Rektor Universitas Ngudi Waluyo.


2. Ibu Heni Setyowati, S.SIT, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Ngudi Waluyo.
3. Ibu Fania Putri L., S.Farm., M.Si., Apt. selaku Dosen Mata Kuliah
Kewirausahaan Universitas Ngudi Waluyo.
Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar
proposal ini dapat di selesaikan.

Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan penyusun, proposal ini disusun
untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kewirausahaan. Proposal ini
membahas tentang candle lite lilin aromaterapi kulit jeruk dan sereh.

Penyusun menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari
bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat
penyusun harapkan untuk penyempurnaan proposal-proposal selanjutnya.

Ungaran, 20 Desember 2020

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

RINGKASAN ..................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................... 1

1.2 TUJUAN .................................................................................................... 1

1.3 LUARAN YANG DIHARAPKAN ........................................................... 1

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 PROSPEK PASAR .................................................................................... 3

BAB 3. PELAKSANAAN PROGRAM

3.1 GAMBARAN PRODUK ........................................................................... 4

3.2 METODE PEMBUATAN PRODUK ........................................................ 4

BAB 4. ANALISA KELAYAKAN USAHA

4.1 ANALISA BEP .......................................................................................... 8

4.2 ANALISA SWOT ..................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................12

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lilin aromaterapi adalah alternatif aplikasi aromaterapi secara inhalasi


(penghirupan), yaitu penghirupan uap aroma yang dihasilkan dari beberapa
tetes minyak atsiri dalam wadah berisi air panas. Lilin aromaterapi akan
menghasilkan aroma yang memberikan efek terapi bila dibakar (Rusli Nirwati,
dkk, 2002).
Saat ini lilin aromaterapi banyak diformulasikan dengan mempunyai
fungsi ganda, yaitu selain sebagai aromaterapi juga berfungsi sebagai anti
nyamuk. Pemakaian bahan alam saat ini memang cenderung meningkat,
diantaranya adalah pemakaian bahan alam untuk aromaterapi. Seperti halnya
yang telah digunakan di masyarakat bahan alam yang dapat digunakan untuk
aromaterapi salah satunya adalah buah jeruk dan juga sereh. Kedua bahan alam
tersebut digunakan sebagai aromaterapi karena mengandung minyak atsiri yang
menyegarkan dan juga membuat nyaman.
Pada kulit jeruk mengandung minyak atsiri yang berfungsi memberikan
efek menenangkan dan dapat mengusir nyamuk karena mengandung linalool
senyawa yang menyebabkan kejang dan kelumpuhan pada serangga, geraniol
senyawa yang dapat mengakibatkan kematian pada serangga, dan eugenol
cairan aroma yang menyegarkan dan dapat menghindarkan dari gangguan
nyamuk.
Tanaman sereh / Cymbopogon citratus (lemongrass) merupakan salah satu
tumbuhan yang dapat digunakan untuk. Minyak aromaterapi yang dihasilkan
dari aromaterapi sereh berfungsi sebagai antidepresan, yaitu menekan dan
menghilangkan depresi atau stress sehingga mampu menimbulkan rasa rileks
baik badan maupun pikiran (Sumiartha, 2012). Sereh dipercaya memiliki
kandungan bahan aktif yang dapat berfungsi sebagai analgentika, antipiretika,
anti inflamasi, antioksidan, dan antidepresan.

1
1.2 Tujuan
1. Meningkatkan kreatifitas dalam memanfaatkan kulit jeruk yang
biasanya dibuang begitu saja tanpa mengetahui manfaat dari kulit jeruk
itu sendiri.
2. Membangun jiwa berwirausaha
3. Mengetahui manfaat sereh sebagai lilin aromaterapi
1.3 Luaran yang Diharapkan
Pembuatan lilin aromaterapi ini diharapkan akan menghasilkan produk
berupa lilin dengan variasi bentuk yang menarik yang mempunyai khasiat
farmakoterapi. Usaha Candle lite aromaterapi diharapkan dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat melalui pengolahan limbah kulit jeruk
menjadi lilin aromaterapi. Selain itu, lilin aromaterapi kulit jeruk dan daun sereh
juga diharapkan dapat mengurangi limbah kulit jeruk.

2
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 PROSPEK PASAR

Segmen pasar yang dibidik adalah wilayah Boyolali dan sekitarnya.


Lokasinya strategis dan mudah dijangkau dikarenakan hanya 500m dari jalan
raya dan berhadap-hadapan dengan Pasar Tradisonal. Lokasi ini juga
merupakan jalur alternatif Boyolali- Klaten.

Aromaterapi ini juga bermanfaat bukan hanya untuk mahasiswa bagi


masyarakat yang terlibat stress karena masalah pekerjaan pun bisa
menggunakan produk ini. Hanya membutuhkan pengemasan dan pelabelan
yang sedemikian rupan agar dapat terlihat menarik pada saat dipromosikan
oleh konsumen.

Peluang pasar untuk produk lilin ini mempunyai prospek usaha yang
menjamin, karena dalam pasar belum tersedia lilin aroma terapi yang wangi
jeruk dan sereh dengan warna dan bentuk yang bervariasi, selain itu pesaing
dalam produk ini belum ada di pasar.

3
BAB 3

PELAKSANAAN PROGRAM

3.1 Gambaran Produk

Candle Lite Lilin Aromaterapi merupakan suatu produk lilin dengan


campuran kulit jeruk peras dengan sereh dalam proses pembuatannya. Produk
lilin multifungsi ini dengan produk lilin aromaterapi yang beredar
dipasaran. Karena selain menawarkan fungsi penenang, lilin multifungsi
ini juga dapat mengusir nyamuk.
Produk yang akan diproduksi menggunakan satu macam jenis minyak
atsiri yakni minyak sereh. Minyak sereh dipilih karena di dalam sereh
terdapat senyawa aktif sineol yang dapat memberikan efek tenang, rileks, dan
nyaman. Lilin ini akan dicetak dengan berbagai bentuk cetakan agar lebih
menarik. Lilin ini dikemas dalam box plastik transparan, dimana dalam 1 box
terdiri dari 1 buah lilin.
Lilin berbahan dasar kulit jeruk dan sereh ini akan dijual ke masyarakat
dengan harga :
1. 50 gr : Rp 10.000/box
2. 100 gr : Rp 15.000/box
3. 250 gr : Rp 35.000/box
Penerapan strategi harga yang cukup terjangkau dengan
variasi produk yang menarik merupakan suatu strategi yang bagus untuk
menarik pelanggan.

4
3.2 Metode Pembuatan Produk

3.2.1 Tahap Pembuatan Sereh

1. Siapkan sereh sebanyak 4 batang


2. Cuci bersih sereh
3. Potong sereh kira-kira 5cm atau secukupnya
4. Didihkan air dalam panci (50ml)
5. Setelah air mendidih masukkan sereh yang sudah dipotong-potong ke dalam
panci
6. Tunggu sekitar 5 menit
7. Matikan kompor, saring air hasil dari rebusan sereh. Kemudian taruh pada
wadah.

3.2.2 Tahap Pembuatan Kulit Jeruk Manis

1. Siapkan jeruk manis sebanyak 2 biji.


2. Cuci bersih jeruk manis.
3. Parut kulit jeruk manis menggunakan parutan.

3.2.3 Pembuatan lilin aromaterapi

1. Siapkan paraffin/lilin sebanyak 6 lilin.


2. Potong kecil-kecil paraffin/lilin hingga membentuk serpihan.
3. Didihkan air dalam panci.
4. Lelehkan paraffin/lilin dengan cara memasukan wadah berisi paraffin/lilin
ke dalam panci air. Jaga agar air tidak masuk dan bercampur dengan
paraffin/lilin.
5. Setelah paraffin/lilin meleleh, kemudian aduk menggunakan
pengaduk/sendok.

5
6. Siapkan gelas sebagai cetakan, agar benang kasur untuk sumbu lilin tegak
dan berada di tengah, ikat di batang lidi dan posisikan di tengah gelas.
7. Setelah paraffin/lilin tercampur sempurna, masukkan rebusan air sereh
sekitar 20 tetes lalu angkat wadah dari panci.
8. Masukkan parutan jeruk manis kedalam paraffin/lilin.
9. Masukkan bahan ke cetakan gelas transparan. Tunggu hingga mengeras dan
kering, kemudian keluarkan dalam cetakan.
10. Potong sumbu pada lilin sekitar 3 cm.

6
BAB 4

ANALISA KELAYAKAN USAHA

4.1 Analisa BEP

I. Kajian Perkiraan Keuangan

Rincian Modal

1. Madal Tetap = Rp. 11.375.000


2. Modal Operasional = Rp. 4.000.000
3. Modal Cadangan = RP. 4. 625.000 +

Dana yang disediakan = Rp. 20.000.000

Perlengkapan Awal
a. Toko = Rp. 7.000.000
b. Parafin 25 kg @ Rp40.000 = Rp. 1.000.000
c. Pisau 2 buah = Rp. 25.000
d. Tusuk Gigi = Rp. 20.000
e. Pewarna = Rp. 30.000
f. Benang kasur 5 pcs @ Rp10.000 = Rp. 50.000
g. Kompor = Rp. 200.000
k. Stiker atau label = Rp. 100.000
l. Wadah Lilin = Rp. 2.000.000
m. Meja 1 set = Rp. 800.000
n. Kursi Plastik 6 x Rp 25.000 = Rp. 150.000
Total = Rp. 11.375.000

Biaya Operasional
a. Stok bahan segar = Rp. 1.000.000
b. Gaji 2 karyawan = Rp. 600.000
c. Lampu = Rp. 250.000
d. Alat tulis dan buku nota = Rp. 150.000
e. Pembuatan spanduk = Rp. 150.000
f. WIFI dan Paket Internet = Rp. 365.000
g. Gas 3 kg x @Rp 19.000 = Rp. 38.000
h. Listrik, Air = Rp. 50.000
i. Transportasi = Rp. 500.000
j. Brosur = Rp. 300.000
k. Biaya penyusutan = Rp. 307.000
l. Biaya lain – lain = Rp. 290.000
Total = Rp. 4.000.000
Rencana Anggaran Dan Biaya

Biaya Tetap Pendapatan Biaya Variabel Laba Bersih PP BEP


Pendapatan a. Gaji karyawan : a. 50 gr : 4 lilin/hari a. 50 gr = keuntungan 25% Rp. 73.800.000 Rp. 20.000.000 a. Rp. 12.636.000
Tahun 1
2 × Rp. 300.000 @ Rp. 10.000 Rp. 56.800.000 1 − Rp. 56.800.000
× Rp. 14.400.000 Rp. 4.364.000
= Rp. 600.000/bulan = Rp. 40.000 / hari Rp. 12.636.000
= Rp. 11.520.000 Rp. 73.800.000
b. Listrik, Air = Rp. 1.200.000 / bulan Rp. 12.636.000
= 4,5 tahun
Rp. 4.364.000 =
= Rp. 50.000/bulan = Rp. 14.400.000 / tahun 1 − 0,76
c. Gas :
b. 100 gr = keuntungan 25%
= Rp. 38.000/bulan b. 100 gr : 3 blilin/hari Rp. 12.636.000
=
d. WIFI dan Paket @ Rp. 20.000 0,24
× Rp. 21.600.000
Internet = Rp. 60.000 / hari = Rp. 17.280.000 = Rp. 52.650.000/tahun
= Rp. 365.000/bulan = Rp. 1.800.000 / bulan
e. Pemeliharaan = Rp. 21.600.000 / tahun = Rp. 4.387.500/bulan
Gedung
Rp. 146.250/hari
= Rp. 50.000/bulan c. 250 gr : 3 lilin/hari c. 250 gr = keuntungan 35%
@ Rp. 35.000 1
× Rp. 37.800.000
1,35
= Rp. 105.000 / hari
= Rp. 28.000.000
Total : = Rp. 3.150.000 / bulan
Rp. 1.053.000 /bulan = Rp. 37.800.000 / tahun
Total = Rp. 56.800.000
Rp. 12.636.000/tahun Total
= Rp. 73.800.000
Pendapatan f. Gaji karyawan : d. 50 gr : 5 lilin/hari d. 50 gr = keuntungan 25% Rp. 104.400.000 Rp. 20.000.000 b. Rp. 16.464.000
Tahun 2
2 × Rp. 350.000 @ Rp. 10.000 Rp. 80.600.000 1 − Rp. 80.600.000
× Rp. 18.000.000 Rp. 7.336.000
= Rp. 700.000/bulan = Rp. 50.000 / hari Rp..000
= Rp. 14.400.000 Rp. 104.400.000
g. Listrik, Air = Rp. 1.500.000 / bulan Rp. 16.464.000
= 2,7 tahun =
= Rp. 50.000/bulan = Rp. 18.000.000 / tahun Rp.7.336.000 1 − 0,77
h. Gas
e. 100 gr = keuntungan 25%
= Rp. 57.000/bulan e. 100 ml : 5 lilin/hari Rp. 16.464.000
=
i. WIFI dan Paket @ Rp. 20.000 0,23
× Rp. 36.000.000
Internet = Rp. 100.000 / hari = Rp. 28.800.000 = Rp. 71.582.608/tahun
= Rp. 365.000/bulan = Rp. 3.000.000 / bulan
j. Pemeliharaan = Rp. 36.000.000 / tahun = Rp. 5.965.217/bulan
Gedung
Rp. 198.840/hari
= Rp. 50.000/bulan f. 250 gr : 4 lilin/hari f. 250 gr = keuntungan 35%
k. THR @ Rp. 35.000 1
× Rp. 50.400.000
1,35
= Rp. 200.000 = Rp. 140.000 / hari
= Rp. 37.400.000
= Rp. 2.200.000 / bulan
Total : = Rp. 50.400.000 / tahun
Total = Rp. 80.600.000
Rp. 1.372.000 /bulan Total
Rp. 16.464.000/tahun = Rp. 104.400.000
4.2 ANALISA SWOT

Faktor internal Kekuatan (S) Kelemahan (w)


 Resiko merugi atau  Produk belum terkenal
kegagalan kecil dimasyarakat umum
dengan modal yang
 Belum memiliki label yang
relative kecil
tertokohkan.
 Bahan produk yang
terjamin higienis  Belum memiliki jenis
 Lokasi strategis cetakan yang ukurannya
sesuai

Faktor eksternal

Peluang (O) Strategi SO Strategi WO


 Prospek atau  Meningkatkan  Efisiensi modal yang
peluangnya kualitas pelayanan digunakan
cukup besar  Mengikuti perubahan  Ada pasar yang
untuk trend yang berlaku menampung dan belum
dikembangkan saat ini dijajaki
 Permintaan pasar  Memberikan harga  Melakukan promosi agar
tiap bulan selalu yang dapat dijangkau lebih mengenalkan produk
meningkat ( oleh semua kalangan
mendapatkan masyarakat
banyak
pelanggan baru)
 Memberikan
keuntungan
yang cukup
besar
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
 Banyak jenis  Mengembangkan  Pengembanagn IT
daya saing usaha membuka peluang jualan
usaha sebagai
pesaing  Meningkatkan mutu secara online
dan kualitas produk  Membeli bahan baku
 Strategi bisnis
mudah ditiru  Mengembangkan murah dan berkualitas
penjualan  Memberikan edukasi
 Persaingan harga
tentang manfaat produk
semakin ketat
lilin
dipasaran
DAFTAR PUSTAKA

Prabandari Sari, Febriyanti Riski . 2017. Formulasi Dan Aktivitas Kombinasi


Minyak Jeruk Dan Minyak Sereh Pada Sediaan Lilin Aromaterapi.
Politeknik Harapan Bersama, Jurnal Para Pemikir Vol 6 No 1. Tegal

Rusli Nirwati, dkk. 2018. Formulasi Sediaan Lilin Aromaterapi Sebagai Anti
Nyamuk Dari Minyak Atsiri Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth)
Kombinasi Minyak Atsiri Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle).
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, Vol 4.No.1

Sumiartha. 2012. Modul Pelatihan Budidaya Dan Pasca Panen Tamaman Sereh
(Cymbopogon Citrates). Bali: Pusat Studi Ketahanan Pangan
Universitas Udayana.

Anda mungkin juga menyukai