Anda di halaman 1dari 18

i

RILEKSIN : LILIN AROMATERAPI RELAKSASI DARI


EKSTRAK KEMANGI DAN SERAI SEBAGAI USAHA
PENGENDALIAN NYAMUK PENYEBAB DEMAM
BERDARAH DENGUE

Proposal Program Kreativitas Mahasiswa


Bidang Kegiatan : PKM-K

Disusun Oleh:
1. Saffanah Ramadhani 1707622024
2. Ridwan Tamim Ismail 1707622021
3. Qathrunnada Shafa 1712422023
4. Salma Fauziyyah 1707622048

Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta
2023
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

BAB 1. PENDAHULUAN Error! Bookmark not defined.

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2


2.1 Prospek Usaha 3

BAB 3. METODE PELAKSANAAN 5


3.1 Alat dan Bahan 5
3.2 Proses Produksi 5
3.3 Proses Pemasaran 6

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 6


4.1 Anggaran Biaya 7
4.2 Jadwal Kegiatan 7

DAFTAR PUSTAKA 8

LAMPIRAN - LAMPIRAN 9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping Error!
Bookmark not defined.
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Error! Bookmark not defined.
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua PelaksanaError! Bookmark not
defined.
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demam berdarah dengue (DBD) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus dengue. DBD merupakan penyakit akut dengan manifestasi klinis
perdarahan yang menimbulkan syok yang berujung kematian. Demam berdarah dengue
(DBD disebabkan oleh virus dengue dari genus Flavivirus family Flaviviridae dan
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini merupakan penyakit endemik
terutama di wilayah tropis dan subtropis seperti Afrika, Amerika, Mediterania Timur,
Asia Tenggara, dan Pasifik Barat. Penggunaan bahan alami sebagai anti nyamuk dapat
menjadi alternatif untuk mengurangi penggunaan anti nyamuk berbahan kimia.
Penggunaan bahan kimia secara terus-menerus tak hanya berdampak buruk bagi
kesehatan manusia, namun juga berpotensi terjadinya resistensi pada nyamuk. DBD
menjadi masalah kesehatan global pada dekade terakhir dengan meningkatnya jumlah
penderita DBD di dunia. Saat ini lebih dari 100 negara tropis di Afrika, Amerika,
Mediterania Timur, Asia Tenggara dan Pasifik Barat merupakan wilayah dengan
peningkatan jumlah penderita DBD yang serius. (Wahyono, 2016). Diketahui, hingga
bulan Juli 2022 terdapat 52.313 kasus demam berdarah di Indonesia. Dari jumlah
tersebut, terdapat 448 orang meninggal dunia. Sebab itu diperlukan usaha pengendalian
nyamuk yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia yakni dengan
memanfaatkan tanaman, seperti daun kemangi (Ocimum basilicum) dan serai
(Cymbopogon nardus).

Daun kemangi mengandung asam nitrat dan flavoid yang berfungsi untuk
mengganggu system pernapasan dan dapat membasmi nyamuk. Daun kemangi juga
mengandung zat geraniol yang tidak disukai serangga seperti nyamuk. Ekstrak daun
kemangi (Ocimum basilicum Linn) memiliki efek sebagai bioinsektisida terhadap
nyamuk Aedes aegypti karena memiliki berbagai senyawa aktif, seperti Flavonoid,
Saponin, Tanin dan Minyak atsiri yang bersifat racun bagi nyamuk.

Serai memiliki aroma yang tidak disukai oleh nyamuk. Selain itu serai dapat
dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk karena mengandung zat-zat seperti geraniol,
metil heptenon, terpen-terpen, terpen-alkohol, asam-asam organik, dan sitronelal. Pada
dasarnya, serai mengandung komponen minyak atsiri, salah satunya adalah citronella.
Citronella ini telah teruji melalui banyak penelitian untuk khasiatnya sebagai pembunuh
serangga alias insektisida. Hal ini membuat sereh dapat digunakan sebagai bahan anti
nyamuk.

Berdasarkan permasalahan di atas, kelompok kami berinovasi membuat lilin


aromaterapi relaksasi dari ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) dan serai
(Cymbopogon nardus). Selain permasalahan diatas, lilin aromaterapi juga bermanfaat
2

mengurangi stress serta mempertahankan konsentrasi dengan aromaterapi yang


menenangkan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses pembuatan lilin aromaterapi relaksasi dari ekstrak daun


kemangi dan serai?
2. Apakah produk tersebut mampu menjadi alternatif penggunaan zat kimia pada
pengendalian nyamuk?
3. Bagaimana peluang bisnis tersebut di pasaran?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui proses pembuatan lilin aromaterapi dari ekstrak daun kemangi dan
serai.
2. Menghasilkan produk inovatif pengendalian nyamuk ramah lingkungan.
3. Menciptakan mahasiswa yang kreatif dan inovatif
4. Menciptakan lapangan pekerjaan.

1.4 Luaran yang diharapkan

1. Dihasilkannya lilin aromaterapi rileksasi dari ekstrak daun kemangi dan serai
sebagai usaha pengendalian nyamuk.
2. Dihasilkannya produk yang berdaya saing di pasaran.
3. Terciptanya mahasiswa yang kreatif dan inovatif.
4. Terciptanya peluang usaha baru bagi masyarakat.

1.5 Manfaat

1. Menghasilkan produk pengendalian nyamuk yang ramah lingkungan


2. Mengurangi penggunaan zat kimia yang berdampak buruk bagi kesehatan dan
lingkungan.
3. Menumbuhkan jiwa wirausaha mahasiswa.
4. Membuka peluang usaha bagi masyarakat, khusunya mahasiswa.
3

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Prospek Usaha


Prospek inovasi dari lilin aromaterapi dari serai dan kemangi yaitu sebagai
pencegah dari adanya nyamuk di sekitar tempat tinggal kita yang dapat kita ketahui
bahwa nyamuk sangat mengganggu kesehatan seseorang dan membuat rasa tidak
nyaman saat seseorang ingin istirahat. Kombinasi aromatik serai dan kemangi
merupakan inovasi baru yaitu perpaduan wangi serai dan kemangi dalam satu lilin.
Perpaduan ini memberikan kesan alami dan segar bagi pemakainya. Dan lilin
aromaterapi ini dibuat dengan dua fungsi yakni sebagai pengusir nyamuk dan juga
terdapat wangi yang sangat harum yang dapat merilekskan pikiran seseorang. Sehingga
dari lilin ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Terdapat
beberapa alasan yang mendasari dari pembuatan lilin aromaterapi dengan aroma sereh
dan kemangi, antara lain pertama di negara indonesia kasus penyebaran nyamuk di
lingkungan masyarakat masih tergolong sangat tinggi yang mengakibatkan masalah
kesehatan masyarakat, sehingga diciptakannya lilin ini guna untuk meminimalisir dari
penyebaran nyamuk di lingkungan masyarakat. Alasan yang kedua yakni karena saat
ini mahasiswa masih melakukan pembelajaran secara daring maka dengan adanya lilin
ini dapat membantu merilekskan penggunanya. dan juga produk ini dapat membantu
para masyarakat yang mengalami stress dalam bekerja. Dapat disimpulkan bahwa
produk ini memiliki 2 fungsi yakni sebagai pencegah penyebaran larva nyamuk dan
juga sekaligus untuk aplikasi aromaterapi secara inhalasi (penghirupan). produk ini
sangat cocok untuk dikembangan di lingkungan warga sekitar yang memiliki
permasalahan penyebaran nyamuk terbanyak.

2.2 Kelebihan Produk Usaha


Produk usaha inovasi lilin aromaterapi dari ekstrak daun kemangi dan serai
yang akan kami lakukan memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
1. Lilin aromaterapi dengan sereh dan kemangi dapat memberikan efek
aromaterapi yang menyegarkan dan menenangkan. Aroma sereh dapat
membantu memperbaiki suasana hati, mengurangi kecemasan, dan membantu
meningkatkan konsentrasi. Sementara itu, aroma kemangi dapat memberikan
efek relaksasi dan menenangkan.
2. Lilin aromaterapi yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti sereh dan
kemangi, dapat membantu mengurangi penggunaan produk kimia yang
berbahaya bagi lingkungan.
3. Proses pembuatannya mudah dan harga relatif terjangkau
4. Produk memiliki inovasi yang unik, yakni aroma yang berasal dari bahan serai
dan kemangi, sehingga daya saing rendah.
4

2.3 Peluang Pasar


Peluang pasar lilin aromaterapi dari ekstrak daun kemangi dan serai sangat
menjanjikan karena semakin banyak orang yang tertarik untuk menggunakan bahan
alami dalam produk perawatan diri dan kesehatan. Semakin banyak orang mencari
alternatif untuk menghilangkan stres dan juga meningkatkan kesehatan mereka.
Beberapa cara untuk memasarkan lilin aromaterapi serai dan kemangi antara lain
menggunakan media sosial, membuat situs web dan toko online, berpartisipasi dalam
pameran dagang kesehatan dan kecantikan, serta menjual produk langsung ke
pelanggan. Dengan strategi pemasaran yang tepat, potensi pasar lilin aromaterapi serai
dan kemangi dapat tumbuh secara signifikan.

2.4 Target Penjualan


Target penjualan inovasi lilin aromaterapi dari ekstrak daun kemangi dan serai
ini adalah dengan menggunakan online shop seperti shopee dan lazada sehingga
mempermudah masyarakat dalam memperoleh produk ini. kemudian kami juga akan
menggunakan media sosial seperti instagram, twitter, dan juga tik tok sebagai media
dalam memperkenalkan produk kami. dan juga akan didistribusikan ke toko - toko agar
mempermudah pemasaran.

2.5 Strategi Pemasaran


Dalam melakukan pemasaran perlu adanya sebuah strategi yang berguna untuk
mendukung dan melancarkan proses penjualan. berikut strategi yang akan kami
jalankan ;
1. Membuat iklan produk yang kemudian di upload dalam media sosial seperti
Instagram, Twitter, WhatsApp, dan juga Tik tok.
2. Membuat poster/ pamflet mengenai produk yang kami buat kemudian
disebarkan ke banyak kalangan.
3. Memperkenalkan dan menyebarkan produk yang kami buat dengan cara
memberitahu lewat mulut ke mulut
2.6 Analisis Produk
2.7 Analisis Kelayakan Usaha
2.8 Rencana Pengembangan Usaha
Rencana untuk di awal usaha ini kami akan menggunakan media sosial dalam
mempromosikan produk yang kami buat. selain itu juga menggunakan platform e-
commerce dan juga disebarkan ke toko-toko yang diharapkan bisa dijangkau oleh
masyarakat dari berbagai kalangan. kami juga akan menerima pesanan untuk souvenir
yang bisa dipesan sesuai dengan keinginan masyarakat. setelah berhasil dengan
menggunakan sosial media dan juga e-commerce kami berharap dapat membangun
toko produksi sendiri dan melakukan inovasi yang lebih kreatif.
5

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan Bahan untuk Ektraksi Serai Wangi
1. Serai Wangi
2. Pisau
3. Talenan
4. Panci dan penutupnya
5. Air
6. Saringan dan kertas saring
7. Nampan
8. Kompor Gas
Alat dan Bahan untuk Ekstraksi Daun Kemangi
1. Daun Kemangi
2. Ulekan
3. Panci
4. Wadah Air
5. Pisau
Alat dan Bahan untuk Pembuatan Lilin Aroma Terapi
1. Parafin
2. Ektraksi Daun Kemangi dan Serai Wangi
3. Cetakan Lilin
4. Pemantik Lilin
5. Timbangan
6. Panci
7. Sendok
8. Sumbu Lilin

3.2 Proses Produksi


Proses Pembuatan Ektraksi Serai Wangi
1. Potong tipis tipis serai wangi.
2. Rebus selama 30 menit dengan api kecil sampai aroma serai tercium.
3. Matikan kompor dan dinginkan selama 30 menit kemudian saring.
4. Masukkan serai wangi ke dalam wadah tertutup
Proses Pembuatan Ektraksi Daun Kemangi
1. Pisahkan daun kemangi dari batangnya
2. Haluskan daun kemangi menggunakan ulekan hingga menjadi basah
3. Peras air daun kemangi ke dalam wadah air dengan menggunakan tangan
4. Tutuplah wadah air yang berisin air perasan daun kemangi
Proses Pembuatan Lilin Aroma Terapi
1. Timbang 200 gram parafin dan masukkan ke dalam panci.
2. Panaskan parafin dengan api sedang hingga meleleh.
6

3. Tambahkan ektraksi daun kemangi dan serai wangi ke dalam parafin yang
meleleh.
4. Aduk parafin hingga rata.
5. Tuangkan campuran parafin dan ektraksi daun kemangi dan serai wangi ke
dalam cetakan lilin yang sudah dibersihkan.
6. Tunggu beberapa menit hingga campuran parafin mulai mengeras.
7. Masukkan stik lilin ke tengah lilin.
8. Tunggu hingga lilin benar-benar mengeras sebelum mengeluarkannya dari
cetakan.
9. Nyalakan lilin dan nikmati aroma kemangi dan sereh yang menyegarkan.

3.3 Proses Pemasaran


A. Produk
a. Segmentasi
Segmen sasaran usaha ini adalah masyarakat yang ada di Jabodetabek
b. Targeting
1. Masyarakat di sekitar perkebunan, pesawahan, serta masyarakat
yang merasa terganggu dengan gigitan nyamuk.
2. Masyarakat yang membutuhkan aromaterapi rileksasi guna
meningkatkan konsentrasi dan menurunkan stress.
c. Strategi Pemasaran
1. Penyebaran informasi secara langsung
Penyebaran ini dilakukan kepada kelompok atau individu, yaitu
dari mulut kemulut. Penyampaian langsung kepada kelompok
dapat dilaksanakan dengan mengikuti berbagai pameran
kewirausahaan atau pun seminar kewirausahaan. Sedangkan
penyampaian langsung kepada individu dapat dilakukan secara
langsung kepada individu yang bersangkutan.
2. Penyebaran informasi secara tidak langsung
Penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui
Media social yang biasa disebut dengan strategi “Internet
Marketing”, seperti Facebook, instagram, Whatsapp

B. Harga
C. Lokasi
Usaha ini direncanakan akan berlokasi di sekitar Jabodetabek
D. Promosi
Untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang kami lakukan yaitu:
a. Membuat Logo Brand
b. Membuat Brosur
c. Membuat Pamflet
d. Membuat Website
7

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

*Rekomendasi besarnya pengalokasian dan penggunaan dana PKM-K dari


BELMAWA adalah antara Rp 6.000.000,00 s.d Rp 10.000.000,00 dengan komposisi
minimum 80% untuk operasional dan maksimum 20% untuk administrasi. Khusus
untuk biaya perjalanan PKM-K hendaknya dilakukan seefisien mungkin (at cost) dan
utamakan untuk perjalanan dalam kota mengingat pelaksanaannya masih dalam masa
pasca pandemi. Pada Rencana Anggaran Biaya yang diajukan mahasiswa harus ada
alokasi dana publikasi dan/atau promosi kegiatan PKM di media sosial.

Tabel 4. 1. Rancangan Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana


(Rp)
1. Belanja Habis Pakai *Maks Belmawa Rp 286.000
60% Perguruan Tinggi
Instansi Lain (jika Ada)
2. Sewa dan Jasa *Maks 15% Belmawa
Perguruan Tinggi
Instansi Lain (jika Ada)
3. Transportasi Lokal *Maks Belmawa
30% Perguruan Tinggi
Instansi Lain (jika Ada)
4. Lain – lain *Maks 15% Belmawa
Perguruan Tinggi
Instansi Lain (jika Ada)
Jumlah
Belmawa
Perguruan Tinggi
Rekap Sumber Dana
Instansi Lain *Jika Ada)
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4. 2. Jadwal Kegiatan

*dibatasi selama 4 (empat bulan sampai 5 bulan)

No Jenis kegiatan Bulan Person Penanggung


Jawab
1 2 3 4 5
8

1 Melakukan perancangan
produk
2 Melakukan uji tes terhadap
produk di pasaran
3 Menjual produk ke pasaran

*(Times New Roman,12pt, spacing 1,15)

DAFTAR PUSTAKA

Nama belakang. Tahun. Judul . Sumber.


*(Times New Roman,12pt, spacing 1,15, dan perataan kiri dan kanan)
**Daftar pustaka Harvard style (harus urut sesuai abjad nama pengarang
***Pendahuluan- Daftar Pustaka tidak boleh lebih dari 10 halaman
9
10
11
12
13

4. Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Yusuf, S.E., M.M.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi
4 NIP/NIDN 198906202020121006/0020068906
5 Tempat dan tanggal lahir
6 Alamat Email
7 Nomor telepon/Hp

B. Riwayat Pendidikan
No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus
1 Sarjana (SI)
2 Magister (S2)
3 Doktor (S3)

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
.

Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
.

Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K

Jakarta, 14 Februari 2023


Dosen Pendamping

(Muhammad Yusuf, S.E., M.M.)


14

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan (Rp) Total (Rp)
1 Belanja Bahan *Maks 60%

SUB TOTAL (Rp)


2 Belanja Sewa *Maks 15%

SUB TOTAL (Rp)


3 Perjalanan lokal *Maks 30%

SUB TOTAL (Rp)


4 Lain-lain *Maks 15%

SUB TOTAL (Rp)


GRAND TOTAL (Rp)
GRAND TOTAL (Terbilang………)
15

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama/ NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (jam /minggu)
1 Saffanah Pendidikan
Ramadhani Bisnis
/1707622024
2 Ridwan Tamim Pendidikan
Ismail/1707622021 Bisnis
3 Qathrunnada Administrasi
Shafa/1712422023 Perkantoran
Digital
4 Salma Fauziyyah Pendidikan
/1707622048 Bisnis
16

Anda mungkin juga menyukai