Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL USAHA

Cy-Spray (Cymbopogon citratus-Spray)

“Perasan Serai Wangi Penangkal Nyamuk Rumah yang Membandel”

UD. TETRAPROJECT
Jl. Tamban-Sodo No. 20 Rt. 02 Rw. 01 dusun Krajan-Tamban kec. Pakel kab.
Tulungagung, Jawa Timur 66273
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga penyusunan proposal usaha ini dapat
terselesaikan dengan baik dan insya Allah usaha yang kami rintis akan bermanfaat bagi kami
sendiri selaku pemilik usaha, inverstor, dan masyarakat.
UD. TETRAPROJECT merupakan nama perusahaan kami dalam bidang homeindustri
yang memproduksi penangkal nyamuk dari perasan air serai yang diberi nama label Cy-Spray.
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran,
dan memberi masukan untuk kelancaran usaha ini. Khususnya kepada dosen pembimbing kami,
yang sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha ini.

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................
1.2. Visi dan Misi Kegiatan Usaha ..............................................................................
1.3. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Usaha ................................................................
BAB II. ANALISIS RENCANA USAHA ..........................................................................
2.1. Profil Produk .........................................................................................................
2.2. Landasan Teori Kajian Kimia Produk ...............................................................
2.3. Strategi Pemasaran ...............................................................................................
2.4. Analisis SWOT ......................................................................................................
2.5. Jadwal Pelaksanaan ..............................................................................................
BAB III. PROSES PRODUKSI ..........................................................................................
3.1. Bahan Baku ............................................................................................................
3.2. Peralatan dan Perlengkapan ................................................................................
3.3. Cara Pembuatan ...................................................................................................
BAB IV. BIAYA DAN ANALISIS HARGA JUAL ..........................................................
4.1. Rincian Biaya Produksi ........................................................................................
4.2. Analisis BEP (Break Event Point) .......................................................................
4.3. Deskripsi Laba-Rugi .............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG KEGIATAN USAHA


Dalam berwirausaha skill utama yang harus dipersiapkan adalah kreatifitas.
Tujuannya yaitu untuk membuat suatu produk yang berasal dari bahan tak bernilai menjadi
barang berdaya guna dan bernilai tinggi. Selain itu, kreatifitas dan pemikiran inovatif
dalam berwirausaha berguna untuk mengembangkan atau pembaruan produk yang telah
dibuat. Dengan menyresuaikan kebutuhan konsumen sehingga dapat mempertahankan
usaha dan terhindar dari kebangkrutan.
Tumbuhan serai merupakan anggota rumput-rumputan yang tumbuh liar. Tumbuhan
ini dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk memberi aroma segar pada masakan. Serai
dapat diolah dengan penyulingan menjadi minyak serai yang dapat digunakan mengusir
nyamuk. Tumbuhan serai mengandung sitronela yang tidak disukai oleh nyamuk dan
serangga lainnya. Sehingga tumbuhan serai ini dapat digunakan sebagai campuran obat
nyamuk bakar, lotion, maupun spray.
Banyaknya tumbuhan serai yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah, memotivasi
kami untuk memanfaatkannya menjadi barang yang bernilai guna sehingga dapat
menambah pundi-pundi rupiah kami di masa pandemi ini. Dengan proses pembuatan obat
nyamuk (spray) yang tidak terlalu sulit dan tidak memakan banyak waktu, namun produk
ini sangat berguna dan banyak diperlukan masyarakat. Sehingga berwirausaha dengan
bahan tumbuhan serai dapat memberikan omset yang menguntungkan.
Ekstraksi minyak atsiri serai menggunakan sistem penyulingan uap dan air. Pemilihan
sistem penyulingan ini karena bahan yang digunakan berupa daun dan batang sehingga
minyak atsiri yang dihasilkan lebih banyak dengan waktu penyulingan lebih singkat. Bahan
yang akan disuling dipotong-potong terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah pelepasan minyak atsiri setelah bahan tersebut ditembus oleh uap. Bahan
yang dipotong harus segera disuling karena bila tidak segera diproses maka minyak atsiri
yang mempunyai sifat mudah menguap, sebagian akan teruapkan sehingga hasil total
minyak atsiri yang diperoleh akan berkurang dan komposisi minyak atsiri akan berubah
sehingga akan mempengaruhi hasilnya.
Produk usaha ini diberi nama Cy-spray, yang memiliki makna Cy merupakan
potongan dari Cymbopogon citratus nama latin serai. Dan spray menunjukkan karakteristik
dari obat penangkal nyamuk yang berbentuk larutan dalam wadah botol semprot. Karena
dengan nama yang unik dapat dengan mudah menarik minat konsumen untuk membeli
produk kami.
1.2. VISI DAN MISI KEGIATAN USAHA
1.2.1. Visi Kegiatan Usaha: menggali manfaat tumbuhan liar terutama tumbuhan serai
menjadi produk yang bernilai jual dan diperlukan banyak orang
1.2.2. Misi Kegiatan Usaha: memberdayakan tumbuhan serai di sekitar pekarangan rumah
dan memberdayakan masyarakat yang produktif
1.3. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN USAHA
1.3.1. Menciptakan lapangan kerja baru
1.3.2. Memperoleh penghasilan sendiri
1.3.3. Menambah pemasukan dan mengurangi beban pengeluaran keluarga
1.3.4. Mengisi waktu luang dengan kegiatan produksi
1.3.5. Memanfaatkan tumbuhan liar yang kurang berguna menjadi produk yang
diperlukan sehari-hari
BAB II
ANALISIS RENCANA USAHA
2.1. PROFIL PRODUK
Serai termasuk tanaman yang biasa digunakan dalam memasak yang memberikan
aroma serta rasa rempah yang sangat disukai oleh masyarakat di Indonesia. Selain itu
tumbuhan serai sangat baik untuk hidup di negara tropis seperti Indonesia ini, sehingga
tumbuhan serai sangat berlimpha ruah. Tumbuhan serai juga dapat menjadi TOGA
(Tanaman Obat Keluarga) yang bermanfaat sebagai pencegah kanker, obat gangguan
pencernaan,sebagai detoksifikasi, juga dapat menurunkan tekanan darah sehingga
masyarakat Indonesia banyak membudayakan tanaman serai.
Cy-Spray yang berarty Cymbopogon citritus merupakan produk olahan dari
ekstrak serai yang dipercayai dapat mengusir nyamuk. Dimana aroma terapi yang
ditimbulkan oleh serain juga dapat mereleksasikan tubuh. Sehingga produk yang akan
kami buat ampuh untuk mengusir nyamuk juga aman untuk manusia.
2.2. LANDASAN TEORI KAJIAN KIMIA PRODUK
Kandungan yang terdapat dalam serai wangi adalah minyak atsiri dengan
kandungan sitronelal, sitronelol, dan geraniol. Hasil penyulingan dari serai wangi
menghasilkan geraniol dan sitronelal yang dapat digunakan untuk menghalau nyamuk,
sehingga nyamuk menjadi tidak suka. Aroma dari daun dan tangkai serai wangi
mengandung silika yang merupakan timbulnya dedikasi (keluarnya cairan dari tubuh
serangga secara terusmenerus).
Sitronelal dan geraniol merupakan bahan aktif yang tidak disukai dan sangat
dihindari serangga, termasuk nyamuk sehingga penggunaan bahan-bahan ini sangat
bermanfaat sebagai pengusir nyamuk (Kardinan, 2003), hal ini disebabkan senyawa
CO2 yang dihasilkan oleh kelenjar pada kulit manusia dapat dideteksi nyamuk melalui
penciuman dan penglihatan.
Serai wangi merupakan salah satu yang dapat digunakan sebagai repellent sesuai
dengan syarat repellent yaitu tidak mengganggu pemakaiannya karena dapat berupa air
perasan, tidak melekat atau lengket, baunya sangat wangi, tidak beracun dan tidak
menimbulkan iritasi pada kulit
2.3. STRATEGI PEMASARAN
2.3.1. Media Sosial
Pemasaran produk Cy-Spray akan dipasarkan melaui media sosial antara
lain Instagram, Facebook, dan Whatsapp. Kami memilih medai sosial sebagai
strategi pemasaran kami karena hampir semua orang akan mangakses media
sosial minimal 1 jam setiap harinya. Selain itu, media sosial memiliki banyak
fitur untuk memamerkan produk kami berupa photo produk, deskripsi singkat
melalui caption maupun detail harga dapat tersaji dengan tampilan epik.
Media sosial juga dapat digunakan sebagai customor service dari produk
kami. Karena kami dapat berhubungan secara langsung dengan pelanggan
ketika terdapat komplain, juga bisa sebagai media penarik pelanggan ketika
terdapat pelanggan kami yang telah puas dengan produk kami dapat
memberikan review di kolom komentar juga dapat menggunakan fitur mantion
ketika mereview.Hal tersebutlah membuat kita memilih media siosial sebagai
strategi pemasaran.
2.3.2. Marketplace
Produk yang kami jual akan di pasarkan melalui marketplace untuk
memudahkan dalam check out produk, pembayaran, dan juga pemilihan
ekspedisi yang diinginkan.
2.4. ANALISIS SWOT
Opportunities (Peluang) Threats (Ancaman)
1. Lahan masyarakat 1. Produk Cy-Spray
sekitar masih lumayan merupakan barang
Eksternal luas untuk ditanami baru, sehingga
serai, sehingga dapat konsumen belum
memberdayakan memiliki kepercayaan
masyarakat untuk terhadapat produk
Internal penanaman serai kami.
secara masal.
2. Belum banyak yang
menjual
Strenght (Kekuatan) Strategi SO Strategi ST
1. Cy-Spray berasal dari 1. Pemberdayaan 1. Meyakinkan konsumen
ekstrak serai yang masyarakat sekitar pada produk Cy-Spray
mudah didapatkan. untuk menanam serai melalui media sosial.
2. Teknologi pemasaran disekitar pekarangan 2. Memberi try-product
produk rumah. secara gratis pada
3. Pengolahan tidak 2. Melakukan inovasi dan teman teman
terlalu rumit. pengembangan produk influencer.
serta pelayanan agar
dapat bersaing dengan
pesaing dalam pasar.
Weakness (Kelemahan) Strategi WO Strategi WT
1. Sistem pembuatan 1. Inovasi proses 1. Memanajemen waktu,
masih tradisional dan produksi Cy-Spray serta peningkatan
tenaga kerja dengan dengan perlatan yang kualitas sebagai daya
skala yang masih memadahi saing.
kecil.
2. Waktu produksi
terbatas
3. Manajemen
kepengurusan usaha
2.5. JADWAL PELAKSANAAN
Cy-Spray akan kami mulai produksi pada tanggal 28 November 2020 dan akan
launching pada bulan Desember 2020 serentak di seluruh media yang telah kami pilih
sebagai strategi pemasaran.

BAB III
PROSES PRODUKSI
3.1. BAHAN BAKU
Bahan baku pembuatan produk Cy-spray yaitu tumbuhan serai, yang ditambahkan dengan
air sebagai pengencer.
3.2. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
Dalam proses pembuatan Cy-spray alat-alat dan perlengkapan packaging yang digunakan
antara lain:
a. Neraca
b. Erlenmeyer
c. Pipet tetes
d. Gelas Kimia
e. Batang pengaduk
f. Stirrer
g. Wadah plastik
h. Gelas beker
i. Kain kasa/tille
j. Botol
k. Pisau
l. Saringan
3.3. CARA PEMBUATAN
Cara kerja pembuatan Cy-spray adalah:
a. Batang serai diiris kecil dan tipis, kemudian ditimbang sebanyak 40 gram.
b. Kemudian irisan tersebut dihaluskan dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer.
c. Ditambahkan 50 ml n-hexana dan dikocok/diputar selama 30 menit.
d. Didekantasi dan disaring.
e. Serai pada kertas saring diekstraksi kembali dengan menambahkan 50 ml n-hexana.
Dikocok selama 15 menit.
f. Didekantasi dan disaring.
g. Hasing saringan diuapkan menggunakan penangas air yang dipanaskan.
h. Kemudian dipisahkan dengan menggunakan corong pisah.
i. Kadar minyak yang didapat, ditentukan.
j. Cara melakukan pengenceran konsentrasi air perasan serai adalah :
Untuk mendapatkan konsentrasi serai wangi 1%, 2%, 3%, dan 4% dengan rumus
pengenceran :
volume awal x konsentrasi awal = volume yang diinginkan x konsentrasi yang diinginkan
BAB IV
BIAYA DAN ANALISIS HARGA JUAL
4.1. RINCIAN BIAYA PRODUKSI
4.1.1. Modal Awal
Modal awal untuk mendirikan usaha Rp 1.920.000,00
4.1.2. Biaya Tetap
No Nama Barang Banyak Qualitas Harga Total
satuan Harga
1 Lap/tisu 10 Unit 100.000 100.000
2 Botol 5 Paket 100.000 500.000
3 Kain kasa 4 Paket 25.000 100.000
4 Pisau 4 unit 25.000 100.000
5 Saringan 4 unit 12.500 50.000
6 Timbangan 1 Unit 100.000 100.000
7 Ember 2 Unit 100.000 200.000
8 Blender 1 Unit 300.000 300.000
9 Gelas Kimia 3 Unit 40.000 120.000
Total 1.670.000

4.1.3. Biaya variable


No Nama Barang Banyak Qualitas Harga satuan Total
harga
1. Serai 2 Paket 50.000 100.000
2. Aquades 4 Unit 25.000 100.000
3. n-hexana 1 Unit 50.000 50.0000
Total 250.000

4.2. ANALISIS BEP (BREAK EVEN POINT)


Total biaya tetap (FC) = Rp 1.670.000

Total biaya variable (VC) per unit = Rp 15.000

Harga jual (P) per unit = Rp 20.000

𝐹𝐶 𝑅𝑝 1.670.000
𝐵𝐸𝑃 (𝑢𝑛𝑖𝑡) = = = 334 𝑢𝑛𝑖𝑡
(𝑃 − 𝑉𝐶) (𝑅𝑝 20.000 − 𝑅𝑝 15.000)

𝐹𝐶 𝑅𝑝 1.670.000
𝐵𝐸𝑃 (𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ) = = = 𝑅𝑝 6.680.000
𝑉𝐶 𝑅𝑝 15.000
(1 − 𝑃 ) (1 −
𝑅𝑝 20.000)
4.3. DESKRIPSI LABA RUGI
Dari perhitungan BEP diatas, produk ini dapat mengalami keuntungan (laba)
ketika BEP melampaui 334 unit penjualan dan pendapatan melebihi 𝑅𝑝 6.680.000.
Begitupun sebaliknya, produk ini dapat mengalami kerugian ketika BEP tidak mencapai
334 unit penjualan dan pendapatan melebihi 𝑅𝑝 6.680.000.

SUSUNAN PENGURUS PERUSAHAAN

KETUA BENDAHARA

ZULVIA RIFQI N. RAFIKA FIRNA H.

HUMAS MARKETING

AINUN KHAFIDLOTUL R. FRISILLIYA NOVIA B. P.

Anda mungkin juga menyukai