Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................... i


BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 1
1.4 Manfaat........................................................................................................... 2
BAB 2 GAMBARAN RENCANA USAHA ......................................................... 2
2.1 Kondisi Lingkungan ....................................................................................... 2
2.2 Analisis Ekonomi Usaha ................................................................................ 4
BAB 3 METODE PELAKSANAAN .................................................................... 6
BAB 4 BIAYA dan JADWAL KEGIATAN ........................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9
LAMPIRAN .......................................................................................................... 11
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping ...................... 11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran ........................................................................... 18
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas ............... 20
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul ............................................... 23

i
1

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
EXTERMITE SPRAY merupakan bisnis inovatif yang menciptakan spray
anti rayap dari limbah puntung rokok dan limbah kulit durian. Seperti yang
diketahui selama ini rayap menjadi hama yang merusak bangunan, pertanian,
bahkan kayu-kayu perkebunan. Menurut Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama
Indonesia (ASPPHAMI) menaksir kerugian ekonomis yang ditimbulkan oleh
rayap, secara nasional sekitar 2,8 triliun setiap tahunnya. selain rayap, limbah juga
menjadi masalah umum di Indonesia.Limbah di Indonesia semakin hari semakin
meningkat. Salah satu limbah yang banyak di Indonesia adalah limbah rokok. Pada
tahun 2019 berhasil ditemukan33.760 batang rokok pada laut Indonesia. Limbah
rokok terutama rokok non filter banyak memiliki kandungan yang berbahaya bagi
lingkungan. Namun memiliki kandungan yang ampuh dalam membasmi rayap,
seperti nikotin dan eugenol. Sama halnya dengan limbah kulit durian. Selama ini
limbah ini hanyadibuang begitu saja, padahal kulit durian memiliki kandungan yang
ampuh dalam aktivitas anti rayap. Menurut Sholehah dan Djunaedy (2015) kulit
durian mengandung minyak atsiri, flavonoid dan saponin. Minyak atsiri sendiri
memiliki aktivitas insektisida, fumigan, antifeedan, yang menarik dan menolak
terhadap serangga (Gosal dan Hosan, 2022).
Melihat fenomena yang sudah dijelaskan diatas. Penulis dan kawan- kawan
mencetuskan untuk membuat produk “EXTERMITE SPRAY”. Dimanausaha ini
cukup menjajikan untuk lingkungan dan ekonomi, yaitu meminimalisir sampah
puntung rokok dan kulit durian dengan mengolah dua limbah tersebut menjadi
produk spray anti rayap yang diharapkan dapat menjadi produk alternatif pembunuh
hama yang lebih ramah lingkungan. Produk inovatif ini memiliki karakteristik dan
keunikan tersendiri sekaligus menjadi pembeda dari spray anti rayap lainnya,
dimana memanfaatkan limbah untuk membasmi hama. Untuk segmentasi produk
EXTERMITE SPRAY adalah rumah tangga, industri pergudangan, pabrik,
perumahan, jasa pembasmihama, dan pertanian yang memiliki masalah hama
rayap. Nantinya produk akan dipromosikan dan dipasarkan secara online dan
offline dengan harga yang cukup ekonomis, yaitu Rp 18.000 serta mendapatkan
sarung tangan latex disetiap pembelian.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjabaran diatas permasalahan kami adalah bagaimana
mengolah limbah rokok non filter dan limbah durian untuk menghasilkanproduk
spray antirayap.
1.3 Tujuan
Tujuan dari program kewirausahaan ini untuk menciptakan insektisida dari
limbah berupa spray yang memiliki nilai guna dan ber-profit serta menjadisalah
satu opsi jalan keluar untuk mengolah limbah puntung rokok non filter dan limbah
kulit durian.
1.4 Manfaat
Program ini bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dan
kepekaan mahasiswa pada lingkungan sekitar. Pada sisi masyarakat program
inovasi ini diharapkan menjadi salah satu opsi insektisida dalammenanggulangi
serta membasmi hama rayap pada bangunan, Perkebunan, kehutanan, dan
sebagainya.
2

BAB 2. GAMBARAN RENCANA USAHA


2.1 Kondisi Lingkungan
Limbah puntung rokok non filter memiliki dampak yang signifikan
terhadap lingkungan dan kesehatan manusia yang dimana dalam puntung rokok
mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang dapat mencemari lingkungan serta
menimbulkan penyakit yang membahayakan bagi hewan dan manusia. Menurut
data The Ocean Conservancy yang setiap tahun mensponsori International
Coastal Cleanup (ICC) kegiatan bersih-bersih badan air di seluruh dunia
menunjukkan. dalam 25 tahun terakhir relawan ICC mengumpulkan sekitar 53
juta puntung rokok. Selain limbah rokok juga ada limbah kulit durian yang selama
ini banyak ditemui di lingkungan dan belum di manfaatkan. Keduanya memiliki
kandungan yang mampu untuk membasmi rayap, sehingga cocok untuk
dimanfaatkan untuk diolah menjadi produk spray anti rayap atau EXTERMITE
SPRAY.
Untuk memenuhi kebutuhan bahan produksi. Potensi sumber daya yang
akan digunakan sangat melimpah. Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun
2021, produksi durian di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 1,35 juta ton, naik
19,40% (219,85 ribu ton) dari tahun 2020. Sampah rokok juga tidak kalah banyak.
Pada tahun 2019 sebanyak 33,760 batang rokok ditemukan di perairan Indonesia
pada acara The Beach & Beyond. Untuk mengumpulkan sampah rokok sebagai
bahan produksi yaitu dengan memulai kerja sama dengan warung kopi,
angkringan, serta mencari lansung di lingkungan sekitar. Seperti yang diketahui
masyarakat kita masih sering membuang puntung rokok sembarangn sehingga
tidak sulit untuk mencari limbah tersebut. Untuk limbah kulit durian akan
bekerjasama dengan pemilik wisata durian, seperti kampung durian yang terletak
di wilayah Jember, juga akan bekerja sama dengan pedagang durian. Nantinya
kedua limbah yang sudah terkumpul akan dibawa ke tempat produksi untuk
membuat produk EXTERMITE SPRAY.
Pada Produk EXTERMITE SPRAY mempunyai prospek usaha yang
menjamin, baik dari segi ekonomi disebabkan harganya yang murah juga dari segi
lingkungan yang memiliki limbah yang melimpah. Selain itu dalam pembuatan
produk akan dilakukan evaluasi pada setiap tahapan. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan manajemen usaha. Oleh karena itu peluang pasar produk kami
sangat tinggi.
Berikut tabel analisis SWOT pada tabel 2.1 dan strategi pemasaran pada tabel 2.2.
Tabel 2.1 Analisis SWOT Produk
EXTERMITE SPRAY
Aspek Produk

Strength - Bahan baku mudah didapatkan


- Alternatif produk untuk membasmi hama rayap
- Memiliki harga yang ekonomis
- Tidak banyak pesaing di wilayah jember
- Gratis sarung tangan latex setiap pembelian
Weakness - Produk membutuhkan waktu yang lama untuk

Opportunity - Memiliki komposisi yang berbeda dari dari produk lain


- Dapat menjadi penggerak masyarakat untuk lebih
- Peduli lingkungan
Threath - Munculnya produk serupa dengan harga yang lebih
murahjuga plagiarisme desain yang sangat mudah
dilakukan
3

Setelah melakukan analisis SWOT lalu strategi pemasaran, yang


secararinci dijelaskan pada tabel 2.2 berikut:
Strategi Pemasaran Keterangan
Extermite spray adalah sebuah produk insektisida yang
berbahan dasarkan limbah puntung rokok dan limbah
kulit durian. Tujuan produk ini dibuat untuk pembasmi
Produk rayap juga sebagai alternatif pengolahan limbah

Penjualan offline menggunakan sistem penitipan di


toko-toko terdekat mulai dari minimarket hingga toko
pertanian. Penjualan juga menggunakan E-commerce,
Place seperti Shopee dan Tiktok Shop
Price Rp18.000
Promosi Promosi menggunakan dua metode, yaitu offline dan
online. Pada metode online memanfaatkan social
media. Pada promosi offline menggunakan brosur,
pamflet, juga mulut ke mulut.
2.2 Analisis Ekonomi Usaha
Analisis ekonomi usaha yang diperhitungkan dalam memproduksi 600 kemasan
EXTERMITE SPRAY dapat dilihat pada Tabel 2.3.
Cash Flow a. Capital
Statement  Modal Total = Rp7.977.000,-
 Menghasilkan 600 produk setiap bulan
 Harga jual Rp18.000,-.
b. Capital Expenditur
 Biaya Investasi = Rp7.977.000,-
 Pengeluaran untuk bahan per bulan= Rp3.785.000+
Rp600.000 + Rp1.020.000= Rp5.405.000,-
 Perkiraan depresiasi = 10% per Tahun
c. Revenue
 Perkiraan rata-rata penjualan per bulan = 600 unit (sesuai
dengan kapasitas produksi dengan modal awal)
 Harga produk disesuaikan dengan HPP Biaya Modal Awal/
Kapasitas Produksi per bulan = Rp7.977.000/ 600 unit =
Rp13.328,-

Harga Jual Perkiraan omset perbulan


= Rp18.000 x 600 unit = Rp10.800.000,-
4

Perkiraan omset dalam 2 tahun


= Rp10.800.000 x 24 bulan = Rp259.200.000,-
 Keterangan: Dengan asumsi nilai penjualan relatif stabil

Total Biaya Produksi per tahun= Total Investasi + Total Biaya


Bahan Baku per tahun + penyusutan pertahun (10%)
= Rp7.977.000 + (Rp3.785.000x12) + (Rp2.214.000x10%) =
Rp53.638000
 Total biaya produksi dalam 2 tahun = Rp53.638.000 x
2 =Rp107.276.800
 Unit penjualan dalam 2 tahun = 14.400 unit
 Keuntungan dalam 2 tahun = Rp259.200.000 –
Rp107.276.400 = Rp151.924.400,-

R/C Ratio R/C Ratio = TR/TC = Rp 10.800.000/ Rp 7.977.000 = 1,35


Berdasarkan analisis R/C Ratio yaitu sebesar 1,35, maka usaha
produk EXTERMITE SPRAY layak untuk diusahakan karena RC
Ratio > 1, sehingga usaha ini menguntungkan.

Analisis  BEP (Unit) = Total Fixed Cost/Harga Jual Per Unit –


Variabel Cost = Rp2.214.000/Rp18.000 –
BEP
(Rp3.785.000/600) = 189 unit
 BEP (Rupiah) = Total Fixed Cost/1-Variable Cost (per
unit)/Price= Rp2.214.000/1 - Rp6.308/Rp18.000=
Rp3.406.000
 Berdasarkan analisis BEP untuk mencapai titik impas maka
jumlah produksi perbulan sebanyak 189 produk serta hasil
penjualan mencapai Rp3.406.000, dengan estimasi produk
terjual tiap hari 8 unit maka terjadi BEP dalam jangka
waktu 24 hari.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


Spray antirayap memerlukan beberapa alat dan tahapan dalam
pembuatannya, seperti limbah puntung rokok non filter, limbah kulit durian, etanol
96%, baskom, air, mesin pengering, mesin penghalus, wadah kaca,Saringan 30
mesh, rotary evaporator, saringan, timbangan, dan botol spray. Berikut adalah
diagram alur pembuatan spray anti rayap:

5 kg kulit rokok dan 10 kg


kulit durian

Pengeringan selama 1 jam


untuk rokok dan kulit
durian 24 jam (105 0C)

y
Giling dan ayak limbah
untuk diambil serbuknya
5

Serbuk di ekstraksi cairan Penambahan


dengan metode maserasi Etanol 5 L
selama 48 jam untuk ekstraksi

Pemisahan filtrat dengan


alat rotavapor. Filtrat
limbah dicampur dengan

Spray anti rayap siap


digunakan dan dipasarkan

Diagram 3.1 Diagram alur pembuatan spray anti rayap.


Tahapan pelaksanaan program usaha EXTERMITE SPRAY terdiri dari
Beberapa rangkaian kegiatan yang secara rinci dapat dilihat pada diagram berikut:

Riset dan strategi Riset bahan baku dan


Persiapan Produksi
pemasaran alat penunjang

Evaluasi dan Publikasi dan Produksi, pengemasan,


penyusuan laporan pemasaran dan labelisasi
akhir

Diagram 3.2 Diagram alir tahap pelaksanaan produksi Extermite spray


Persiapan produksi bertujuan untuk memudahkan perencanaan awal
kegiatan produksi hingga akhir kegiatan produksi. Kegiatan riset dan strategi
pemasaran dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan
perencanaan inovasi lanjutan mengenai produk. Persiapan bahan baku dan alat
penunjang dilakukan untuk mempersiapkan alat dan bahanyang dibutuhkan pada
proses produksi, pengemasan, dan labelisasi. Pada pengemasan produk
menggunakan botol dengan ukuran 250ml dan kemuadian diberi label dengan
desain yang informatif dan menarik. Produk EXTERMITE SPRAY yang telah
dibuat akan dilakukan analisis sesuai mutu SNI untuk mengetahui apakah produk
insektisida yang dikembangkan akan aman untuk digunakan.
Proses publikasi dan pemasaran dilakukan dengan kegiatan promosi produk
secara blended yaitu melalui media sosial (Instagram, Facebook, Whatsapp,
Twitter, E-commerce). Pemasaran secara luring juga akan dilakukan dengan
membuat brosur atau pamflet yang berisi gambaran produk, harga produk, cara
pemesanan, serta diskon yang diberikan kepada pelanggan. Selain itu juga
diterapkannya sistem penitipan barang di setiap outlet-outlet atau toko minimarket
juga toko pertanian yang ada di Jember, juga akan dibukakan sistem reseller.
Evaluasi dilakukan setiap pelaksanaan kegiatan meliputi: evaluasi produksi,
promosi dan pemasaran, tahapan akhir yang dilakukan adalah kegiatan pelaporan
yang berada pada tahaan pasca produksi.
6

Tahapan pelaporan berisikan laporan data kegiatan mulai dari tahapan pasca
produksi dan tahap produksi dalam waktutertentu. Tahapan pelaporan ditujukan
untuk mengetahui rangkaian usaha dan keuntungan yang didapat untuk
memperoleh data yang akurat.

BAB 4. BIAYA dan JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Format Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)

1 Bahan habis pakai (Air, Belmawa Rp6.000.000


Etano, dan lain lain) Perguruan Tinggi -
maksimum 60% dari Instansi lain (jika -
jumlah dana yang ada)
diusulkan
2 Sewa dan jasa (sewa lab), Belmawa Rp600.000
maksimum 15% dari Perguruan Tinggi -
jumlah dana Instansi lain (jika -
yang diusulkan ada)
3 Transportasi lokal Belmawa Rp1.020.000
maksimum 30% dari Perguruan Tinggi -
jumlah dana yang Instansi lain (jika -
diusulkan ada)
4 Lain-lain (biaya adsense Belmawa Rp.357.000
media sosial, ATK, dan lain Perguruan Tinggi -
lain) maksimum 15% dari Instansi lain (jika -
jumlah dana yang ada)
diusulkan
Jumlah Rp7.977.000
Rekap Sumber Dana Belmawa Rp7.337.00
Perguruan Tinggi Rp600.000
Instansi lain (jika -
ada)
Jumlah Rp7.977.000

4.2 Jadwal kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan Person Penanggung
Jawab
1 2 3 4 5
1 Persiapan Adellia Margaretha dan
Dinda Regita
produksi
2 Riset pasar Firsa Zelinda
3 Pelaksanaan Semua Anggota Kelompok
produksi
4 Desain kemasan Adellia Margaretha Putri
dan Firsa Zelinda
dan labeling
5 Pemasaran Semua Anggota Kelompok
6 Evaluasi Semua anggota kelompok
7

DAFTAR PUSTAKA
Arman, M., Bakri, S. and Majid, R.A., 2021. Pemanfaatan Asap Cair Hasil Pirolisis
Batubara sebagai Pestisida Organik pada Rayap (Coptotermes curvignathus
Holmgren). Jurnal Teknik Kimia USU, 10(2), pp.77-81.
CP, H.S., 2019. Pemanfaatan Sampah Rokok Sebagai Pestisida Alami Dalam
Memberantas Hama. Masker Medika, 7(2), pp.543-551.
Gunawan, F., Baso, H., Badriah, L., Pratiwi, AA, Nurrahmah, AR dan
Kurniawan,R., 2024. Pemanfaatan Limbah Puntung Rokok Guna Sebagai
Pembasmi Hama Tanaman Berbasis Pupuk Bio-PestisidaDi Desa Lalowua.
Pabitara: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2 (2),hal.158-166.
Sholeha, D. and Djunaedy, A., 2015. Potensi Berbagai Limbah PertanianSebagai
Anti Rayap. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 8(1), pp.68-72.
Siagian, CTJ, 2023. Efikasi Beberapa Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Hama
Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) (Disertasi Doktor,
Universitas Medan Area).
Febriyanto, P., Jerry, J., Satria, A.W. and Devianto, H., 2019.Pembuatan dan
karakterisasi karbon aktif berbahan baku limbah kulit durian sebagai
elektroda superkapasitor. Jurnal IntegrasiProses, 8(1), pp.19-24.
Amanda, P., Putri, A. and Masruchin, N., 2020. Autoclave-Assisted
Deacetylation:A Rapid Method to Recycling Cigarette Butts into Cellulose.
Jurnal Sains Materi Indonesia, 22(1).
Akhmad, N., 2021. Efektivitas Limbah Puntung Rokok Sebagai Biopestisida
Pembasmi Kutu Putih (Paracoccus marginatus) Dengan Teknik Nozzle Pada
Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agrivigor, 12(2),
pp.48-54.
Panca, B., 2022. Pemanfaatan Ekstrak Limbah Filter Rokok Sebagai Bahan
Pengawet Alami Kayu Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) Terhadap
Serangan Rayap Kayu Kering (Cryptotermes cynocephalus Light.) (Disertasi
Doktor, Universitas Jambi).
Syamsudin, S., Khaer, A. and Waru, AKT, 2023. Pemanfaatan Daun Salam
(Syzygium Polyanthum Walp) Dalam Pengendalian Rayap. Sulolipu: Media
Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 23 (2), hal.343-353.
Tunnisa, T., Mursiti, S. and Jumaeri, J., 2018. Isolasi Flavonoid Kulit Buah
Duriandan Uji Aktivitasnya sebagai Antirayap Coptotermessp. Jurnal Ilmu
KimiaIndonesia, 7 (1), hal.21-27.
Sena, M.A.B., Mandalika, E.N.D., Ayu, C. and Hidayati, A., 2023. Analisis
Kemiskinan Rumah Tangga Petani Durian Lokal Di Kecamatan Lingsar
Kabupaten Lombok Barat. AGROTEKSOS, 33(3), pp.988-
8
9
10
11
12

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Anisa Nurina Aulia, S.P., M.Sc.
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki / Perempuan
3 Program Studi Agribisnis
4 NIP/NIDN 1991030511909880/0705039103
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember 5 Maret 1991
6 Alamat E-mail anisa_nurina@unmuhjember.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085319329783
B. Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun


Lulus
1 Sarjana (S1) Sosial Ekonomi Universitas 2014
Pertanian Brawijaya
2 Magister (S2) Ekonomi Pertanian Universitas 2017
Gadjah Mada
3 Doktor (S3) - - -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Ekonometrika Wajib 3

2 Riset Operasi Wajib 3

3 Manajemen Agribisnis Wajib 3

4 Pertanian Berkelanjutan Wajib 3

5 Ekonomi Sumber Daya Alam Wajib 3


dan Lingkungan
6 Pengantar Ilmu Pertanian Wajib 2

7 Sosial Pertanian Wajib 2

8 Aplikasi Komputer Wajib 2

9 Perilaku Konsumen Pilihan 2


13

No. Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun


1 Competitiveness and Export Mandiri 2020
Similarity of Indonesia's
Coconut Oil
2 Performance of agricultural Mandiri 2020
extension workers in
implementing urban
agriculture programs in
Banyumanik District,
Semarang City, Indonesia
3 Faktor-faktor yang Mandiri 2021
Memengaruhi Niat Pembelian
Produk Pangan Organik:
Sebuah Studi Literatur
4 The Effectiveness Mandiri 2021
Interpersonal Communication
Increasing Success of
Pokdarwis Arumsari
5 Analysis of consumer behavior Hibah Internal 2022
factors on willingness to buy LPPM
chicken meat with halal labels at Universitas
traditional markets in Jember Muhammadiyah
area Jember
6 Analisis Pendapatan Rumah Mandiri 2022
Tangga Petani Cabai Rawit
(Capsicum frutescens L.) di Desa
Sumbersari Kecamatan
MaesanKabupaten
Bondowoso

Pengabdian kepada Masyarakat


No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1 Pemberdayaan Kelompok PKK Hibah Internal 2021


Melalui Keterampilan Olah Pangan LPPM
Yoghurt Sinbiotik Untuk Mendukung Universitas
Gaya Hidup Sehat Dan Mendorong Muhammadiyah
Perekonomian Di Masa Pandemi Jember
Covid-19
2 Pelatihan Pengolahan dan Digital Hibah Internal 2022
Marketing Produk Vertikultur LPPM
Hidroponik untuk Meningkatkan Universitas
Perekonomian Masyarakat Kelurahan Muhammadiyah
Kebonagung Jember
14
15

LAMPIRAN 2. JUSTIFIKASI ANGGARAN


No. Jenis Volume Harga Total (Rp)
Pengeluaran Satuan
(Rp)
1 Belanja bahan
1 Etanol 96% 5000 liter Rp85.000 Rp425.000
2 Air galon 5 galon Rp6.000 Rp30.000
3 Botol spray 600 unit Rp4.300 Rp2.591.000
4 Sarung tangan 12 box Rp27.500 Rp330.000
latex
5 Saringan 30 mesh 4 biji Rp170.000 Rp680.000
6 Baskom ukuran 4 biji Rp30.000 Rp120.000
jumbo
7 Corong buchner 4 biji Rp185.000 Rp740.000
plus karet
8 Gelas beaker 4 biji Rp118.500 Rp474.000
9 Pisau besar 2 biji Rp50.000 Rp100.000
10 Timbangan 10kg 1 biji Rp110.000 Rp110.000
10 Brosur 300 Rp666 Rp200.000
lembar
11 label 600 Rp300 Rp200.000
SUB TOTAL Rp6.000.000
2 Belanja Sewa
1 Sewa lab 2 Rp300.000 Rp600.000
kegiatan
SUB TOTAL Rp600.000
3 Perjalanan Lokal
penyiapan bahan 4 orang Rp120.000 Rp520.000
dan pembuatan
produk
Kegiatan 4 orang Rp125.000 Rp500.000
Pemasaran
SUB TOTAL Rp1.020.000
4 Lain-lain
Adsense akun 3 akun Rp70.000 Rp207.000
media sosial
(Instagram,
Tiktok, Fecebook)
Ads google 1 akun Rp150.000 Rp150.000
SUB TOTAL Rp357.000
16

GRAND TOTAL Rp7.977.000


GRAND TOTAL (Terbilang Tujuh Juta Sembilan Ratus Tujuh Puluh Tujuh)
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas


N Nama/ Progr Bidan Alokasi Uraian Tugas
o NIM am g Ilmu Waktu
Studi (jam/ming
gu)
1 Adellia pertani agribis 20 1. Sebagai
Margar an nis (jam/ming ketua
eth gu) pelaksana
PutriHS 2. Bertang
gung jawab
terhadap
jalannya
kegiata n
3. Menga
wasi
seluruh
jalannya
kegiatan
4. Melakukan
evaluasi
kegiata
n

2 Dind pertani agribis 20 1. Mengat


a an nis (jam/ming ur
Regit gu) keuanga
a n
2. Memba
ntu
ketua
dan
18

pelaksa
na yang
lain
3. Mengat
ur
jalanny
a
kegiata
n
3 Putri pertani agribis 20 1. Mengur
Juliana an nis (jam/ming us
Sorinda gu) pemasar
wati an
Imelda 2. Mengat
ur
jalanny
a
kegiata
n
3. Memba
ntu
ketua
dan
pelaksa
na yang
lain
4 Firsa Ekono Manaj 20 1. Mengur
Zerlind mi emen (jam/minggu) us
a Azza pemasar
Ikfani an
2. Mengat
ur
jalanny
a
kegiata
n
3. Memba
ntu
ketua
dan
pelaksa
na yang
19

lain
20

Anda mungkin juga menyukai