Anda di halaman 1dari 10

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................................2
1.3 Manfaat.........................................................................................................2
1.4 Luaran...........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.........................................................3
2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha....................................................3
2.2 Gambaran Umum Produk..................................................................................3
2.2.1 Pembuatan ekstrak etanol lidah buaya............................................................3
2.2.2 Pembuatan ekstrak etanol kulit buah naga......................................................3
2.2.3 Pembuatan liptint............................................................................................3
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar...........................................................3
2.4 Analisa Kelayakan Usaha..................................................................................3
2.4.1 Analisis SWOT...............................................................................................3
1. Kekuatan..............................................................................................................3
2. Kelemahan...........................................................................................................4
3. Peluang.................................................................................................................4
4. Ancaman..............................................................................................................4
2.4.2 Analisis Keuangan..........................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN...................................................................6
3.2 Target pasar........................................................................................................6
3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran........................................................6
3.4 Manajemen Usaha..............................................................................................6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................6
4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................6
4.2 Jadwal Kegiatan............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

i
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kecantikan merupkana suatu hal yang sangat didambakan oleh kaum
wanita. Tak sedikit perempuan selalu menggunakan make up sebelum
melakukan aktivitas ataupun keluar rumah, meskipun hanya untuk melakukan
kegiatan kecil atau tak begitu penting, seperti mahasiswi yang hendak
membeli makanan tidak lupa pula memakai make up supaya nampak raut
wajah yang cantik. Sama halnya dengan ibu rumah tangga mereka juga
pastinya tidak lupa menggunakan make up untuk keluar membeli sayuran dan
pada saat memasak. Keadaan seperti ini tentunya menjadi pasar yang begitu
menjanjikan (Eldad et al., 2023).
Kosmetik adalah paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar
badan (kulit, rambut, kuku, dan organ kelamin bagian luar), dan bagian dalam
badan (gigi dan rongga mulut) untuk membersihkan, menambah daya tarik,
mengubah penampilan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik,
memperbaiki bau badan, tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor: 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan).

Penggunaan pewarna sintetik yang salah dapat berbahaya bagi manusia


karena dapat menyebabkan kanker kulit, kanker mulut, kerusakan otak, serta
menimbulkan dampak bagi lingkungan seperti pencemaran air dan tanah yang
juga berdampak secara tidak langsung bagi kesehatan manusia karena
didalamnya terkandung unsur logam berat seperti Timbal (Pb), Tembaga (Cu),
Seng (Zn) yang berbahaya. Dewasa ini, banyak bahan-bahan alami yang dapat
digunakan serta dapat menggantikan pewarna sintetik salah satu contohnya
yaitu buah naga. Buah naga (Hylocereus Polyrhizus) merupakan tumbuhan
yang berasal dari daerah beriklim tropis kering. Buah naga ini memiliki
kandungan antioksidan seperti vitamin C, senyawa flavonoid, serta polifenol.
Buah naga (Hylocereus Polyrhizus) ini memiliki pigmen warna berupa
antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan. Selain daging buah naga, Kulit
buah naga juga mengandung zat warna alami antosianin yang cukup tinggi.
Antosianin merupakan zat warna yang berperan memberikan warna merah
berpotensi menjadi pewarna alami untuk pangan dan dapat dijadikan alternatif
pengganti pewarna sintetik yang lebih aman bagi kesehatan (Fathurahmi et al.,
2022).
2

Mengingat hal tersebut tentunya dapat membantu kemakmuran bersama,


sehingga petani buah naga merasa puas dengan penghasilan panennya.
Kosmetik liptint buah naga ini jika diolah dengan beraneka ragam dan disertai

usaha yang maksimal pastinya akan banyak diminati oleh masyarakat


karena terbuat dari bahan-bahan alami tanpa efek samping. Adapun alasan
untuk pemilihan usaha kosmetik dari bahan alami ini yaitu, karena banyak
perempuan yang menggunakan liptint untuk mempercantik bibir indah
mereka. Liptint adalah produk kosmetik bibir yang memiliki tekstur berbentuk
gel atau cairan, sehingga banyak yang memilih untuk memakainya karena
lebih terasa ringan di bibir daripada produk kosmetik bibir yang lain. Liptint
alami ini juga sangat bermanfaat karena terbuat dari bahan dasar alami seperti
buah naga yang mengandung vitamin C, dan kandungan betasianin yang
berfungsi sebagai antioksidan serta pewarna alami, sehingga dapat berpotensi
untuk dijadikan pewarna alternative pada liptint ini. Adapun lidah
buaya memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai pelembab bibir karena
dalam eksudat (lendir) lidah buaya mengandung senyawa lignin yang dapat
membantu melembabkan kulit bibir (Eldad et al., 2023).
Faktor lain yang menjadikan usaha kosmetik liptint alami prospektif
adalah mudah dalam pembuatannya. Dengan teknologi dan peralatan yang
sederhana, serta tidak dibutuhkannya keterampilan khusus. Oleh sebab itu
tujuan pembuatan produk liptint buah naga ini adalah untuk memperkenalkan
liptint buah naga yang mengandung banyak nutrisi dari bahan dasar alami,
kemudian diolah menjadi kosmetik yang tidak mengandung banyak bahan
kimia buatan dan menimbulkan efek samping. Dapat disimpulkan liptint dari
ekstrak buah naga ini tidak akan menyebabkan iritasi pada kulit (Eldad et al.,
2023).
1.2 Tujuan
1. Mengenalkan kepada masyarakat inovasi liptint dengan pewarna alami
dari kulit buah naga.
2. Mengolah kulit buah naga sebagai kosmetik yang bermanfaat dan bernilai
jual.
3. Mendapatkan profit melalui produk pewarna alami (liptint) dari ekstrak
kulit buah naga dan lidah buaya.
1.3 Manfaat
1. Sebagai antioksidan karena pada kulit buah naga mengandung Vitamin C
dan kandungan betasianin.
2. Memberikan warna alami, karena pada kulit buah naga terdapat zat
antosianin.
3. Melembabkan bibir karena lidah buaya mengandung senyawa lignin.
1.4 Luaran
1. Laporan kemajuan.
3

2. Laporan akhir.
3. Produk berupa liptint dari ektrak kulit buah naga dan lidah buaya
4. Artikel ilmiah akan diterbitkan di jurnal FARMASINDO di Politeknik
Indonusa Surakarta.
4

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan Kegiatan Usaha


Liptint Dragon pink lava dengan kandungan ekstrak kulit buah naga
(Hylocereus polyrhizus) dan lidah buaya (Aloe vera) ini bermanfaat untuk
memberikan warna alami pada bibir dan melembabkan bibir. Liptint ini
menggunakan bahan alami sehingga lebih aman digunakan dan memiliki efek
samping yang minim.
2.2 Gambaran Umum Produk
2.2.1 Pembuatan ekstrak etanol lidah buaya
Lidah buaya segar di kupas dan dibersihkan, lalu di potong-potong.
Setelah itu dimaserasi menggunakan etanol 96% (Handayani, 2019).
2.2.2 Pembuatan ekstrak etanol kulit buah naga
Kulit buah naga dibuat menjadi simplisia kering. Masukkan simplisia ke
dalam botol coklat, kemudian tambahkan cairan penyari atau pelarut
campuran etanol 70% dan HCl 1% dengan perbandingan 9:1, kemudian
botol ditutup dan dibiarkan terlindung dari cahaya dan stabil, sambil
sesekali dikocok selama 24 jam. Setelah itu disaring sehingga diperoleh
hasil maseratnya, Lalu hasil maserat tadi diuapkan dengan rotari
evaporator pada suhu 40°C sampai diperoleh ekstrak kental dari kulit buah
naga merah (Hylocereus polyrhizus) (Yanti, 2017).
2.2.3 Pembuatan liptint
Ekstrak kulit buah naga sebagai pewarna pada lip tint. Ekstrak lidah buaya
dicampurkan dengan esktrak kulit buah naga. Setelah itu ditambahkan
gliserin, viscolam, cera alba, aduk hingga homogen. Tambahkan pengawet
dan tuty fruity flavour secukupnya. Masukkan lip tint ke dalam wadah.
(Hamsina, 2022)
2.3 Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar
Potensi yang dimiliki cukup besar, karena saat ini tengah naik trend back
to nature, dan masyarakat telah banyak mulai menggunakan produk berbahan
herbal. Produk liptint ini berbahan herbal sehingga minim efek samping dan
relatif aman untuk digunakan oleh berbagai usia.
2.4 Analisa Kelayakan Usaha
2.4.1 Analisis SWOT
1. Kekuatan
Produk liptint ini menggunakan bahan aktif alami, sehingga minim
efek samping dan lebih aman untuk digunakan berbagai kalangan usia,
5

2. Kelemahan
Karena berbahan alami, waktu untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan lebih lama jika dibandingkan dengan produk sejenis yag
berbahan sintetis.
3. Peluang
Sekarang ini tengah naiknya trend back to nature karena banyak
kosmetik yang berbahan sintetis banyak menimbulkan efek samping.
4. Ancaman
Produk dengan bahan aktif sintetis yang lebih dikenal di kalangan
masyarakat.
2.4.2 Analisis Keuangan
Biaya Investasi Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Gelas Arloji 7 Rp. 22.000 Rp. 154.000
Gelas Ukur 7 Rp. 50.000 Rp. 350.000
Batang pengaduk 7 Rp. 15.000 Rp. 105.000
Baskom 4 Rp. 25.000 Rp. 100.000
Beker glass 9 Rp. 30.000 Rp. 270.000
Kertas saring 10 Rp. 10.000 Rp. 100.000
Pisau 7 Rp. 10 .000 Rp. 70.000
Cawan porselen 12 Rp. 35.000 Rp. 420.000
Blender 2 Rp. 800 .000 Rp. 1.600.000
Total Biaya Investasi (1) Rp. 3.169.000
Biaya Investasi Volume Status Nilai (Rp)
Timbangan analitik 1 buah Sewa Rp. 250.000
Evaporator 1 buah Sewa Rp. 250.000
Total biaya investasi (2) Rp. 500.000
Total biaya keseluruhan ((1)+(2)) Rp. 3.669.000
Biaya pemyusutan : 3.669.000/8 tahun/12 bulan= Rp. 38.218
Biaya Variabel Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
Aloe vera ekstrak 100 gr Rp. 32.000 Rp. 32.000
Buah naga 1 kg Rp. 20.000 Rp. 20.000
Gliserin 100 gr Rp. 14.000 Rp. 14.000
Phenoxyethan ol 100 gr Rp. 18.000 Rp. 18.000
Tuty fruty flavor 20 ml Rp. 10.000 Rp. 20.000
Viscolam 100 gr Rp. 75.000 Rp. 75.000
Cera alba 250 gr Rp. 25.000 Rp. 25.000
6

Label 100 lembar Rp. 1.000 Rp. 100.000


Wadah liptint 4ml 100 buah Rp. 4.000 Rp. 400.000
Handsanitizer 2L Rp. 100.000 Rp. 200.000
Handscoon 1 Box Rp. 150.000 Rp. 150.000
Masker medis 1 Box Rp. 50.000 Rp. 50.000
Total Biaya Variabel (BV) Rp. 1.104.000
Pendapatan (P) @ 1 Botol = 15.000 x 100 botol Rp. 1.500.000
Keuntungan/bulan (laba) (P-(BT+BV) Rp. 357.783
Keuntungan/tahun Rp. 4.293.384

1. .Biaya Produksi
Total Biaya Produksi (TC) = Biaya tetap (FC) + biaya tidak tetap (VC)
=Rp. 38.218 + Rp. 1.104.000
=Rp. 1.142.218
2. Penemuan harga pokok penjualan
Dalam 1 bulan/25 hari kerja produksi menghasilkan Rp. 1.142.218
Biaya Produksi
Harga pokok penjualan (HPP)/botol =
Total Prpduksi
Rp .1 .142.218
=
100

= Rp. 11.422,18
3.Analisis keuangan
Harga Jual = Rp. 15.000
Keterangan Jumlah (Rp)
Total penjualan Rp.15.000 x 100 x 12 bulan 18.000.0000
Biaya produksi Rp. 1.142.218 x 12 13.706.616

Keuntungan/tahun Rp. 18.000.0000 – Rp. 13.706.616 4.293.384


Keuntungan/bulan Rp. 4.293.384 / 12 357.782

4. Pay Back Periode (PBP)


1.142.218
Pay Back Periode (PBP) = = 3,19
375.728
Artinya, balik modal dalam waktu hampir 3 bulan
7

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.2 Target pasar
Semua kalangan dapat menggunakan liptint pink lava dengan
kandungan aloe vera ekstrak yang dapat melembabkan daan juga
mencerahakan.

3.3 Strategi Penjualan dan Pemasaran


Promosi ini dlakukan dengan menggunkan dua metode. Secara
online dan juga offline. Secara online dilakukan dengan melalui media
social seperti Instagram, whatsapp, shoope dan secara ofline melalui mulut
ke mulut dari lingkup teman, keluarga dan juga tetangga. Selain itu produk
juga akan di pasarkan melalui berbagai toko diwilayah Surakarta serta
melalui bazar,even dan juga pengenalan produknya melalui brosur yang
di desain semenarik mungkin yan berisi gambaran produk agar masyarakat
dapat tertarik dan percaya kita mudah menjualnya.

3.4 Manajemen Usaha


Usaha ini dapat berkembang pesat dikalangan masyarakat perlu
adanya pembentukan manjemen usaha dari tim PKM-K yaitu sebagai
berikut :
Pemimpin : Ketua PKM-K
Marketing : Semua anggota PKM-K
Produksi : Semua anggota PKM-K dan Ketua.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Dalam pelaksanaan ini anggaran yang dibutuhkan adalah Rp.
8.438.000,- sumber dana berasal dari Kemristekdikti. Adapun rincian
dananya sebagai berikut :

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Perlengkapan yang diperlukan 3.169.000
2. Bahan habis pakai 3.669.000
3. Perjalanan 800.000
4. Lain-lain (HKI, pemasaran) 800.000
Jumlah 8.438.000
8

4.2 Jadwal Kegiatan


Jadwal kegiatan disusun dari kegiatan persiapan pelaksanaan dan
penyusunan laporan digambarkan sebagai berikut :
Bulan Person Penanggung-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 jawab
1. Pembuatan proposal Diah Ayu Oktaviani
PKM-K
2. Pengumpulan alat Rani Nur Cahyati
dan bahan
3. Pembuatan produk Diah Ayu Oktaviani
4. Pendaftaran HKI Laela Siti Musrikatun
5. Sosialisasi kepada Diana Tanafasa
masyarakat
6. Pemasaran kepada Nindyasiwi Arimbi
masyarakat
9

DAFTAR PUSTAKA

Eldad, E., Muhariati, S., Muhariati, S., Alwarahmah, A., Alwarahmah, A., Agil,
M., Agil, M., Hasbi, A. R., Hasbi, A. R., Samsinar, S., & Samsinar, S.
(2023). DRAGON LIPTINT : MENGOLAH EKSTRAK BUAH NAGA
MENJADI PEWARNA ALAMI PADA BIBIR. SELAPARANG: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 7(2), 1002.
https://doi.org/10.31764/jpmb.v7i2.14585
Fathurahmi, S., If’all, & Spetriani. (2022). Ekstraksi pewarna alami kulit buah
naga merah natural dye extraction of red dragon fruit skin. Jurnal
Pengolahan Pangan, 7(2), 75–79.
Handayani, G. N. 2019. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe
Vera) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Staphylococcus aureus Dan
Candida albicans. Biosel: Biology Science and Education, 8(1), p. 1. doi:
10.33477/bs.v8i1.841.

Anda mungkin juga menyukai