i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Proposal ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dan
menumbuhkan jiwa wirausaha dengan membuat produk yang inovatif dan kreatif
melalui kegiatan kewirausahaan yaitu mengembangkan usaha Honey Fresh sebagai
produk kecantikan berbahan dasar Madu Kele.
2
1.4 Manfaat
Proposal ini memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa
wirausaha yang memiliki kemampuan dalam mengembangkan tatanan kehidupan
bisnis yang kreatif dan mandiri dalam mengembangkan usaha, serta mendukung
peternak Lebah Kele di Bali sehingga hasil ternak dapat dimanfaatkan secara
maksimal.
1.5 Luaran
1.5.1 Menghasilkan produk Honey Fresh yang bergerak di sektor home industry
untuk memberikan solusi untuk mengatasi kulit kering.
1.5.2 Mengembangkan usaha Honey Fresh sehingga dapat dipasarkan ke
masyarakat luas dan membuat laporan kemajuan usaha untuk mengevaluasi
kinerja usaha.
1.5.3 Terbentuknya artikel ilmiah mengenai Honey Fresh dan pembuatan laporan
akhir.
Total biaya produksi = total investasi + total biaya bahan baku per
tahun + penyusutan per tahun (10%) + biaya
lain-lain
= Rp919.000,00+ (Rp6.166.900 x 12) +
(10% x Rp919.000,00) +
Rp1.075.000,00
Rp76.088.700,00
3.1 Persiapan
Dalam tahap persiapan, observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi pasar,
minat konsumen, dan perencanaan terhadap pasar secara lebih lanjut. Pada tahap
ini juga harus memperhatikan persoalan tentang bagaimana produk bisa sampai ke
tangan konsumen. Sesuai dengan kebijakan pemasaran yang sudah disepakati,
Honey Fresh dapat dipesan oleh konsumen melalui pemesanan online dengan
perantara media sosial dan e-commerce yang disediakan. Selain itu produk Honey
Fresh di toko-toko seperti toko oleh-oleh khas bali dan KPN PNB. Dalam tahap ini
juga dilakukan persiapan untuk membeli peralatan dan bahan habis pakai yang
dibutuhkan selama proses produksi.
3.2 Produksi
Pada tahap ini Honey Fresh diproduksi dengan high quality dengan
menerapkan quality control atau pengecekan kualitas dan kuantitas pada setiap
bahan baku yang digunakan, saat proses produksi, hingga tahap pengemasan. Ini
bertujuan untuk memastikan agar tidak ada kecacatan dalam produk seperti sabun
patah, hancur, atau muncul gelembung di permukaan sabun yang telah diproduksi.
Untuk pengemasan, sabun Honey Fresh dikemas menggunakan design yang dapat
menarik minat konsumen. Adapun proses pembuatan Sabun Honey Fresh adalah
sebagai berikut:
a. Siapkan bahan berupa:
b. Memasukkan NaOH ke dalam air sesuai takaran. Aduk sampai NaOH larut
dan suhu larutan dibawah 40oC.
c. Mencampur minyak kelapa, minyak sawit, dan minyak zaitun sesuai takaran
menjadi satu, dan campurkan ke dalam larutan NaOH yang sudah mencair
dengan suhu sekitar 30-35oC.
7
d. Memasukkan bahan tambahan seperti Madu Kele, ekstrak green tea atau
ekstrak strawberry, dan minyak esensial. Aduk terus hingga larutan
tercampur rata dan mengental.
e. Menuangkan ke dalam cetakan dan ditutup dengan kain bersih. Diamkan
selama dua hari dan letakkan di dalam ruangan yang aman.
f. Memotong sabun sesuai ukuran dan angin-anginkan selama satu minggu
hingga pH sabun netral.
g. Memasukkan sabun ke dalam kemasan.
h. Berikut adalah gambar dari kemasan produk Honey Fresh.
3.4 Evaluasi
Tahap evaluasi berisikan laporan dari data kegiatan mulai dari tahap input dan
tahap proses atau produksi dengan jangka waktu tertentu. Evaluasi yang dilakukan
meliputi evaluasi tingkat kepuasan konsumen dengan menyebarkan form online
kepada konsumen pada setiap akhir bulan kegiatan, evaluasi kinerja bagian
pemasaran dan produksi dengan mengecek berapa jumlah sabun Honey Fresh yang
terjual, evaluasi alat dan bahan yang digunakan selama proses produksi dengan
melakukan pengecekan terhadap bahan habis pakai dan alat-alat yang mengalami
kerusakan selama proses produksi, serta evaluasi kinerja usaha dalam menghasilkan
profit.
3.5 Pelaporan
Penyusunan laporan keuangan merupakan hal yang penting keberlangsungan
suatu usaha. Pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya dengan
melihat laporan keuangan. Oleh karena itu laporan keuangan ini dibukukan setiap
bulannya dengan membuat Laporan Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan
Perubahan Modal, dan Laporan Arus Kas untuk mengetahui kinerja usaha.
9
DAFTAR PUSTAKA
Azizah, K., 2021. Madu Klanceng vs Madu Biasa, Kenali Kelebihan dan
Khasiatnya untuk Kesehatan, s.l.: Merdeka.com.
Budiman, I. & Mulyadi, 2019. Peningkatan Kualitas Madu Kelulut (Trigona Sp)
Menggunakan Mesin Venturi dan Dehumidifier Untuk Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat Di Desa Madurejo, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar. Volume
1, p. 61.
Devianti, R. P., Soetarto, E. S. & Hendarto, K. A., 2015. Komposisi dan Kandungan
Bakteri Pada Madu Trigona Sp dan Aktivitas Antimikrobia Terhadap Mikrobia
Patogen. Tesis.
Harga
Jenis Pengeluaran Volume Nilai (Rp)
Satuan (Rp)
1. Perlengkapan yang diperlukan
a. Baskom stainless 5 buah 45.000 225.000
b. Sendok makan 1 lusin 20.000 20.000
c. Panci 1 buah 60.000 60.000
f. Timbangan digital 1 buah 200.000 200.000
g. Cetakan sabun 5 buah 10.000 50.000
h. Termometer 1 buah 104.000 104.000
i. Kain 5 buah 10.000 50.000
j. Loyang 2 buah 50.000 100.000
k. Slicer Cutter 1 buah 50.000 50.000
l. Mixer 1 buah 60.000 60.000
Sub Total (Rp) 919.000
2. Bahan Habis Pakai
a. Minyak kelapa 24 lt 85.000 2.040.000
b. Minyak sawit 24 lt 23.000 552.000
c. Minyak zaitun 32 lt 60.000 1.920.000
d. Air 25,6 lt 1.000 25.600
e. NaOH 11,5 kg 15.000 172.500
f. Madu kele 6 lt 200.000 1.200.000
g. Ekstrak green tea 1,07 kg 120.000 128.400
h. Ekstrak strawberry 1,07 kg 120.000 128.400
Sub Total (Rp) 6.166.900
3. Perjalanan
a. Perjalanan membeli bahan 75.000 75.000
dan peralatan
b. Biaya observasi dan evaluasi 150.000 150.000
Sub Total (Rp) 225.000
4. Lain-Lain
a. Alat Tulis Kantor (ATK) 50.000
b. Packing 400 pcs 750 300.000
c. Biaya promosi 250.000
d. Biaya listrik dan air 250.000
Sub Total (Rp) 850.000
Delapan Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah
Total (Rp) 8.160.900
Delapan Juta Seratus Enam Puluh Ribu Sembilan Ratus Rupiah
21
1. Modal Awal
Modal bisnis yang dikembangkan sebesar Rp8.160.900,00
Berdasarkan hasil analisis RoR (10,5%) dan BEP (10,56 bulan) maka
rancangan bisnis ini layak untuk dilaksanakan.
23
Susunan Organisasi
Alokasi
Program Bidang
No. Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1. Survey
kebutuhan
pasar dan
lokasi
pemasaran.
I Nyoman D4 2. Membuat
1. Widiarsana/ Akuntansi Akuntansi 21 jam proposal
2015644042 Manajerial pengajuan
dengan rincian
biaya yang
akan
dikeluarkan.
3. Analisa usaha.
1. Mengomando
proses
produksi.
2. Melakukan
Ni Putu Vitri D4 produksi.
2. Oktaviani/ Akuntansi Akuntansi 21 jam 3. Bertanggung
2015644003 Manajerial jawab atas
ketersediaan
peralatan dan
bahan habis
pakai.
1. Melakukan
produksi.
2. Menyusun
I Made Wisnu D4
strategi
3. Danu Artha/ Akuntansi Akuntansi 21 jam
pemasaran.
2015644108 Manajerial
3. Melakukan
promosi.
4. Pelaporan.
24