LEMBAR KERJA MAHASISWA

Ikatan Kimia
Model Problem Based Learning

A. Capain Pembelajaran Kurikulum (CPK):

Mampu menerapkan ilmu-ilmu dasar kerekayasaan untuk mengidentifikasi dan memilih
metode penyelesaian permasalahan prosedural di bidang teknik mesin dan mampu
menyelesaikan permasalahan kimia pada penerapan bidang teknik mesin
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPM):
Mampu memahami konsep dasar ilmu kimia serta hukum dasar ilmu kimia, menjelaskan
ikatan kimia, termokimia, elektrokimia, serta mengenal kualitas air dan pengolahannya
C. Kemampuan Akhir yang Diharapkan (Outcome)
1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang ikatan kimia
2. Mampu memahami, menjelaskan dan membedakan tentang ikatan ionik, kovalen dan
logam
3. Mampu menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan kovalen
4. Mampu menjelaskan keterkaitan ikatan kimia terhadap sifat suatu bahan
D. Sub Kajian
1. Ikatan Ion
2. Ikatan Kovalen
3. Ikatan Logam

1
 Ikatan Kimia

terdiri dari

Ionik Logam Kovalen

terbentuk dari terbentuk dari terbentuk dari

Berdasarkan pembentukan
Logam + non logam Logam + logam Non logam + non logam

ikatan
Kovalen koordinasi

Rangkap tiga

Rangkap dua

Tunggal

E. Kelompok
Nama Kelompok :
Kelas :
Tanggal pelaksanaan :
Nama anggota :

F. Kegiatan Mahasiswa

1. ORIENTASI MASALAH
Bacalah dan cermati wacana di bawah ini, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan dalam
kotak yang sudah disediakan

2
Keramik dan Aplikasinya

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani

keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang
telah mengalami proses pembakaran. Definisi pengertian
keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan
anorganik yang berbentuk padat. Keramik biasanya
memiliki ikatan yang kuat dan atom-atom yang ringan. Jadi
getaran-getaran atom-atomnya akan berfrekuensi tinggi dan
karena ikatannya kuat maka getaran yang besar tidak akan menimbulkan gangguan yang terlalu banyak
pada kisi kristalnya. Dua jenis ikatan dapat terjadi dalam keramik, yakni ikatan ionik dan kovalen. Sifat
keseluruhan material bergantung pada ikatan yang dominan. Jenis ikatan yang dominan (ionik atau
kovalen) dan struktur internal (kristalin atau amorf) mempengaruhi sifat-sifat bahan keramik. Aplikasi
struktural keramik maju termasuk komponen untuk mesin mobil dan struktur pesawat.
Misalnya, TiC mempunyai kekerasan 4 kali kekerasan baja. Jadi, kawat baja dalam struktur pesawat dapat
diganti dengan kawat TiC yang mampu menahan beban yang sama hanya dengan diameter separuhnya
dan 31 persen berat. Semen dan tanah liat adalah contoh yang lain, keduanya dapat dibentuk ketika basah
namun ketika kering akan menghasilkan objek yang lebih keras dan lebih kuat. Material yang sangat kuat
seperti alumina (Al2O3) dan silikon karbida (SiC) digunakan sebagai abrasif untuk grinding dan polishing.
Jenis ikatan yang dominan (ionik atau kovalen) dan struktur internal (kristalin atau amorf) mempengaruhi
sifat-sifat bahan keramik. Elektron valensi dalam keramik tidak berada di pita konduksi, sehingga
sebagian besar keramik adalah isolator. Namun, konduktivitas keramik dapat ditingkatkan dengan
memberikan ketakmurnian. Energi termal juga akan mempromosikan elektron ke pita konduksi, sehingga
dalam keramik, konduktivitas meningkat (hambatan menurun) dengan kenaikan suhu. Keramik
merupakan material yang kuat, dan keras dan juga tahan korosi. Sifat-sifat ini bersama dengan kerapatan
yang rendah dan juga titik lelehnya yang tinggi, membuat keramik merupakan material struktural yang
menarik.Dalam industri otomotive modern, keramik telah di gunakan sejak berpuluh-puluh tahun yang
lalu, yaitu untuk menghasilkan ignition park di dalam proses pembakaran otomotif. Contoh lain dari
penggunaan material keramik adalah pada pada refraktori, busi motor, benang optik, dinding pesawat
ulang- alik, dan lain sebagainya.

Sumber: http://www.kimianet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1100398016
https://id.wikipedia.org/wiki/Keramik

2. ORGANISASI MASALAH
1. Setiap kelompok mengidentifikasi permasalahan yang terkandung dalam wacana di atas
berkaitan dengan materi pokok kajian pembelajaran. Rumuskanlah permasalahan-
permasalahan yang ditemukan dalam bentuk pertanyaan untuk memudahkan menemukan
jawabannya. Tulislah hasilnya minimal 3 rumusan masalah pada kotak di bawah ini!

3
 1. Mengapa logam dapat menghantarkan listrik?
2.
3.

2. Setiap anggota dalam kelompok memberi saran dalam memilih rumusan permasalahan
yang akan dibahas dan diskusikan, dan menuliskan suatu hipotesis atau jawaban
sementara dalam kotak di bawah ini.

3. Tuliskan rumusan permasalahan yang telah disepakati bersama, pada kotak di bawah ini

4. PENYELIDIKAN INDIVIDU/KELOMPOK
1. Setiap anggota kelompok harus aktif dalam diskusi untuk menemukan pemecahan
masalah yang telah dirumuskan dengan kajian informasi dan literatur tentang Ikatan
Kimia yang terkait dengan topik kajian dalam pembelajaran, seperti:
 Elektron Valensi
 Ikatan kovalen
 Ikatan Ion

4
  Ikatan logam
 Struktur kristal
Beberapa referensi yang dapat dijadikan sumber belajar selain informasi-informasi
terbaru tentang fuel cell melalui internet, antara lain:
 Buku Kimia Terapan untuk Teknik Mesin (Perpustakaan PNB)
 Modul Kimia Terapan (Jurusan Teknik Mesin)
 Brown, S., Lowrence dan Holme, A., Thomas.2011. Chemistry For Engineering
Students. Second Edition. Brooks/Cool-Cengage Learning (Perpustakaan PS
TPTU)
 E book General Chemistry
 Pengetahuan Bahan Teknik (Perpustakaan Jurusan Teknik Mesin PNB)
 Modul multimedia Ikatan Kimia
2. Masing-masing anggota merangkum informasi yang diperoleh
N Nama Informasi yang diperoleh
O
1 Adriana Senyawa ion bersifat dapat menghantarkan listrk

2 …dst

3. Buatlah analisis data informasi yang diperoleh terkait dengan permasalahan secara
singkat dan jelas.

5
4. PENGEMBANGAN DAN PENYAJIAN HASIL KARYA
1. Setelah melakukan kajian dan analisis informasi, masukkanlah data yang diperoleh ke
dalam tabel berikut:
Tabel 1. Penggolongan Ikatan Kimia
No Ikatan Kimia Contoh senyawa
1 Kovalen HCl
2
3

Tabel 2. Karakteristik Ikatan Kimia

Indikator Ikatan Ion Kovalen Logam

1. Unsur Terbentuk dari unsur
pembentuk logam dan non logam

2. Sifat fisik

3.

Konduktivita
s

4. Mekanisme terbentuknya ikatan Ionik, Kovalen serta kovalen koordinasi

No Ikatan Kimia Contoh mekanisme

1 Ionik
Na Cl Na Cl
2. Berdasarkan analalisis
2 informasi yang sudah
ditampilkan, buatlah bahan
presentasi untuk menjawab
3 permasalahan yang telah
dirumuskan. Setiap

6
 kelompok mempresentasikan hasil yang diperoleh, dan setiap anggota kelompak harus
aktif terlibat dalam diskusi . Tuliskan kesimpulan yang diperoleh dalam diskusi terkait
dengan solusi dari pemecahan masalah yang dirumuskan.

Kesimpulan:

5. ANALISIS DAN EVALUASI PROSES PEMECAHAN MASALAH

1. Berdasarkan analasis data yang telah diperoleh , jelaskanlah tentang ikatan kimia secara
singkat dan jelas.

Jawaban:

2. Elektron valensi mempunyai peran dalam membentuk ikatan kimia, jelaskan tentang
elektron valensi, berikatan contoh ikatan yang dibentuk.
Jawaban:
Jawaban

7
3. Jelaskan mengapa senyawa ion dalam wujud padat bukan konduktor sebaliknya dalam
bentuk lelehan atau larutan sebagai konduktor

4. Jelaskan dan gambarkan mekanime pembentukan senyawa ionik

5. Jenis ikatan kimia yang terdapat dalam suatu bahan, misalkan Kristal garam dapat
mempengaruhi sifat mekaniknya, seperti rapuh jika ditempa, jelaskan dan gambarkan
secara singkat pernyataan tersebut.

8
6. Jelaskan dan gambarkan mekanisme terbentuknya ikatan kovalen

7. Buatlah poster tentang materi yang dibahas sebagai luaran dari pembelajaran ini.