Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KUNJUNGAN ILMIAH

PT. KALBE NUTRITIONALS

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
anugrah-Nya laporan Kunjungan Ilmiah (KUIL) 2021 dengan topik “PT.Kalbe
Nutrisionals” dapat terselesaikan dengan baik. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada panitia KUIL 2021 yang telah bekerja keras dalam menyukseskan
kegiatan KUIL 2021 dengan sangat baik sehingga mahasiswa-mahasiswi
mendapatkan wawasan dan pengetahuan mengenai praktik dari ilmu yang sudah
dipelajari di perkuliahan.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa
mendatang.
Semoga laporan ini dapat menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Bali, 06 Agustus 2021

Kelompok 11

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1.Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3.Tujuan ................................................................................................... 1
1.4.Manfaat ................................................................................................. 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 3
2.1. Sejarah Perusahaan................................................................................ 3
2.2. Lokasi Perusahaan................................................................................. 3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................. 4
3.1. Hasil...................................................................................................... 4
3.1.1. Jenis Produk yang Dihasilkan..................................................... 4
3.1.2. Proses Pengolahan...................................................................... 4
3.1.3. Sanitasi........................................................................................ 4
3.1.4. Limbah........................................................................................ 5
3.2. Pembahasan........................................................................................... 5
3.2.1. Jenis Produk yang Dihasilkan....................................................... 5
3.2.2. Proses Pengolahan ........................................................................ 6
3.2.3. Sanitasi.......................................................................................... 7
3.2.4. Limbah.......................................................................................... 9
BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 10
4.1. Simpulan................................................................................................ 10
4.2. Saran ...................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 11
LAMPIRAN..........................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia,
sehingga semakin berkembangnya zaman globalisasi maka bidang keuangan
menjadi sangat penting saat ini. Hal tersebut mengakibatkan banyak perusahaan
untuk memperoleh keuntungan dan memberikan manfaat untuk masyarakat salah
satunya adalah PT. Kalbe Nutrisionals.
PT. Kalbe Nutrisionals merupakan anak dari PT. Kalbe Farma. PT. Kalbe
Nutrisionals atau yang sering dikenal dengan nama PT. Sanghiangpersada
merupakan salah satu perusahaan farmasi skala nasional maupun internasional
dalam bidang nutrisi dan kesehatan yang memproduksi susu dan makanan rendah
kalori untuk pengidap diabetes. Produk yang diproduksi oleh PT. Kalbe
Nutrisionals tentu saja sangat dibutuhkan dan diperlukan untuk semua orang
ataupun kebutuhan sehari-hari untuk pengidap penyakit tertentu.
Oleh karena itu, sebagai mahasiswa Teknologi Pangan yang nantinya akan
bergelut dibidang pangan memerlukan banyak informasi mengenai produk,
manfaat dan proses pengolahan dari produk tersebut. Diharapkan melalui
Kunjungan Ilmiah (KUIL) mendapatkan gambaran dan penambahan wawasan
yang nantinya akan berguna dalam kegiatan perkuliahan ataupun setelah lulus
dengan membuat laporan Kunjungan Ilmiah sebagai bentuk tanggung jawab.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa saja produk yang dihasilkan PT. Kalbe Nutrisionals?
2. Bagaimana proses pengolahan produk PT. Kalbe Nutrisionals?
3. Bagaimana sanitasi yang diterapkan pada PT. Kalbe Nutrisionals?
4. Apa saja limbah yang dihasilkan oleh PT. Kalbe Nutrisionals?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja produk yang dihasilkan oleh PT. Kalbe
Nutrisionals.
2. Untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan pada produk di PT.
Kalbe Nutrisionals.
3. Untuk mengetahui proses sanitasi yang dilakukan di PT. Kalbe
Nutrisionals.
4. Untuk mengetahui apa saja limbah yang dihasilkan oleh PT. Kalbe
Nutrisionals.
1.4. Manfaat
1. Mahasiswa-mahasiswi diharapkan mengetahui produk-produk yang
dihasilkan oleh PT. Kalbe Nutrisionals.
2. Mahasiswa-mahasiswi diharapkan mengetahui dan memahami proses
pengolahan dari produk di PT. Kalbe Nutrisionals.
3. Mahasiswa-mahasiswi diharapkan mengetahui dan memahami bagaimana
sanitasi di PT. Kalbe Nutrisionals.
4. Mahasiswa-mahasiswi diharapkan mengetahui limbah-limbah yang
dihasilkan oleh PT. Kalbe Nutrisionals.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 dengan nama PT. Sanghiang
Perkasa, yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama Kalbe Health
Food Division yang berubah menjadi Kalbe Nutritionals. Perusahaan ini
bergerak di bidang makanan dan minuman kesehatan (Health Food) yang
merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Kalbe Farma Tbk., sebuah
perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Kalbe Nutritionals dibangun
atas dasar rasa kepedulian, tanggung jawab keilmuan, antusiasme dalam
bidang farmasi dan nutrisi yang terjalin menjadi sebuah komitmen.
Pada tahun 1982, PT. Sanghiang Perkasa meluncurkan pertama kali
brand PRENAGEN dan Entrasol. Selanjutnya, produk Morinaga BMT
diluncurkan pada tahun 1986. Tahun 1987, dan banyak produk lainnya
yang diluncurkan setaip tahunnya, seperti tahun 2002 diluncurkanlah
Morinaga Chil*School untuk kategori susu pertumbuhan Pada tahun 2021
ini, Hydro Coco secara resmi bergabung menjadi salah satu unit bisnis di
KALBE Nutritionals. Saat ini, produk-produk PT. Sanghiang Perkasa
dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu Baby Food (BF), Mother Infant Food
(MIF), Preventive Clinical Foods (PCF).
Program-program yang dilaksanakan di PT. Sanghiang Perkasa
diantaranya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) yang diaudit
secara internal, serta SJH (Sistem Jaminan Halal) yang diaudit secara
internal dan eksternal oleh badan POM, MUI dan Departemen Agama.
2.2 Lokasi Perusahaan
PT. Sanghiang Perkasa berada di kawasan Industri Indotaisei Sektor 1A Blok
Q 2, Cikampek, Kalihurip, Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41373,
Indonesia. Sedangkan,
Kantor pusat dari PT. Sanghiang Perkasa berlokasi di Gedung Graha Kirana Lt
5 Suite 501 Jl. Yos Sudarso Kav. 88, Jakarta Utara 14350 Indonesia.

3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Jenis produk yang dihasilkan
PT. Kalbe Farma. Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang
farmasi serta riset dan pengembangan, yang memproduksi jenis produk dan
layanan kesehatan yang bermanfaat bagi para konsumen. Dalam menjalankan
usaha, PT. Kalbe Farma, Tbk dibagi menjadi Divisi Obat Resep dan Divisi
Produk Kesehatan.
3.1.2 Pengolahan
Berdasarkan CPOB kegiatan produksi mulai dari tahap penerimaan
bahan awal, penyimpanan bahan awal, penimbangan, pengolahan hingga
tahap pengemasan harus terkendali. Pengendalian bahan awal, bahan antara,
dan produk jadi di PT. Kalbe Farma Tbk. dilakukan dengan baik. Pengelolaan
bahan awal, bahan antara, dan produk jadi diatur dengan metode FEFO (First
Expired First Out). Dengan pengolahan material menjadi lebih baik karena
risiko kadaluarsa material menjadi minimal.
Adapun proses produksi di PT. Kalbe Farma Tbk adalah melalui
beberapa tahapan yaitu, Incoming Material, Weighing (Material Preparation),
Mixing Process, Tahap Penampungan, Tahap Pencetakan
3.1.3 Sanitasi
PT. Kalbe Farma, Tbk. menerapkan sanitasi dan hygiene pada yang
meliputi kesehatan, kebersihan perorangan, kebiasaan hygiene dan pakaian
bersih untuk area produksi.
a. Sanitasi lingkungan
Sanitasi lingkungan adalah sanitasi yang menyangkut
kebersihan bangunan. Kebersihan untuk industri yang berhubungan
dengan bidang makanan dan minuman kesehatan tidak boleh berada
pada sumber pencemaran. Sanitasi lingkungan terdiri dari beberapa
aspek seperti bangunan, dinding dan atap, lantai, ventilasi, penerang
dan penerang.

4
b. Sanitasi karyawan
Kebersihan dan kesehatan pekerja dapat mempengaruhi kualitas
produk yang dihasilkan, Pada saat proses produksi berlangsung
karyawan harus menggunakan pakaian khusus untuk bekerja,
menggunakan masker, penutup kepala, sarung tangan, sepatu khusus,
dan diharapkan kepada seluruh karyawan yang bekerja tidak
menggunakan perhiasan atau aksesoris lainya yang dapat mencemari
produk yang akan diolah. Sebelum memasuki ruang produksi
diharapkan bagi seluruh karyawan untuk mencuci tangan terlebih
dahulu.
c. Sanitasi peralatan
Sanitasi peralatan dan mesin sangat diperlukan dalam menjaga
agar produk terjaga kualitasnya. Usaha untuk menjaga kebersihan alat
dan mesin dilakukan sebelum dan sesudah alat tersebut digunakan. Hal
tersebut guna menjaga alat terhindar dari kontaminasi dari lingkungan
3.1.4 Limbah
Limbah industri farmasi dapat berupa senyawa kimia toksik maupun
non toksik, baik dalam bentuk padat, cair, maupun uap. Dalam
penanganannya juga ada tahapan pengolahan yang baik dan benar.
3.2. Pembahasan
3.2.1. Jenis produk yang dihasilkan
Berdasarkan jenis produk di PT. Kalbe Farma. Tbk dibedakan
menjadi Divisi Obat Resep dan Divisi Produk Kesehatan.
PT. Kalbe Farma. Tbk memiliki rangkaian obat resep yang lengkap
untuk seluruh segmen ekonomi masyarakat yang terdiri dari: obat paten, obat
generik, dan obat generik bermerek yang disalurkan ke rumah sakit, apotek
hingga toko obat. Beberapa produk unggulan divisi obat resep Kalbe adalah
produk-produk pareto seperti: Brainact, Neurotam, Neuralgin RX, dan produk
lisensi seperti: Cefspan, Fixef, Cravit. Reskuin, Paxus. Alloclair, dan Truvaz
yang termasuk dalam kategori obat generik bermerek. Sementara itu,

5
Divisi Produk Kesehatan Kalbe meliputi kategori produk obat bebas
bersifat kuratif serta produk-produk konsumsi yang memiliki manfaat
kesehatan seperti suplemen dan produk bersifat preventif lainnya, minuman
energi serta produk minuman kesehatan. Beberapa produk unggulan Kalbe
lainnya adalah Komix, Woods, Entrostop, Procold, Fatigon, Promag,
Mixagrip dan Extra Joss.
3.2.2. Proses pengolahan
Proses produksi yang dilakukan PT. Kalbe Farma. Tbk dengan prinsif
gravitasi dari gedung berlantai
1. Incoming Material
Bahan baku yang diperoleh dari supplier akan disortir terlebih
dahulu untuk dipilah-pilah sesuai dengan jenis bahan, hal ini
dikarenakan bahan baku pembuatan produk kalbe mayoritas berupa
serbuk, hal tersebut juga bertujuan untuk memilah-milah bahan yang
dipakai itu layak atau tidak layak.
2. Weigthing (Material Preparation)
Proses awal dalam pembuatan produk adalah tahapan persiapan
bahan baku produk, dalam tahapan tersebut setiap bahan baku akan
ditimbang beratnya, guna mendapatkan takaran yang sama, setelah
tahapan persiapan selesai dilanjutkan dengan tahap penuangan, pada
tahapan tersebut semua bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses
pembuatan produk akan dituang menjadi 1 ke dalam mesin penuang
guna menampung semua campuran bahan pembuatan produk
3. Mixing Process
Setelah semua bahan baku pembuatan produk di tampung,
selanjutnya akan turun ke lantai, masuk ke dalam proses pencampuran
pada tempat mixer, disana semua bahan akan melalui proses
pengadukan sampai semua bahan tercamour merata. Pada alat mixer
dapat menampung bahan sampai 1000 kg
4. Tahap Penampungan
Setelah semua bahan tercampur merata pada lantai, bahan baku
tersebut akan turun ke lantai dibawahnya yang akan ditampung untuk

6
sementara waktu, hal tersebut untuk mendiamkan sementara hasil mixer
bahan baku pada tahapan mixer.
5. Tahap Pencetakan
Setelah semua bahan sudah tercampur dan sudah ditampung, maka
selanjutnya bahan baku tersebut akan turun ke lantai dibawahnya dan
masuk kedalam proses pencetakan atau proses pembuatan produk
6. Tahap Filling
Setelah semua bahan sudah dicetak, semua bahan tersebut akan
turun ke lantai dasar atau lantai 1, tahapan filling merupakan tahapan
terakhir dalam proses pembuatan pada produk kalbe, pada tahapan
tersbut semua bahan akan dikemas dengan pengemasan khusus. Pada
tahapan filling, mesin dapat memfilljng produk sebanyak 120 pcs/menit
Setelah semua tahapan telah selesai, produk akan melewati mesin X -
ray, pada tahapan tersebut terdapat proses pengecekan terhadap produk
sebelum di distribusikan ke seluuruh konsumen. Tahapan tersebut
bertujuan untuk mendeteksi apakah produk terdapat bahan yang
berbahaya atau tidak. Terakhir semua produk akan di packing menjadi 1
dengan box kardus, packing dilakukan dengan menggunakan mesin.
3.2.3. Sanitasi
a. Sanitasi Lingkungan
Lingkungan tempat produksi PT. Kalbe Farma selalu diperhatikan
dalam keadaan bersih sebelum dan sesudah kegiatan produksi. Sanitasi
lingkungan dilakukan oleh pekerja yang bertugas pada proses produksi yang
dimana pekerja tidak hanya bertugas dalam tahapan produksi tetapi juga
tetap menjaga kebersihan lingkungan produksi sehingga kualitas hygiene
pada prouksi produk tetap terjaga. PT. Kalbe Farma sangat menjaga sanitasi
lingkungan tempat produksi karena kebersihan produksi adalah awal dari
terciptanya produk yang berkualitas. Sebelum memasuki suatu area,
terdapat ruang penyangga (buffer) yang berfungsi sebagai ruang antara
untuk mencegah kontaminasi terhadap ruang produksi dan tentunya
produknya itu sendiri oleh kontaminan dari luar. Tekanan udara di ruang

7
buffer dikondisikan lebih kecil dari tekanan udara di ruang produksi,
sehingga udara dari ruang buffer tidak dapat masuk ke ruang produksi
b. Sanitasi Karyawan
Penerapan kesehatan utnuk setiap karyawan yang memiliki penyakit
atau luka terbuka yang dapat berpengaruh kepada kualitas produk tidak
diizinkan untuk beraktifitas hingga kondisi kesehatan mereka pulih.
Kebersihan perorangan meliputi penerapan hand hygiene dan teknik hand
hygiene dengan menggunakan gel antiseptik. Kebersihan peorangan juga
meliputi tidak menyisir rambut di semua ruangan terutama di ruang
produksi, tidak memakai perhiasan dan jam tangan di area manufacturing
(black, grey, white), dan tidak memakai komestik dan bulu mata palsu atau
memakai kosmetik sesedikit mungkin.
Penerapan hygiene perorangan dibagian produksi dilakukan dengan
pemakaian pelindung dan perlengakapan lain yang bersih sesuai dengan
kelas produksinya. Pakaian tersebut dicuci secara berkala pada jangka waktu
tertentu. Sebelum memasuki ruang produksi black area karyawan harus
mengganti pakaian dan alas kaki dengan baju dan celana berwarna putih
yang dilengkapi dengan penutup kepala serta sandal karet. Ketika memasuki
ruang grey, pakaian black area dilapisi dengan pakaian overall yang
dilengkapi dengan masker, penutup kepala, sepatu grey area, sarung tangan,
pemakaian ear protector/penutup telinga (untuk operator yang bekerja
dengan mesin-mesin yang memiliki tingkat kebisingan cukup tinggi).
Sedangkan pakaian khusus untuk di white area, karyawan harus melapisi
pakaian grey area dengan overall bebas serat, sarung tangan, kacamata, dan
sepatu khusus white area. Penerapan hygiene berlaku untuk semua orang
termasuk pimpinan dan tamu pabrik.
c. Sanitasi Peralatan
Sanitasi peralatan sangatlah perlu dijaga yang sama halnya dengan
sanitasi lingkungan karena merupakan pokok dari terciptanya kontaminasi,
sanitasi peralatan pun harus dilakukan sebaik mungkin. Sanitasi peralatan
dilakukan oleh petugas yang telah mengikuti SOP yang berlaku, yang
dimana sanitasi peralatan tepat dilakukan setelah proses produksi selesai.

8
Sanitasi peralatan berguna dalam menjaga tingkat hygiene peralatan guna
menciptakan produk yang berkualitas, Sanitasi peralatan yang diberlakukan
bertujuan agar sisa proses produksi dapat langsung dibersihkan dan
dikumpulkan menjadi satu dengan sisa produksi lainnya guna menjaga
tingkat hygiene peralatan
3.2.4. Limbah
Limbah merupakan salah sat factor yang dapat menimbulkan
terjadinya kontaminasi terhadap makanan dan minuman yang diolah.
Maka dari itu limbah sebaiknya ditangani dengan metode yang tepat agar
tidak mencemari bahan pangan lainnya. Pengolahan limbah terbagi
menjadi dua:
a. Pengolahan Limbah Padat
Pada tiap departemen, sampah harus dibuang pada tempat sampah
yang sudah tersedia pada tiap ruangan. yang kemudian akan diambil oleh
petugas kebersihan sebanyak dua kali setiap hari dan dikumpulkan dalam
kantong plastik yang selanjutnya dibuang ke tempat penampungan
sementara yang telah ditentukan. Limbah padat yang termasuk seperti
hasil packing berupa plastic dan kardus, nantinya akan di tamping
sementara sebelum nantinya akan di ambil oleh pihak ke tiga
b. Pengolahan Limbah Cair
Limbah cair merupakan limbah sisa hasil pengolahan yang berwujud
cair atau limbah hasil dari proses penanganan awal seperti proses
pencucian bahan-bahan yang akan diolah. Limbah cair yang dihasilkan
oleh PT. Kalbe Farma berupa cairan bahan-bahan sisa hasil produksi yang
akan diolah kembali oleh perusahaan dengan cara difilter menggunakan
tangki dan proses penannganan lanjutan yang nantinya agar limbah cair
aman untuk alam, setelah dinyatakan aman untuk alam limbah cair dari
perusahaan akan disatukan dengan alam.

9
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Kunjungan ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa Teknologi Pangan Universitas
Udayana bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan produk, prinsip sanitasi,
dan penanganan limbah di PT. Kalbe Nutritionals. Berdasarkan kunjungan ilmiah
yang telah dilakukan secara daring, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. PT. Kalbe Nutritionals merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
makanan dan minuman kesehatan (Health Food) yang merupakan salah satu
anak perusahaan dari PT. Kalbe Farma Tbk., sebuah perusahaan farmasi
terkemuka di Indonesia.
2. Proses produksi yang ada di perusahaan ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu
Incoming Material, Weighing (Material Preparation), Mixing Process, Tahap
Penampungan, Tahap Pencetakan.
3. Proses pengolahan produk tersebut perlu memperhatikan sanitasi lingkungan,
sanitasi karyawan, dan sanitasi peralatan.
4. Kunjungan ilmiah ke industri PT. Kalbe Nutritionals ini menjadi sarana bagi
mahasiswa-mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Udayana dalam
menambah wawasan dan pengetahuan dari ilmu yang telah didapatkan dari
perkuliahan.
4.2 Saran
Berdasarkan kunjungan ilmiah yang telah dilakukan, maka kami ingin
mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat dipertimbangkan oleh pihak
yang bersangkutan. PT. Kalbe Nutritionals termasuk industri pangan yang lebih
banyak memproduksi produk susu bubuk dan hanya memproduksi satu jenis
snack yaitu Fitbar. Fitbar ini termasuk snack sehat yang rendah kalori, bebas
kolesterol, dan bebas asam lemak trans. Oleh karena itu snack sehat seperti ini
perlu dikembangkan kembali dengan memproduksi jenis snack yang baru yang
sejenis dengan snack ini.

10
11
DAFTAR PUSTAKA
Nora, Savira. 2009. Gambaran Umum Kalbe Nutritionals. URL : https://text-
id.123dok.com/document/oz1dlrpdz-sejarah-singkat-kalbe-nutritionals-
visi-dan-misi.html. Diakses pada tanggal 04 Agustus 2021.
Kalbe Nutritionals. 2017.Kalbe Nutritionals : Kontak Kami. URL :
https://kalbenutritionals.com/id/kontak-kami. Diakses pada tanggal 05
Agustus 2021.

11
LAMPIRAN

Gambar 1. Produk PRENAGEN Gambar 2. Produk Entrasol

Gambar 3. Produk Lovamil Gambar 4. Morinaga Chil*kid

12
Gambar 5. Produk Zee Gambar 6. Produk Fitbar

13

Anda mungkin juga menyukai