Terhadap Masyarakat
Embun Bening Diniari Jun 11, 2018 • 3 min read
Konsep Pelajaran Kelas 12 SMA Sosiologi XII
Dampak Positif
Ada beberapa dampak positif perubahan sosial yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Dampak positif yang pertama adalah munculnya nilai dan norma baru yang lebih
sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Contohnya adalah munculnya UU
No. 21 Tahun 2007 yang membahas tentang perdagangan manusia. Perdagangan
manusia sendiri mulai marak akhir-akhir ini, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di
negara lain.
Dampak Negatif
Sosial ekonomi
Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Daftar isi
1. Tingkat pendidikan.
2. Jenis pekerjaan.
3. Tingkat pendapatan.
4. Keadaan rumah tangga.
5. Tempat tinggal.
6. Kepemilikan kekayaan.
7. Jabatan dalam Organisasi.
8. Aktivitas ekonomi
Kabinet Ampera.[4]
Perubahan sosial selalu terjadi dan mencakup semua bidang. Salah satunya adalah bidang
ekonomi. Perubahan sosial dibidang ekonomi mencakup gaya hidup dan aktivitas ekonomi
pada masyarakat. Perubahan ini tentu saja ada dampak baik dan buruknya. Nah, apa sajakah
perubahan sosial dibidang ekonomi? Langsung saja kita simak yang pertama:
Gaya hidup konsumtif adalah fenomena yang terjadi di jaman sekarang. Penyebab utamanya
adalah rasa gengsi di masyarakat dan keinginan akan mengikuti sebuah trend. Salah satu
contohnya yang fenomenal adalah fenomena mengganti smartphone baru dan makan-makanan
yang mewah. Itu disebabkan karena mereka merasa gengsi dan tergiur dengan diskon yang
tidak biasa terjadi. Akibatnya, kemiskinan semakin merajalela akibat sifat boros ini.
Sejak bangsa kita dijajah, kita mulai ‘dihipnotis’ oleh mereka supaya kita menganggap bahwa
produknya lebih baik daripada produk dalam negeri. Hal ini membuat kita selalu memilih produk
luar negeri ketimbang produk dalam negeri. Apalagi dengan masuknya budaya asing dengan
mudah ke Indonesia, kecintaan masyarakat akan produk luar negeri semakin meningkat.
3. Korupsi
Sifat manusia yang tidak pernah puas dan cenderung lebih memikirkan dirinya sendiri
menghasilkan budaya korupsi. Budaya ini tentu saja sangat merugikan negara. Seharusnya
uang tersebut digunakan untuk membangun sarana yang baik untuk rakyat, malah digunakan
untuk memenuhi rasa kerakusan para pejabat.
4. Berutang
Kebiasaan berutang dan mencicil sudah mulai tumbuh sejak ada gaya hidup boros. Mereka
menjadi suka berutang untuk membeli kebutuhan pokok. Sementara untuk memenuhi
keinginannya (bukan kebutuhan) yang mahal, mereka mencicilnya.
Kesadaran untuk menabung semakin meningkat. Hal ini mungkin dikarenakan bunga deposito
yang semakin tinggi dan berbagai penawaran menarik dari bank. Selain itu, kesadaran untuk
berasuransi juga meningkat.