Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA
‘’LUBRIKAN (Lulur Beras Ketan)’’

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh:

EMEL LINDA

17111024110047

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2020
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
‘’ LUBRIKAN (Lulur Beras Ketan)’’

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh:

EMEL LINDA

17111024110047

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN DAN FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2020
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang...............................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................5

1.3 Tujuan Program..............................................................................................5

1.4 Luaran Yang Diharapkan...............................................................................5

1.5 Manfaat Program............................................................................................5


BAB II........................................................................................................................................6
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...........................................................................6

2.1 Pengertian.......................................................................................................6

2.2 Manfaat dan khasiat........................................................................................6

2.3 Kandungan nutrisi..........................................................................................6

2.4 Manfaat Beras Ketan......................................................................................8

2.5 Sumber Potensi bahan Ketan..........................................................................9


BAB III.....................................................................................................................................11
METODE PELAKSANAAN...................................................................................................11

3.1 Tahap Persiapan...........................................................................................11

3.2 Tahap Produksi.............................................................................................11

3.1 Tahap Promosi..............................................................................................12


BAB IV....................................................................................................................................13
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN...........................................................................13

4.1. Anggaran Biaya............................................................................................13

4.2. Jadwal Kegiatan...........................................................................................14


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Beras ketan (Oryza sativa L var. Glutinosa) banyak terdapat di Indonesia dengan
jumlah produksi sekitar 42.000 ton pertahun. Beras ketan merupakan salah satu jenis beras
yang berwarna ungu pekat mendekati hitam dan mengandung senyawa fenolik yang tinggi
terutama antosianin Ketan (atau beras ketan) memiliki ciri yaitu tidak transparan, berbau
khas, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin sebesar 92-98%. Ketan
hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat dan lengket.

Beras ketan putih di Indonesia cukup melimpah dan produktivitasnya tiap tahun pun
meningkat.Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik diketahui bahwa pada tahun 2008
sampai tahun 2012, jumlah ketersediaan beras meningkat dari 60.325.925 ton menjadi
69.056.126 ton.Permintaan beras ketan banyak terdapat pada sektor makanan ringan seperti
kue, opak dan makanan lainnya.(Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat,
2012).

Beras ketan adalah suatu bahan pangan yang melimpah di Indonesia, dan sangat
popular di kalangan masyarakat sebagai bahan makanan dan olahan kue saja, sedangkan
kegunaan beras ketan tidak hanya untuk bahan pangan sajaternyata selain menjadi makanan
yang biasa kita konsumsi, beras ketan juga bisa sebagai produk kecantikan, contohnya lulur
dan masker ketan hitam. Tata kecantikan kulit merupakan seni mempercantik dan
memperindah penampilan kulit dan wajah.Tata kecantikan kulit dan wajah memiliki fungsi
untuk mengubah kekurangan yang ada kearah yang lebih cantik. Fenomena kecantikan
sebagian dari gaya hidup wanita, keberadaannya telah dirasakan berabad-abad yang lalu.
Secara tradisional teknik perawatan kulit dan wajah sudah dikenal sebagai bagian dari unsur
kebudayaan masyarakat (2012/08/tata kecantikan kulit sejarah dan tujuan).

Menurut Achorni (2012:148) juga menekankan bahwa pada beras ketan hitam
mengandung zat besi dan merupakan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk kulit, karena
membantu mengaktifkan vitamin termasuk vitamin B1 yang dapat membantu menjaga
kesehatan kulit, kekurangan magnesium dapat menyebabkan kulit menjadi kusam. Lebih jelas
Zhimin Xu et at (2005) menyatakan bahwa selain antioksidan yang tinggi beras ketan hitam
juga mengandung zat besi dan protein yang membuat kulit tampak lebih cerah. Selain itu
beras ketan hitam diyakini mampu meningkatkan kolagen yang berfungsi untuk membantu
menjaga kesehatan kulit, dan membuat kulit tampak lebih cerah. Sehubungan dengan hal
diatas peneliti berasumsi bahwa lulur beras ketan hitam dapat membuat kulit tidak
kusam/cerah. Dengan demikian penulis tertarik 4 menguji cobakan, dengan tujuan untuk
menganalisa pemanfaatan beras ketan hitam sebagai pencerahan kulit wajah.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan, maka rumusan masalah adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana cara pemanfaatan beras ketan untuk kecantikan dan kesehatan kulit
2. Bagaimana cara pemakaian lulur dan masker beras ketan
3. Mengapa perlu didirikannya usaha lulur dan masker beras ketan

1.3 Tujuan Program


Tujuan dilaksanakan usaha lulur beras ketan adalah sebagai berikut:

1. Mengevaluasi manfaat lulur dan masker terhadap kecerahan kulit wajah


2. Memasarkan produk “LUBRIKAN SCRUB AND MASK” kepada remaja mileneal di
wilayah kota samarinda?
3. Memanfaatkan produksi beras ketan yang berlebih

1.4 Luaran Yang Diharapkan

1. Meningkatkan pengetahun masyarakat dalam penggunaan beras ketan sebagai lulur


dan masker untuk kesehatan kulit
2. Membuat produk kosmetika lulur maskes beras ketan selain menjadi bahan pangan
dapat juga menjadi bahan kecantikan
3. Menjadikan usaha lulur beras ketan yang berkelanjutan

1.5 Manfaat Program


1. Meningkatkan inovasi mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat di
maanfaatkan sebagai peluang usaha
2. Untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dan masyarakat untuk melakukan
perawatan kecantikan
3. Memperkenalkan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan salah satu hasil
pertanian yaitu beras ketan sebagai produk kecantikan dan untuk menjadikan peluang
usaha
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Yang menjadi tujuan pelaksanaan kami adalah masyarakat , karna melimpahnya


sumber daya alam (beras) yang ada di indonesia semakin meningkat setiap tahunnya
khususnya di Kalimantan Timur. Beras ketan ini kemudian akan kami manfaatkan menjadi
lulur dan masker guna sebagai bahan kecantikan dan kesehatan kulit. Sehingga bisa
meningkatkan SDM masyarakat Indonesia khususnya di Kalimantan Timur dan membuka
peluang usaha bagi kami dan masyarakat luas.

Konsep Ketan

2.1 Pengertian

Beras lulur ketan Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau
hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh
amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa
melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Amilopektin adalah pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket

atau  Ketan adalah hasil dari tanaman suku rumput-rumputan (poaceae). cara memperolehnya
sama dengan beras biasa setelah tanamannya berbuah dijemur kemudian dilepaskan kulitnya.
Dari situ didapat butir-butir ketan (beras ketan ). Ketan mengandung zat gelatin yang tinggi
yang menyebabkan jika dimasak menjadi lengket satu dengan yang lainnya. Gelatn ini sama
dengan yang terdapat pada kanji. Ketan dalam nama ilmiah disebut Oriza sativa var glutinosa

2.2 Manfaat dan khasiat


Manfaat beras ketan ternyata sangat baik karena dapat menambah energi dalam
jumlah yang sangat besar.Ketan atau biasa disebut beras ketan, adalah makanan pokok yang
biasa disajikan dalam masakan Asia Tenggara. Bahan makanan ini dapat diolah dengan cara
dikukus atau direbus untuk digunakan dalam berbagai macam resep masakan. Tekstur ketan
berasal dari mutasi genetik tunggal yang menyebabkannya lengket.Mengkonsumsi ketan
ternyata menawarkan berbagai manfaat kesehatan dengan meningkatkan asupan mineral dan
vitamin penting bagi tubuh.

2.3 Kandungan nutrisi


1. Menurut informasi nutrisi dari online DietFacts.com, 1 cangkir atau sekitar 200 gram
beras ketan berisi berisi 169 kalori atau sekitar 8% dari asupan kalori harian yang
direkomendasikan.
2. Beras ketan memiliki kandungan rendah lemak. Menurut DietFacts.com. mencatat
bahwa beras ketan hanya mengandung 0,33 gram lemak per cangkirnya. Perpustakaan
Nasional of Medicine dan National Institutes of Health menjelaskan bahwa lemak
makanan dapat mempromosikan pertumbuhan dan membantu tubuh dalam
penyerapan vitamin.
3. Beras ketan berisi 3,5 gram protein per cangkirnya atau menyediakan +/- 8% dari dari
rekomendasi asupan harian pada wanita yaitu 46 gram protein. Protein merupakan
nutrisi penting yang terlibat dalam struktur kulit, otot dan jaringan tubuh lainnya.
4. Sumber utama kalori dalam beras ketan adalah karbohidrat, yaitu  Hampir 88%.
Setiap cangkir beras ketan mengandung sekitar 37 gr karbohidrat, dan 1,7 gr serat.
Atau +/- 7% dari 25 gr rekomendasi asupan harian serat bagi wanita di bawah usia 50
tahun dan 8% dari 21 gr rekomendasi asupan harian serat bagi wanita di atas usia 50
tahun. The Mayo Clinic menjelaskan bahwa serat memiliki berbagai macam  manfaat
bagi tubuh seperti mengatur tekanan darah dan kadar gula darah.
5. Nutrisi lain yang terkandung dalam beras ketan antara lain adalah dalam setiap
cangkir beras ketan berisi vitamin B-6 sekitar 7% dan  kandungan tembaga sekitar 9%
dari rekomendasi asupan harian.  Menurut Institute of Medicine, kandungan vitamin
B-6 dalam beras ketan dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, membantu
sel-sel untuk menghasilkan energi, dan juga membantu dalam sintesis hormon untuk
menjaga keseimbangan hormon. Sedangkan kandungan tembaga dalam beras ketan
dapat memperkuat jaringan ikat dalam tubuh, mendukung sistem kekebalan tubuh,
serta meningkatkan fungsi otak agar tetap sehat.

Berikut daftar kandungan nutrisi yang terdapat dalam setiap sajian beras ketan sebesar 174 gr

Beras Ketan
per sajian 174 g.
Nutrient
Principle Percentage of RDA
Value
Energi 169 Kcal 8%
Karbohidrat 36,7 g 12%
Protein 3,5 g 7%
Lemak 0,3 g 1%
Kolesterol 0 mg 0%
Serat 1,7 g 7%
Vitamins
Folates 1,7 mcg –
Niacin 0,5 mg 3%
Pantothenic acid 0,4 mg 4%
Pyridoxine – –
Riboflavin 0.0 mg 1%
Thiamin 0,0 mg 2%
Vitamin A – –
Vitamin C – –
Vitamin E 0,1 mg 0%
Electrolytes
Sodium 8,7mg –
Potassium 17,4 mg –
Minerals
Kalsium 3,5 mg –
Tembaga 0,1 mg –
Zat Besi 0,2mg 1%
Magnesium 8,7 mg 2%
Manganese 0,5 mg 23%
Phosphorus 13,9 mg 1%
Selenium 9,7 mcg 14%
Zinc 0,7 mg 5%

2.4 Manfaat Beras Ketan

Dari bidang kecantikan :

1. Membantu menangkal radikal bebas


Selenium merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh yang banyak
terkandung dalam beras ketan.Senyawa ini bertindak sebagai anti-oksidan dalam
tubuh untuk melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh
radikal bebas.

2. Mencegah penuaan dini


Kandungan asam amino dan anti-oksidan yang ada dalam beras ketan dapat
membantu merwat kesehatan kulit, yang nantinya dapat mencegah penuaan dini.
Meskipun beras ketan memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi
tubuh, akan tetapi sebaiknya selalu memperhatikan batas konsumsi yang aman bagi
tubuh. Beras ketan digunakan dalam berbagai macam masakan di beberapa negara
karena memiliki glikemik tinggi karena kandungan amilopektin. Karena beras ketan
memiliki indeks glikemik yang tinggi yaitu 87, maka  membuatnya tidak sehat bagi
penderita diabetes.
Makanan dengan glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah
yang dapat menyebabkan komplikasi kardiovaskular pada penderita diabetes.Selain
itu, terlalu banyak mengkonsumsi vitamin B-6 dapat menyebabkan masalah
neurologis.

3. Mengangkat Sel Kulit Mati


Memanfaatkan beras ketan sebagai lulur dan masker dapat membantu mengangkat
sel-sel kulit mati dan menggantikannya dengan sel kulit yang baru, sehingga kulit
akan nampak lebih.
2.5 Sumber Potensi bahan Ketan
Kabupaten Subang memiliki lahan sawah 84.570 hektar (2014), yang merupakan ke-3
terluas di Jawa Barat menjadikannya lumbung padi Jawa Barat dan Nasional.Dari luas
tersebut, ternyata rata-rata sekitar 7-8 ribu hektar diantaranya ditanami beras ketan dengan
produksi rata-rata 7-8 ton per hektarenya.Kecamatan yang paling luas menanam beras ketan
yaitu Binong dan Tambak Dahan, disusul Pusakanagara, Pusakajaya, Ciasem, dan
Pamanukan.

Hal ini menjadikan subang sebagai penghasil beras ketan terutama di indonesia selain itu
ketan subang juga dikenal mmiliki kualitas yang baik, karenanya subang sering dilakukan
tempat study banding para petani dai daerah lain. Misalnya para petani asal kabupaten malino
melakukan study banding tentang beras ketan ke dsa citra jaya binong.

Kualitas yang baik dari beras ketan subang diakui oleh para produsen makanan hal ini
diungkapkan produsen makanan dalam sebuah pertemuan UKM di bandung beberapa waktu
lalu.

“beras ketan paling banyak diproduksi di subang dan lumajang, dan beras ketan sbang
merupakan yang terbaik kualitasnya, namun sayang beras ketan sulit ditemui dipasaran
karena lebih banyak diekspor” keluhnya

Sekedar informasi beras ketan (oryza satiya glutinosa) mengandung antioksidan yang
dipercaya baik bagi kesehatan tubuh, pangan tradisonal dari beras ketan.

1. Pemasaran
Rencana pemasaran gerilya focus pada pelanggan, di mana kepuasan
pelanggan menjadi tujuan utama. Setiap perencanaan dan tindakan kelompok
haruslah memprioritaskan pelanggan.Menurut pakar pemasaran, tujuan utama
kelompok buanlah untuk mendapatkan laba, melainkan untuk menciptakan dan
mempertahankan pelanggan. Selebihnya, laba akan mengikuti dengan sendirinya.
Rencana pemasaran gerilya harus meliputi empat hal berikut ini :
1. Menetapkan pasar sasaran khusus yang akan dilayani kelompok
2. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui riset pasar
3. Menganalisis keunggulan kompetitif kelompok dan menyusun strategi
pemasaran gerilya yang sesuai dengan keunggulan tersebut.
4. Menciptakan bauran pemasaran yang memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan.

2. Peluang Pasar
Langkah pertama dalam menyusun rencana pemasaran gerilya adalah
mengidentifikasi pasar sasaran (target market), yaitu pelanggan tertentu dimana
kelompok mengarahkan produknya.
Agar focus pada pelanggan, strategi pemasaran yang efektif harus didasarkan
pada definisi yang jelas dan menyeluruh mengenai pelanggan sasaran kelompok.
Strategi pemasaran yang digerakan oleh pelanggan dapat menjadi alat strategis
yang ampuh, khususnya bagi kelompok yang memiliki sumber daya yang minim
dan terbatas disbanding para pesaingnya.
Kebanyakan kelompok yang sukses memiliki gambaran secara lengkap dan
menyeluruh mengenai para pelanggan yang coba mereka sasar.

3. Sasaran
Sasaran kelompok untuk produk ini adalah kami menyasar para kaum milenial
yang saat ini menuntut mereka untuk tampil semenarik mungkin. Sehingga sasaran
kami meliputi kaum wanita dan pria, tetapi lebih memprioritaskan untuk kaum wanita


BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 TAHAP PERSIAPAN
 Persiapan Tempat
Tempat produksi Lulur Ketan Hitam ini beralamat di jalan pelita 6 No.03 Sambutan.
Di tempat akan dilakukan proses produksi sampai proses pengemasan produk Lulur
Ketan.

 Persiapan peralatan

Alat-alat yang digunakan untuk mendukung produksi Lulur Ketan ini adalah :

o Wajan
o Sutil
o Baskom
o Lesung (penumbuk)
o Kompor
o Sendok
o Gas
o Blender

 Persiapan bahan
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan Lulur Ketan ini adalah :
 Beras ketan
 Air
 Kunyit
 Temulawak

 Evaluasi

Evaluasi akan dilakukan untuk pengecekkan persiapan apa saja yang masih belum
optimal sehingga akan meminimalkan resiko pada saat produksi .

3.2 Tahap Produksi


 Pembuatan produk
Pada tahap ini bahan-bahan yang telah disiapkan akan diolah dengan menggunakan
peralatan yang disediakan.
o 1 kg beras cuci beras sampai bersih
o Kemudian beras ketan disangrai sampai menghitam
o Masukkan parutan temulawak ¼ kg dan kunyit ¼ kg lalu diaduk sampai
merata
o Kemudian setelah disangrai ditumbuk sampai halus
o Dari 1 kg beras ketan menghasilkan 4 kemasan dan dari setiap kemasan
masing-masing berisi sebanyak 250 gr
o Kemudian hasilnya dimasukkan kedalam kemasan yang siap untuk
dipasarkan.

3.1 TAHAP PROMOSI


 Pemasaran
Pemasaran akan dilakukan melalui 2 cara, yaitu :
 Onsite Marketing (pemasaran secara langsung dengan membuka booth penjualan)
 Online Marketing (penjualan secara online melalui instagram)

 Iklan
Iklan akan dilakukan dengan melalui gambar produk yang ada di halaman instagram
agar mudah diakses olehh konsumen

 Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan dari sisi produk dan konsumen agar konsumen benar-benar
mendapatkan produk yang berkualitas dan akan menjadi pelanggan produk ini.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN
4.1. ANGGARAN BIAYA

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)

1. Peralatan penunjang Rp. 135.000,-

2. Bahan habis pakai Rp. 40.000,-

3. Perjalanan Rp. 20.000,-

3. Lain lain Rp. 25.000,-

Jumlah (Rp) Rp. 220.000,-

LAMPIRAN 1- JUSTIFIKASI ANGGARAN

1. Peralatan penunjang

Harga
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas
Satuan (Rp)
Untuk menyangrai
Wajan 1 Rp. 50.000,-
beras ketan

Sutil Untuk mengaduk bahan 1 Rp. 20.000,-

Baskom Untuk wadah bahan 1 Rp. 15.000,-

Untuk menumbuk
Lesung 1 Rp. 50.000,-
bahan

Sub total Rp. 135.000,-

2. Bahan habis pakai

Harga
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas
Satuan (Rp)
Bahan utama pembuatan
Beras Ketan 1 kg Rp. 20.000,-
lulur dan masker ketan
Bahan utama pembuatan
Kunyit ¼ kg Rp. 10.000,-
lulur dan masker ketan
Bahan utama pembuatan
Temulawak ¼ kg Rp. 10.000,-
lulur dan masker ketan

Sub total Rp. 40.000,-

3. Perjalanan

Justifikasi Harga
Material Kuantitas
pemakaian Satuan (Rp)

Transportasi Untuk ke pasar 1 lt Rp. 20.000,-

Sub total (Rp) Rp. 20.000,-

4. Lain-lain

Justifikasi Harga
Material Kuantitas
pemakaian Satuan (Rp)

Brosur Promosi 1 pack Rp. 25.000,-

Sub Total (Rp) Rp. 25.000,-

Total Keseluruhan (Rp) Rp. 220.000,-

4.2. JADWAL KEGIATAN


N KEGIATAN
BULAN
O
1 2 3 4
1 Persiapan
Tempat
Peralatan
Bahan
Evaluasi
2 Produksi
Pembuatan
Evaluasi
3 Promosi
Pemasaran
Iklan
Evaluasi
Produksi
Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai