Anda di halaman 1dari 10

LEGEN

( Lerak Detergen )
Detergen Ramah lingkungan yang Aman Dipakai Untuk Menanggulangi
Pencemaran Air

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini detergen merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat yang
ingin serba praktis dan bersih. Namun, produk detergen yang umumnya
digunakan kebanyakan merupakan produk konvensional yang mengandung
senyawa kimia dan perfume artifical yang bisa berbahaya oleh tubuh, karena
ketika terhirup akan mengakibatkan serangan asma dan sinus kambuh. Tidak
hanya itu, limbah dari detergen sendiri juga menempati posisi penghasil limbah
bahan kimia yang sering digunakan oleh masyarakat saat ini.(sumber dari
website pemerintahan kabupaten Pati). Dari penuturan data tersebut, dibutuhkan
adanya sebuah kiat atau gebrakan baru dalam penggunaan bahan alami menjadi
detergen yang lebih ramah lingkungan. Dari dasar inilah kami membuat sebuah
produk yang menghadirkan lerak sebagai bahan utama yang akan digunakan
dalam produk yang akan kami kembangkan. Lerak memiliki manfaat yang tidak
disadari banyak orang pada saat ini. Kandungan saponin yang melimpah mampu
membuat biji lerak seakan-akan memberikan busa yang melimpah saat
digunakan untuk mencuci baju. Hal ini juga ditunjang dengan pernyataan bahwa
sebagian besar masyarakat lebih suka menggunakan deterjen cair dibandingkan
deterjen bubuk, dikarenakan penggunaan deterjen cair lebih efisien
dibandingkan penggunaan deterjen bubuk.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
LEGEN adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tahapan dalam memproduksi LEGEN yang bahan baku
utamanya adalah biji lerak?
2. Apa keunggulan produk LEGEN dibandingkan dengan produk detergen
alami sejenis?
3. Bagaimana menetapkan strategi pemasaran produk wirausaha LEGEN
terhadap target utama pasar?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan LEGEN
adalah sebagai berikut:
1. Merancang dan memproduksi barang berupa produk LEGEN yang
berbahan dasar biji lerak
2. Menonjolkan keunggulan produk wirausaha LEGEN jika dibandingkan
dengan produk sejenis
3. Menentukan strategi pemasaran produk wirausaha LEGEN terhadap target
utama pasar

1.4 Manfaat Program


Adapun manfaat program dari kegiatan kewirausahaan LEGEN adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai sarana untuk mengembangkan ide dan kreativitas di bidang
wirausaha dan menambah pengalaman.
2. Sebagai bentuk nyata penciptaan produk inovasi dan mendukung kegiatan
mahasiswa bekerja secara nyata di dalam maupun luar kampus.
3. Mampu memberikan feedback berupa produk wirausaha yang bermanfaat
bagi masyarakat beserta lingkungan, serta mendukung kegiatan mahasiswa
secara langsung di masyarakat dengan menawarkan sebuah produk
wirausaha.
4. Terbukanya lapangan kerja baru yang dapat membantu penurunan tingkat
pengangguran.

1.5 Luaran yang diharapkan


Adapun luaran dari program kreativitas mahasiswa kewirausahaan adalah
sebagai berikut:
1. Terproduksinya LEGEN yang memiliki keunggulan dan keunikan
dibanding produk serupa
2. Penyusunan laporan dari produk LEGEN
3. Tersusunnya laporan akhir dari produk wirausaha LEGEN
4. Terciptanya jurnal ilmiah “LEGEN: ( Lerak Detergen ) Detergen Ramah
lingkungan yang aman dipakai untuk menanggulangi pencemaran air” untuk
bisa ditelaah lebih dalam.

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Produk, Visi, Misi, dan Motto Usaha


LEGEN merupakan suatu ide produk yang penulis dan teman-teman temukan
melalui beberapa referensi baik di media sosial maupun jurnal yang produknya
berbahan dasar biji lerak yang dapat dijadikan sebagai detergen ramah
lingkungan masa kini. Di tengah meningkatnya pencemaran air yang diakibatkan
oleh limbah domestik contoh kecilnya penggunaan detergen bubuk yang
mengandung banyak kandungan kimiawi yang dapat merusak lingkungan
terutama pada perairan. Dari gambaran kecil ini, kami ingin menciptakan sebuah
produk detergen cair ramah lingkungan yang berbahan dasar biji lerak beserta
bahan-bahan alami lainnya yang dapat menambah nilai unggul pada produk
penulis dan kawan-kawan. Dari penjelasan di atas dapat diketahui banyak sekali
manfaat dan kelebihan yang ditawarkan oleh produk yang penulis dan kawan-
kawan ingin produksi. Selain ramah lingkungan, cepat, mudah dan efisien
produk ini juga menyuguhkan aroma yang dapat membuat kain/baju yang dicuci
lebih wangi. Motto usaha dalam memproduksi dan memasarkan Legen adalah
“Atasi bersih kainmu bersama LEGEN (Lerak Detergen) ramah
lingkungan”

2.2 Gambaran Logo dan Kemasan Produk


Karena kami menciptakan produk yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran
air, maka kemasan produk kami pun harus ramah lingkungan. Kami memilih
botol kaca sebagai bahan utama kemasan kami. Kaca terbukti ramah lingkungan,
karena dari kaca bisa didaur ulang ke kaca lagi, dengan cara dilembutkan
kemudian bisa diproduksi lagi. Kaca termasuk bahan yang independent dan
terlepas, dari jenis organik atau non organik (Bersumber dari website
sapadunia). Karena kaca tidak bisa membusuk, pun pada kaca tidak terurai
ketika dipendam dalam tanah. Botol Kaca adalah salah satu jenis kemasan yang
fleksibel dan dapat menjaga kualitas produk dengan baik. Kami menggunakan
kemasan botol kaca ukuran 250 ml yang dilengkapi dengan logo. Berikut
gambaran kemasan.

Gambar 2.1 gambaran kemasan produk ‘LEGEN’


Gambar 2.2 gambaran logo produk ‘LEGEN’

2.3 Gambaran Sumber Bahan Baku


Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan LEGEN adalah biji lerak,
essential oil, garam inggris dan air. Bahan baku yang digunakan dibeli di market
place sekitar provinsi Jawa Timur.

2.4 Gambaran Sumber Daya Manusia


Dalam produksi LEGEN ini memerlukan adanya tenaga kerja yang meliputi
koordinator tim, koordinator pemasaran, koordinator produksi, koordinator
desain, dan mahasiswa pendamping untuk menjalankan usaha produk yang telah
direncanakan. Untuk masing-masing koordinator dijalankan oleh empat
mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan didampingi oleh dosen
pendamping dari Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. Sesuai dengan jadwal
kegiatan, bahwa penanggung jawab kegiatan juga turut andil dalam
berkembangnya usaha ini baik dalam koordinasi kegiatan maupun pembuatan.

2.5 Gambaran Umum, Potensi dan Peluang Pasar


Masyarakat yang akan menjadi target pasar dalam penjualan produk LEGEN ini
adalah masyarakat yang berada di Malang terutama di sekitaran daerah
Universitas Brawijaya. Daerah sekitaran Universitas Brawijaya tersebut padat
dengan pemukiman warga dan toko kelontong, sehingga daerah tersebut sangat
berpotensi dan berpeluang besar untuk mendirikan usaha LEGEN ini. LEGEN
merupakan produk deterjen yang ramah lingkungan dengan harga yang
terjangkau dapat menarik minat pembeli di lingkungan tersebut.

Analisis SWOT “LEGEN” Keterangan


1. Tidak ada efek samping
Strength (Kekuatan) 2. Dapat menangkal radikal
bebas dan anti bacterial
3. Potensi lerak di Indonesia
dinilai cukup besar
mengingat keunggulan-
keunggulan komperatif di
Indonesia

1. Lerak merupakan tanaman


Weakness (Kelemahan) musiman yang hanya akan
berbuah saat musim
kemarau saja
2. Lerak belum dikenal dan
diketahui di kalangan
masyarakat luas
3. Harga bahan baku yang
tidak stabil

1. Membuka peluang usaha


Opportunities (Peluang) baru di bidang kesehatan
fungsional
2. Belum banyak beredar di
pasaran

Thread (Ancaman) Munculnya produk kesehatan


fungsional baru yang lebih baik dan
memiliki manfaat yang lebih
banyak

2.6 Analisis Kelayakan Usaha


Ketetapan harga untuk 1 pcs detergen cair (LEGEN) yang tiap 1 pcs nya berisi
250 ml adalah Rp8.000,00 dalam satu tahun LEGEN dapat diproduksi sebanyak
4 kali dengan total 480 pcs. Dalam satu kali produksi sebanyak 120 pcs. Untuk
omset satu kali per produksinya adalah 120 x Rp8.000,00 = Rp960.000,00.
Modal yang dikeluarkan untuk bisa memproduksi LEGEN sebanyak 180 pcs
adalah Rp586.000,00
Dalam satu tahun terdapat 4 kali produksi maka pendapatan yang didapatkan
dalam satu tahun adalah (4x Rp8.000,00 × 120 ) = Rp3.840.000,00
keuntungan dalam satu tahun penjualan 480 pcs adalah (Rp3.840.000,00 -
Rp586.000,00 ) = Rp3.254.000,00
2.6.1 Cash in Flow
Tahun 1
Total penjualan produk = 4x Rp8.000,00 x 120 pcs = Rp. 3.840.000,00

Total Pengeluaran = Rp2.344.000,00


Cash Flow = Pendapatan – Pengeluaran
= Rp3.840.000,00 – Rp2.344.000,00 = Rp1.496.000,00

Tahun 2
Total penjualan produk = 4 x Rp8.000,00 x 120 packs = Rp3.840.000,00

Total Pengeluaran = Rp2.264.000,00


Cash Flow = Pendapatan – Pengeluaran
= Rp3.840.000,00 – Rp2.264.000,00 = Rp1.576.000,00

2.6.2 Perhitungan R/C dan Benefit Cost Ratio


R/C = Hasil Usaha : Biaya Produksi
= Rp3.840.000,00 : Rp2.344.000,00
= 1,64

Rasio >1 maka usaha ini layak untuk dijalankan, artinya setiap satu rupiah
yang dikeluarkan untuk produksi menghasilkan penerimaan sebesar Rp1,64
Benefit Cost Ratio = Keuntungan : Biaya Produksi
= Rp1.496.000,00 : Rp2.344.000,00
= Rp0,64
Artinya, setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan untuk produksi
menghasilkan keuntungan sebesar Rp0,64

2.6.3 Perhitungan Break Event Point (BEP)


Kegunaan dari menghitung BEP adalah untuk mengetahui kapan hasil usaha
yang dilakukan mencapai titik impas, yang meliputi sebagai berikut:

Untuk BEP harga dan BEP produksi 480 pcs BEP Harga = Total Biaya
Produksi : produksi (4 kali)
= Rp2.344.000,00 : 480 pcs
= 4.883,3
Artinya produk Lerak Detergen akan mengalami titik impas ketika
dalam produksi 480 pcs dijual dengan harga 4.883,3/pcs

BEP Produksi = Total Biaya Produksi : harga jual


= Rp2.344.000,00 : Rp8.000,00
= 293 pcs produksi
Artinya produk LEGEN akan mengalami titik impas dengan
harga Rp 8.000/pack ketika produksi 293 pack terjual dalam setahun.

2.6.4 Perhitungan NPV


NPV= Σ(Rt / (1+i)^t) - C0
= Rp1.496.000,00/(1+0,1)1^1+ Rp1.576.000,00/(1+0,1)2 -Rp2.344.000,00
= Rp1.360.000,00 + Rp1.302.479,34 - Rp2.344.000,00
=Rp318.479,34

2.6.5 Perhitungan IRR

BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal yang ada dan diperlukan waktu selama
3 bulan dengan memperhatikan kebersihan dan protokol kesehatan. Produksi
Legen dilaksanakan di tempat tinggal salah satu anggota kami yang berlokasi di
Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan yaitu panci, kompor, gas elpiji, sodet, corong, sarung
tangan, dan tisu. Untuk bahan yang digunakan antara lain biji lerak, essential oil,
air, dan garam.

3.3 Pembuatan Produk Barang


3.3.1 Pembelian Bahan Baku dan Alat-alat Penunjang Produksi
Dalam proses pembelian alat dan bahan produksi, kami telah menyurvei pasar
untuk mendapatkan bahan baku dan alat-alat penunjang produksi yang
berkualitas dengan harga yang terjangkau. Pembelian bahan baku LEGEN kami
lakukan melalui pembelian online sesuai dengan bahan yang diperlukan dalam
produksi. Dengan biaya serta tenaga transportasi yang telah tertera pada
perhitungan biaya anggaran. Pembelian bahan baku ini dilakukan secara
bertahap dan setiap akan memproduksi saja, mengingat produksi LEGEN yang
dilakukan setiap 3 bulan sekali. Sedangkan untuk alat-alatnya juga dibeli melalui
online store. Kami juga tetap memperhatikan protokol kesehatan terhadap bahan
baku dan alat yang kami beli dari online store.
3.3.2 Pelaksanaan Produksi
Rencana produksi LEGEN akan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan. Jumlah yang akan diproduksi pun akan direalisasikan sesuai
dengan rencana awal yang telah dirancang yakni 1 kali produksi sebanyak 120
pcs. Proses produksi LEGEN dapat dilihat melalui diagram di bawah ini.

3.4 Penentuan Keunggulan dan Kunikan Produk Lerak Detergen terhadap


Produk Sejenis
Pembanding Natural Detergent Lerak Detergen
(LEGEN)

Tekstur Padat (bubuk) Cair. Diasumsikan bahwa


65,7% masyarakat di
sekitar UB lebih suka
menggunakan deterjen
cair dibandingkan
deterjen bubuk,
dikarenakan penggunaan
deterjen cair lebih efisien
dibandingkan
penggunaan deterjen
bubuk.

Manfaat Mencuci pakaian dengan 1. Sabun ramah


tidak berbusa tetapi lingkungan
ampuh menghilangkan dengan busa
noda yang melekat. sedikit
2. Lerak menjaga
kualitas dan
warna pakaian
tetap awet
3. Kandungan anti
bacterial pada
buah lerak
membuat pakaian
menjadi lebih
bersih.
4. Tidak
menyebabkan
iritasi kulit serta
mudah dibilas
dengan air.

Harga Rp34.200,00 (250gr) Rp8.000,00 (250ml)

3.5 Survei dan Strategi Pemasaran


3.5.1 Survei Pasar dan Pemetaan Target Pasar
Hasilnya dari 100 responden dapat diasumsikan bahwa 70,7% masyarakat lebih
suka menggunakan deterjen cair dibandingkan deterjen bubuk, dikarenakan
penggunaan deterjen cair lebih efisien dibandingkan penggunaan deterjen bubuk
(Sumber dari Kompas). Dari Kutipan tersebut, produk LEGEN merupakan
deterjen cair ramah lingkungan yang sangat berpotensi menjadi produk
konvensional yang diminati oleh masyarakat. Kami mentargetkan ibu rumah
tangga dan toko kelontong sebagai target pasar dari produk kami ”LEGEN”.

3.5.2 Penentuan Media Pemasaran


Pemasaran produk LEGEN dilakukan dengan cara online dan offline. Pengenalan
dan penyebaran informasi tentang produk LEGEN yang secara online dilakukan
dengan memakai jasa endorse dan paid promote melalui media sosial seperti
Instagram, WhatsApp atau media sosial lainnya. Produk Lerak Detergen juga
dipasarkan melalui marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, serta menerapkan
sistem gratis ongkos kirim dengan syarat pembelian produk sebanyak minimal 3
pcs. Sedangkan secara offline, dilakukan dengan pembagian brosur.

3.5.3 Pemasaran Produk


Dalam pemasaran produk LEGEN, target utama pasar yaitu mahasiswa sebagai
anak kost dan ibu rumah tangga sesuai dengan kebutuhan dan kegunaan dari
produk. Oleh karena itu, strategi khusus untuk produk ini adalah menggunakan
sosial media yang sering digunakan oleh mahasiswa dan ibu rumah tangga seperti
Facebook, Instagram, WhatsApp, dan lain-lain. Selain itu, terdapat jasa endorse dan
paid promote serta menampilkan konten-konten menarik berisi gambaran produk
pada sosial media. Layanan pemasaran produk Lerak Detergen menggunakan
marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan yang lainnya, serta menerapkan sistem
gratis ongkos kirim dengan syarat tertentu. Dalam strategi pemasaran secara offline
dilakukan pengenalan produk secara langsung seperti pembagian brosur produk.
3.6 Evaluasi Kegiatan
Tahap evaluasi dilakukan setelah produksi LEGEN selesai dilakukan. Adapun
tahap ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan yang terdapat
pada produk LEGEN.
1. Evaluasi kualitas produk LEGEN.
2. Evaluasi biaya bahan baku produk LEGEN.
3. Evaluasi harga jual produk LEGEN.
4. Evaluasi kendala dan hambatan yang dialami selama proses kegiatan.
5. Evaluasi kemasan produk LEGEN.
6. Evaluasi tempat pemasaran produk LEGEN.

Anda mungkin juga menyukai