Anda di halaman 1dari 28

i

#spreadhealthylife
EXCECUTIVE SUMMARY
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar
penduduknya mempunyai pencaharian di bidang pertanian. Beberapa daerah di
Indonesia banyak menyimpan sumber daya pertanian yang besar diantaranya
beberapa daerah sudah menjadi sentra budidaya termasuk budidaya buah-buah,
bunga-bunga, dan rempah rempah-rempah. Sementara itu, menurut data yang
dirilis United Nations University bertajuk The Global E-Waste Monitor 2014
menyebutkan, setiap orang Indonesia rata-rata membuang limbah material
termasuk pipa dan kayu sekitar tiga kilogram. Secara total jumlahnya mencapai
745 kiloton yang merupakan terbesar di Asia Tenggara. Masyarakat juga memiliki
masalah yang sangat kompleks terkait dengan kondisi lingkungannya. Kondisi
perumahan di wilayah yang pada umumnya berhimpitan dan memiliki sanitasi
yang buruk sehingga menimbulkan banyak permasalahan. Diantaranya adalah
kondisi udara rumah yang bau dan banyak serangga nyamuk yang hidup di dalam
rumah.
Berdasarkan permasalahan yang ada terdapat sebuah peluang untuk
memberikan solusi inovatif, yaitu dengan pemanfaatan minyak atsiri sebagai
pengusir nyamuk dan pengharum ruangan herbal yang multifungsi, sehat, dan
ramah lingkungan. Adapun kegunaan dari produk tersebut adalah sebagai
pengharum ruangan, pengusir nyamuk, rileksasi otak atau aromaterap, lampu
ergonomis, estetika ruangan, dan souvenir.
Kegiatan yang telah kami lakukan, di tahun 2018 adalah produksi Neon
sebanyak 452pcs dan produksi Refill sebanyak 75.535ml dengan penjualan Neon
sebanyak 344pcs dan Refill sebanyak 55.710ml sehingga Omset yang didaptkan
dalam rentan waktu april sampai november 2018 adalah 299.707.500 dengan
rincian untuk Neon sebanyak 44.050.000 dan Refill sebanyak 255.657.500. Profit
yang baru didapatkan dalam kegiatan usaha ini adalah sekitar -10.012.500.
Dengan demikian untuk dengan modal 309.720.000 di tahun ini belum
menghasilkan profit dan berdasarkan proyeksi keuangan usaha ini akan mulai
memiliki profit di tahun berikutnya. Sementara itu untuk pengurusan legal yang
baru didaftarkan adalah akta pendirian usaha dan paten, sementara yang lainnya
seperti CV dan PKRT sudah konsultasi dan dalam pengajuan dokumen.

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL ......................................................................................................................................................................

RINGKASAN EKSEKUTIF ....................................................................................................................................

DAFTAR ISI ................................................................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN ..........................................................................................................................................

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN...........................................................................................................

BAB III DESKRIPSI PRODUK ...................................................................................................................

BAB IV ANALISAS PASAR DAN PEMASARAN ............................................................................................

BAB V ANALISA SDM .................................................................................................................................

BAB VI RENCANA PENGEMBANGAN USAHA ............................................................................................

BAB VII PENUTUP .......................................................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Masalah
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar
penduduknya mempunyai pencaharian di bidang pertanian. Beberapa daerah di
Indonesia banyak menyimpan sumber daya pertanian yang besar diantaranya
beberapa daerah sudah menjadi sentra budidaya termasuk budidaya buah-buah,
bunga-bunga, dan rempah rempah-rempah. Produksi hasil pertanian yang
memiliki sifat mudah rusak dan kualitas yang beragam maka dari hasi penelitian
asfar syafar Pada tahun 2017, hamper 35 % hasil pertanian yang tidak di terima
oleh masyarakat atau rijek. Padahal dari beberapa dari hasil pertanian banyak
yang mengandung minyak atsiri yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan efek
menenangkan.
Data yang dirilis United Nations University bertajuk The Global E-Waste
Monitor 2014 menyebutkan, setiap orang Indonesia rata-rata membuang limbah
material termasuk pipa dan kayu sekitar tiga kilogram. Secara total jumlahnya
mencapai 745 kiloton yang merupakan terbesar di Asia Tenggara. Namun, saat ini
dengan sampah material yang sedemikian besar, Indonesia ternyata baru sebatas
memiliki fasilitas pengelolaan untuk pemisahan (dismantling) sampah material,
akibatnya apabila dibiarkan begitu saja akan berdampak pada lingkungan karena
sampah material itu biasanya mengandung racun. Jadi kalau dibuang
sembarangan, racunnya akan menyebar kemana-mana dan itu akan sangat
berbahaya.
Disamping itu, masyarakat juga memiliki masalah yang sangat kompleks
terkait dengan kondisi lingkungannya. Kondisi perumahan di wilayah yang pada
umumnya berhimpitan dan memiliki sanitasi yang buruk sehingga menimbulkan
banyak permasalahan. Diantaranya adalah kondisi udara rumah yang bau dan
banyak serangga nyamuk yang hidup di dalam rumah. Hal inilah yang mendorong
masyarakat menggunakan produk pembasmi dan pengharum ruangan yang
banyak di jual di pasaran dan mengandung zat kimia yang akan berdampak pada
kesehatannya. Hal itu juga tentunya akan menimbulkan pencemaran udara, berupa
pencemaran udara dalam ruangan tertutup. Menurut Lembaga United States

1
Environment Protection Agency (US EPA) menempatkan polusi udara dalam
ruangan tertutup sebagai satu dari lima besar polusi yang berisiko mengancam
kesehatan masyarakat. Pencemaran udara yang berasal dari ruang terutup
berkontribusi sebanyak 17 %, ruang terbuka 11 %, gangguan ventilasi 52 %, dan
sisanya bahan bangunan, mikroorganisme, dan yang belum diketahui
penyebabnya. Hal ini membuktikan bahwa pencemaran udara dalam ruang
tertutup merupakan masalah polusi yang berbahaya.

Solusi yang Ditawarkan


Berdasarkan permasalahan yang ada terdapat sebuah peluang untuk
memberikan solusi inovatif, yaitu dengan pemanfaatan minyak atsiri sebagai
pengusir nyamuk dan pengharum ruangan herbal yang multifungsi, sehat, dan
ramah lingkungan. Produk ini dapat melindungi konsumen dari bahan-bahan
kimia yang saat ini banyak digunakan untuk pengharum ruangan dan pembasmi
serangga. Selain itu, produk ini juga termasuk kategori menyehatkan karena
terdapat minyak atsirih yang memiliki kelebihan tertentu Pada pemasarannya,
produk ini terbagi menjadi enam belas varian minyak atsiri dan tiga motif lampu
evaporasi.

2
BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN

Visi dan Misi


- Visi
Menjadi perusahaan produk multifungsi dan ramah lingkungan yang dapat
memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan.
- Misi
1. Meningkatkan mutu pelayanan akan kebutuhan masyarakat yang
menyehatkan, praktis, dan ramah lingkungan
2. Menjadi perusahaan produk ramah lingkungan yang menyehatkan dan
sesuai standar kesehatan
3. Memasarkan produk yang praktis, dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan
konsumen
- Tujuan
1. Sehat
Mengembangkan produk berbahan dasar alami yang menyehatkan tanpa
berbahan dasar kimia
2. Ramah Lingkungan
Menghasilkan produk yang tidak membahayakan ekosistem dan
lingkungan
3. Multifungsi
Memberikan produk yang multifungsi karena hanya dengan satu alat dapat
memberikan lima kegunaan yaitu pengharum ruangan, pengusir nyamuk,
aromaterapi, lampu ergonomis, dan elemen interior
4. Praktis
Mengahsilkan produk yang praktis, aman, dan terjangkau.

Struktur Organisasi
CEO

COO CFO R&D CMO

Sub. Produksi Sub Produksi Sub Pemasaran Sub Pemasaran


Teknisi Ekstraksi Offline Online
3
Deskripsi Pekerjaan
- CEO
Tugas dari CEO yaitu mengontrol atau memastikan semua tugas bagian
sudah berjalan baik serta menentukan segala apa yang harus dicapai.
- COO (Chief Operational Officer)
Tugas dari COO yaitu bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi agar
berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target produksi
yang telah ditetapkan. Pada bagian produksi ini terbagi lagi menjadi dua
sub bagian yaitu sub bagian Teknisi dan sub bagian Ekstraksi. Tugas dari
sub bagian Teknisi bertanggung jawab terhadap penggunaan mesin,
sedangkan tugas dari sub bagian Ekstraksi yaitu bertanggung jawab dalam
proses penyulingan minyak atsiri.
- CFO (Chief Finance Officer)
Tugas dari CFO, yaitu bertanggung jawab terhadap bagian keuangan
perusahaan serta bertugas merencanakan beberapa aspek dalam usaha
bisnis termasuk perencanaan umum keuangan.
- R&D (Research and Development)
Tugas dari bagian R&D, yaitu bertanggung jawab dalam kegiatan riset dan
pengembangan produk. Termasuk pada riset rendeman bahan baku,
kualitas mesin, dan kualitas hasil penyulingan.
- CMO (Chief Marketing Officer)
Tugas dari CMO, yaitu bertanggung jawab atas segala yang berhubungan
dengan pemasaran produk sampai ke koonsumen. Pada CMO ini terbagi
lagi menjadi dua sub bagian yaitu sub bagian CMO Online dan sub bagian
CMO Offline. CMO Online bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran
via online seperti pemasaran via market place, website, instagram, dan
lain-lain. Sementara CMO Online bertanggung jawab dalam kegiatan
pemasaran secara langsung seperti pameran, door to door, konsinyasi dan
lain-lain.

4
BAB III
DESKRIPSI PRODUK

Gambaran Produk
Produk yang kami tawarkan adalah alat rumah tangga dan souvenir yang
bernama Olif. Produk ini merupakan konsep yang ditujukan untuk mengatasi
permasalahan penggunaan pengharum ruangan yang pengunaannya masih kurang
efektif dan banyak menimbulkan dampak negatif. Selain itu, produk ini dapat
dijadikan sebagai souvenir yang dapat digunakan untuk hadiah ulang tahun,
hadiah wisuda, hadiah perkawinan, hadiah kantor dan sebagainya karena bentuk
atau model yang unik dan desain akan disesuaikan dengan selera atau keinginan
konsumen (custom). Alat ini menggabungkan limafungsi sekaligus yaitu alat
pengharum ruangan, penggusir nyamuk, aroma terapi, lampu ergonomis, dan
elemen interior.

Proses Produksi
1. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam produk ini terbagi atas dua yaitu bahan
baku untuk neon dan bahan baku refill. Untuk produksi neon bahan baku yang
digunakan terdiri atas resin/bambu/pipa pvc, lampu halogen, kabel, kaca lem
cawang almunium/kaca/ss, saklar dimmer, timah cair, pernis, baut 3 mm, fitting
lampu dan breaker. Bahan baku tersebut mudah diperoleh karena bersumber dari
toko yang ada di sekitar lokasi usaha. Sementara itu, untuk bahan baku produksi
refill dapat di kumpulkan dan di suplay di beberapa lokasi usaha sentra tanaman
essential oil yang potensinya terletak di beberapa daerah yang ada di Sulawesi.
Selain itu, bahan baku minyak atsiri juga dapat peroleh di pasar-pasar tradisional
yang ada di sekitar lokasi usaha.
2. Alat/Teknologi
Sarana produksi yang digunakan dalam produk ini terbagi atas dua. Untuk
produksi neon sarana produksi yang digunakan diantaranya gerinda, mesin
amplas, pisau ukir, mini grinder, solder listrik, alat pemotong kaca, bor listrik,
kompresor, spray gun, tang, palu, gergaji, cutter, dan obeng. Untuk sarana
produksi refill terdiri atas oven destilasi, blender ekstrak, ketel uap (boiler), ketel
suling (retort), separator, condenser destilasi, tangki reaktor suling, tabung polari,

5
piknometer, thermometer, timbangan, labu cassia, pendingin tegak, kompor, gas,
water pum dan selang elastis. Sarana produksi yang akan digunakan dalam
produksi sangat menunjang dan tersedia karena sarana produksi tersebut mudah
untuk ditemukan dibeberapa toko-toko yang ada di sekitaran lokasi pemasaran
produk.
3. Proses Produksi
Alur produksi pembuatan neon

Persiapan alat Buat rangka Buat model Buat wadah


dan bahan model lampu tutup lampu lampu

Pasang Pasang perangkat lampu Buat lubang Buat wadah


tutup pada pada wadah lampu. aroma pamelo refill
lampu

Ukir body lampu Pasang komponen pengkabelan


menggunakan router lampu

Untuk pembuatan lampu, pertama-tama buat rangka model atau motif


lampu yang diinginkan, gunakan kertas maket untuk membuat model atau motif,
buat tutup lampu dan wadah penampungan dari cawang almunium atau kaca
untuk penampungan minyak atsiri yang akan diuapkan dengan metode evaporasi.
Bahan badan lampu yang digunakan adalah pipa pvc, resin, atau bambu. Gunakan
mesin router untuk mengukir motif lampu. Pasang fitting lampu, breaket, lampu
halogen, saklar dimmer, pengkabelan, dan batteray.

6
Alur produksi dalam pembuatan refill

Persiapan alat dan Mencacah bahan Mengeringkan bahan


bahan baku minyak atsiri baku minyak atsiri

Memasukkan air pada labu ekstraktor dan Memasukkan kulit jeruk


memanaskansteam steam generator pamelo pada labu ekstraktor

Memanaskan labu ekstraktor Mengatur lanju pemanasan pada


keika uap mulai terbentuk proses penyulingan

Menampung Memisahkan Menunggu sampai tetes


minyak di tabung minyak dari air pertama keluar dari kondensor
reaksi

Mengambil minyak dan Menyimpan tabung reaksi ke


memindahkan ke botol dalam freezer

Menyelupkan gabus Melakukan analisa


pada minyak atsiri minyak yang dihasilkan

Untuk penyulingan minyak atsiri, pertama-tama mencacah bahan baku


dengan kecil-kecil. Mengeringkan bahan baku menggunakan oven selama 1 jam
dan 2 jam dengan suhu 400oC. Memasukkan bahan baku yang sudah dikeringkan
dalam oven pada labu ekstraktor. Memasukkan air dan memanaskan labu steam
generator. Memanaskan labu ekstraktor ketika uap dari steam generator mulai
terbentuk. Mengatur laju pemanasan pada proses penyulingan. Menunggu sampai
tetes pertama keluar dari kondensor. Memisahkan minyak dari air dengan
menggunakan corong pemisah, kemudian menampung minyak tersebut pada
tabung reaksi. Mengambil minyak yang bebas dari kandungan air tersebut dengan
pipet dan memindahkan ke botol sampel. Melakukan analisa terhadap minyak
yang dihasilkan. Setelah minyak atsiri diperlukan selanjutnya menyelupkan gabus
pada minyak atsiri.

7
Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi mesin yang digunakan untuk penyulingan essential oil adalah
50kg bahan baku dengan hasil penyulingan tergantung dari varian bahan baku yang
digunakan. Dalam kegiatan produksi, akan dilakukan 16 varian aroma yang terdiri kulit
buah jeruk pamelo bisa menghasilkan 750ml, kulit buah jeruk lemon bisa menghasilkan
750ml, kulit buah jeruk nipis bisa menghasilkan750ml, kulit buah jeruk manis bisa
menghasilkan 750ml, kayu putih bisa menghasilkan 1500ml, sereh wangi bisa
menghasilkan 250ml, bunga lavender bisa menghasilkan 50ml, bunga cengkeh bisa
menghasilkan 1500ml, bunga kenanga bisa menghasilkan 1500ml, peppermint bisa
menghasilkan 250ml, daun cengkeh bisa menghasilkan 250ml, jahe bisa menghasilkan
1500ml, pala bisa menghasilkan 1500ml, dan nilam bisa menghasilkan 250ml.
Kapasitas produksi pembuatan lampu evaporasi juga mengikuti dari motif yang
diukir. Untuk motif standard dalam sehari bisa selesai sekitar 20pcs, untuk motif
favorit/simetris dalam bias selesai sekitar 10pcs, dan untuk motif custom tergantung dari
permintaan. Selama ini, dalam sehari bias diselesaikan sebaynak 2pcs.

Mitra Kerjasama
Mitra kerjasama pada usaha ini terdiri atas Kelompok Tani pengepul
bahan baku, Lasmar Teknik, Edelweis Craft, dan Kamar Sudut. Adapun rincian
kerjasama mitra adalah sebagai berikut
1. Kelompok Tani sebagai pengepul bahan baku untuk ekstraksi minyak atsiri
2. Lasmar Teknik sebagai pembuat dan perakit mesin ekstraksi minyak atsiri.
Selain itu, mitra kerja dengan Lasmar Teknik juga sebagai teknisi mesin
destilasi minyak atsiri.

8
3. Edelweis Craft sebagai pembuat lampu yang terdiri atas pembuatan model
lampu, rangka lampu, pengkabelan, dan pengukiran motif.
4. Kamar Sudut sebagai perancang desain model dan motif lampu.

9
BAB IV
ANALISA PASAR DAN PEMASARAN

Analisis SWOT

Segmentasi Pasar
Adapun segmen pasar dalam usaha ini dibagi menjadi 3 yakni:

• Ekonomi menengah atas (Hotel, restauran, cafe, rumah sakit, kantor,


1 spa, dll
• Ekonomi menengah (rumah tangga)
2
• Ekonomi menengah bawah (Mahasiswa/kos-kosan)
3

10
Strategi Pemasaran
Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan
alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas:
Product
Pada pemasarannya, produk ini terbagi menjadi dua produk yaitu Neon
dan Pomelo Refill. Neon merupakan lampu evaporasi yang akan menguapkan
refill sehingga menghasilkan wangi-wangian. Sementara itu Refill merupakan
produk isi ulang dari ekstraksi limbah kulit jeruk pamelo yang menghasilkan
minyak atsiri. Produk ini juga termasuk kategori menyehatkan karena terdapat
aromaterapi yang memiliki kelebihan tertentu dan lampu listrik herbal tersebut
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan estetika ruangan karena sudah di desain
sedemikian rupa untuk menambah keindahan interior ruangan yang menyebabkan
produk ini dapat dijadikan sebagai souvenir yang dapat digunakan untuk hadiah
ulang tahun, hadiah wisuda, hadiah perkawinan, hadiah kantor dan sebagainya
karena bentuk atau model yang unik dan desain akan disesuaikan dengan selera
atau keinginan konsumen (custom).
Price
Produk neon dijual dengan harga jual Rp 120.000 – Rp 150.000 per pcs
dan target sedangkan refill dijual dengan harga rata-rata Rp 50.000 per 10ml.
Adapun strategi pemasaran yang akan dilakukan dari segi harga adalah dengan
memberikan potongan harga bagi pembeli yang membeli secara grosir.
Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen
melalui beberapa cara yakni:
- Advertising (Iklan)
Beriklan dapat dilakukan melalui media berikut :
Media Cetak : Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
Sosial Media : Instagram, youtube, twitter, facebook, line, dan whatsapp

@officialolif
www.aromamattirodeceng.com

11
- Sales Promotion
Promosi melalui acara/pameran yang digelar di tempat keramaian dimana
konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
- Personal Selling
Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan
menawarkan dan mencoba produk langsung.
Placement
Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau
melalui pedagang perantara seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer
(pedagang kecil). Pemasaran produk olif pada mulanya akan dipasarkan di daerah
Sulawesi Selatan yang nantinya akan dijadikan sebagai salah satu oleh-oleh khas
dari kota Makassar. Tak hanya itu diharapkan produk ini juga akan dipasarkan ke
seluruh wilayah di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.
People
Sumber daya manusia dalam perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan
tugas secara profesional dengan memperhatikan integritas, loyalitas, kejujuran
sehingga dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung
ataupun tidak langsung.
Process
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik yakni
ramah lingkungana ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
Physical Evidence
Pembeli bisa melihat secara langsung proses pembuatan neon dan refill di
tempat penjualan produk olif. Serta fasilitas lainnya seperti pembeli dapat
mencoba minuman dari jeruk yang tidak lain juga merupakan bahan baku refill.

12
Analisis Pesaing
Harga
No. Deskripsi Jenis Fungsi Keterangan
(Rp)
1 Bukhur Dupa Dupa Aromaterapi 34,000 Lokal
Salwa
2 Oileague Lampu Listrik Pengharum 2,393,000 Lokal
Dot ruangan, pengusir
nyamuk dan
aromaterapi.
3 Ikea Sinning Lilin Aromaterapi 125,000 Internasional

4 Aroma Dot Lampu Listrik Pengharum 539,000 Internasional


Ultransmit Dot ruangan, pengusir
nyamuk dan
aromaterapi.
5 Electric Tanur Listrik Pengharum 197,000 Internasional
Aromatherapy ruangan, pengusir
Burner nyamuk dan
aromaterapi.

13
BAB V
ANALISA SDM

Gambaran Kebutuhan SDM


Kebutuhan SDM OLIF dibentuk sesuai struktur dasar organisasi yan
terdiri dari CEO, COO, CFO, R&D, dan CMO dimana setiap divisi terdapat
coordinator. Struktur dibentuk sebagai alur perintah yang mengidentifikasi jabatan
pekerjaan dan pertanggungjawaban oleh masing-masing SDM atas berbagai
kegiatan serta komunikasinya dengan unit lainnya.

Struktur Organisasi
Struktur Organisasi

CEO

COO CFO R&D CMO

Sub. Produksi Sub Produksi Sub Pemasaran Sub Pemasaran


Teknisi Ekstraksi Offline Online

Deskripsi Pekerjaan
- CEO (Chief Excecutive Officer)
Tugas dari CEO yaitu mengontrol atau memastikan semua tugas bagian sudah
berjalan baik serta menentukan segala apa yang harus dicapai.
- COO (Chief Operational Officer)
Tugas dari COO yaitu bertanggung jawab terhadap kegiatan produksi agar
berlangsung secara lancar dan efisien dalam memenuhi target produksi yang
telah ditetapkan. Pada bagian produksi ini terbagi lagi menjadi dua sub bagian
yaitu sub bagian Teknisi dan sub bagian Ekstraksi. Tugas dari sub bagian
Teknisi bertanggung jawab terhadap penggunaan mesin, sedangkan tugas dari
sub bagian Ekstraksi yaitu bertanggung jawab dalam proses penyulingan
minyak atsiri.

14
- CFO (Chief Finance Officer)
Tugas dari CFO, yaitu bertanggung jawab terhadap bagian keuangan
perusahaan serta bertugas merencanakan beberapa aspek dalam usaha bisnis
termasuk perencanaan umum keuangan.
- R&D (Research and Development)
Tugas dari bagian R&D, yaitu bertanggung jawab dalam kegiatan riset dan
pengembangan produk. Termasuk pada riset rendeman bahan baku, kualitas
mesin, dan kualitas hasil penyulingan.
- CMO (Chief Marketing Officer)
Tugas dari CMO, yaitu bertanggung jawab atas segala yang berhubungan
dengan pemasaran produk sampai ke koonsumen. Pada CMO ini terbagi lagi
menjadi dua sub bagian yaitu sub bagian CMO Online dan sub bagian CMO
Offline. CMO Online bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran via
online seperti pemasaran via market place, website, instagram, dan lain-lain.
Sementara CMO Online bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran secara
langsung seperti pameran, door to door, konsinyasi dan lain-lain.

Jumlah SDM
Jumlah keseluruhan anggota tim yaitu 11 orang yang terdiri atas CEO,
COO, CFO, R&D, dan CMO. Dimana pada bagian COO terdiri atas 1 orang
koordinator dan 2 orang staf yang meliputi 1 orang bagian teknisi dan 1 orang
bagian ektraksi. Pada bagian CFO terdiri atas 1 orang koordinator dan 1 orang staf
bagian administrasi. Untuk R&D terdiri atas 1 orang koordinator dan 1 dan 1
orang staf bagian desain. Dan pada bagian CMO terdiri atas 1 orang koordinator
dan dua orang staf yang meliputi 1 orang bagian pemasaran offline dan 1 orang
bagian pemasaran online.
Tenaga kerja atau karyawan tetap yang di pekerjakan dalam kegiatan
usaha ini terdiri atas produksi, pemasaran, dan manajemen keuangan. Untuk
bagian produksi terdiri atas 4 orang yang meliput 2 orang produksi lampu
evaporasi dan 2 orang produksi essential oil. Bagian pemasaran terdiri atas 2
orang yang meliputi 1 orang pemasaran online dan 1 orang pemasaran offline.

15
Sementara itu untuk manajemen keuangan teridir atas 1 orang untuk bagian
pencatataan keuangan.
Tenaga keja tidak tetap terdiri atas 3 orang yang meliputi riset, desain, dan
teknisi. Untuk bagian riset terdiri atas 1 orang yang bertugas dalam pengujian
kualitas produk. Sementara itu, untuk bagian desain yang terdiri atas 1 orang
bertugas dalam desain keperluan perusahaan. Dan untuk bagian teknisi terdiri atas
1 orang yang bertugas dalam maintenance atau perbaikan mesin.

Rencana Pengembangan SDM


Rencana pengembangan SDM merupakan proses persiapan SDM untuk
memikul tangggung jawab yang berbeda atau lebih tinggi di dalam kegiatan
usaha, biasanya berkaitan dengan peningkatan kemampuan intelektual atau
emosional yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang lebih baik. Salah
satu cara yang akan dilakukan untuk pengembangan SDM adalah dengan pelatiha.
Pelatihan ditujukan untuk meningkatkan keahlian, pengetahuan, pengalaman, atau
pembahasan sikap SDM. Di dalam pelatihan ini juga bertujuan untuk menciptakan
suatu lingkungan dimana SDM dapat memperoleh dan mempelajari
sikap,kemampuan,keahlian,pengetahuan dan prilaku spesifik yang berkaitan
dengan pekerjaanya.
Rencana program pelatihan dan pengembangan akan terfokus pada tiga
bidang yaitu sosialisasi (orientasi), pelatihan, dan pengembangan.
Sosialisasi,pelatihan dan pengembangan SDM merupakan usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan kinerja sekarang dan yang akan datang dengan meningkatkan
kemampuan SDM. Perlunya sosialisasi, pelatihan dan pengembangan dapat
timbul karena banyak alasan. Setelah dimasukan kedalam pekerjaan baru atau
organisasi baru, SDM awalnya perlu mempelajari segalanya terkait perusahaan
yaitu, melalui sosialisasi, mereka harus belajar bagaimana segalanya dilakukan di
dalam lingkungan yang baru termasuk hal-hal yang tidak dapat mereka temukan
secara tertulis. Selain itu. SDM juga perlu mengikuti kegiatan pelatihan guna
meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM yang dimiliki sehingga mereka
memiliki keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan bidang divisinya. Selain
itu juga, kegiatan pengembangan SDM juga perlu dilakukan untuk meningkatkan

16
kapabilitas dan kemampun kerja dari seorang SDM yang dimiliki dalam memenej
pekerjaannya.

BAB VI
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA

Uraian Pengembangan Usaha


OLIF mentargetkan penjualan pada tahun pertama untuk neon mencapai
415pcs dari 3 model motif dan 52.365ml dari 16 varian atau setara Rp
250.807.500. Hal ini bisa dicapai jika setidaknya dalam satu bulan minimal
produk neon terjual terjual mencapai 60pcs dan produk refill terjual mencapai
7.500ml. Dengan asumsi telah memiliki 2 orang penyuling tetap dan 2 orang
pengukir tetap dan setiap orang penyuling mampu memproduksi 3.750ml serta
setiap orang pengukir mampu memproduksi 3pcs per hari dalam 25 hari kerja,
maka kapasitas produksi telah lebih dari cukup.
Hal ini dipersiapkan untuk menerima peningkatan pemesanan dan
memenuhi target penjualan. Tahun berikutnya, penjualan dan target penjualan
diasumsikan meningkat hingga 20 persen pada tahun kedua, 25 persen pada tahun
ketiga, kemudian peningkatan permintaan turun menjadi 20 persen pada tahun
keempat, dan 15 persen pada tahun kelima. Peningkatan penjualan diakibatkan
produk telah mulai dikenal oleh pasar dan masyarakat telah teredukasi untuk
membeli produk multifungsi, sehat, dan ramah lingkungan. Penurunan
peningkatan penjualan diakibatkan munculnya pesaing dengan nilai produk serupa
pada tahun pertama kami fokus penjualan di kota Makassar dan didaerah sekitar
sulawesi sedangkan pada tahun berikutnya kami invansi atau perluasan pasar di
pulau jawa dan bali.

Sumber Modal
Sumber dan jumlah investasi yang pernah diperoleh untuk produk
tersebut;
Pribadi Rp 2.000.000 dan investor atau dana hibah PPBT pendanaan tahun 2018
Rp 309.720.000.

17
Proyeksi Keuangan
A. Biaya Operasional
Tabel Biaya Operasional

Harga
Deskripsi Unit Jumlah
Satuan

Pemasaran 21.700.000
Kartu Nama 7 Pack 40,000 280,000
Banner + Stand Banner 4 Buah 280,000 1,120,000
Pembuatan Website 1 Set 2,000,000 2,000,000
Brosur Produk 2 Rim 550,000 1,100,000
Brosur Daftar Harga 2 Rim 350,000 700,000
Pameran Unhas Market 1 Kali 500,000 500,000
Pameran i3E 1 Set 10,000,000 10,000,000
Pembuatan Video Promosi 2 Kali 2,500,000 5,000,000
Pameran Hei Fest 1 Kali 1,000,000 1,000,000
Perjalanan 19,962,600
PPBT BC (Mks-Jkt) PP 1 Orang 1,116,800 1,116,800
Pitching (Mks-Bali) PP 2 Orang 1,196,000 2,392,000
Penginapan (1 Kamar x 6 Malam) 6 Kali 99,000 594,000
Expo Wirausaha Muda (Mks-
1 Orang 1,200,000 1,200,000
Malang) PP
Penginapan (1 Kamar x 12
12 Kali 95,000 1,140,000
Malam)
Expo Be Kraf Habibie Festival
1 Orang 2,186,000 2,186,000
(MKS-Jkt) PP
Penginapan (1 Kamar x 6 Malam) 6 Kali 902,117 5,412,700
Pameran i3e (MKS-YOG) 2 Orang 794,500 1,589,000
Pameran i3e (YOG-MKKS) 2 Orang 979,500 1,959,000
Penginapan (2 Kamar x 5 Malam) 10 Kali 237,310 2,373,100
Lainnya 32,220,000
Registrasi PPBT BC 1 Pack 13,000,000 13,000,000
Akte Pendirian Usaha 1 Set 1,000,000 1,000,000
Profil Perusahaan 10 Pcs 150,000 1,500,000

18
Plang Perusahaan 4 Set 500,000 2,000,000
Rak Display 1 Set 900,000 900,000
Koper Display 1 Set 4,500,000 4,500,000
Bundel Arsip 4 Pcs 80,000 320,000
Pendaftaran Paten 2 Kelas 1,800,000 3,600,000
Pengurusan Legalitas Usaha 1 Set 2,400,000 2,400,000
Pengurusan Perizinan PKRT 1 Set 3,000,000 3,000,000
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung 14.800.000
Tenaga Kerja Tidak Langsung 1 Set 14.800000 14.800.000
Pajak Pertambahan Nilan 22.992.000
Pajak Penghasilan 8.595.000

B. Variabel Cost dan Fixed Cost

Variabel Cost

Harga
Deskripsi Unit Jumlah
Satuan
Biaya Tenaga Kerja Langsung 14.000.000
Tenaga Kerja Langsung 1 Set 28.800.000 14.000.000
Biaya Bahan Baku 132.235.000
Buah Jeruk Pamelo Kering 35 Buah 3,000 105,000
Botol Kaca Filler 5ml 500 Pcs 4,200 2,100,000
Botol Kaca Filler 10ml 1500 Pcs 4,400 6,600,000
Botol Kaca Filler 20ml 500 Pcs 4,600 2,300,000
Botol Kaca Coklat 50ml 50 Pcs 6,000 300,000
Botol Kaca Coklat 100ml 30 Pcs 8,000 240,000
Botol Kaca Coklat 500ml 30 Pcs 15,000 450,000
Botol Kaca Coklat 1000ml 32 Pcs 25,000 800,000
Botol Almunium 1000ml 32 Pcs 30,000 960,000
Kulit Buah Jeruk Manis Kering 450 Kg 9,000 4,050,000
Kulit Buah Jeruk Purut Kering 400 Kg 12,000 4,800,000
Kulit Buah Lemon Kering 450 Kg 38,000 17,100,000
Pala 400 Kg 10,000 4,000,000

19
Jahe 400 Kg 15,000 6,000,000
Kayu Putih 400 Kg 8,000 3,200,000
Stiker 3000 Pcs 200 600,000
Price tag 500 Pcs 1,000 500,000
Bunga Lavender 350 Kg 55,000 19,250,000
Bunga Kenanga 350 Kg 42,000 14,700,000
Cat Warna Kecil 50 Pcs 27,000 1,350,000
Klir Kecil 50 Pcs 27,000 1,350,000
Kuas Lukis 30 Pcs 3,000 90,000
Kuas Kecil 30 Pcs 5,000 150,000
Thinner 10 Liter 40,000 400,000
Sambungan Pipa 450 Pcs 8,000 3,600,000
Cawang Kaca 450 Pcs 2,500 1,125,000
Pipa PVC 3 Inch 30 Pcs 95,000 2,850,000
Kabel 450 Pcs 9,000 4,050,000
Scoket Halogen 450 Pcs 8,000 3,600,000
Sekrup 900 Pcs 500 450,000
Lampu Halogen 20watt 450 Pcs 9,000 4,050,000
Resin 20 Kg 35,000 700,000
Katalis 1 Botol 40,000 40,000
Pigmen Warna Putih 1 Botol 40,000 40,000
Talak 10 Kg 10,000 100,000
Box Lampu 500 Pcs 5,070 2,535,000
Box Botol 2000 Pcs 1,350 2,700,000
Sereh Wangi 300 kg 1,000 300,000
Sereh Dapur 150 Kg 7,500 1,125,000
Daun Nilam Kering 300 kg 7,500 2,250,000
Buah Jeruk Pamelo 2000 Buah 3,000 6,000,000
Daun Cengkeh 300 kg 1,500 450,000
Pangkal Cengkeh 150 Kg 7,500 1,125,000
Kulit Buah Jeruk Nipis Kering 100 Kg 7,500 750,000
Spearmint 200 Kg 15,000 3,000,000

20
Fixed Cost

Harga
Deskripsi Unit Jumlah
Satuan
Ekstraksi 1 Set 370,000 370,000
Corong Pisah 1 Pcs 180,000 180,000
Mesin Gerinda 1 Pcs 450,000 450,000
Mesin Bor 1 Pcs 400,000 400,000
Gelas Piala 3 Pcs 55,000 165,000
Termometer Raksa (Panjang) 3 Pcs 25,000 75,000
Labu Erlenmeyer 6 Pcs 50,000 300,000
Gelas Ukur 500 ml 1 Pcs 135,000 135,000
Tabung Reaksi 3 Pcs 8,000 24,000
Corong 1 Pcs 5,000 5,000
Wadah Spirtus 4 Pcs 10,000 40,000
Selang Elastis 4 Meter 7,500 30,000
Kaki Labu Erlenmeyer 2 Pcs 25,000 50,000
Jembatan Statif 4 Pcs 35,000 140,000
Clem (Plastik) 2 Pcs 5,500 11,000
Termometer Raksa (Pendek) 3 Pcs 20,000 60,000
Mesin Router 1 Set 850,000 850,000
Mesin Amplas 1 Set 350,000 350,000
Mini Grinder 1 Set 1,325,000 1,325,000
Pisau Ukir 1 Set 175,000 175,000
Pelunasan Mesin 1 Set 44,000,000 44,000,000
Corong Kecil 5 Pcs 5,000 25,000
Gelas Ukur 5 ml 2 Pcs 25,000 50,000
Gelas Ukur 10 ml 5 Pcs 25,000 125,000
Gelas Ukur 25 ml 2 Pcs 30,000 60,000
Corong 6 Pcs 5,000 30,000
Timbangan Duduk Digital 2 Pcs 860,000 1,720,000

21
C. Break Event Point
Investasi
Umur
Deskripsi Jumlah Penyusutan
Ekonomis
Ekstraksi 370,000 24 15,417

Corong Pisah 180,000 24 7,500

Mesin Gerinda 450,000 36 12,500

Mesin Bor 400,000 36 11,111

Gelas Piala 165,000 12 13.750

Termometer Raksa (Panjang) 75,000 12 6.350

Labu Erlenmeyer 300,000 12 25,000

Gelas Ukur 500 ml 135,000 12 11,250

Tabung Reaksi 24,000 12 2,000

Corong 5,000 12 417

Wadah Spirtus 40,000 12 3,333

Selang Elastis 30,000 12 2,500

Kaki Labu Erlenmeyer 50,000 12 4,167

Jembatan Statif 140,000 12 11,667

Clem (Plastik) 11,000 12 917

Termometer Raksa (Pendek) 60,000 12 5,000

Mesin Router 850,000 36 23,611

Mesin Amplas 350,000 36 9,722

Mini Grinder 1,325,000 36 36,806

Pisau Ukir 175,000 24 7,292

Mesin Ekstraski 44,000,000 120 366,666

Corong Kecil 25,000 12 2,083

Gelas Ukur 5 ml 50,000 12 4,167

Gelas Ukur 10 ml 125,000 12 10,417

Gelas Ukur 25 ml 60,000 12 5,000

Corong 30,000 12 2,500

Timbangan Duduk Digital 1,720,000 36 47,778

22
Biaya Bahan Baku
1. Neon
Biaya Bahan Baku 29.180.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 7.000.000
Total 36.180.000
Target Produksi 344 pcs
Harga Pokok Produksi 105.174
Rata-Rata Harga Jual 133.333

2. Refill
Biaya Bahan Baku 103.055.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung 7.000.000
Total 110.055.000
Target Produksi 75.535.000
Harga Pokok Produksi 1.975
Rata-Rata Harga Jual 4.719

Analisis Break Even Point


1. Neon
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
BEP = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
Rp 𝟑𝟔.𝟏𝟖𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 𝑅𝑝𝟏𝟑𝟑.𝟑𝟑𝟑

= 271 pcs
Artinya, biaya akan tertutupi apabila produk neon terjual 271pcs.

2. Refill
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
BEP = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝐽𝑢𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
Rp 𝟏𝟏𝟎.𝟎𝟓𝟓.𝟎𝟎𝟎
= 𝑅𝑝 4.719

= 23.332ml
Artinya, biaya akan tertutupi apabila produk refill terjual 2.332ml.

23
Cash Flow

Penjualan Bersih 308.762.042


Harga Pokok Produksi (146.235.000)
Investasi (49.425.000)
Penyusutan (648.819)
Biaya Overhead Produksi (120.269.600)
Total 316.578.419
Laba Kotor (7.816.377)
Pajak 2% (156.328)
Laba Bersih (7.972.705)

24
BAB VII
PENUTUP

Demikian proposal bisnis plan ini kami ajukan, semoga mendapatkan


sambutan yang positif dan dapat menjadi bahan pertimbangan sertadapat menjalin
kerja sama yang baik dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Tiada lain harapan
kami adalah bersama-sama membangkitkan dunia usaha nasional Indonesia
menjadi industry yang mandiri dan dapat berkontribusi baik kepada masyarakat,
bangsa, dan Negara. Usaha yang kami dirikan ini merupakan usaha perseorangan
dengan harapan akan memperoleh profit dan anak diperluas untuk pendiriannya.

25

Anda mungkin juga menyukai