Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS TOWS, SWOT-4K, DAN MP3 PADA

PT. Pembangunan Jaya Ancol


Makalah

Untuk memenuhi tugas individu mata kuliah


Manajemen Strategik

Oleh:
Husnun Ogusta 041229904

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis
UPBJJ-Universitas Terbuka
Pontianak
2019
KATA PENGANTAR

Bimillahhirrohmannirrohim.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT sehingga tugas makalah ini
dapat diselesaikan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Makalah ini penulis susun dalam rangka memperdalam pemahaman publik dalam
memahami lingkungan bisnis. Sangatlah penting bagi kita untuk memahami lingkungan bisnis
secara baik dan benar di era globalisasi seperti sekarang ini.
Dalam penulisan makalan ini, penulis merasa masih banyak kekuranga baik teknik
maupun materi. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalan ini.

Ketapang, Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
.........................................................................................................
i
Daftar Isi ..................................................................................................................
Bab I Pendahuluan 1i
..................................................................................................
A. Latar Belakang Masalah 1
................................................................................
B. Rumusan Masalah 2
........................................................................................
C. 2
Tujuan...........................................................................................................
Bab II Pembahasan .................................................................................................. 3
A. Analisis Lingkungan Internal PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk.................. 3
B. Analisis Lingkungan Eksternal PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk………… 4
..................................
C. Matriks SWOT PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk....................................... 5
Bab III Penutup ....................................................................................................... 6
Daftar Pustaka ......................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, memiliki gagasan untuk menjadikan
kawasan Ancol sebagai tempat peristirahatan bagi para turis yang terintegrasi karena
Ancol merupakan satu-satunya pantai yang ada di Jakarta. PT Pembangunan Jaya
didirikan dengan nama PT Pembangunan Ibukota Jakarta Raya berdasarkan Akta
Perseroan Terbatas No. 19 tanggal 3 September 1961, sebagaimana diubah dengan
Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 50 tanggal 14 April 1964. Tahun 1966, Pemda
DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya Ancol sebagai Badan Pelaksana Pembangunan
(BPP) proyek Ancol untuk mengembangkan kawasan Ancol sebagai kawasan wisata
terpadu. Pelaksanaan pembangunan dibuat bertahap sesuai dengan meningkatnya
perekonomian Nasional serta pendapatan masyarakat (daya beli masyarakat).
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memiliki visi untuk menjadi perusahaan
pengembang kawasan wisata terpadu terbesar di Asia Tenggara yang bergerak dalam
bidang usaha kawasan wisata terpadu, pengelolaan wisata terpadu serta
pengembangan properti.
Analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats) sudah sangat
umum dikenal dan mudah untuk dilakukan. Analisis adalah suatu kegiatan untuk
memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa
yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan
untuk memecahkan masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT
adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
sebuah perusahaan dan organisasi internal maupun eksternal. Analisa ini didasarkan
pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang
(Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(Weaknesses) dan ancaman (Threats).
Analisis TOWS merupakan pendekatan mengidentifikasi peluang dan ancaman
dari pihak eksternal terlebih dahulu kemudian ke pihak internal. Analisis TOWS terdiri
dari empat strategi yaitu strategi SO (Strengths-Opportunities), Strategi WO
(Weakness-Opportunity), strategi ST (Strengths-Threats) dan startegi WT (Weakness-
Threats). Dalam analisis TOWS, berbagai peluang dan ancaman internal dan eksternal
dikelompokan dalam satu matriks dan mencocokannya agar mendapat startegi terbaik
bagi perusahaan.
Matrik pertumbuhan pangsa pasar (MPPP/MP3) lahir pada akhir dasawarsa
1960an, diperkenalkan pertama kali oleh Boston Consulting Group (BCG). BCG
1
adalah sebuah perusahaan konsultan manajemen terkemuka di Amerika Serikat,
mengembangkan dan mempopulerkan sebuah pendekatan yang dikenal sebagai
matriks pertumbuhan pangsa pasar (MPPP). Esensi matriks ini terletak pada usahanya
mengetahui posisi pasar perusahaan berdasarkan keragaman usaha yang dimiliki.
MPPP tidak melihat perusahaan sebagai satu kesatuan yang utuh, tetapi berusaha
terlebih dahulu melakukan disagregasi menjadi berbagai unit usaha strategik. Dengan
demikian posisi pasar yang tergambar disusun sesuai dengan karakteristik pasar yang
melekat pada masing-masing unit usaha strategik.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah makalah ini yaitu bagaimanan analisis TOWS, SWOT-4K,
dan MP3 pada PT. Pembangunan Jaya Ancol?

C. Tujuan
1. Menambah ilmu pengetahuan tentang analisis TOWS, SWOT-4K, dan MP3 pada PT.
Pembangunan Jaya Ancol.

2
Dapat memahami bagaimanan penerapan analisis TOWS, SWOT-4K, dan MP3 pada PT.

Pembangunan Jaya Ancol.BAB II


PEMBAHASAN

A. Analisis Lingkungan Internal PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk


1. Kekuatan
a. Salah satu objek wisata Indonesia yang terletak di Ibukota Negara Republik
Indonesia, yaitu ancol memiliki lokasi yang sangat menentukan karena terletak di
pusat kota Jakarta yang strategis.
b. Memiliki wahana hiburan yang lengkap dan edukatif serta sering melakukan
pengembangan teknologi, yaitu ancol merupakan tempat rekreasi hiburan dan
permainan yang berunsur seni, budaya dan pengetahuan serta sudah
menggunakan teknologi berkualitas.
c. Wahana atau gelanggang yang tersedia berdasarkan usia (segmentasi), yaitu
mempunyai target konsumen dari seluruh kalangan dan segala golongan usia.
d. Memiliki sumber daya manusia yang kompeten, handal dan terlatih, yaitu ancol
memiliki budaya yang selalu memberikan arahan bagi karyawan dalam bertindak
dan berperilaku serta memiliki komitmen mendalam terhadap peningkatan
kualitas dan kesejahteraan seluruh SDM.
e. Memiliki dukungan dari pemerintah daerah, yaitu dengan adanya dukungan dari
pemerintah daerah terutama Pemda Prov DKI Jakarta menjadikan Ancol sebagai
tempat wisata favorit warga Jakarta dan sekitarnya.
2. Kelemahan
a. Faktor keamanan dan kebersihan relative minim, hal tersebut dimungkinkan
karena lahan yang cukup luas sehingga membutuhkan waktu dan pegawai yang
relative banyak guna menjaga keamanan dan kebersihan sekitar ancol
b. Harga tiket masuk yang tinggi / mahal, hal tersebut dikarenakan harga tiket
masuk yang kurang terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah sehingga
tidak dapat setiap saat menikmati hiburan di ancol.
c. Memerlukan beberapa tahun untuk menyelesaikan proses reklamasi tanah di
ancol, yaitu proses pembuatan daratan baru dari dasar laut atau dasar sungai
untuk mengembangkan kawasan atau kegiatan yang dilakukan dalam rangka
meningkatkan manfaat sumberdaya lahan yang ditinjau dari sudut lingkungan
dan sosial ekonomi dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau drainase
dimana tanah sekitar pantai milik PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk masih
membutuhkan waktu beberapa tahun untuk menyelesaikan proses reklamasi

3
tanah.
d. Portfolio PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk saat ini hanya berada di wilayah
Ancol, dalam hal ini Ancol belum dapat mengembangkan perusahaan diluar
kawasan ancol atau diluar Jakarta.
e. Lemah dan keterlambatan manajemen/pimpinan dalam menangani masalah,
sesuatu hal yang kecil bisa menjadi besar di karenakan pihak manajemen kurang
tanggap dalam menangani masukan petugas lapangan.

B. Analisis Lingkungan Eksternal PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk


1. Peluang
a. Termasuk tempat rekreasi berstandar international yang menjadi icon wisata
dunia di pusat kota Jakarta, dan menjadi salah satu objek wisata unggulan,
karena tidak ada wisata terlengkap di Indonesia seperti Ancol.
b. Keanekaragaman pengunjung, terdapat banyak pengunjung atau wisatawan
lokal dan luar negeri yang datang untuk menikmati hiburan
c. Lahan di Jakarta yang masih dapat di kembangkan, yaitu terutama terdapat
lahan yang bisa di kembangkan di sekitar ancol oleh PT Pembangunan Jaya
Ancol untuk mengembangkan usaha bisnis.
d. Masyarakat yang konsumtif dan haus akan hiburan, tak dapat dipungkiri bahwa
masyarakat Indonesia yang konsumtif dan selalu ingin menikmati hiburan
menjadikan peluang bagi Ancol.
e. Kemudahan kerjasama kuliner dengan beberapa pengusaha kafe dan restoran
serta dengan menggandeng beberapa franchisee, sehingga mampu
memberikan kontribusi pemasukan ke PT Pembangunan Jaya Ancol,Tbk
2. Ancaman
a. Tingkat Revalitas diantara pesaing yang ada, yaitu misalkan Universal Studio,
Disneyland, dan sebagainya. Selain itu pesaing yang sekarang ini makin
banyak wahana-wahana Indoor yang membuat pengunjung tanpa harus takut
kepanasan atau kehujanan.
b. Kekuatan tawar menawar pembeli (substitusi), yaitu harga tiket yang dianggap
tinggi dibandingkan dengan tempat wisata yang lain.
c. Kondisi sosial politik yang tidak menentu, hal ini sangat berpengaruh terhadap
pariwisata di Indonesia jika kondisi social dan poltik tidak stabil.
d. Ancaman Masuknya Pendatang Baru, seperti contoh makin banyaknya tempat
wisata serupa di sekitar Jakarta yaitu water boom (Cikarang), taman ria remaja
(senayan), el dorado (Cibubur)
4
e. Tekanan dari produk pengganti, yang dimaksud dengan tekanan produk
pengganti yaitu terdapat tempat wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah,
Taman Safari Cisarua, Kebun Binatang Ragunan, Kebun Raya Bogor, dll

C. Matriks SWOT PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk


1. Kekuatan (S)
a. Tempat rekreasi berstandar international.
b. Memiliki wahana hiburan yang lengkap dan edukatif serta sering melakukan
pengembangan teknologi.
c. Wahana atau gelanggang yang tersedia berdasarkan usia (segmentasi).
d. Memiliki sumber daya manusia yang kompeten, handal dan terlatih.
e. Memiliki dukungan dari pemerintah daerah.

5
BAB III
PENUTUP

6
Perubahan yang sangat cepat, yang terjadi dalam lingkungan bisnis telah secara otomatis
menuntut setiap pelaku bisnis untuk selalu memberikan perhatian dan tanggapan terhadap
lingkungannya. Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan
teknologi, berdampak pada semakin ketatnya persaingan dan semakin cepatnya terjadi
perubahan pada lingkungan usaha. Perusahaan harus mengamati enam aspek utama
dalam perekonomian makro, yaitu: demografi, ekonomi, politik, sosial-budaya, hukum, dan
teknologi. Perusahaan harus memperhatikan interaksi diantara mereka, karena hal tersebut
akan menimbulkan peluang dan ancaman baru. DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane.2009, Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1, Penerbit
Erlangga, Jakarta.
Hitt, Michael A, dkk. 1999, Strategic Management: Competitiveness and Globalization:
Consepts and Cases, Edisi Ketiga, South-Western College Publishing, Ohio.
Suwarsono. 2014, Manajemen Strategik, Edisi 2, Universitas Terbuka, Tangerang.
http://google.com

Anda mungkin juga menyukai